Anda di halaman 1dari 3

JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa :……LISNAWATI……………………………………………………………………..

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : ……………043384808……………………………………….

Kode/Nama Mata Kuliah : ………………EKMA4214……………………………………………….

Kode/Nama UPBJJ : ……SERANG………………………………………………………………………..

Masa Ujian : 2022/23.2(2023.1)


JAWABAN

1. Menurut Noe, et al. (2000), ada empat level keterkaitan/integrasi antara fungsi sumber daya
manusiadengan fungsi manajemen strategik. Gambarkan dan jelaskan keempat level
integrasi tersebut.Pada level manajemen stratejik, terdapat kelompok perencana seperti
CEO, CFO, dan para pemimpinperusahaan atau manajemen puncak yang tentu saja memiliki
kepentingan dan berkaitan dengan isuyang melibatkan personil dalam bagian perusahaan.
Biasanya mereka membutuhkan data lebih terkaitpersonil untuk melakukan proses
pengambilan keputusan. Pada tingkatan ini tentu saja fungsimanajemen SDM perlu
dilibatkan. Maka menurut Noe, et al (2000) ada empat level keterkaitan/integrasiantara
fungsi sumber daya manusia dengan fungsi manajemen stratejik. Keempat level
keterkaitantersebut digambarkan sebagai berikut:

A. Keterkaitan Administratif

Keterkaitan administratif keterkaitan one-way keterkaitan two-way keterkaitan integratif

Perencanaan Perencanaan Perencanaan Perencanaan


stratejik stratejik stratejik
stratejik

Fungsi sumber Fungsi sumber Fungsi sumber


daya manusia daya manusia daya manusia Fungsi sumber
daya manusia

Integrasi pada level administratif adalah yang paling rendah, pada level ini fokus dari SDM adalah
pada level operasional. Tidak memiliki hubungan apapun dengan perencanaan stratejik perusahaan

.B. Keterkaitan Satu Arah Pada integrasi level ini fungsi perencanaan stratejik yang
mengembangkan rencana ke depan menginformasikan kepada fungsi SDM . Namun pihak
manajemen SDM tidak memiliki hubungan timbal balik karena tidak diikutsertakan dalam
penyusunan rencana stratejik perusahaan.

C. Keterkaitan Dua Arah Pada integrasi dua arah ini fungsi perencanaan stratejik akan
memberi informasi kepada fungsi manajemen SDM untuk dianalisa, kemudian pihak SDM
menganalisis seluruh data yang diperlukan untuk mengetahui implikasi dari strategi yang
direncanakan. Dan output dari manajemen SDM akan diimplementasikan untuk merumuskan
rencana final oleh fungsi perencanaan stratejik.

D. Keterkaitan Interatif Pada integrasi level ini fungsi manajemen SDM merupakan integral dari fungsi
perencanaan stratejik sehingga terjadi keterkaitan yang dinamis dimana setiap formula keputusan
stratejik yang akan dibuat selalu memperhatikan dan mempertimbangkan input yang tersedia
pada fungsi manajemen SDM. Sehingga manajemen SDM memiliki peranan sama penting
dengan fungsi perencanaan stratejik(manajemen puncak) pada proses perencanaan sampai
implementasi rencana stratejik.

2. Analisis jabatan dibagi menjadi dua jenis, sebagaimana dijelaskan oleh Mathis dan Jackson
(2001), yaitu :
1. Analisis jabatan berbasis tugas, Aktivitas pekerjaan yang khusus dan dapat diidentifikasi
yang mencakup gerakan-gerakan yang dapat diamati. Analisis jabatan yang berbasis pada
tugas akan lebih memperjelas apa yang dilakukan secara spesifik pada suatu pekerjaan.
2. Analisis jabatan berbasis kompetensi, Kompetensi menurut Mathin dan Jackson (2001)
adalah karakteristik dasar yang dapat dihubungkan dengan peningkatan kinerja individu
atau tim.

Alasan menggunakan pendekatan kompetensi untuk analisis jabatan adalah

1. Mengkomunikasikan perilaku yang utama dan dihargai ke seluruh organisasi.

2. Meningkatkan tingkat kompetensi organisasi.

3. Memfokuskan kemampuan individu untuk meningkatkan keunggulan kompetitif dari organisasi

Anda mungkin juga menyukai