Anda di halaman 1dari 3

6.

Diagnosis
A. Anamnesis
1) Keluhan berupa nyeri tenggorokan yang semakin parah ketika penderita
menelan, nyeri seringkali dirasakan di telinga (referred pain). Keluhan
juga dapat disertai demam dengan suhu tubuh yang tinggi, tidak enak
10
badan, lesu, sakit kepala, muntah, nyeri perut dan nyeri sendi.

12
2) Gejala tonsilitis dapat timbul mendadak, mulai dari asimptomatik
hingga gejala yang berat. Gejala ini antara lain: demam yang
berlangsung 4-5 hari, rasa mengganjal di tenggorokan, tenggorokan
terasa kering, pernafasan bau, pada pemeriksaan tonsil membesar
dengan permukaan tidak rata, hiperemis, kripte membesar dan terisi
detritus, tidak nafsu makan, mudah lelah, pucat, letargi, nyeri kepala,
10
disfagia, mual dan muntah.
3) Pada pemeriksaan fisik ditemukan peningkatan suhu tubuh, antara 38,3
- 40°C (sensitivitas 37%, spesifisitas 66%); pembengkakan tonsil
disertai eksudat dan hiperemis (sensitivitas 31%, spesifisitas 81%),
pembengkakan kelenjar submandibula, kelenjar anterior servikal,
disertai adanya nyeri tekan (sensitifitas 34%, spesifisitas 82%), pada
kulit dapat muncul ruam scarlatiniform, dimana kulit teraba seperti
sandpaper; inflamasi pada daerah faring dan atau eksudat. Tonsilitis
dapat mengakibatkan kekambuhan sakit tenggorokan dan keluar nanah
10
pada lekukan tonsil.
B. Pemeriksaan Fisik

11
Gambar 7 Besar Ukuran Tonsil
Pemeriksaan klinis tonsil dilakukan dengan bantuan spatel lidah dengan
menilai warna, besar, pelebaran muara kripte, ada tidaknya detritus, nyeri
tekan dan hiperemis pada arkus anterior. Besar tonsil dinyatakan dalam T0,
T1, T2, T3, dan T4.

13
T0 : apabila tonsil berada di dalam fossa tonsil atau telah diangkat.
T1 : apabila besar tonsil 1/4 jarak arkus anterior dan uvula, dimana
tonsil tersembunyi di dalam pilar tonsilar.
T2: apabila besar tonsil 2/4 jarak arkus anterior dan uvula, dimana
tonsil membesar ke arah pilar tonsilar.
T3 : apabila besar tonsil 3/4 jarak arkus anterior dan uvula, atau
terlihat mencapai luar pilar tonsilar.
T4 : apabila besar tonsil mencapai arkus anterior atau lebih, dimana
10
tonsil mencapai garis tengah.
C. Pemeriksaan Penunjang

Pada pasien dewasa, rapid antigen detection test dan kultur swab
tenggorok dianjurkan pada tanda dan gejala yang mengarah pada infeksi
streptokokus. Tanda dan gejala tersebut ialah demam persisten, keringat
malam, kaku badan, nodus limfe yang nyeri, pembengkakan tonsil atau
10
eksudat tonsilofaringeal, scarlatiniform rash dan petekie palatum.

Anda mungkin juga menyukai