Spo Pemindahan Pasien Dari Ruang Perawatan Maintenan Psikiatri Ke Ruang Ipip
Spo Pemindahan Pasien Dari Ruang Perawatan Maintenan Psikiatri Ke Ruang Ipip
pihak)
g. Pakaian/ seragam pasien milik ruang perawatan sub
akut dibawah kembali ke ruangan, jika tidak
memungkinkan maka sementara ditinggal di ruang
akut
9. Perawat ruang akut melaksanakan :
a. Penerima pasien, kemudian melakukan pengekangan
sementara terhadap pasien tersebut
b. Pengecekan dokumen (RM/ status lengkap, surat
pindah ruang) dan pendokumentasian di buku
pindah ruang, buku register
c. Pengecekan obat/ resep yang belum ditebus
d. Pencatatan dan penyimpanan alat/ barang titipan
pasien (jika ada)
e. Menandatangani buku pindah ruang (kedua belah
pihak)
f. Mengganti pakaian pasien sesuai dengan jadwal
pakaian/ seragam di ruang perawatan maintenance
(bisa dilakukan setelah kondisi pasien
memungkinkan)
g. Kolaburasi dengan dokter ruang akut
10. Jika dalam kondisi tertentu sehingga DPJP
tidak dapat melakukan pemeriksaan klinis langsung,
dapat memberikan rekomendasi kepada dokter ruangan
untuk membuatkan surat perintah pindah ruang ke
perawatan akut psikiatri
11. Rekomendasi pemindahan pasien akut
ditulis dalam komunikasi SBAR dan keesokan harinya
dilakukan verifikasi oleh DPJP
Pada hari kerja unit shif Siang-Malam dan pada hari libur :
1. Perawat ruang perawatan sub akut psikiatri melakukan
evaluasi klinis terhadap pasien
2. Apabila pasien memiliki nilai PANSS EC > 20, beresiko
besar / secara actual membahayak diri dan lingkungan
dapat dilakukan pengekangan sementara
3. Jika dibutuhkan kepala ruang/ perawat berkolaborasi
dengan petugas keamanan Rumah Sakit
4. Penanggung jawab shif ruang perawatan sub akut
melaporkan kondisi pasien dimaksud kepada perawat
pengawas/ supervisi
5. Perawat pengawas/ supervisi melaporkan kepada dokter
jaga dengan komunikasi SBAR, dan dokter jaga
memeriksa langsung kondisi klinis pasien
6. Dokter jaga berkonsultasi dengan DPJP dalam
PEMINDAHAN PASIEN DARI RUANG PERAWATAN PSIKIATRI
KE RUANG AKUT