Anda di halaman 1dari 5

SOP KB PELEPASAN IMPLANT

: 01.SOP/LKT/
No. Dokumen
429.114…./2018
No Revisi :
SOP Tanggal Terbit : …………….. 2018
Halaman : 1/2

ttd Endang Sri Utami


Puskesmas
Ningsih, SKM
Kebaman NIP: 19650328 198503 2004

1.Pengertian KB suntik dapat diberikan dengan penyuntikan Depo provera dan


sejenisnya pada PUS. KB suntik lebih praktis, karena akseptor dapat
datang setiap 3 bulan sekali maupun 1 bulan sekali

2.Tujuan Sebagai pedoman baku dalam pelayanan pelaksaan pemakaian KB


implant mengembalikan kesuburan rangka peningkatan mutu dan
kinerja di Puskesmas Kebaman.
3.Kebijakan SK. Kepala UPTD Puskesmas Kebaman Nomor:
440/A.I.SK.6.0001.01/436.6.3/2015 tentang jenis Pelayanan KB
SUNTIK di UPTD Puskesmas Kebaman
4.Referensi a. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi Tahun 2014
b.Pedoman manajemen pelayanan keluarga berencana oleh
kemenkes tahun 2014
5. Langkah- a. Klien mendaftar diloket
Langkah
b. Petugas loket membawa Rekam Medis di bagian PTM

c. Petugas PTM membawa Rekam medis di ruang KIA/KB

1. Petugas ruang KIA/KB memanggil klien sesuai urutan Petugas


mencocokkan identitas klien di ruang KIA/KB dengan K/IV/KB
PROSEDUR

2. Persiapan

3. Tanyakan pada klien alasannya ingin mencabut Implan-2

4. Tanyakan apakan sudah mengetahui prosedur pencabutan


Implan-2

5. Tanyakan adanya reaksi alergi terhadap obat anastesi

6. Periksa kembali untuk meyakinkan bahwa klien telah mencuci


lengannya sebersih mungkin dengan sabun dan air dan membilasnya
sehingga tidak ada sisa sabun

7. Bantu klien naik ke meja periksa, letakkan kain yang bersih dan
kering dibawah lengan klien dan atur posisi lengankklien dengan
benar

8. Raba kapsul untuk menentukan lokasi tempat insisi guna


mencabut kapsul untuk memeperhitungkan jarak yang sama dari
ujung akhir semua kapsul

“Judul SOP” 1
9. Pastikan bahwa peralatan yang steril atau telah didesinfeksi
tingkat tinggi (DTT) sudah tersedia

10. Buka peralatan steril dari kemasannya

11. Tindakan Pra Pemasangan implant-2

12. Cuci tangan dengan air dan sabun, keringkan dengan kain
bersih

13. Pakai sarung tangan steril atau DTT; bila sarung tangan diberi
bedak dengan menggunakan kasa yang telah dicelupkan ke dalam
air steril atau DTT

14. Siapkan peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan

15. Usap tempat pemasangan dengan larutan antiseptik, gerakkan


ke arah luar secara melingkar dengan diameter 10-15 cm dan
biarkan kering

16. Pasang kain penutup (doek) steril atau DTT disekeliling lengan
klien

17. Pencabutan kapsul dengan Teknik Presentasi dan Jepit

18. Suntikkan anastesi lokal (0,3 cc) intracutan di tempat insisidan 1


cc subdermal dibawah ujung kapsul (1/4 panjang kapsul)

19. Uji efek anstesinya sebelum melakukan insisi pada kulit

20. Buat insisi kecil (2 mm) dengan skalpel atau ujung bisturi /
skalpel sekitar 3 mm di bawah ujung

21. Tentukan lokasi kapsul yang termudah untuk dicabut dan dorong
pelan-pelan ke arah tempat insisi sehingga ujung dapat
dipresentasikan melalui luka insisi

