Anda di halaman 1dari 12

TUGAS UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)

MATA KULIAH BISNIS PARIWISATA BUDAYA

(ANALISIS POTENSI PARIWISATA DI GWK FESTIVAL PARK )

Oleh:

MUHAMMAD SEFIRULLAH

NIM. 2002621010090/ 29

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR


DENPASAR

2023

PENDAHULUAN

GWK Festival Park Bali adalah salah satu destinasi wisata terkemuka di
Pulau Dewata, yang terletak di wilayah Badung, Bali, Indonesia. Tempat ini
menjadi magnet bagi wisatawan domestik maupun internasional berkat kombinasi
indahnya alam Bali dan budaya yang kaya. Dengan latar belakang patung Wisnu
yang megah dan area festival yang luas, GWK Festival Park menyajikan
pengalaman yang menggabungkan seni, budaya, dan alam, semuanya dalam satu
lokasi.

Bali merupakan salah satu destinasi wisata terbaik yang dimiliki Indonesia. Pulau ini selalu
menjadi tujuan utama para wisatawan yang ingin menghabiskan liburan di Indonesia. Seperti yang banyak
diketahui orang Bali memiliki destinasi wisata yang sangat beragam, mulai dari wisata alam, sampai
wisata buatan ada di pulau ini. Salah satu ikon Pulau Bali adalah Garuda Wisnu Kencana Cultural Park
yang berada di kawasan pegunungan kapur di daerah Ungasan.Sihombing, S. L. G. B. (2019)

Pertama-tama, GWK Festival Park menawarkan pemandangan yang


menakjubkan. Patung Dewa Wisnu yang sedang duduk di atas kendaraan Garuda
adalah salah satu patung terbesar di dunia dan menjadi daya tarik utama.
Pengunjung dapat menikmati keindahan patung ini sambil menikmati panorama
alam sekitarnya, termasuk laut dan pegunungan yang menjulang. Selain itu, festival
park ini juga menjadi tuan rumah berbagai acara budaya dan seni yang beragam.
Pengunjung dapat menyaksikan pertunjukan tari Bali yang memukau, pameran seni
tradisional, konser musik, dan banyak lagi. Ini adalah kesempatan langka untuk
merasakan kekayaan budaya Bali dalam satu tempat.GWK Festival Park juga
menyediakan fasilitas rekreasi yang menghibur. Pengunjung dapat menjelajahi area
taman yang luas, bersepeda, atau mengikuti tur pandu yang menawarkan wawasan
mendalam tentang sejarah dan budaya Bali. Tempat ini juga memiliki restoran dan
toko suvenir, sehingga pengunjung dapat merayakan budaya dan kuliner Bali dalam
satu kunjungan.

GWK Festival Park Bali adalah tempat yang ideal untuk menikmati matahari
terbenam yang spektakuler. Dengan latar belakang patung Wisnu yang menjulang
tinggi, matahari terbenam di sini menciptakan pemandangan yang tak terlupakan.
Hal ini menjadikan tempat ini sebagai destinasi favorit bagi pasangan yang ingin
merayakan momen romantis.

Dengan kombinasi pemandangan alam yang luar biasa, budaya Bali yang
kaya, dan berbagai kegiatan rekreasi, GWK Festival Park Bali adalah tempat yang
harus dikunjungi bagi siapa pun yang ingin menjelajahi keajaiban dan kekayaan
Bali.

METODE

Potensi objek wisata yang dianalisis adalah GWK FESTIVAL PARK


Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah pendekatan deskriptif. Pendekatan
deskriptif dilakukan untuk mendiskripsikan suatu gejala, peristiwa, dan kejadian
yang terjadi secara faktual, sistematis, dan akurat (Sugiyono, 2022). Penulis
menggunakan metode deskriptif kualitatif dan analisis yang digunakan adalah
Analisis SWOT. Menurut Rangkuti (2014), Analisis SWOT terdiri dari faktor
internal dan eksternal yang secara langsung dan tidak langsung akan
mempengaruhi tujuan dari suatu institusi atau organisasi. Faktor internal terdiri
dari kekuatan (Strength) dan kelemahan (Weakness), sedangkan faktor eksternal
terdiri dari peluang (Opportunity) dan ancaman (Threat).

HASIL DAN PEMBAHASAN

Analisis Kekuatan (Strength)

Analisis kekuatan GWK Festival Park Bali menggambarkan faktor-faktor yang


menjadi poin keunggulan dan daya tarik utama tempat wisata ini. Berikut adalah
delapan poin utama yang mencerminkan kekuatan GWK Festival Park:

1. Pemandangan Spektakuler: Salah satu kekuatan utama GWK Festival Park


adalah pemandangan yang menakjubkan yang ditawarkannya. Patung Dewa Wisnu
yang megah menjadi daya tarik utama, dengan latar belakang panorama laut dan
pegunungan Bali yang memukau. Pengunjung dapat menikmati keindahan alam
dan budaya dalam satu pandangan.

