5.1.2.a2 Profil Indikator Mutu
5.1.2.a2 Profil Indikator Mutu
6.Perencanaan 100%
7.Permintaan/pengadaan 100%
8.Penerimaan 100%
9.Penyimpanan 100%
10.Pendistribusian 100%
11.Pengendalian 100%
18.Konseling 100%
25.LPLPO 100%
1. Data dan informasi lengkap dengan analisa, rencana tindak lanjut, tindak 100%
lanjut dan evaluasi serta dilaporkan ke kab/kota
2. Validasi data 100%
4. Data UKP, analisa pelaksanaan UKP, rencana tindak lanjut, tindak lanjut 100%
dan evaluasi
K. Manajemen Mutu
1.SK Tim mutu admin, UKM dan UKP , SK Tim PPI, SK Tim Keselamatan 100%
Pasien, uraian tugas serta evaluasi uraian tugas
2.Rencana program mutu dan keselamatan pasien serta pelaksanaan dan 100%
evaluasinya
3.Pengelolaan risiko di Puskesmas 100%
4.Pengelolaan Pengaduan Pelanggan 100%
No Indikator Target
2022
UKM ESSENSIAL
A. Upaya Promosi Kesehatan
a. Tatanan Sehat
1.Rumah Tangga Sehat yang memenuhi 10 indikator PHBS 75%
2. Institusi Pendidikan yang memenuhi 7-8 indikator PHBS (klasifikasi IV) 75%
3.Institusi Kesehatan yang memenuhi 6 indikator PHBS (klasifikasi IV) 100%
4. TTU yang memenuhi 6 indikator PHBS (klasifikasi IV) 85%
5.Tempat Kerja yang memenuhi 8-9/7-8 indikator PHBS Tempat-Tempat 85%
Kerja (klasifikasi IV)
6.Pondok Pesantren yang memenuhi 16-18 indikator PHBS Pondok 60%
Pesantren (Klasifikasi IV)
b. Intervensi/ Penyuluhan
1.Kegiatan intervensi pada Kelompok Rumah Tangga 100%
2. Kegiatan intervensi pada Institusi Pendidikan 100%
3. Kegiatan intervensi pada Institusi Kesehatan 100%
4. Kegiatan intervensi pada TTU 100%
5. Kegiatan intervensi pada Tempat Kerja 100%
6.Kegiatan intervensi pada Pondok Pesantren 100%
c. Pengembangan UKBM
1. Posyandu PURI (Purnama Mandiri) 46%
2.Poskesdes beroperasi dengan strata Madya, Purnama dan Mandiri 100%
d. Penyuluhan NAPZA ( Narkotika Psikotropika dan Zat
Adiktif)
1. Penyuluhan Napza 25%
e. Pengembangan Desa Siaga Aktif
1.Desa Siaga Aktif 100%
2.Desa Siaga Aktif PURI (Purnama Mandiri) 40%
3. Poskesdes beroperasi dengan strata Madya, Purnama dan Mandiri 100%
f. Promosi Kesehatan
1.Promosi kesehatan untuk program prioritas di dalam gedung Puskesmas 100%
dan jaringannya (Sasaran masyarakat )
2.Promosi kesehatan untuk program prioritas melalui pemberdayan 100%
masyarakat di bidang kesehatan ( kegiatan di luar gedung Puskesmas)
g. Program Pengembangan
1. Pembinaan tingkat perkembangan Poskestren 100%
2..Poskestren Aktif 100%
3. Pembinaan tingkat perkembangan Pos UKK 75%
4. Pembinaan tingkat perkembangan Posbindu PTM 100%
B. Upaya Kesehatan Lingkungan
a. Penyehatan Air
1.Pengawasan Sarana Air Minum 65%
2.Sarana air Minum yang memenuhi syarat kesehatan 68%
3.Rumah Tangga yang memiliki akses terhadap sarana Air Minum 68%
b. Penyehatan Makanan dan Minuman
1.Pembinaan Tempat Pengelolaan Pangan (TPP) 56%
2.TPP yang memenuhi syarat kesehatan 56%
c. Pembinaan Tempat Fasilitas Umum ( TFU )
1.Pembinaan sarana TFU 65%
2.TFU yang memenuhi syarat kesehatan 65%
d. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) =
Pemberdayaan Masyarakat
1.Rumah Tangga memiliki Akses thd jamban sehat 70%
2.Desa/kelurahan yang sudah ODF 70%
3.Jamban Sehat 70%
4.Pelaksanaan Kegiatan STBM di Puskesmas 70%
C. Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu , Anak dan Keluarga Berencana
a. Kesehatan Ibu
1.Pelayanan kesehatan untuk ibu hamil (K1) 100%
