Anda di halaman 1dari 3

MOTIVATIONAL INTERVIEW ( MI )

Rumah Sakit
Khusus Daerah No. Dokumen : No. Revisi Halaman
Provinsi Maluku 1239/SPO.NAPZA/RSKD/XI/2021 3
Ditetapkan,
Direktur
Rumah Sakit Khusus Daerah
Provinsi Maluku

Standar Prosedur Tanggal Terbit: 23 November 2021


Operasional

dr. Sherly Yakobus Sp, KJ


NIP. 19770923 200101 2 004

Suatu bentuk konseling individual untuk mencari jalan keluar / pada


klien resistensi/ ambivalen dan membuat frame of thinking secara
PENGERTIAN
efektif) atau pembicaraan yang membangkitkan perubahan change talk

Membantu seorang resident menemukan dan meningkatkan


kesadarannya agar terjadi perubahan perilaku ke arah postif MI
TUJUAN
digunakan pada fase pre contemplasi dan kontemplasi untuk memasuki
pemulihan adiksi sesuai tahapan perbuahan perilaku
- PMK No 28 tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Program
Jaminan Kesehatan Nasional
KEBIJAKAN - PMK No 4 tahun 2020 tentang Penyelenggaraan IPWL
- Peraturan Direktur Nomor 871/902 Tentang Pedoman Pelayanan
Instalasi NAPZA Rumah Sakit Khusus Daerah Provinsi Maluku
PROSEDUR  Dilakukan secara rutin minimal 2 kali dalam seminggu
 Staff /Konselor menentukan waktu dan tempat konseling akan
dilakukan.
 Konselor dan Konselee menentukan topik apa yang akan dibahas
pada sesi Konseling Motivasional
 Konselor menjadi pendengar yang baik saat sesi konseling
berjalan.
1. Mendengar Aktif
a. Hadir ( ekspresi, ketertarikan baik verbal/ non verbal )
b. Parafrase (Mengucapkan kembali kata-kata klien dengan
tujuan bahwa kita mengerti)
c. Refleksi Perasaan (pernyataan/statemen mengekspresika
perasaan klien untuk memahami emosi klien )
1. Simpel (repeting, Content (parafrasing , feeling),
2. Amplifikasi
3. Doble Sided
d. Merangkum ( menyatukan apa yang telah dibicarakan )

2. Prosesing
3. Responding
Emphaty : Klien kurang perhatian dan
(tunjukan kabur dari rumah
dengan sikap,
perbuatan,
ekspresi dll)

Probing : Gali apa yang menyebabkan


(menggali) klien kabur dari rumah, misal :
lebih senang berkumpul dengan
teman di kafe/hiburan malam,
identitas dirinya seperti apa,
apakah ketika itu menggunakan
drugs dll
Interprestasi Boleh dikatakan bahwa situasi
(memberi rumah yang kurang harmonis....
makna/melihat Kata Kunci : “Kata yang sering
diri dengan diulang-ulang dan ada muatan
cermin) emosi “ perlu dilakukan untuk
membuka kesadaran.

Hening : Membiarkan klien untuk


merasakan adanya kekuatan dari
kalimat yang berupa dukungan

4. Mengajarkan Klien ( pekerjaan rumah )

Prinsip MI :
1. Expres emphaty ( menunjukan pemahaman pada klien )
2. Describes Discrepancy ( mengembangkan kesenjangan jadi
klien bisa mengambil aspek positif dan negatif )
3. Roling with resistance ( ambivalen/ non motivasi/ kuat
dengan pendirian tdk mau berubah )
4. Support Self Efficacy ( mendukung kepercayaan dan
kemampuan individu untuk berubah )

Penerapan klinis dalam Keterampilan pewawancara dalam


MI dengan :
Open ended Qustion
Affirmasi (pengakuan yang positif/kalimat statement)
Refleksi Listening (pernyataan untuk menegaskan kembali
perasaan klien)
Sumarising

 Konselor memberikan tanggapan (feed back) atas apa yang


dibicarakan oleh Konselee.
 Konselor tidak membuat keputusan atas masalah yang dimiliki
Konselee.
 Koselor mendapatkan komitment dari Konselee.
 Konselor membuat catatan tentang sesi konseling yang
dilakukan.
 Konselor menutup sesi konseling dan jika perlu melanjutkan
pada sesi berikutnya.
 Konselor menjaga kerahasiaan atas isi konseling kecuali jika
dirasa membahayakan diri Konselee atau orang lain.
UNIT TERKAIT Ruangan Napza

Anda mungkin juga menyukai