Anda di halaman 1dari 30

LAPORAN OBSERVASI LAPANGAN PUSKESMAS

TENTANG PROGRAM LAYANAN KESEHATAN DAN APLIKASI

DI PUSKESMAS PEGAMBIRAN PADAG

Dosen Pengampu:

Sonya Febmirria,S,ST., MM

KELOMPOK 1

Lira Maharani Putri 1102214003


Salsa Almujaa dilah 1102214008
Hidayatullah 1102214018
Miftahul Jannah 1102214019
Suci Oktapia Ramadani 1102214020

PRODI SARJANA ADMINISTRASI RUMAH SAKIT

STIKES DHARMA LANDBOUW PADANG

TAHUN AKADEMIK 2023/2024


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya Sehingga kami dapat membuat dan menyelesaikan laporan Observasi ini. Laporan
ini disusun untuk sebagai tugas mata kuliah Manajemen Fasilitas Tingkat Pertama Dan lanjutan
yang berjudul “Layanan Program dan Aplikasi yang ada di Puskesmas Pegambiran’’.Sekaligus
kami menyampaikan rasa terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada dosen pengampu Ibuk
Sonya Febmirria S.ST MM Mata kuliah “Manajemen Fasilitas Kesehtan Tingkat Pertama Dan
Lanjutan” yang telah memberikan kepercayaan kepada kami untuk menyelesaikan laporan ini
dengan tepat waktu.
Selain itu, kami juga sadar pada laporan kami banyak sekali kekurangan serta jauh dari
kata sempurna. Oleh karena itu, kami benar-benar menanti kritik dan saran dari pembaca untuk
kemudian dapat kami revisi dan kami tulis di masa yang selanjutnya, sebab sekali lagi kami
menyadari bahwa tidak ada yang sempurna tanpa disertai saran yang membangun.
Puskesmas PEGAMBIRAN beralamat Jl. Pirus Raya No.20, Pagambiran Ampalu Nan XX,
Kec. Lubuk Begalung, Kota Padang, 25151 Provinsi Sumatra Barat .

Demikian kami berharap laporan ini dapat dimengerti oleh setiap pembaca. Kami mohon
maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam makalah kami terdapat perkataan yang tidak berkenan
di hati pembaca.

Padang, 2 September 2023

Kelompok

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................................iii
BAB I...............................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...........................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................................1
1.3 Tujuan...............................................................................................................................1
BAB II Proses Kegiatan Observasi Lpangan..................................................................................2
BAB III Hasil Kegiatan Observasi..................................................................................................2
BAB IV Pembahasan ......................................................................................................................2
BAB V Kesimpulan dan rekomendasi...........................................................................................4
BAB VI Penutup..............................................................................................................................4

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama


(FKTP) yang bertanggungjawab atas kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya pada satu atau
bagian wilayah kecamatan. Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat dinyatakan bahwa Puskesmas berfungsi menyelenggarakan Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) tingkat pertama. Agar
Puskesmas dapat mengelola upaya kesehatan dengan baik dan berkesinambungan dalam
mencapai tujuannya, maka Puskesmas harus melaksanakan manajemen Puskesmas.

Puskesmas PEGAMBIRAN beralamat Jl. Pirus Raya No.20, Pagambiran Ampalu Nan XX,
Kec. Lubuk Begalung, Kota Padang, 25151 Provinsi Sumatra Barat. Puskesmas PEGAMBIRAN
mempunyai karyawan 58 orang, yang 57orang berstatus ada yang berstatus ASN da nada yang
bersifat pegawai kontrak yang di gaji melalui anggaran biaya BLUD yang di dapat kan oleh
puskesmas untuk menunjang operasional di puskesmas .

