Tatalaksana
A. Medikamentosa
Terapi ini ditujukan pada keadaan higiene mulut dengan cara berkumur
atau obat isap, pemberian antibiotik, pembersihan kripta tonsil dengan
alat irigasi gigi (oral). Pemberian antibiotika pada penderita tonsilitis
kronik adalah cephaleksin ditambah metronidazole, klindamisin
(terutama jika disebabkan mononukleosis atau abses), amoksisilin
12
dengan asam klavulanat (jika bukan disebabkan mononukleosis).
B. Operatif
14
Untuk terapi pembedahan dilakukan dengan mengangkat tonsil
(tonsilektomi). Tonsilektomi didefinisikan sebagai suatu tindakan
bedah yang mengangkat keseluruhan jaringan tonsil palatina, termasuk
kapsulnya dengan melakukan diseksi ruang peritonsiler di antara
kapsula tonsil dan dinding muskuler tonsil. Tonsilektomi adalah
prosedur pembedahan paling umum yang dilakukan pada anak-anak.
Tindakan ini dapat dilakukan dengan atau tanpa adenoidektomi.
Adenoidektomi dilakukan bersama tonsilektomi terutama apabila
14
terdapat gangguan bernafas saat tidur.
Tonsilektomi harus dipertimbangkan untuk pasien yang menderita
tonsilitis kronis atau berulang yang frekuensi infeksinya tidak
berkurang meskipun pengobatan antibiotik yang tepat dan tanpa
penjelasan lain untuk tonsilitis. Tonsilektomi juga dilakukan untuk
menghindari terjadinya komplikasi infeksi sehingga akan
14,17
memperburuk prognosis penyembuhan.
13
a) Indikasi Absolut
1) Pembengkakan tonsil yang menyebabkan sumbatan
saluran napas, disfagia berat, gangguan tidur dan
komplikasi kardiopulmoner
2) Abses peritonsil yang tidak membaik dengan
pengobatan medis dan drainase
3) Tonsilitis yang menimbulkan kejang demam
4) Tonsilitis yang membutuhkan biopsi untuk menentukan
patologi anatomi
13
b) Indikasi Relatif
15
1) Terjadi 3 episode atau lebih infeksi tonsil per tahun
dengan terapi antibiotik adekuat
2) Halitosis akibat tonsilitis kronis yang tidak membaik
dengan pemberian terapi medis
3) Tonsilitis kronis atau berulang pada karier streptokokus
yang tidak membaik dengan pemberian antibiotik β-
laktamase resisten
13
c) Kontraindikasi Tonsilektomi
Terdapat beberapa keadaan yang disebutkan sebagai
kontraindikasi, namun bila sebelumnya dapat diatasi, operasi
16
dapat dilaksanakan dengan memperhitungkan imbang manfaat
dan risiko. Keadaan tersebut adalah sebagai berikut:
1) Gangguan perdarahan
2) Risiko anestesi yang besar atau penyakit berat
3) Anemia
4) Infeksi akut yang berat
a) Teknik Diseksi
b) Guillotine