Anda di halaman 1dari 14

27 JAN’22

Measurement system analysis

Kita harus menggunakan the right way

Pengukuran adalah bagian yang esensial untuk suatu Analisa proses dan imporovemnet

1. Resolution
Contoh resolusi yang tepat mengukur berat badan dengan timbangan badan

2. Linearity

3. Accuracy (precision) Adalah perbedaan antara nilai hasil pengamatan dengan nilai standarnya.

4. Repeatability adalah pengukuran dengan pengulangan (variasi dari hasil pengukuran jika
pengukuran diulang pada kondisi yang identik). Contoh operator yang diukur sama dilakukan
pengulanagan

5. Reproducibility melakukan pengukuran pada kondisi yang identic dan sama alat ukurannya, tetapi
beberapa unit beberapa operator. Contoh Operator beda, alat ukurnya berbeda.

Tujuan MSA adalah mengetahui seberapa besar variasi yang terjadi pada sistem pengukuran sehingga
action yang tepat bisa diambil.

Jika MSA diabaikan dapat menyebabkan:


1. Mengirimkan product reject, padahal MS menyatakan bagus.
2. Scrap atau rework produk bagus, padahal MS mengatakan jelek.
3. Mengabil action yang tidak benar.
4. Karyawan waste time dan waste effort dengan banyaknya adjustmen proses
5. Tidak bisa memberikan tanggapan yang tepat terhadap isu costomer karena MS tidak mampu
mengenali isu tersebut.
Kapan melakukan MSA
1. Ketika proses baru
2. Ketika meluncurkan metode tes yang baru
3. Ketika melakukan training kepada karyawan baru (contoh team bu diana ada rekuitment baru)
4. Ketika measurement system dinilai tidak bagus.
Ada 2 tipe gage
1. Continuous (data kuantitatif) – variable gage
2. Data discreate (data kualitatif) – attribute gage

Mekanisme MSA
3 Februari 2022

Maksimal kelompok 10 orang

Qc/qa 1 orang (mengetahui product dan penjelasan tentang produk tersebut) (contoh kacang gurih 25,
50 atau 75).

Data inputer 1 orang (mamasukkan data ke laptop).

Operator 5/8 orang = mampu mengidentifikasi (untuk memutuskan produk tersebut oke atau tidak oke).

Kurva harus semakin menyempit


8 Februari 2022

A. Kacang atom
1. 947 katagori gepeng (tidak beraturan)

2. 655 Kering retak (kacangnya gosong didalam)


3. 184 besar

4. Pecah (Tidak ada ose) 855

5. Gosong 204
6. Berminyak (warnanya agak kuning tapi tidak gosong)

B. Kacang garing
1. Biga (biji tiga)
2. Biji satu
3. Berlubang
4. Pecah
5. Burik
C. Wafer
1. Kulit (tidak ada isi)

2. Gosong (warna agak gelap)

3. Bergelombang

4. Tidak ada pita


7 April 2022
Pengecekan secara visual (attribute)
1. Semakin sempit semakin bagus (pak fendi)
2. Appriser vs standard itu adalah konsisten dalam percobaan pertama dan percobaan kedua
3. Jika titik biru dibawah 80% maka perlu diberikan pelatihan khusus (percobaan diatas titik
birunya melebihi 80%)
Hasil pengukuran secara timbangan

1. Grafik Batang
Unnaceptable (butuh di review karena nilainya diatas 30)

2. Wight by sample menyampaikan bahwa sample yang dikirim ada data outlier yaitu pada
samlple no 490
3. Xbar by apprisere menampilakn data rata-rata
4. Wight by apprisere
Proses penimbangan masing masing apprisere dalam diagram plot
Biru-birunya semakin tipis maka bersangkutan valid dalam mengukur
5. Sample apprisere interaction
Hasil pengukuruan masing masing sample oleh beberapa operator

REPORDUCTIBILITY KECIL
WEIGHT BY SAMPLE (PENGULANGAN) dari seluruh apprisere
Chart by apprisere
Wight by apprisere blox plot Ketika kotakannya semakin sempit semakin bagus
Xbar chart by apprsisere ada outlier di bagiannya pak Reynold
Sample apprisere interaction
Two-Way ANOVA Table With Interaction
D
Source F SS MS F P
Sample 9 104.7 11.6333 9.60550 0.000
Apprisere 3 1.8 0.6000 0.49541 0.689
Sample * 27 32.7 1.2111 0.89712 0.611
Apprisere
Repeatability 40 54.0 1.3500
Total 79 193.2

α to remove interaction term = 0.25

jika angkanya dibawah 0.05 maka sistemnya masih oke


diatas 0.05 maka harus dievaluasi

cross kalau pengecekan menggunakan visual


Dibawah 10 maka sistem otau sdmnya baik

Acceptable= tinggal keakurasinya oke tapi alangkah baiknya diperbaiki

Unacceptable=

Anda mungkin juga menyukai