Anda di halaman 1dari 17

) ) ) ) ) ) ) ) )

) ) ) ) ) ) ) ) )
Al Isilamiyah dan kemuhammadiyahan
Dr Ermanu Azizul Hakim, MT

Muhammadiyah dan
konsep Islam Wasathiyah
Rifatul Hasanah A. Shabron
Magister Psikologi ( Sains) UMM 2023
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )
OUTLINE

)
Pendahuluan
Konsep Wasatiyah
Islam Wasatiyah di indonesia
Irinsip islam Wasatiyah
Wasatiyah Islam ala muhammadiyah (12 langkah Muhammadiyah)
Kenapa harus islam wasathiyah ?
wasathiyah muhammadiyah dalam beribadah muamalah duniawiyah
) ) ) ) ) ) ) ) ) Intro
) ) ) ) ) ) ) ) )
PENDAHULUAN

Muhammadiyah sebagai organisasi sosial keagamaan yang


berbasis masyarakat mengusung gagasan moderasi Islam
dengan konskuensi tidak akan berasa di posisi kanan atau kiri.
Muhammadiyah mendorong moderasi dalam beislam karena
Indonesia adalah negara majmuk dengan segala
keberagamannya, baik suku bangsa, ras dan agama. Islam di
Indonesia lebih bersifat wasathiyah-tengah2. (Qodir, 2019)
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )
KONSEP WASATHIYAH

Secara normatif kata wasathiyah diambil dan


dikembangkan dari ekspresi kata ummatan wasatan, yang
digambarkan dalam al-Qur„an, yaitu di surah al-Baqarah
ayat 143: Artinya: “Dan demikian (pula) Kami telah
menjadikan kamu (umat Islam), umat yang adil dan pilihan
agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar
Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu...”
(Amar, 2018)
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )
ISLAM WASATHIYAH DI INDONESIA

Islam wasathiyah atau di Indonesia dikenal dengan Islam


moderat adalah konsep pemikiran Islam yang mengarahkan
umatnya untuk adil dan seimbang dalam menanggapi sesuatu.
Misalnya dalam ibadah ritual, dilarang untuk ghuluw (QS. An-Nisa:
171), dalam muamalah dilarang keras untuk israf (boros) (QS. Al-
A’raf :31), bahkan dalam perang sekalipun tidak membolehkan
melakukan tindakan-tindakan di luar batas (QS. Al-Baqarah:
190). Konsep dasar ini menjadi pijakan para ulama untuk
menangkal ideologi-ideologi ekstrem. (Ibrahim, 2021)
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )
PRINSIP ISLAM WASATHIYAH
Amar, 2018
part 1

01 Tawassuth (mengambil jalan tengah), 02 Tawazun (berkeseimbangan)


yaitu pemahaman dan pengamalan yaitu pemahaman dan pengamalan agama secara
yang tidak ifrath (berlebih-lebihan seimbang yang meliputi semua aspek kehidupan,baik
duniawi maupun ukhrawi,tegas dalam menyatakan
dalam beragama) dan tidak tafrith prinsip yang dapat membedakan antara inhiraf
(mengurangi ajaran agama). (penyimpangan) danikhtilaf (perbedaan)

03 At-Tasamuh (Toleransi) 04 I‟tidal (lurus dan tegas)

yaitu mengakui dan menghormati yaitu menempatkan sesuatu pada


perbedaan,baik dalam aspek keagamaan tempatnya dan melaksanakan hak
dan berbagai aspek kehidupan lainnya. dan memenuhi kewajiban secara
proporsional.
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )
PRINSIP ISLAM WASATHIYAH
Amar, 2018
part 2

05 Musawah (egaliter) 06 Syura (musyawarah)


yaitu tidak bersikap diskriminatif pada yaitu setiap persoalan diselesaikan dengan
yang lain disebabkan perbedaan jalan musyawarah untuk mencapai mufakat
keyakinan, tradisi dan asal usul seseorang. dengan prinsip menempatkan kemaslahatan
diatas segalanya

07 Islah (reformasi) 08 Tathawwur wa Ibtikar (dinamis dan inovatif)

yaitu mengutamakan prinsip reformatif untuk yaitu selalu terbuka untuk melakukan perubahan-
mencapai keadaan lebih baik yang perubahan sesuai dengan perkembangan zaman
mengakomodasi perubahan dan kemajuan zaman serta menciptakan hal baru untuk
dengan berpijak pada kemaslahatan umum kemaslahamatan dan kemajuan umat manusia
) ) ) ) ) ) ) ) ) WASATHIYAH ISLAM ALA MUHAMMADIYAH
) ) ) ) ) ) ) ) )
(12 LANGKAH MUHAMMADIYAH BERDASARKAN PRINSIP WASATHIYAH)