Pelayanan Puskesmas Pegambiran juga baik dengan tenaga kesehatan yang baik, mulai
dari perawat, dokter, alat kesehatan dan obatnya. Puskesmas ini dapat menjadi salah satu pilihan
warga masyarakat Kota Padang untuk memenuhi kebutuhan terkait kesehatan. Kepala
Puskesmas, sebagai penanggung jawab upaya kesehatan dan staf Puskesmas harus melaksanakan
manajemen Puskesmas agar pengelolaan sumberdaya dan upaya Puskesmas dapat terlaksana
secara maksimal. Oleh sebab itu, Kepala, Penanggung-Jawab Upaya Kesehatan, dan staf
Puskesmas harus mempunyai kompetensi dalam melakukan manajemen Puskesmas, terutama
dalam menindaklanjuti hasil program Indonesia Sehat dengan pendekatan keluarga

1
B.TUJUAN OBSERVASI

1. Untuk mengetahui seperti apa layanan program yang ada di puskesmas pegambiran
2. Untuk mengetahui apa aplikasi yang di gunakan oleh puskesmas pegambiran

3. Visi dan Misi Puskesmas

a. VISI = Mendukung Terwujudnya Kecamatan Sehat 2024


b. MISI =Mewujudkan Masyarakat Yang Sehat Dan Mandiri Di Wilayah Kerja
Puskesmas Pegambiran.

4. SASARAN
Puskesmas PEGAMBIRAN

5. Waktu dan Tempat


Waktu pelaksanaan observasi Puskesmas pada hari Selasa tanggal 31 Oktober 2022
di Puskesmas Pegambiran yang beralamat di Jl. Pirus Raya No.20, Pagambiran
Ampalu Nan XX, Kec. Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat 25151.

2
BAB II

PROSES KEGIATAN OBSERVASI LAPANGAN

A. PERSIAPAN

a. Mempelajari Permenkes dan peraturan perundangan terkait puskesmas


b. Mempelajari Permenkes dan peraturan perundangan terkait program dan layanan
yang jalankan oleh puskesmas dan aplikasi yang ada di puskesmas

B. PELAKSANAAN

Pada saat observasi pihak dari puskesmas di bagian bidang program layanan di
puskesmas memaparkan seperti apa program yang ada di puskesmas lalu setelah itu
mahasiswa melakukan observasi degan cara Tanya jawab dengan petugas di bagian
program di puskesmas serta bertanya mengenai aplikasi yang di gunakan oleh Puskesmas
pegambiran.

C.TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN

Waktu pelaksanaan kegiatan observasi di mulai pada jam 8.00 pagi acara di buka oleh
ibuk kepala tata usaha di puskesmas pegambiran di karnakan kepala puskesmas
pegambiran berhalagan untuk menghadiri kegiatan observasi ini.kegiatan observasi di
lakukan melalui pemaparan informasi dan bertanya langsung kepada karyawan yang
bertugas dalam dalam ppengelolaan terhadap pembiaayan di puskesmas pegambiran dan
acara observasi lapangan ini berakhir pada jam 2 siang.

3
BAB III

HASIL KEGIATAN OBSERVASI LAPANGAN

Berdasarkan hasil kegiatan observasi di lapangan yang dilakukan oleh kelompok 1 pada
Puskesmas Pegambiran terdapat beberapa layanan kesehatan yang di sediakan oleh puskesmas
Pegambiran yaitu :

A. Program Layanan Di Puskesmas Pegambiran.

1. Promkes
Memberikan pengalaman belajar atau menciptakan kondisi bagi
perorangan ,kelompok dan masyarakat dalam berbagai tantangan dengan membuka
jalur komunikasi ,menyediakan informasi melakukan pembinaan untuk menjaga dan
memelihara serta meningkatkan derajat kesehatan di masyarakat. Tujuann dari
Promkes di puskesmas Pegambiran yaitunya Tercapainya perubahan prilaku individu,
keluarga dan masyarakat dlm membina dan memelihara prilaku sehat. Dan berperan
aktif dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan yg optimal.sasaran dari promosi
kesehatan yaitunya
1. Pelaksanaan Posyandu dan pembinaan Kader
2. Penyuluhan Kesehatan
a. penyuluhan dalam gedung
Penyuluhan dalam Gedung yang di lakukan oleh
puskesmas Pegambiran secara rutin yang di lakukan 8 kali
sebulan pada hari sanin dan kamis di setiap yang telah
terlaksana yaitunya penyuluhan tentang KB ,Penyuluhan
tentang kesehatan reproduksi yang puskesmas pergi ke
sekolah untuk melakukan penyuluhan kesehatan
b. Penyuluhan luar gedung
Penyuluhan luar gedung yang di laksanakan oleh
Puskesmas pegambiran yaitunya berupa mengadakan gosok
gigi masal ke sekolah

