NAMA:Lutfy Fahlefy

NIM :TPT221012

Resume Materi Pengawasan Pelaksanaan Kegiatan Pertambangan

Pengawasan pelaksanaan kegiatan pertambangan adalah suatu proses pengawasan yang

dilakukan untuk memastikan bahwa kegiatan pertambangan dilakukan sesuai dengan peraturan
dan perundang-undangan yang berlaku. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan
dalam pengawasan pelaksanaan kegiatan pertambangan:

1. Evaluasi terhadap rencana kerja serta pelaksanaan kegiatan usaha pertambangan dan
inspeksi langsung ke lapangan dapat dilakukan untuk memastikan bahwa kegiatan
pertambangan dilakukan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

2. Pengawasan terhadap kegiatan pertambangan dapat dilakukan oleh inspektur tambang yang
memiliki peran yang sangat krusial dalam menjamin pengelolaan kegiatan pertambangan
secara baik dan benar terhadap dampak lingkungan.

3. Pembinaan dan pengawasan di kegiatan usaha pertambangan batubara dapat dilakukan

dengan melakukan pengelolaan dan pengolahan air limbah, pengendalian pencemaran air dan
udara, pengelolaan limbah LB3, dan pemeriksaan dokumen lingkungan dan perizinan.

4. Pengawasan terhadap kegiatan pertambangan batuan dapat dilakukan dengan melakukan

pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan
Batubara yang dilakukan oleh pemerintah dan pemegang perizinan berusaha.

Dalam pengawasan pelaksanaan kegiatan pertambangan, perlu dilakukan koordinasi dan

kerjasama antara pemerintah, pemegang perizinan, dan masyarakat untuk memastikan bahwa
kegiatan pertambangan dilakukan secara bertanggung jawab dan berkelanjutan. Menteri
ESDM memiliki kewenangan untuk melaksanakan pengawasan terhadap penyelenggaraan
pengelolaan usaha pertambangan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi. Inspektur tambang
memiliki peran yang sangat krusial dalam menjamin pengelolaan kegiatan pertambangan
secara baik dan benar terhadap dampak lingkungan. Mereka bertanggung jawab untuk
melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kaidah Teknik pertambangan yang baik serta
kaidah Teknik pengolahan dan/atau permurnian.

Beberapa tujuan pengawasan kegiatan pertambangan antara lain memperhatikan ketinggian

dan kemiringan lereng tambang, segera melakukan reklamasi untuk lahan yang sudah selesai
ditambang, memasang rambu-rambu keselamatan, melakukan perawatan tanda batas IUP, dan
lebih tertib dalam pemenuhan kewajiban administrasi. Adanya pelimpahan kewenangan dari
pemerintah daerah provinsi kepada pemerintah pusat terkait pelaksanaan pembinaan dan
pengawasan terhadap pemegang perizinan bidang mineral dan batubara merupakan tantangan
yang luar biasa bagi Direktorat Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara. Hal ini juga
ditegaskan oleh Undang-undang Nomor 3 Tahun 2020 khususnya pasal 141 ayat 2 bahwa
inspektur tambang melakukan pengawasan teknis pertambangan, konservasi sumber daya
mineral dan batubara, keselamatan pertambangan, pengelolaan lingkungan hidup, reklamasi
dan pascatambang, dan pemanfaatan barang, jasa, teknologi dan kemampuan rekayasa, dan
rancang bangun dalam negeri sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.