1 Memperdalam Masuknya Iman


(Menganjurkan supaya iman disiarkan, didakwahkan dengan gembira, dengan
menyentuh aspek kesadaran, bukan dengan paksaan dan menakut-nakuti

2 Memperluas Paham Agama


(Mengajak warga persyarikatan memperluas wawasan dan paham
keagamaan, yang membuatnya bijaksana menilai segala sesuatu. Sebaliknya,
paham agama yang sempit cenderung membuat orang menjadi fanatik)

3 Memperbuahkan Budi Pekerti


(Menganjurkan warga Muhammadiyah berakhlak terpuji dalam seluruh
tindakan kesehariannya. Senantiasa diteladani ahlak nabi Muhammad
) ) ) ) ) ) ) ) ) WASATHIYAH ISLAM ALA MUHAMMADIYAH
) ) ) ) ) ) ) ) )
(12 LANGKAH MUHAMMADIYAH BERDASARKAN PRINSIP WASATHIYAH)

4 Menuntunkan Amalan Intiqad


(“Hendaklah senantiasa melakukan perbaikan diri (self corectie), segala usaha
dan pekerjaan kita, kecuali diperbesarkan, supaya diperbaikilah juga.”

5 Menguatkan Persatuan
((Mengharapkan kebersamaan dan persaudaraan yang tulus, yang melandasi
sikap terbuka di antara warga Muhammadiyah, sehingga didapat pikiran-pikiran
maju)

6 Menegakkan Keadilan
(Mengharapkan warga Muhammadiyah menegakkan dan mempertahankan
keadilan di mana saja)
) ) ) ) ) ) ) ) ) WASATHIYAH ISLAM ALA MUHAMMADIYAH
) ) ) ) ) ) ) ) )
(12 LANGKAH MUHAMMADIYAH BERDASARKAN PRINSIP WASATHIYAH)

7 Melakukan Kebijaksanaan.
(Mendorong supaya selalu mengambil dan menjalankan hikmah dan
kebijaksanaan)

8 Menguatkan Majelis Tanwir.


(Majelis Tanwir merupakan badan di samping majelis tarjih, hasil
Kepoetoesan Conferentie Consul Hoofdbestuur Moehammadijah Hindia-
Timoer di Djokjakarta (19-22 November 1932).

9 Mengadakan Konperensi Bagian


) ) ) ) ) ) ) ) ) WASATHIYAH ISLAM ALA MUHAMMADIYAH
) ) ) ) ) ) ) ) )
(12 LANGKAH MUHAMMADIYAH BERDASARKAN PRINSIP WASATHIYAH)

10 Mempermusyawarahkan Putusan
(Mengingatkan supaya suatu keputusan diambil melalui prosedur
musyawarah. Pendapat individu tidak bisa mewakili organisasi.

11 Mengawaskan Gerakan Jalan

12 Mempersambungkan Gerakan Luar


(Mengharapkan Muhammadiyah senantiasa membangun jembatan dan
kolaborasi dengan pihak di luar dirinya)
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )
KENAPA HARUS ISLAM WASATHIYAH ?

membawa misi 01 02 merupakan karakter


rahmatal lil Alamin islam yang sebenarnya

Selaras dengan tatanan


kenegaraan, yaitu nkri, untuk menetralisir
04 03
uud 45, pancasila dan intoleransi dan
bhinnika tunggal ika radikalisme
tri santoso at al, 2020
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )
WASATHIYAH MUHAMMADIYAH DALAM
BERIBADAH MUAMALAH DUNIAWIYAH

Sejak awal beridirnya, muhammadiyah telah menjadikan dirinya sebagai


bagian terpenting bagi kehiduopan berbangsa dan bernegara. Yang dalam
proses kelahirannya dilandasi oleh keprihatian terhadap kondisi bangsa
Indonesia dan umat Islam yang berada di bawah garis kemiskinan, tidak
berpendidikan , kualitas SDM yang sangat rendah dan masih dipengaruhi
praktek mistisme dan kristenisasi. Berdasarkan latar belakang diatas,
Selain mengamalkan ajaran aqidah, ahlak, dan ibadah, muhammadiyah
juga menfokuskan gerakannya dalam perumusan muamalah duniawiyah
dalam sosial budaya, ekonomi dan politik. (Effendy, 2015)
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )
LANJUTAN...

