Anda di halaman 1dari 2

KONSULTASI MEDIS DI KAMAR OPERASI

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RSUD TAMIANG
LAYANG 440/09.07/RSUDTL/I/2023 - 01/02
Jl. Nansarunai No. 62
Tanggal Terbit: Ditetapkan Oleh : Direktur
STANDAR PROSEDUR RSUD Tamiang Layang
02 Januari 2023
OPERASIONAL
(SPO)
dr. VINNY SAFARI, MM
Kerjasama yang dilakukan oleh tim medis dengan jalan meminta
PENGERTIAN pendapat dan atau saran dari dokter lain tentang diagnosis atau
pengelolaan seorang penderita saat dilakukan tindakan pembedahan.
1. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang holistik,
komprehensif, intigratif dan berkesinambungan.
2. Mengurangi kejadian yang tidak diharapkan/komplikasi ketika
TUJUAN
dilakukan tindakan pembedahan.
3. Meminimalkan biaya yang dikeluarkan pasien dan umumnya
menambah kualitas pelayanan Rumah Sakit.
Keputusan Direktur Nomor : 440/2155.2/RSUDTL/I/2022 tentang
KEBIJAKAN Pemberlakuan Standar Prosedur Operasional (SPO) di Instalasi Bedah
Sentral di Rumah Sakit Umum Daerah Tamiang Layang.
1. Pasien yang sudah siap dilakukan tindakan pembedahan berada di
Kamar Operasi minimal 60 menit sebelum operasi dilakukan.
2. Pembiusan dilakukan bila tim pembedahan yang terdiri dari
operator, dokter anastesi dan perawat bedah sudah siap di Kamar
Operasi.
3. Operator melakukan tindakan pembedahan setelah dilakukan
tindakan pembiusan.
4. Dalam pelaksanaannya apabila operator menemukan gejala dan
diagnosis yang tidak sesuai dengan keahliannya dan merencanakan
merujuk/konsultasi ke dokter lain dengan keahlian yang sesuai.
5. Anggota tim/perawat sirkuler menghubungi dokter yang sudah
ditunjuk operator untuk melakukan konsultasi durante operasi
melalui telepon.
6. Setelah dokter konsultasi datang, dokter operator memberikan
PROSEDUR
penjelasan tentang kondisi pasien terutama diagnosa dan tindakan
pembedahan yang sudah dilakukan kepada dokter konsultan.
7. Operator dan dokter konsultasi memberitahukan pasien dan
keluarga bahwa berdasarkan temuan setelah dilakukan pembedahan
dan hasil diagnosis tidak sesuai dengan keahliannya dan
memberikan pengarahan mengenai penyakit dan tindakan
selanjutnya yang akan dikerjakan.
8. Keputusan melanjutkan atau menghentikan suatu tindakan operasi
diputuskan oleh operator dengan pertimbangan anggota tim.
9. Operator dan dokter konsultasi menuliskan semua hasil temuan,
diagnosis, rencana pemeriksaan diagnositik, dan terapi, serta hasil
yang telah diperoleh dalam berkas rekam medis konsultasi dan
membubuhkan tanda tangan.
KONSULTASI MEDIS DI KAMAR OPERASI

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RSUD TAMIANG
LAYANG 440/09.07/RSUDTL/I/2023 - 02/02
Jl. Nansarunai No. 62
PROSEDUR 10. Evaluasi berkas rekam medis meliputi kelengkapan anamnesa,
diagnosis dan hasil rencana yang akan dilakukan, baik berupa
pemeriksaan diagnostic maupun terapi.

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Bedah Sentral (IBS)


2. Dokter Konsultasi

Anda mungkin juga menyukai