2. Penggabungan Budaya dan Alam: Tempat ini berhasil menggabungkan unsur


budaya Bali yang kaya dengan keindahan alamnya. Dengan pertunjukan tari Bali,
pameran seni tradisional, dan acara budaya lainnya, GWK Festival Park
menghadirkan pengalaman budaya yang mendalam dalam suasana alam yang
spektakuler.

3. Kegiatan Rekreasi: Tempat ini menawarkan berbagai kegiatan rekreasi, mulai


dari bersepeda hingga berjalan-jalan di taman yang luas. Pengunjung memiliki
kesempatan untuk menjelajahi keindahan alam sekitar dan berinteraksi langsung
dengan budaya Bali.
4. Kemudahan Akses: GWK Festival Park memiliki lokasi yang strategis di Badung,
Bali, sehingga mudah diakses oleh wisatawan. Terletak tidak jauh dari pusat wisata
utama seperti Kuta dan Nusa Dua, sehingga pengunjung dapat dengan mudah
mencakup kunjungan ke taman ini dalam perjalanan mereka.

5. Keberagaman Acara: Tempat ini sering menjadi tuan rumah berbagai acara dan
festival, termasuk konser musik, pameran seni, dan pertunjukan tari. Ini
menambahkan nilai tambah bagi pengunjung yang dapat menghadiri acara budaya
yang menarik selama kunjungan mereka.

6.Pusat Kuliner: GWK Festival Park menawarkan beragam pilihan kuliner,


memungkinkan pengunjung untuk mencicipi hidangan-hidangan lokal dan
internasional. Ini menciptakan pengalaman kuliner yang beragam dan memuaskan.

7. Matahari Terbenam yang Indah: Patung Dewa Wisnu yang menjulang tinggi
menciptakan latar belakang yang sempurna untuk menyaksikan matahari terbenam
yang spektakuler. Ini menjadikan tempat ini populer bagi pasangan yang ingin
merayakan momen romantis.

8. Potensi Ekonomi: Kehadiran GWK Festival Park memberikan kontribusi


signifikan terhadap perekonomian lokal dan nasional. Tempat ini menciptakan
lapangan kerja, mendukung industri pariwisata, dan mempromosikan budaya Bali
secara global.

Kombinasi kekuatan-kekuatan ini menjadikan GWK Festival Park sebagai destinasi


wisata yang menarik dan menggambarkan daya tarik unik Bali. Dengan
pengelolaan yang baik, potensinya untuk terus berkembang dan memberikan
manfaat bagi masyarakat dan wisatawan tetap besar.
Analisis Kelemahan (Weakness)

Meskipun GWK Festival Park memiliki banyak keunggulan, namun juga memiliki
beberapa kelemahan yang perlu dipertimbangkan dalam pengelolaan dan
pengembangan. Berikut adalah lima kelemahan utama yang dapat diidentifikasi:

1. Harga Tiket yang Tinggi:Salah satu kelemahan yang mencolok adalah harga tiket
masuk yang relatif tinggi. Ini dapat menjadi hambatan bagi beberapa wisatawan,
terutama keluarga dengan anggaran terbatas. Hal ini mungkin membatasi
aksesibilitas dan daya tarik bagi sebagian wisatawan.

2. Lalu Lintas yang Padat: GWK Festival Park sering mengalami kemacetan lalu
lintas, terutama selama musim liburan dan akhir pekan. Keadaan lalu lintas yang
padat ini dapat mengganggu pengalaman pengunjung dan mengurangi kenyamanan
kunjungan.

3. Ketidakcocokan dengan Cuaca: Sebagai tempat wisata terbuka, GWK Festival


Park rentan terhadap cuaca eksternal. Hujan deras atau cuaca buruk lainnya dapat
memengaruhi pengalaman pengunjung dan mengakibatkan pembatalan acara-acara
luar ruangan.

4. Ketidakmampuan untuk Menciptakan Pengalaman Khusus: Meskipun GWK


Festival Park menawarkan berbagai acara dan kegiatan, belum ada mekanisme yang
memungkinkan pengunjung untuk menciptakan pengalaman yang lebih khusus dan
personal. Hal ini dapat menjadi kelemahan dalam menarik segmen pasar yang
mencari pengalaman yang lebih disesuaikan.