4
c. Penyuluhan kelompok (posyandu, Masyarakat, anak
sekolah)

d. Penyuluhan perorangan (prilaku hidup bersih dan sehat,


advokasi prog kes dan prog prioritas)

Program promkes di puskesmas Pegambiran di koordinatori oleh ibuk Nila Trisna


Amd.keb atau beliau biasa di pangil dengan sebutan ibuk Tris.

2. Kesehatan Lingkungan
Kesehatan lingkungan merupakan salah satu hal yang mempengaruhi derajat
kesehatan seseorang dan juga derajat kesehatan masyarakat di Puskesmas Pegambiran
program kesehatan lingkungan di kordinatori oleh bapak yang biasa di pangil bapak
Dayat beliau memeparkan bahwa program kesling yang di lakukan oleh Puskesmas
Pegambira berupa
1.Air bersih dalam kesehatan lingkungan Puskesmas Pegambiran memantau
seperti apa dan dari mana asal sumber air minum masyarakat yang di gunakan dan
melihat ke depot air minum isi ulang apakah izin nya masih berlaku atau izin nya
sudah tidak berlaku lagi yang di buktikan dengan surat izin yang ada di depot air
minum tersebut

2.Jamban sehat dan program ini sudah terlaksana di karnakan sudah mampir 100
persen masyarakat yang berada di bawah pegawasan Puskesmas Pegambiran
sudah memiliki jamban keluarga yang sehat dan sudah tidak mengunakan air
sungai untuk kegiatan sehari-hari seperti mandi,mencucu dan buang air.

3.Tempat Umum yaitu nya puskesmas Pegambiran juga memantau seperti apa
Kebersihan yang ada di tempat umum seperti terminal tempat ibadah puskesmas
pegambiran melakukankunjugan rutin untuk memeriksa seperti apa keadaan
linkungan di daerah tersebut

5
4.Tempat Pengelolaan Makanan tim kesling dari Puskesmas Pegambiran jga
melakukan pemerikasaan ke tempat –tempat rumah makan yang berada di bawah
daerah kawasan Puskesmas Pegambiran jika kedapatan rumah makan yang
kurang sesui kebersihan lingkungan nya maka pihak dari puskesmas akan
memberikan pengarahan tentang bagaimmana cara pengelolaan rumah makan
yang sehat mulai dari lingkungan sampai dengan proses pengelolaan makanan .

5.Pengamanan Polusi udara di karnakan Puskesmas pegambiran berada pada


daerah pabrik puskesmas pegambiran juga melakukan kegiatan kesling mengenai
penanganan polusi udara

3. Program Pencegahan Penyakit Menular


Program pencegahan penyakit menular adalah upaya sistematis yang dirancang untuk
mengurangi penyebaran dan dampak penyakit menular dalam masyarakat. Penyakit
menular adalah penyakit yang dapat menyebar dari satu individu ke individu lain
melalui berbagai mekanisme, seperti kontak langsung, udara, air, makanan, atau
vektor (misalnya, nyamuk dalam kasus penyakit seperti malaria atau
demam berdarah).

4. Program Gizi
Program gizi adalah suatu inisiatif atau rangkaian kegiatan yang dirancang untuk
meningkatkan pemahaman, perilaku, dan kondisi gizi masyarakat. Program gizi
bertujuan untuk memastikan bahwa individu dan komunitas memiliki akses terhadap
makanan yang seimbang, gizi yang cukup, dan pemahaman yang baik mengenai
pentingnya gizi dalam menjaga kesehatan.Berikut adalah komponen penting dari
program gizi:

a. Pemantauan Gizi: Program gizi seringkali dimulai dengan pemantauan atau survei
gizi untuk menilai tingkat kekurangan gizi, prevalensi masalah gizi, serta faktor-
faktor yang mempengaruhinya. Data ini digunakan sebagai dasar untuk
merancang intervensi yang tepat.

