Bentuk Penyajian Tari BAB 3 “INTERVAL NADA”

 Nada adalah bunyi yang beraturan serta memiliki tinggi dan rendah
1. Tari Tunggal
yang berbeda-beda
 Tari yang dilakukan oleh 1 orang penari atau banyak penari secara
 Interval Nada adalah jarak antara satu nada dengan nada yang lainnya
Bersama.
 Nada dalam seni music dapat dituliskan dalam “ Notasi Angka”
 Pola lantai untuk tari Tunggal dapat berbentuk pola horizontal,
 Notasi Angka adalah sistem penulisan lagu dengan menggunakan simbol
vertikal atau diagonal
angka-angka
 Contoh : tari Jaipong, tari Topeng Kelanan
2. Tari berpasangan
 Tari yang dilakukan oleh 2 orang penari, bisa juga dilakukan oleh
banyak penari secara berpasangan.
 Pola lantai untuk tari berpasangan bisa berbentuk horizontal,
vertikal atau diagonal 1 2 3 4 5 6 7 i
 Contoh : tari Serampang Dua Belas dan Tari Payung
3. Tari berkelompok Contoh
 Tari yang dilakukan secara berkelompok 1
Interval nada “do-fa” = 2
 Pola tari yang digunakan : pola melingkar, angka delapan atau 2
melengkung Interval nada “la-si” = 1
 contoh : Tari Piring, Tari Merak , Tari lego-lego

1-1
1-2
1-3
1-4
1-5
1-6
1-7
1-8