5.Konservasi Lingkungan: Dengan kunjungan yang semakin meningkat,


perlindungan lingkungan di sekitar GWK Festival Park menjadi penting.
Meningkatnya aktivitas manusia dan pembangunan dapat mengancam ekosistem
alam yang ada di sekitar lokasi ini. Upaya konservasi yang lebih kuat mungkin
diperlukan untuk menjaga keberlanjutan lingkungan.

Dalam pengelolaan GWK Festival Park, penting untuk mengatasi kelemahan-


kelemahan ini secara efektif agar tempat ini tetap menarik, berkelanjutan, dan dapat
diakses oleh berbagai jenis pengunjung. Upaya untuk merampingkan biaya,
meningkatkan manajemen lalu lintas, dan meningkatkan pengalaman pengunjung
dengan berbagai fasilitas dan acara mungkin diperlukan untuk mengatasi beberapa
dari kelemahan ini

Analisis Peluang (Opportunity)

GWK Festival Park memiliki berbagai peluang yang menjanjikan untuk terus
berkembang dan meningkatkan daya tariknya sebagai destinasi wisata unggulan di
Bali. Berikut adalah enam peluang utama yang bisa dieksplorasi:

1. Pengembangan Infrastruktur Pariwisata: Peluang besar bagi GWK Festival Park


adalah pengembangan infrastruktur pariwisata di sekitarnya. Dengan meningkatnya
permintaan, investasi dalam jalan akses yang lebih baik, transportasi umum, dan
fasilitas parkir yang memadai dapat meningkatkan kenyamanan pengunjung dan
mengurangi masalah lalu lintas.

2. Pengembangan Acara Tematik: GWK Festival Park dapat memanfaatkan potensi


untuk mengembangkan lebih banyak acara tematik yang berkaitan dengan budaya
Bali. Ini termasuk festival seni dan budaya yang dapat menarik pengunjung yang
lebih banyak dan mempromosikan warisan budaya Bali.
3. Kolaborasi dengan Sektor Pariwisata: Kolaborasi dengan sektor pariwisata
lainnya, seperti hotel dan restoran di sekitar kawasan wisata, dapat meningkatkan
keragaman pengalaman wisatawan. Paket-paket liburan yang inklusif dan kerja
sama dengan perusahaan perjalanan bisa menjadi peluang yang menguntungkan.

4. Penggunaan Teknologi: GWK Festival Park dapat memanfaatkan teknologi


untuk meningkatkan pengalaman pengunjung, seperti pemandu wisata digital atau
aplikasi resmi yang memberikan informasi dan panduan yang lebih baik.

5. Pengembangan Ekowisata: Memperluas fokus pada ekowisata dan pelestarian


lingkungan bisa menjadi peluang besar. Ini termasuk upaya untuk menjaga
ekosistem alam sekitar taman wisata dan pendidikan pengunjung tentang
konservasi.

6. Pasar Potensial: Menyadari bahwa GWK Festival Park memiliki daya tarik
khusus bagi pasangan yang ingin merayakan momen romantis, mengembangkan
layanan pernikahan dan acara khusus dapat menjadi peluang signifikan. Bali
terkenal sebagai destinasi pernikahan, dan GWK Festival Park bisa memanfaatkan
hal ini.

Memanfaatkan peluang-peluang ini dengan bijak dan inovatif dapat membantu


GWK Festival Park untuk terus tumbuh, memperluas basis pengunjung, dan
menjaga posisinya sebagai salah satu destinasi wisata terkemuka di Bali.

Analisis Ancaman (Threat).

GWK Festival Park, seperti destinasi wisata lainnya, juga dihadapkan pada
berbagai ancaman yang dapat memengaruhi daya tarik dan keberlanjutannya.
Berikut adalah empat ancaman utama yang perlu dipertimbangkan:
1. Persaingan yang Ketat: Ancaman terbesar bagi GWK Festival Park adalah
persaingan yang ketat dengan destinasi wisata lainnya di Bali. Pulau Dewata
memiliki banyak pilihan wisata menarik, dan persaingan untuk menarik perhatian
wisatawan sangat sengit. Ancaman ini dapat mengarah pada penurunan jumlah
pengunjung jika tidak ada strategi pemasaran yang efektif.

2. Ketergantungan pada Wisatawan Asing: Bali secara historis sangat tergantung


pada kunjungan wisatawan asing. Ancaman terkait dengan ini adalah fluktuasi
dalam jumlah wisatawan internasional yang dipengaruhi oleh faktor-faktor
eksternal, seperti situasi politik, ekonomi, atau perubahan mata uang. Ini dapat
memengaruhi pendapatan dan daya tarik GWK Festival Park.