6
b. Edukasi dan Penyuluhan: Program gizi sering melibatkan kegiatan penyuluhan
dan edukasi kepada individu, keluarga, dan komunitas. Ini mencakup penyuluhan
mengenai pentingnya pola makan seimbang, asupan nutrisi, dan praktik gizi yang
baik.

c. Suplementasi Gizi: Dalam beberapa situasi, seperti pada anak-anak yang


mengalami kekurangan gizi akut, program gizi dapat mencakup pemberian
suplemen gizi seperti vitamin, mineral, atau makanan tambahan.

d. Promosi dan Dukungan untuk Pemberian ASI (Air Susu Ibu): Program gizi sering
mendukung praktik pemberian ASI eksklusif pada bayi sebagai cara optimal untuk
memberikan gizi pada bayi dan anak kecil.
e. uplementasi Gizi: Dalam beberapa situasi, seperti pada anak-anak yang
mengalami kekurangan gizi akut, program gizi dapat mencakup pemberian
suplemen gizi seperti vitamin, mineral, atau makanan tambahan.

f. Promosi dan Dukungan untuk Pemberian ASI (Air Susu Ibu): Program gizi sering
mendukung praktik pemberian ASI eksklusif pada bayi sebagai cara optimal untuk
memberikan gizi pada bayi dan anak kecil.

g. Perbaikan Akses Terhadap Makanan Bergizi: Program gizi dapat mencakup upaya
untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap makanan yang kaya gizi, seperti
promosi pertanian berkelanjutan, diversifikasi pangan, dan bantuan kepada
keluarga miskin.

h. Program Pangan dan Gizi Sekolah: Meningkatkan gizi anak-anak melalui


pemberian makanan sekolah atau program pangan dan gizi di sekolah adalah
bagian penting dari program gizi.

7
5. Program Ibu dan Anak
Program "Ibu dan Anak" adalah program kesehatan yang dirancang untuk
meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak, serta mengurangi angka kematian ibu dan
anak. Program ini melibatkan berbagai upaya pencegahan, perawatan, dan pendidikan
kesehatan untuk memastikan bahwa ibu dan anak mendapatkan perawatan yang baik
sejak masa kehamilan hingga masa pasca kelahiran. Berikut adalah beberapa
komponen utama dari program "Ibu dan Anak":

a. Kesehatan Ibu Hamil:


Pelayanan kesehatan prenatal yang berkualitas untuk memantau perkembangan
kehamilan.Pemeriksaan kesehatan ibu hamil, termasuk pemeriksaan darah, tes
imunisasi, dan pemeriksaan gula darah.Pemberian suplemen gizi dan asam folat
yang diperlukan selama kehamilan.

b. Persiapan untuk Persalinan:


Pendidikan dan konseling tentang proses persalinan.Perencanaan persalinan yang
aman, termasuk pemilihan tempat bersalin yang tepat.Persiapan untuk
kemungkinan komplikasi selama persalinan.

c. Perawatan Selama Persalinan:


Pelayanan persalinan yang aman dan terkendali oleh tenaga kesehatan yang
terlatih.Pencegahan dan penanganan komplikasi selama persalinan.Dukungan
psikologis bagi ibu selama proses persalinan.

d. Kesehatan Anak:
Perawatan bayi baru lahir, termasuk pemberian ASI eksklusif dan pemeriksaan
bayi.Imunisasi anak sesuai jadwal yang direkomendasikan.Pencegahan dan
pengobatan penyakit anak, serta perawatan kesehatan rutin.

e. Pelayanan Pasca Kelahiran:

8
Pemeriksaan pasca persalinan untuk ibu, termasuk perawatan luka jahitan (jika
ada) dan perencanaan keluarga.Edukasi bagi ibu tentang perawatan bayi, ASI
eksklusif, dan tanda-tanda komplikasi pasca persalinan.

f. Pengawasan pertumbuhan dan perkembangan anak. Edukasi Kesehatan:Pemberian


informasi tentang pentingnya gizi, kebersihan, dan pola makan sehat.
g. Edukasi tentang perencanaan keluarga dan penggunaan kontrasepsi yang
aman.Informasi tentang pentingnya kesehatan mental ibu dan anak.