22. Jeit ujung kapsull dengan klem lengkung (mosquito) dan bawa
ke arah insisi

23. Bersihkan kapsul dari jaringan ikat yang mengelilinginya dengan


menggunakan ujung bisturi atau skalpel sehingga ujung kapsul
terbebas dari jaringan yang melingkupinya

24. Pegang ujung kapsul dengan pinset anatomik atau ujung klem,
lepaskan klem penjepit sambil menarik kapsul keluar

25. Taruh kapsul pada mangkukyang berisi larutan klorin 0,5 % dan
lakukan langkah yang sama untuk kapsul kedua

26. Pencabutan dengan Teknik Finger Pop Out

27. Suntikkan anastesi lokal (0,3 cc) intracutan di tempat insisidan 1


cc subdermal dibawah ujung kapsul (1/4 panjang kapsul)

28. Uji efek anstesinya sebelum melakukan insisi pada kulit

29. Tentukan lokasi kapsul yang termudah untuk dicabut

“Judul SOP” 2
30. Gunakan jari untuk mendorong ujung kranial kapsul ke arah
tempat insisi

31. Pada saat ujung jari kaudal kapsul menonjol keluar, lakukan
insisi (2-3 cm) di ujung kapsul sehingga ujung kapsul terlihat

32. Pertahankan posisi tersebut dan bebaskan jaringan ikat yang


melingkupi ujung kapsul sehingga kapsul terbebas keluar

33. Dorong ujung kranial kapsul tersebutsehingga ujung kaudal


muncul keluar melalui luka insisi

34. Taruh kapsul pada mangkukyang berisi larutan klorin 0,5 % dan
lakukan langkah yang sama untuk kapsul kedua

35. Pencabutan kapsul dengan Teknik U Klasik

36. Suntikkan anastesi lokal (0,3 cc) intracutan di tempat insisidan 1


cc subdermal dibawah ujung kapsul (1/4 panjang kapsul)

37. Uji efek anstesinya sebelum melakukan insisi pada kulit

38. Tentukan lokasi insisi pada kulit diantara kapsul 1 dan 2 lebih
kurang 3mm dari ujung kapsul dekat siku

39. Lakukan insis vertikal di sekitar 3 mm dari ujung kapsul (setelah


ditampilkan dengan menggunakan infiltrasi lidokain 1% pada bagian
bawah ujung kapsul)

40. Jepit batang kapsul pada bagian yang sudah diidentifikasi


mengunakan klem ”U” (klem fiksasi) dan pastikan jepitan ini
mencakup sebagian besar diameter kapsul

41. Gunakan jari untuk mendorong ujung kranial kapsul ke arah


tempat insisi

42. Petugas ruang KIA/KB melakukan anamnesa pada klien

43. Petugas memberi konseling ABPK kepada klien untuk memilih


pelayanan KB yang dikehendaki. Jika klien setuju maka dilakukan
klien mengisi informed consent.Jika klien tidak setuju maka dilakukan
konseling ulang. Jika kondisi klien tidak memungkinkan segera
lakukan rujukan.

44. Petugas melakukan pemeriksaan fisik dan penunjang (jika


diperlukan).

45. Petugas menyerahkan kondom kepada klien.

46. Petugas memberi nasehat tentang cara pelepasan implant

47. Memasukkan data klien ke register kohort KB.

“Judul SOP” 3
6.Bagan Alir
Mulai

Peserta Datang

Pendaftaran

Anamnesa

Konseling dengan ABPK

Tidak

Setuj Konseling Ulang


Rujukan
u
Ya

Informed consent

Pemeriksaan fisik dan penunjang


(jika diperlukan)

Dilakukan pelayanan KB

Pemantauan medis & pemberian


nasehat pasca tindakan

Pencatatan di register kohort KB dan K/IV/KB

Selesai

7.Unit Terkait a. KIA


b. Loket
c. Apotik
d. Pustu

8.Dokumen Lembar balik KB


Terkait
9.Rekaman
Historis

“Judul SOP” 4
Perubahan
Tanggal mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
diberlakukan

“Judul SOP” 5

Anda mungkin juga menyukai