Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN KEGIATAN

PRAKTEK KEWIRAUSAHAAN

PEMPEK

Guru Pembimbing :

- Siti Aminah S.P.

Nama Kelompok :

1. Virnanda Wahyu Kirana

2. Zyka Martia Ningtias

3. Tria Vinata Dita

4. Zida Dewi Selvia

5. Ryan Tri Handoko

Keahlian Bisnis Daring dan Pemasaran

SMK YP 17 SELOREJO

Tahun 2023
A. Latar Belakang

Pempek merupakan salah satu makanan khas Palembang, yang dibuat dari adonan
campuran sagu dan ikan dan dimakan dengan menggunakan kuah yang disebut cuko.

Kuliner khas Palembang, Sumetra Selatan ini memang memiliki banyak penggemar dan sudah
sangat akrab di lidah masyarakat Indonesia. Saat ini Pempek sangat mudah ditemui di
Ibukota atau kota-kota besar dilndonesia. Rasa pempek yang gurih dan kuah cuko yang segar
membuat orang ketagihan dan ingin mencoba lagi.

Peluang Usaha pempek meliliki prospek yang cerah untuk jangka waktu lama dan merupakan
salah satu peluang usaha kuliner yang cukup menjajikan.

B. Tujuan

1. Mengurangi tingkat penggangguran dengan membuka cabang di berbagai lokasi

2. Memiliki penghasilan sendiri

3. Berperan aktif dalam bidang bisnis kewirausahaan

4. Mengembangkan salah satu makanan khas Palembang yaitu Pempek

5. Mengurangi tingkat pengangguran

6. Mendapatkan keuntungan atau laba

C. Rincian Produk

- Pengertian :

Pempek adalah salah satu makanan tradisional asal Palembang provinsi Sumatera Selatan.
Makanan ini terbuat dari bahan dasar sagu dan ikan karena di Bangka masyarakatnya
mayoritas nelayan dan merupakan provinsi tetangga dari Palembang, oleh karena itu
pempek mudah ditemui di kepulauan Bangka Belitung

- Alat dan Bahan :

- Peralatan :

 Wajan
 Baskom

 Sendok

 Kompor

 Cobek

 Panci

 Pisau

 Mangkok

- Bahan-bahan :

Bahan Baku Satuan Total

Ikan Tenggiri Giling 250 gram Rp 20.000

Tepung Terigu 500 gram Rp 4.000

Tepung Kanji 500 gram Rp 6.000

Telur 2 biji Rp 4.000

Minyak Goreng 1 liter Rp 15.000

Gula Merah 500 gram Rp 7.000

Bawang Putih & Merah 4 siung × 2 Rp 3.000

Gula, Garam, Merica secukupnya Rp 5.000

Penyedap Rasa 1 bungkus Rp 1.000

Asam Jawa & Cabai Rawit secukupnya Rp 3.000

Cuka putih 1 botol Rp 4.000

Mika Kecil 20 pcs Rp 5.000

Total : Rp 77.000

- Cara Membuat : Pempek

1. Daging ikan dihaluskan samapi lembut.

2. Campurkan semua bahan dan tuang air dingin sedikit demi sedikit sambil diaduk
sampai merata.

3. Bentuk adonan sesuai jenis pempek.

4. Setelah adonan terbentuk lalu direbus dalam air yang banyak sampai mengapung.

5. Goreng dahulu sebentar lalu diiris-iris sebelum dihidangkan dengan kuah cuka

- Cara Membuat : Kuah Cuko

1. Masak air campur dengan gula merah hinggah mendidih, saring. Campur dengan
gula

pasir, cuka putih, garam secukupnya.

2. Haluskan cabe rawit dan bawang putih, masukkan kedalam larutan sebelumnya,

masak hingga mendidih.

3. Kuah cuko sudah siap digunakan.

D. Pasar dan Strategi Pemasaran

1. Target Pasar :

Target pasar terutama adalah Siswa Siswi SMK YP 17 SELOREJO

2. Strategi Pemasaran :

Mempromosikan secara offline dan melayani sepenuh hati

E. Analisis Swot

Analisis SWOT adalah mengidentikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan
strategi perusahaan SWOT adalah kependekan dati Strength, Weakness, Opportunity, dan
Threat. Adapun penjabarannya adalah sebagai berikut:

1. Strenght (Kekuatan)

Kekuatan atau keunggulan produk yang kami jual terletak pada bahan yang jual. Bahan
yang kami jual terbuat dari bahan-bahan yang terjamin kesegaran dan kehigienisannya.
Mudah diterima oleh konsumen dan tidak kadaluarsa.

2. Weakness (Kelemahan)

Kelemahan yang mungkin kami miliki adalah dari sisi bahan baku yang diperoleh. dalam
proses pembuatan pempek kami menggunakan ikan segar, sehingga harus dapat cepat
diproses.

3. Opportunities (Peluang)

Tempat yang strategis dan berada di lingkungan dekat pasar. Dengan rasa yang khas dengan
tampilan menarik yang kami buat, memberikan rasa ingin mencoba merasakan dan membeli
yang besar bagi konsumen bagi konsumen terhadap produk kami.

4. Threats (Ancaman)

Sudah banyak yang menjual produk yang sama dan menjual produk dengan harga yang lebih
murah.

F. Rencana Anggaran

 Modal / Pemasukan

Modal yang dikeluarkan sekali produksi sebesar Rp 77.000

 Total biaya = Bahan Baku + Perlengkapan

= Rp 72.000 + Rp 5.000

= Rp 77.000

Total pengeluaran yang digunakan dalam satu kali produksi yang menghasilkan 30 produk
dengan modal pengeluaran Rp 77.000

 Penentuan harga jual :

Harga pokok produksi : Total biaya / jadi produksi

= Rp 77.000 / 20 mika

= Rp 3.800

 Harga jual = Harga pokok dan Laba yang diinginkan

= Rp 3.000 + Rp 1.200

= Rp 5.000

Jadi harga jualnya yaitu ( Rp 5.000 / Mika )

 Perhitungan Laba / Rugi

Laba = ( Hasil produksi × Harga Jual ) - Modal

= ( 20 × Rp 5.000 ) - Rp 77.000

= Rp 100.000 - Rp 77.000

= Rp 23.000 ( Laba )

 Persentase laba = Laba / Modal

= Rp 23.000 / Rp 77.000 × 100%

= Rp 30%

G. Kesimpulan

Usaha Pempek Cuko Palembang ini termasuk usaha yang cukup menjajikan karena memiliki
peluang memperoleh keuntungan yang tinggi dan sesuai dengan selera konsumen. Namun
wirausaha harus memiliki SWOT yang kuat dalam menjalankan usahanya dan harus bisa
menganalisa SWOT demi mengembangkan usahanya.

Agar tidak menimbulkan kegagalan usaha di tengah jalan, seorang wirausaha harus memiliki
rencana dan memperhatikan secara maksimal rencana tersebut agar usaha berkembang
dengan cepat serta tetap menjaga kualitas dan berinovasi untuk menarik para konsumen
membeli produk tersebut.

Anda mungkin juga menyukai