Program "Ibu dan Anak" sering dilaksanakan oleh lembaga pemerintah, seperti
pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) dan rumah sakit pemerintah, serta organisasi
non-pemerintah yang berfokus pada kesehatan. Tujuannya adalah untuk
meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak, mencegah penyakit, serta mengurangi
angka kematian ibu dan anak yang dapat dicegah. Program ini juga bertujuan untuk
meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perawatan kesehatan selama
masa kehamilan dan setelahnya, serta perawatan anak-anak.

6. Program PTM
Program PTM (Penyakit Tidak Menular) di Puskesmas adalah upaya pencegahan,
pengendalian, dan penanganan penyakit-penyakit yang tidak menular, seperti
diabetes, hipertensi (tekanan darah tinggi), obesitas, kanker, penyakit jantung, serta
gangguan pernapasan kronis. Penyakit-penyakit ini seringkali disebabkan oleh gaya
hidup yang tidak sehat, seperti pola makan buruk, kurangnya aktivitas fisik, merokok,
dan konsumsi alkohol berlebihan. Program PTM bertujuan untuk mengurangi angka
kejadian penyakit tidak menular dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Program PTM di Puskesmas Pegambiran:

a. Pemeriksaan dan Penilaian Risiko: Puskesmas biasanya melakukan pemeriksaan


kesehatan rutin dan penilaian risiko PTM kepada masyarakat, terutama kepada
mereka yang berisiko tinggi. Ini melibatkan pemeriksaan tekanan darah, gula

9
darah, indeks massa tubuh (IMT), serta wawancara terkait pola makan, aktivitas
fisik, dan riwayat merokok atau alkohol.

b. Promosi Kesehatan: Puskesmas memberikan informasi dan edukasi kepada


masyarakat mengenai pentingnya gaya hidup sehat, termasuk makanan seimbang,
aktivitas fisik, dan penghindaran faktor risiko seperti merokok dan konsumsi
alkohol.

c. Konseling: Puskesmas menyediakan layanan konseling kepada individu yang


memiliki risiko PTM tinggi, seperti penderita obesitas, diabetes, atau hipertensi.
Konseling mencakup perubahan gaya hidup, diet, dan pengelolaan stres.

d. Skrining: Puskesmas melakukan skrining awal untuk mendeteksi penyakit tidak


menular pada tahap dini, sehingga penanganan dapat dimulai lebih cepat. Ini
termasuk tes gula darah, tes kolesterol, dan tes tekanan darah.
e. rogram Pengendalian Penyakit: Puskesmas merancang program-program khusus
untuk pengendalian penyakit tertentu, seperti program pengelolaan diabetes atau
program pengendalian hipertensi. Program ini mencakup pemantauan rutin,
pengobatan, serta dukungan dan edukasi kepada penderita.

f. Promosi Gaya Hidup Sehat: Puskesmas mendukung masyarakat dalam


mengadopsi gaya hidup sehat melalui berbagai kegiatan, seperti pelatihan
olahraga, cooking class, dan kampanye berhenti merokok.

7. Program Kesorga
Program Kesorga adalah program kesehatan yang ada di Puskesmas yang
ditujukan untuk masyarakat yang memasuki usia lanjut, terutama yang berusia 60
tahun ke atas. Program ini bertujuan untuk memberikan perhatian khusus dan
pelayanan kesehatan yang terfokus pada kebutuhan kesehatan para lansia
atau lanjut usia.

10
8. Program UKS
Program UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) adalah suatu program yang bertujuan
untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan siswa di lingkungan sekolah.
Program UKS diterapkan di berbagai sekolah sebagai upaya pencegahan, promosi,
dan pemeliharaan kesehatan fisik, mental, serta sosial siswa. Tujuannya adalah agar
siswa dapat berkembang secara optimal dan dapat belajar dengan baik tanpa
terganggu oleh masalah kesehatan.

9. Proram Kesehatan Lansia


Program Kesehatan Lansia di Puskesmas Pegambiran adalah inisiatif yang
dirancang untuk memberikan perawatan, dukungan, dan pelayanan kesehatan khusus
kepada penduduk lansia di wilayah Pegambiran. Lansia adalah kelompok usia yang
rentan terhadap berbagai masalah kesehatan dan perlu perhatian khusus. Program ini
bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup lansia, mencegah penyakit, serta
memberikan dukungan dalam memenuhi kebutuhan kesehatan pada Lansia.

10. Program Survailens


Program surveilans di Puskesmas Pegambiran adalah suatu upaya sistematis
untuk mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasikan, dan menyebarkan data
kesehatan secara terus-menerus guna pemantauan penyakit, faktor risiko kesehatan,
dan masalah kesehatan masyarakat lainnya di wilayah Pegambiran. Tujuan utama dari
program ini adalah untuk mendeteksi dini potensi wabah penyakit, memahami tren
kesehatan, dan memberikan dasar data yang diperlukan untuk perencanaan dan
pengambilan keputusan dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat.

11. Program Kesehatan Remaja


Program Kesehatan Remaja di Puskesmas Pegambiran adalah inisiatif yang
dirancang khusus untuk menyediakan pelayanan dan dukungan kesehatan yang sesuai
dengan kebutuhan remaja di wilayah Pegambiran. Program ini bertujuan untuk
meningkatkan kesehatan fisik, mental, dan sosial remaja, serta memberikan informasi
dan edukasi yang relevan tentang isu-isu yang mereka hadapi selama masa remaja.

11
Berikut adalah beberapa komponen penting dari Program Kesehatan Remaja di
Puskesmas Pegambiran:

a. Pelayanan Kesehatan Dasar: Program ini menyediakan pelayanan


kesehatan dasar seperti pemeriksaan fisik, imunisasi, pemeriksaan kesehatan
reproduksi, dan pelayanan kesehatan gigi kepada remaja.

b. Konseling Kesehatan: Remaja dapat mendapatkan konseling tentang


berbagai aspek kesehatan, termasuk kesehatan reproduksi, kesehatan mental, pola
makan, dan gaya hidup sehat.

c. Edukasi tentang Kesehatan Reproduksi: Program ini memberikan


informasi kepada remaja mengenai kesehatan reproduksi, kontrasepsi, pencegahan
penyakit menular seksual, dan persiapan untuk masa pernikahan dan kehamilan.

d. Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba dan Merokok: Program ini


memberikan penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, merokok, dan
alkohol, serta cara menghindarinya.

e. Edukasi Gaya Hidup Sehat: Remaja akan diberikan informasi tentang


pentingnya pola makan sehat, aktivitas fisik, dan kebersihan diri. Program ini juga
mencakup pendidikan mengenai risiko obesitas dan gangguan gizi.

f. Konseling Kesehatan Mental: Program Kesehatan Remaja juga mencakup


konseling tentang masalah kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, dan stres
yang sering dialami oleh remaja.

12. Program Kesehatan Gigi dan Mulut


Program Kesehatan Gigi dan Mulut di Puskesmas Pegambiran adalah upaya untuk
memberikan layanan dan edukasi kesehatan gigi dan mulut kepada masyarakat di

12
wilayah Pegambiran. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan
pentingnya kesehatan gigi dan mulut, mencegah penyakit gigi, serta memberikan
pelayanan perawatan gigi yang diperlukan. Berikut adalah komponen-komponen
utama dari Program Kesehatan Gigi dan Mulut di Puskesmas Pegambiran:

a. Pelayanan Pemeriksaan Gigi: Puskesmas akan menyediakan pemeriksaan


gigi rutin untuk masyarakat di wilayah Pegambiran. Ini termasuk
pemeriksaan gigi dan mulut untuk mendeteksi masalah kesehatan gigi
seperti karies, gingivitis, atau penyakit periodontal.

