Anda di halaman 1dari 4

PEMINDAHAN PASIEN DARI RUANG PERAWATAN SUB AKUT

PSIKIATRI KE RUANG AKUT

No. Dokumen : No Revisi : 01 Halaman : 1/3


RUMAH SAKIT
KHUSUS DAERAH
1080/SPO AKP/RSKD/X/2021
Ditetapkan oleh
Direktur,
Tanggal terbit :
SPO 05 Oktober 2021

dr. Sherly Yakobus, Sp.,KJ


NIP. 19770923 201001 2 004
PENGERTIAN Proses pemindahan pasien dari ruang perawatan sub akut
psikiatri ke ruang perawatan insentif psikiatri akut
TUJUAN Agar pasien mendapatkan asuhan keperawatan yang sesuai
dengan kondisinya
KEBIJAKAN Keputusan Direktur tentang Kebijakan Akses ke Pelayanan
dan Kontinuitas Pelayanan No :
066/RSKD/PER-DIR/VIII/2016
PROSEDUR Pada hari kerja untuk shift pagi :
1. Perawat ruang perawatan sub akut psikiatri melakukan
evaluasi klinis terhadap pasien
2. Apabila pasien memiliki nilai PANSS EC > 20, beresiko
besar / secara actual membahayakan diri dan
lingkungan dapat dilakukan pengekangan sementara
3. Jika dibutuhkan kepala ruang / perawat berkolaborasi
dengan petugas keamanan Rumah Sakit
4. Dokter ruang melakukan konsultasi dengan dokter
penanggungjawab pasien mengenai kondisi klinis
terakhir pasien dengan system pelaporan SBAR
5. DPJP datang ke ruang perawatan untuk memeriksa
kondisi klinis pasien
6. DPJP membuat surat perintah pindah ke ruang intensif
akut
7. Kepala ruang / perawat bangsal sub akut berkoordinasi
dengan kepala ruang /perawat bangsal akut psikiatri
mengenai rencana pemindahan pasien, kondisi pasien,
dan waktu pemindahan pasien
8. Perawat ruang sub akut melaksanakan :
a. Persiapan dokumen (RM/ status lengkap, surat
pindah ruang, buku pindah ruang)
b. Persiapan obat/ resep obat yang belum ditebus
c. Persiapan alat/ titipan (pakaian pasien, perhiasan,
uang jajan) jika ada
d. Pemberitahuan/ koordinasi dengan Instalasi Gizi dan
kasir rawat inap, RM
e. Pemindahan pasien dilakukan oleh paling sedikit dua
(2) orang petugas (harus terdapat perawat ruang sub
akut )
f. Pemindahan/ penyerahan pasien dan
kelengkapannya kepada perawat ruang akut dengan
menandatangani buku pindah ruang (kedua belah
PEMINDAHAN PASIEN DARI RUANG PERAWATAN SUB AKUT
PSIKIATRI KE RUANG AKUT

No. Dokumen : No Revisi : 01 Halaman : 2/3


RUMAH SAKIT
KHUSUS DAERAH
1080/SPO AKP/RSKD/X/2021

pihak)
g. Pakaian/ seragam pasien milik ruang perawatan sub
akut dibawah kembali ke ruangan, jika tidak
memungkinkan maka sementara ditinggal di ruang
akut
9. Perawat ruang akut melaksanakan :
a. Penerima pasien, kemudian melakukan pengekangan
sementara terhadap pasien tersebut
b. Pengecekan dokumen (RM/ status lengkap, surat
pindah ruang) dan pendokumentasian di buku
pindah ruang, buku register
c. Pengecekan obat/ resep yang belum ditebus
d. Pencatatan dan penyimpanan alat/ barang titipan
pasien (jika ada)
e. Menandatangani buku pindah ruang (kedua belah
pihak)
f. Mengganti pakaian pasien sesuai dengan jadwal
pakaian/ seragam di ruang perawatan maintenance
(bisa dilakukan setelah kondisi pasien
memungkinkan)
g. Kolaburasi dengan dokter ruang akut
10. Jika dalam kondisi tertentu sehingga DPJP
tidak dapat melakukan pemeriksaan klinis langsung,
dapat memberikan rekomendasi kepada dokter ruangan
untuk membuatkan surat perintah pindah ruang ke
perawatan akut psikiatri
11. Rekomendasi pemindahan pasien akut
ditulis dalam komunikasi SBAR dan keesokan harinya
dilakukan verifikasi oleh DPJP

