BAB 4

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil analisis dan pengujian yang telah dilakukan, penyusun

dapat menarik kesimpulan dan saran seperti yang dijelaskan di bawah ini.

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis porositas metode sifat fisik batuan yang dilakukan

pada LP 1 (sampel 1) 27,85 %, LP 2 (sampel 2) 60,41%, dan LP 3 (sampel 3)

39,29%, %. Pada pengamatan petrografi ketiga sampel memiliki tipe pori pada

batuan tersebut berupa porositas primer yang ditandai dengan adanya tipe pori

interparticle, dan porositas sekunder akibat pelarutan yang ditandai dengan adanya

tipe pori intraparticle dan vuggy dengan nama batuan Calcareous Litharenite.

berdasarkan hasil perhitungan dari analisis menggunakan metode efektif, dimana

hasil porositas perhitungan dilihat dari sayatan tipis bluedye dengan presentase

setiap sampel, maka hasil yang didapat nilai porositasnya untuk (sampel 1)

28,149%, (sampel 2) 37,296%, (sampel 3) 18,635%. Kemudian hasil dari

presentase tersebut diklasifikasikan menurut Koesoemadinata (1980).

Berdasakan nilai porositas sifat fisik didapatkan nilai dari 27,85% -

60,41% dengan kualitas porositas istimewa. Pada analisis porositas sayatan

tipis didapatkan nilai porositas 18,635% - 37,296% termasuk ke dalam

kualitas porositas sangat baik – istimewa. Hasil dari nilai porositas menunjukan

bahwa jenis porositasnya istimewa dan sangat baik jika digunakan sebagai

reservoir. Berdasarkan jenis pori yang diketahui maka penyebab dari

perbedaan nilai porositas yang signifikan antara sampel LP 1, LP 2 dan LP 3

87
 88

pada batupasir karbonatan Formasi Sambipitu diakibatkan karena perbedaan

jenis pori. Perbedaan jenis pori tersebut disebabkan adanya perbedaan ukuran

butir, fosil, pemilahan dan kemas pada partikel sedimen penyusunnya.

4.2 Saran

Adapun saran dalam penilitian ini adalah dalam menentukan potensi batuan

sebagai resevoir alangkah baiknya menggunakan data bawah permukaan untuk

mengetahui nilai porositas dengan akurat serta alangkah baiknya menambahkan

data nilai permeabilitas untuk mendukung keakuratan data. Apabila ingin dilakukan

penelitian yang lebih detail tentang potensi reservoir pada batupasir karbonatan

Formasi Sambipitu alangkah baiknya mengunakan metode lain seperti metode

analisis sifat fisik untuk memperkuat data.