b. Perawatan Gigi Dasar: Puskesmas akan memberikan perawatan dasar


gigi seperti pembersihan gigi, penambalan gigi, pencabutan gigi, dan
perawatan gigi anak-anak.

c. Pelayanan Pencegahan: Program ini akan memberikan penyuluhan


tentang cara menjaga kesehatan gigi dan mulut, termasuk teknik
menyikat gigi yang benar, penggunaan benang gigi, dan peran diet dalam
kesehatan gigi. Edukasi Gaya Hidup Sehat: Remaja dan dewasa muda
akan diberikan informasi tentang bahaya merokok, konsumsi alkohol,
dan makanan tinggi gula yang dapat merusak gigi. Hal ini bertujuan
untuk mendorong gaya hidup sehat.

d. Pelayanan Khusus Untuk Anak: Program Kesehatan Gigi dan Mulut juga
mencakup perawatan gigi anak-anak, termasuk pencegahan karies pada
gigi susu, pemeriksaan kesehatan gigi, dan penyuluhan kepada anak-
anak.
e. Konseling Kesehatan Gigi: Puskesmas dapat memberikan konseling
kepada individu yang membutuhkan perawatan khusus atau memiliki
masalah kesehatan gigi yang serius.

13
f. Program Pencegahan Penyakit Mulut: Program ini juga mencakup
pencegahan penyakit mulut seperti penyakit gusi dan kanker mulut.
Pencegahan dan pendeteksian dini adalah kunci untuk mengurangi risiko
penyakit ini.

Program Kesehatan Gigi dan Mulut di Puskesmas Pegambiran bertujuan untuk


meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan memberikan perawatan gigi yang
berkualitas, edukasi, dan pencegahan penyakit gigi. Dengan upaya yang tepat,
program ini dapat membantu masyarakat dalam menjaga kesehatan gigi
dan mulut mereka.

13. Program Kesehatan Jiwa


Maksudnya Puskesmas Pegambiran Memastikan Bahwa tidak ada masyarakat yang
mengalami ganguan jiwa yang di pasung oleh karna itu pihak puskesmas harus bias
menangani masalah ini dengan cara melakukan program kesehatan jiwa di
puskesemas jika puskesmaas tidak bias bias melakukan nya maka puskesmas akan
merujuk pasien ke RSJ.

B.Aplikasi yang di gunakan oleh Puskesmas Pegambiran


1. Yaitu Aplikasi yang bias di akses pasien untuk mendaftar dari rumah contoh nya
aplikasi Jkn Mobile.

14
BAB V

KESIMPULAN

Setelah mengevaluasi Puskesmas Pegambiran, terdapat 13 program layanan kesehatan


yang di jalankan oleh puskesmas pegambiran serta 1 aplikasi yang di gunakan puskesmas
pegambiran yang berupa JKN mobile yang memudahkan pasien untuk bisa mendaftar dari rumah

Hasil dari laporan observasi kami ini didukung oleh dokumen, laporan, dan data yang
valid yang kami dapatkan dari penyampaian informasi serta observasi yang kami lihat , tanyakan
langsung dan kami terima dari pengelola bagian-bagian yang ditunjuk sebagai pemegang atau
coordinator dari setiap program yang ada di puskesmas pegambiran ini dan berikut kami
tampilkan beberapa dokumentasi pada saat pelaksanaan observasi di puskesmas pegambiran

15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
BAB VI

26
PENUTUP

Kami mengucapkan terima kasih kepada puskesmas Pegambiran yang telah mengizinkan
kami untuk melakukan observasi dan kami juga berterima kasih kepada ibu Sonya Febmirria
yang telah mengajak serta menjembatani kami untuk bisa melakukan observasi di puskesmas
pegambiran untuk melihat seperti apa realisasinya tentang manajemen FKTP di lapangan yang
berhubungan dengan mata kuliah Manajemen Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama dan Rujukan
dan akses yang diberikan selama proses observasi ini. Kegiatan observasi ini sangat bersifat
positif serta banyak memberi pengalaman pada mahasiswa S.1 Administrasi Rumah Sakit "

27

Anda mungkin juga menyukai