2.Pelayanan kesehatan untuk ibu hamil (K4) 100%
3.Pelayanan Persalinan oleh tenaga kesehatan (Pn) 100%
4.Pelayanan Persalinan oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan 100%
5.Pelayanan Nifas oleh tenaga kesehatan (KF) 100%
6.Penanganan komplikasi kebidanan (PK) 100%
b. Kesehatan Bayi
1.Pelayanan Kesehatan neonatus pertama ( KN1) 100%
2.Pelayanan Kesehatan Neonatus 0 - 28 hari (KN lengkap) 100%
3.Penanganan komplikasi neonatus 100%
4.Pelayanan kesehatan bayi 29 hari - 11 bulan 100%
c. Kesehatan Anak Balita dan Anak Prasekolah
1. Pelayanan kesehatan anak balita (12 - 59 bulan) 85%
2. Pelayanan kesehatan balita (0 - 59 bulan) 100%
3.Pelayanan kesehatan Anak pra sekolah (60 - 72 bulan) 85%
d. Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja
1. Sekolah setingkat SD/MI/SDLB yang melaksanakan pemeriksaan 95%
penjaringan kesehatan
2. Sekolah setingkat SMP/MTs/SMPLB yang melaksanakan pemeriksaan 95%
penjaringan kesehatan
3. Sekolah setingkat SMA/MA/SMK/SMALB yang melaksanakan 95%
pemeriksaan penjaringan kesehatan
e. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)
1.KB aktif (Contraceptive Prevalence Rate/ CPR) 80%
2. Peserta KB baru 80%
3. Akseptor KB Drop Out 0%
4. Peserta KB mengalami komplikasi 0%
5. Peserta KB mengalami efek samping 0%
6. KB pasca persalinan 80%
7. Ibu hamil yang diperiksa HIV 95%
D. Upaya Pelayanan Gizi
a. Pelayanan Gizi Masyarakat
1. Pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada bayi umur 6-11 bulan 95%
2. Pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada balita umur 12-59 bulan 2 95%
(dua) kali setahun
3. Pemberian 90 tablet Besi pada ibu hamil 95%
4. Pemberian Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri 50%
b. Penanggulangan Gangguan Gizi
1.Pemberian PMT-P pada balita kurus 85%
2.Balita gizi buruk mendapat perawatan sesuai standar tatalaksana gizi buruk 100%
c. Pemantauan Status Gizi
1.Penimbangan balita D/S 80%
2.Balita naik berat badannya (N/D) 78%
3.Balita Bawah Garis Merah (BGM) < 1%
4.Rumah Tangga mengkonsumsi garam beryodium 100%
5.Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK) < 1%
6. Bayi usia 6 (enam ) bulan mendapat ASI Eksklusif 50%
7. Bayi yang baru lahir mendapat IMD (Inisiasi Menyusu Dini ) 62%
8 Balita pendek (Stunting) < 5.5%
d. Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
1) Diare
1.Pelayanan Diare Balita 100%
2. Penggunaan oralit pada balita diare 100%
3. Penggunaan Zinc pada balita diare 100%
4. Pelaksanaan kegiatan Layanan Rehidrasi Oral Aktif (LROA) 100%
2) ISPA ( Infeksi Saluran Pernapasan Atas)
Pemuan penderita Pneumonia balita 0%
3) Kusta
1. Pemeriksaan kontak dari kasus Kusta baru lebih dari
80%
2. Kasus Kusta yang dilakukan PFS secara rutin lebih dari
95%
3. RFT penderita Kusta lebih dari
90%
4. SD/ MI telah dilakukan screening Kusta 100%
4) Tuberculosis Bacillus (TB) Paru
1.Semua kasus TB yang ditemukan dan diobati 100%
2.Penemuan terduga kasus TB 100%
3.Angka Keberhasilan pengobatan semua kasus TB ( Success Rate/SR) 90%
5) Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV/AIDS
1.Anak sekolah (SMP dan SMA/sederajat) yang sudah dijangkau penyuluhan 100%
HIV/AIDS
2. Orang yang beresiko terinfeksi HIV mendapatkan pemeriksaan HIV 100%
6) Demam Berdarah Dengue (DBD)
1. Penderita DBD ditangani 100%
2.PE kasus DBD 100%
7) Malaria
1.Penderita Malaria yang dilakukan pemeriksaan SD 0%
2.Penderita positif Malaria yang diobati sesuai standar (ACT) 0%
3.Penderita positif Malaria yang di follow up 0%
8) Pencegahan dan Penanggulangan Rabies
1.Cuci luka terhadap kasus gigitan HPR 100%
2.Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang berindikasi 100%
9) Pelayanan Imunisasi
1.IDL (Imunisasi Dasar Lengkap) 90%
2.Imunisasi Lanjutan ( usia 11 sd 24 bulan) 90%
10) Pengamatan Penyakit (Surveillance Epidemiology)
1.Laporan C1 tepat waktu >80%
2.Kelengkapan laporan C1 > 90%
3.Laporan W2 (mingguan) yang tepat waktu >80%
4.Kelengkapan laporan W2 (mingguan) > 90%
5.Desa/ Kelurahan yang mengalami KLB ditanggulangi dalam waktu kurang 100%
dari 24 (dua puluh empat) jam
11) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
1. Desa/ Kelurahan yang melaksanakan kegiatan Posbindu PTM 100%
2.Sekolah yang ada di wilayah Puskesmas melaksanakan KTR 100%
UKM PENGEMBANGAN
A. Pelayanan Kesehatan Jiwa
1.Pemberdayaan kelompok masyarakat terkait program kesehatan jiwa 50%
2.Setiap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berat mendapat pelayanan 100%
kesehatan sesuai standar
3.Penanganan kasus kesehatan jiwa melalui rujukan ke RS / Specialis 25%
4.Kunjungan rumah pasien jiwa 100%
5.Setiap Orang Dengan Gangguan Jiwa ( ODGJ) ringan atau Ganguan 100%
Mental Emosional (GME) mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar
B. Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat
1.PAUD/TK yang mendapat penyuluhan/ pemeriksaan gigi dan mulut 80%
2.Kunjungan ke Posyandu terkait kesehatan gigi dan mulut 0%
C. Pelayanan Kesehatan Tradisional
1.Penyehat Tradisional Ramuan yang memiliki STPT 0%
2.Penyehat Tradisional Keterampilan yang memiliki STPT 0%
3.Kelompok Asuhan Mandiri yang terbentuk 30%
4.Panti Sehat berkelompok yang berijin 0%
5. Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tradisional berkelompokyang berijin 0%
D. Pelayanan Kesehatan Olahraga
1.Pengukuran Kebugaran Calon Jamaah Haji 100%
E. Pelayanan Kesehatan Indera
a. Mata
1.Penemuan kasus penyakit mata di Puskesmas 50%
2.Penemuan kasus katarak pada usia diatas 45 tahun 50%
3.Pelayanan rujukan mata 100%
b. Telinga
1.Penemuan kasus yang rujukan ke spesialis di Puskesmas melalui 50%
pemeriksaan fungsi pendengaran
F. Pelayanan Kesehatan Lansia
Setiap warga negara Indonesia usia 60 tahun ke atas mendapatkan skrining 100%
kesehatan sesuai standar.
G. Pelayanan Kesehatan Kerja
1.Pekerja formal yang mendapat konseling 50%
2.Pekerja informal yang mendapat konseling 50%
3. Promotif dan preventif yang dilakukan pada kelompok kesehatan kerja 50%
H. Kesehatan Matra
1.Hasil pemeriksaan kesehatan jamaah haji 3 bulan sebelum operasional 100%
terdata.
2.Terbentuknya Tim TGC [Tim Gerak Cepat] 100%
Jenis
No STANDAR
Pelayanan TARGET
1 Pendaftaran Jam buka pelayanan sesuai dengan ketentuan :
Senin - Kamis : 08.00 - 14.00 WIB
100%
Jumat : 08.00 - 11.30 WIB 100%
Sabtu : 08.00 - 12. 30 WIB 100%
Waktu pelayanan pendaftaran
a. Baru ≤ 10 menit
b. Lama ≤ 5 menit
Penerapan Tata Nilai dan Budaya ≥ 90%
Pembacaan/penjelasan hak dan kewajiban ≥ 90%
MUTU
A. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 90%
B. Survei Kepuasan Pasien > 80 %
C. Standar jumlah dan kualitas tenaga di Puskesmas 80%
D. Standar ruang pelayanan Puskesmas 80%
E. Standar peralatan Kesehatan di Puskesmas 85%