Pada hari kerja unit shif Siang-Malam dan pada hari libur :
1. Perawat ruang perawatan sub akut psikiatri melakukan
evaluasi klinis terhadap pasien
2. Apabila pasien memiliki nilai PANSS EC > 20, beresiko
besar / secara actual membahayak diri dan lingkungan
dapat dilakukan pengekangan sementara
3. Jika dibutuhkan kepala ruang/ perawat berkolaborasi
dengan petugas keamanan Rumah Sakit
4. Penanggung jawab shif ruang perawatan sub akut
melaporkan kondisi pasien dimaksud kepada perawat
pengawas/ supervisi
5. Perawat pengawas/ supervisi melaporkan kepada dokter
jaga dengan komunikasi SBAR, dan dokter jaga
memeriksa langsung kondisi klinis pasien
6. Dokter jaga berkonsultasi dengan DPJP dalam
PEMINDAHAN PASIEN DARI RUANG PERAWATAN PSIKIATRI
KE RUANG AKUT

No. Dokumen : No Revisi : 01 Halaman : 3/3


RUMAH SAKIT 1079/SPO AKP/RSKD/X/2021
KHUSUS DAERAH
komunikasi SBAR melalui telepone
7. DPJP memberikan rekomendasi pindah ruang perawat
akut psikiatri
8. Dokter jaga membuat surat perintah pindah ruang ke
perawatan akut psikiatri
9. dan keesokan harinya dilakukan verifikasi oleh DPJP
10. Kepala ruang/ perawat bangsal sub akut
berkoordinasi dengan kepala ruang/perawat bangsal
akut psikiatri mengenai rencana pemindahan pasien,
kondisi pasien, dan waktu pemindahan pasien
11. Perawat ruang sub akut melaksanakan :
a. Persiapan dokumen (RM/status lengkap, surat
pindah ruang, buku pindah ruang, persiapan obat
atau resep obat
b. Persiapan obat/ resep obat yang belum ditebus
c. Persiapan alat/ titipan (pakaian pasien, perhiasan,
uang jajan) jika ada
d. Pemberitahuan/ koordinasi dengan Instalasi Gizi dan
kasir rawat inap, RM
e. Pemindahan pasien dilakukan oleh paling sedikit dua
(2) orang petugas (harus terdapat perawat ruang sub
akut)
f. Pemindahan/ penyerahan pasien dan
kelengkapannya kepada perawat ruang akut dengan
menandatangani buku pindah ruang (kedua belah
pihak)
g. Pakaian/ seragam pasien milik ruang perawatan sub
akut dibawah kembali ke ruangan, jika tidak
memungkinkan maka sementara ditinggal di ruang
akut

12. Rekomendasi pindahan pasien akut ditulis


dalam komunikasi SBAR
13. Perawat ruang akut melaksanakan :
a. Penerima pasien, kemudian melakukan pengekangan
sementara terhadap pasien tersebut
b. Pengecekan dokumen (RM/ status lengkap, surat
pindah ruang) dan pendokumentasian di buku
pindah ruang, buku register
c. Pengecekan obat/ resep yang belum ditebus
d. Pencatatan dan penyimpanan alat/ barang titipan
pasien (jika ada)
e. Menandatangani buku pindah ruang (kedua belah
pihak)
f. Mengganti pakaian pasien sesuai dengan jadwal
PEMINDAHAN PASIEN DARI RUANG PERAWATAN SUB AKUT
PSIKIATRI KE RUANG AKUT

No. Dokumen : No Revisi : 01 Halaman : 2/3


RUMAH SAKIT
KHUSUS DAERAH
1080/SPO AKP/RSKD/X/2021

pakaian/ seragam di ruang perawatan maintenance


(bisa dilakukan setelah kondisi pasien
memungkinkan)
g. Kolaburasi dengan dokter ruang akut
UNIT TERKAIT 1. Kepala Ruang
2. Kepala Instalasi Rawat Inap
3. Kepala Instalasi Perawatan akut Psikiatri
4. DPJP
5. Dokter Ruangan
6. Perawatan Pegawas / Supervisi
7. Instalasi Gizi
8. Kasir Rawat Inap
9. Instalasi Rekam Medis

Anda mungkin juga menyukai