Muhammadiyah selalu konsisten dengan memberi manfaat kepada umat dan


masyarakat yang lebih luas dengan dasar keadilan dan kemakmuran secara
merata. Dalam setiap kegiatan di amal usahanya, Muhammadiyah
menempatkan keberpihakan pada kaum yang lemah dan terpinggirkan baik
secara sosial maupun ekonomi. Dalam melaksanakan amal usahanya,
muhammadiyah bersandar kepada 3 prinsip yaitu amanah, mandiri dan
berkelanjutan. (ard, 2023) Berikut adalah beberapa pencapaian
Muhammadiyah dalam mengamalkan wasathiyah dalam beribadah
muamalah duniawiyah (next slide...)
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )
CONTOH MUAMALAH DUNIAWIYAH
MUHAMMADIYAH

Tecatat Muhammadiyah telah memiliki 164 Perguruan Tinggi, 1.407


SMA, 1.826 SMP, 2.766 SD, 22.000 PAUD/TK. Selain itu Muhammadiyah
memiliki 384 Panti Asuhan, 364 Klinik Kesehatan dan 356 Pondok
pesantren . (Haryono, 2022)

Dalam sektor ekonomi, muhammadiyah membentuk Badan Usahan


Milik Muhammadiyah (BUMM), badan usaha yang sebagain atau seluruh
sahamnya milik persyarikatan Muhammadiyah. Amal Usaha
Muhammadiyah (AUM) dan Jaringan Saudagar Muhammadiyah (JSM)
yang berisi wirausahawan Muhammadiyah di berbagai wilayah
Daftar Pustaka
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )
Amar, A. (2018). Pendidikan Islam Wasathiyah ke-Indonesia-an. Al-Insyiroh: Jurnal Studi Keislaman, 2(1), 18 https://doi.org/10.35309/alinsyiroh.v2i1.3330

Zumrotus Sholikhah and muvid, M. B. M. (2022) “Konsep Islam Moderat Sebagai Alternatif Dalam Proses Penanggulangan Paham Radikal Di Indonesia”, al-
Afkar, Journal For Islamic Studies, 5(4), pp. 115–128. doi:10.31943/afkarjournal.v5i4.324.

Islamiyah, Ummi Habibatul (2022) The Implementation of Islam Wasathiyah Thought in Dayah Darul HikmahIslamiyah, West Aceh. Journal: Culture,
Economy and Social Changes, 9(2) June 2022, 376-384 ISSN: 1410-881X(Print), 2716-2095 (Online) : DOI:
https://doi.org/10.33258/konfrontasi2.v9i2.227http://www.konfrontasi.net/index.php/konfrontasi2

Alka, David Krisna (2019) Alam Digital Muhammadiyah Dakwah Islam Washatiyah Berkemajuan.https://garuda.kemdikbud.go.id/documents/detail/1688452

Tri Santoso, Endang Fauziati, Suwinarno, Dodi Afianto, Eko Purnomo, & Dartim. (2020). Islam Wasathiyah (IslamicModeritism) in the Muhammadiyah
Khittah Document. PalArch’s Journal of Archaeology of Egypt / Egyptology, 17(7),3512-3531. Retrieved from
https://mail.palarch.nl/index.php/jae/article/view/1934

Hadirman, H., Ardianto, A., Bolotio, R., & Salim, A. (2023). Problematika Implementasi Kultur Moderasi BeragamaDi SMA Muhammadiyah. Innovative:
Journal Of Social Science Research, 3(4), 3476–3491.https://doi.org/10.31004/innovative.v3i4.3932

Nurhayati, Idrsis, Burga (2018) (MUHAMMADIYAH DALAM PERSPEKTIF SEJARAH, ORGANISASI, DAN SISTEMNILAI.

PP Muhammadiyah, AD Muhammadiyah (Yogyakarta: Toko Buku Suara Muhammadiyah, 2005)

Effendy, B. (2015). Keharusan Tajdid Politik Muhammadiyah. In Ijtihad Politik Muhammadiyah (pp. 11–28). Pustaka Pelajar.

Ard, (2023). Ekonomi Muhammadiyah di era disrupsi. https://news.uad.ac.id/ekonomi-muhammadiyah-di-era-disrupsi/


Syukron katsiron
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )

Anda mungkin juga menyukai