Anda di halaman 1dari 10

Attachment

Kelompok 2
Kebutuhan kasih
sayang
Kebutuhan akan kasih sayang menurut Maslow (dalam Goble, 1993) -
meliputi kebutuhan akan cinta dan pemilikan (The belonginess and love
need) yaitu meliputi kebutuhan mengadakan hubungan kasih sayang
dengan orang lain, baik itu terhadap kelompoknya maupun terhadap
anggota keluarganya. Rumah merupakan pusat utama untuk pemenuhan
kebutuhan akan cinta dan kasih sayang (love needs) bagi individu.
menurut Masrow (dalam Gobre, 1993) bahwa anak yang tidak terpenuhi
kebutuhan akan kasih sayangnya akan mengalami hambatan – hambatan
seperti sikapnya apatis dan kurang responsif, kurang berani menampilkan
diri dalam bergaul dengan orang lain, kurang bergairah,bersikap menentang
dan memusuhi.
Orangtua yang terlalu sibuk, mungkin tidak memiliki kesempatan untuk
memberikan kasih sayangnya kepada anak. Kondisi ini akan menimbulkan
rasa kecewa dalam diri anak dan hal ini menyebabkan terjadinya
pemberontakan oleh anak. Bila hal ini dibiarkan berlarut – larut, maka
komunikasi antara anak dengan orangtua dapat menjadi terganggu. Hal
inilah yang membuat anak menjadi jengkel yang kemudian mengalami
frustrasi akan kasih sayang orangtua (Rostiawati, 1996).
Faktor mempengararuhi kebutuhan
kasih sayang

Menurut Daradjat (1978) bahwa anak


tidak akan memperoleh kasih sayang sobur (1988) mengatakan bahwa curahan kasih
sayang orang tua akan tampak pengaruhnya
apabila hidupnya mengalami
sejak anak berusia enam bulan. Suasana kasih
kehilangan pemeliharaan ibu, anak
sayang dan cinta yang dinyatakan dalam
tidak diperhatikan atau kurang
pandangan, dalam pembicaraan, ataupun dalam
drsayangi, orang tua terlalu keras,
perbuatan dan tingkah laku sehari-hari adalah
orang tua yang terlalu ambisius, sikap mutlak diperlukan oleh anak, oleh karena itu
orang tua yang berlawanan dan sikap kasih sayang sangat dibutuhkan, agar dapat
orang tua berlebihan. menimbulkan perasaan bahagia bagi anak.
Attachment
(kelekatan)
Kelekatan (attachment)merupakan istilah yang pertama kali
dikemukakan oleh seorang psikolog dari inggris bernama John
Bowlby. Attachment merupakan tingkah laku yang khusus
pada manusia, yaitu kecenderungan dan keinginan seseorang
untuk mencari kedekatan dengan orang lain dan mencari
kepuasan dalam hubungan dengan orang tersebut.
Menurut Ainsworth hubungan attachment berkembang
melalui pengalaman bayi dengan pengasuh ditahun awal
kehidupannya. Grosman menemukan bahwa anak dengan
kualitas attachment yang baik lebih mampu menangani tugas
yang sulit dan tidak cepat berputus asa.
Ada dua macam tingkah laku
yang menyebabkan seseorang
dipilih sebagai obyek kelekatan,
•Sering mengadakan reaksi terhadap tingkah laku anak
untuk menarik perhatian.
Banyak cara yang dilakukan seseorang untuk menarik
perhatian anak, terutama dengan menjadi penjamin pada
keamana anak. Dengan kata lain bahwa untuk menarik
perhatian anak, maka yang paling pokok adalah tidak
membuat anak khawtir ataru takut, atau berada pada
kondisi aman secara psikologis.
•Sering membuat interaksi dengan anak secara spontan.
Hal ini karena spontanitas ini menunjukkan keaslian
hubungan, tanpa kepura-puraan, sehingga anak pun akan
marasakan kenyamanan jika yang kita berikan adalah asli
tanpa
Bentuk" Tingkah laku
lekat
1. Signaling Behavior (Bowlby dan Ainsworth Ada beberapa bentuk tingkah laku yang
dalam Adiyanti, 1985). termasuk signaling behavior, antara
Efek dari tingkah laku ini adalah mendekatnya lain:
ibu pada anak. Tingkah laku ini sebetulnya 1). Menangis
bagi anak diharapkan untuk mendapatkan dan 2). Tersenyum dan meraban
meningkatkan kedekatan dengan ibu. Kondisi 3). Tanda acungan tangan
anak dan pengaruhnya terhadap tingkah laku 4). Mencoba menarik perhatian
ibu (maternal behavior) berbeda-beda,
misalnya, anak menangis (signaling behavior)
maka ibu akan datang dan menggendong
(maternal behavior). Tetapi jika anak
“meraban” maka ibu akan tersenyum.
2 Approaching Behavior Ada beberapa kategori tingkah laku
Tingkah laku ini menyebabkan yang termasuk dalam approaching
anak mendekat pada ibu, hal ini behavior, yaitu:
membuktikan bahwa seseorang itu 1). Mendekat dan mengikuti
mempunyai kecenderungan untuk 2). Clinging
selalu dekat dengan orang lain. 3). Menghisab
Tingkah laku ini dinamakan
tingkah laku lekat jika bayi hanya
menujukan perilaku ini pada
orang-orang tertentu dan tidak
pada orang lain (Ainsworth dalam
Adiyanti,1985).
Kesimpulan

Bahwa factor yang mempengaruhi kebutuhan kasih sayang adalah


karena lingkungan keluarga, masyarakat ataupun teman - teman
meninggalkannya sehingga anak tidak merasakan kebahagiaan.
Perilaku “Lekat” didefenisikan sebagai suatu hubungan emosional
kepada seorang figur menyebabkan anak mencari kehadiran figur
tersebut dan mengharapkan kasih sayangnya sehingga anak akan
merasa aman. Kata “lekat” menunjukkan pada hubungan afektif
yang akan bertahan lama dalam rentang kehidupan seseorang.
Perkembangan perilaku lekat pada seorang anak memiliki empat
tahap. Namun perkembangannya sangat bervariasi pada setiap
anak, karena sangat dipengaruhi oleh kondisi anak itu sendiri dan
kondisi lingkungan di mana anak tersebut hidup dan dibesarkan.
Apa ada
pertanyaan?
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai