Koneksi Antar Materi Modul 2.3
Koneksi Antar Materi Modul 2.3
MODUL 2.3
COACHING DALAM SUPERVISI AKADEMIK
TUJUAN
PEMBELAJARAN
CGP menyimpulkan dan menjelaskan keterkaitan
materi yang diperoleh dan membuat refleksi
berdasarkan pemahaman yang dibangyn selama
modul 2 dalam berbagai media.
COACHING
01 - KEMITRAAN
02 - PROSES KREATIF
03 - MEMAKSIMALKAN
POTENSI
KOMPETENSI INTI COACHING
01 - KEHADIRAN PENUH
02 - MENDENGARKAN AKTIF
03 - MEMAKSIMALKAN
POTENSI
Proses coaching sebagai komunikasi
pembelajaran antara guru dan
murid, murid diberi ruang kebebasan
COACHING untuk menemukan kekuatan dirinya
dan peran pendidikan sebagai pamong
DALAM DUNIA dalam memberi tuntunan dan
memberdayakan potensi yang ada
PENDIDIKAN agar murid tidak kehilangan arah
dan menemukan kekuatan dirinya
tanpa membahayakan dirinya.
Sistem Among
Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madya Mangun
Karsa, Tut Wuri Handayani, menjadi
semnagat yang menguatkan ketrampilan
komunikasi guru dan murid dengan
menggunakan pendekatan Caoching, Tut
Wuri Handayani menjadi kekuatan dalam
pendekatan proses Coaching dengan
memberdayakan (handayani) semua
kekuatan diri pada murid.
AGAR PROSES CAOCHING BERJALAN
DENGAN BAIK, SAYA HARUS
MENDENGARKAN “DENGAN RASA”
AGAR PROSES PELAKSANAAN COACHING DENGAN BAIK, TEKNIK
COACHING MENERAPKAN ALUR PERCAKAPAN “TIRTA”
SUPERVISI AKADEMIK DENGAN
PARADIGMA CAOCHING
Supervisi akademik perlu dimaknai secara
positif sebagai kegiatan berkelanjutan yang
meningkatkan kompetensi guru sebagai
pemimpin pembelajaran dalam mencapai
tujuan pembelajaran yakni pembelajaran
yang berpihak pada murid.
SIKLUS SUPERVISI KLINIS
PRA PASCA
OBSERVASI
OBESERVASI OBSERVASI
Beberapa prinsip-prinsip supervise
akademik dengan paradigm berfikir
coaching, meliputi : Kemitraan,
Konstruktif, Terencana, Reflektif,
Objektif, Berkesinambungan, dan
Komprehensif.
Pemikiran Reflektif
Terkait Pemikiran
Belajar
Pemikiran
reflektif :
Emosi yang Dirasakan
Tertantang untuk memperbanyak latihan
dan praktik coaching dengan murid dan
rekan guru agar mendapatkan ketrampilan
yang baiksehingga kedepannya bisa
melakukan coaching untuk supervise
akademik
MELAKUKAN COACHING UNTUK SUPERVISI AKADEMIK
YANG SUDAH BAIK DAN PERLU DIPERBAIKI LAGI :
2.Kompetensi menjadi
coach yang baik,
terutama mengajukan
pertanyaan berbobot
1.Mendapatkan
pemahaman materi
coaching dan sudah
dipraktikkan 3. Menambah dan
mengoptimalkan kekuatan
diri sebagai seorang oendidik
yang dapat menjadi coach
bagi orang-orang sekitar
BAGAIMANA PERAN ANDA SEBAGAI
SEORANG COACH DI SEKOLAH DAN
KETERIKATANNYA DENGAN MATERI
SEBELUMNYA DI PAKET MODUL 2
YAITU PEMBELAJARAN
BERDIFERENSIASI DAN
PEMBELAJARAN SOSIAL DAN EMOSI?
KAITAN ANTARA MODUL PEMBELAJARAN
BERDIFERENSIASI DENGAN COACHING