3. Ancaman Bencana Alam: Bali terletak di Cincin Api Pasifik, yang rentan
terhadap bencana alam seperti gempa bumi dan letusan gunung berapi. Ancaman
ini dapat mengganggu operasional dan keamanan GWK Festival Park, serta
mengurangi minat pengunjung untuk mengunjungi daerah yang berisiko.

4. Perubahan Kebijakan Pemerintah: Perubahan kebijakan pemerintah, baik di


tingkat lokal maupun nasional, dapat memengaruhi operasional GWK Festival Park.
Perubahan dalam peraturan terkait wisata atau perizinan dapat menjadi ancaman
yang perlu diatasi.

Untuk mengatasi ancaman-ancaman ini, manajemen GWK Festival Park perlu


memiliki strategi yang kuat dalam hal pemasaran, diversifikasi pasar, mitigasi
risiko bencana, dan pemeliharaan fasilitas. Selain itu, kerja sama dengan pihak-
pihak terkait dalam industri pariwisata dan kreativitas dalam menarik pengunjung
bisa menjadi faktor penting dalam menghadapi ancaman-ancaman tersebut.
Gambar 1. Deskripsi Gambar

SIMPULAN

Kesimpulan:

Kajian objek wisata GWK Bali mengungkapkan bahwa tempat ini memiliki
potensi besar sebagai destinasi wisata yang menggabungkan unsur budaya Bali
yang kaya dengan pemandangan alam yang spektakuler. GWK Festival Park
menawarkan pengalaman yang unik dengan patung Dewa Wisnu yang menjulang
tinggi sebagai daya tarik utama, beragam acara budaya, kegiatan rekreasi, dan
pilihan kuliner yang beragam. Namun, ada beberapa kelemahan dan ancaman yang
perlu dipertimbangkan, termasuk harga tiket yang tinggi, persaingan yang ketat,
dan ketergantungan pada wisatawan asing.Kajian ini menyimpulkan bahwa obyek
wisata di GWK Festival Park adalah layak dan potensial untuk dikembangkan,
dengan saran-saran sebagai berikut:

1. Diversifikasi Pemasaran: GWK Festival Park perlu mengembangkan strategi


pemasaran yang lebih luas, termasuk promosi yang lebih aktif di tingkat
internasional, kolaborasi dengan agen perjalanan, dan penawaran paket wisata yang
inklusif.

2. Pengembangan Acara Tematik: Mengembangkan lebih banyak acara tematik


yang berkaitan dengan budaya Bali, seperti festival seni dan pertunjukan seni
tradisional, akan menarik pengunjung lebih banyak sepanjang tahun.

3. Pengelolaan Lalu Lintas: Upaya harus dilakukan untuk mengatasi masalah lalu
lintas yang sering terjadi di sekitar GWK Festival Park. Ini dapat melibatkan
perbaikan infrastruktur jalan, transportasi umum, dan fasilitas parkir.

4. Konservasi Lingkungan**: Perhatian harus diberikan pada pelestarian


lingkungan sekitar GWK Festival Park. Upaya konservasi dan pendidikan
pengunjung tentang pentingnya menjaga alam sekitar dapat membantu dalam
menjaga keberlanjutan taman wisata.

5. Kerja Sama dengan Pihak Terkait: Kerja sama yang kuat dengan pihak-pihak
terkait dalam industri pariwisata, seperti hotel dan restoran di sekitar kawasan,
dapat meningkatkan pengalaman pengunjung dan daya tarik GWK Festival Park.

6. Pengelolaan Resiko Bencana: Perencanaan dan mitigasi risiko bencana harus


menjadi bagian penting dari manajemen taman wisata, mengingat Bali adalah
daerah yang rentan terhadap bencana alam.

Dengan implementasi saran-saran ini, GWK Festival Park dapat mengatasi


tantangan yang ada dan mengoptimalkan potensinya sebagai salah satu destinasi
wisata terkemuka di Bali. Hal ini akan membantu dalam meningkatkan kunjungan
wisatawan, kontribusi terhadap perekonomian lokal, dan mempromosikan budaya
Bali secara global.
REFERENSI

Rangkuti, F. (2014). Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta:


Gramedia Pustaka Utama.

Sihombing, S. L. G. B. (2019). Pengaruh Atraksi Wisata Patung GWK Terhadap Minat Berkunjung
Wisatawan di Garuda Wisnu Kencana Cultural Park Bali (Doctoral dissertation, STP AMPTA
Yogyakarta)

Sugiyono. (2022). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Bandung:


Alfabeta

Anda mungkin juga menyukai