Anda di halaman 1dari 8

RENCANA AKSI KEGIATAN

Nama : Lalu Hendi Hutomo, S.KM

Nomor KTA : 05413 2020 5202 52

Nomor STR : 18 22 6 1 2 21-3471818

Tempat Kerja : UPTD Puskesmas Darek Lombok Tengah

Lokus
Waktu/
Target/Sasaran (Wilayah
No Judul/Tema Jadwal Biaya Ket
(Siklus Hidup) Kerja Dikes/
(Hari/Bulan)
Puskesmas)
1 Kesehatan Remaja Putri Selasa, 26 Desa Plambik Rp. 35.000 Trasnport
Reproduksi dan Kelas 10-12 di September Kecamatan BOK
Pemberian Tablet MA Miftahul 2023 Praya Barat Petugas
Tambah Darah Ma’arif Daya
(TTD/FE) pada Pelambik
Remaja Putri
Dalam Rangka
Pencegahan
Stunting

Pelaksana

Lalu Hendi Hutomo, S.KM


No KTA. 05413 2020 5202 52
RENCANA PEMBELAJARAN

Nama Kegiatan : Pengaplikasian Komunikasi Antar Pribadi pada Pelatihan Saka


Bakti Husada (SBH) “ Kesehatan Reproduksi dan Pemberian
TTD (FE) pada Remaja Putri Dalam Rangka Pencegahan
Stunting” di MA Miftahul Ma’arif Pelambik

Nama Materi : Kesehatan Reproduksi dan Pemberian TTD (FE) pada Remaja
Putri Dalam Rangka Pencegahan Stunting
Jumlah Jam Pembelajaran : 30 Menit Pembelajaran

Hasil Belajar : Setelah mengikuti kegiatan ini remaja putri mau minum TTD
secara tepat dan mengerti tentang kesehatan reproduksi.

Indikator Hasil Belajar : 1. Peserta mampu menjelaskan apa itu Kesehatan Reproduksi
2. Peserta mampu menjelaskan manfaat TTD
3. Peserta mampu menjelaskan dampak Anemia
4. Peserta mampu menjelaskan dampak Pernikahan Dini dan
Seks Pra Nikah
5. Peserta Mampu Membuat Perencanaan Kehidupan “River of
Life”
Materi Pokok : a. Pengertian Sistem Reproduksi pada Manusia
b. Dampak Anemia
c. Dampak Seks Pra Nikah dan Pernikahan Dini
d. Perencanaan Kehidupan “River of Life”

Kegiatan Pembelajaran :

Kegiatan yang Media dan Alat


No Tahap Metode Waktu
dilakukan Fasilitator Bantu
1 Pendahuluan Perkenalan, 1. Permainan 10
Ice Breaking dan Perkenalan Menit
Bina Suasana dengan lagu
“Kalau Kau
Suka Hati”

2 Penyajian Menyampaikan materi 1. Sesi Edukasi 1. Power Poin 10


Kesehatan Reproduksi 2. Tepuk Semangat Presentasi Menit
sesuai materi pokok : (PPt)
Kegiatan yang Media dan Alat
No Tahap Metode Waktu
dilakukan Fasilitator Bantu
1. Kesehatan
Reproduksi
2. Manfaat TTD
3. Dampak Anemia
4. Dampak
Pernikahan Dini
dan Seks Pra
Nikah
5. Perencanaan
Kehidupan “River
of Life”
3 Penutup 1. Fasilitator meminta 1. Brain Storming 10
kembali peserta 2. Tanya Jawab Menit
menjelaskan 3. Perjanjian
tentang kesehatan Komitmen
reproduksi dan
pmeberian TTD
2. Fasilitator
menyimpulkan
materi
3. Fasilitator
menyilahkan
peserta untuk
bercerita
4. Fasilitator menutup
kegiatan
asasds

Evaluasi hasil belajar : 1. Peserta mampu menjelaskan apa itu Kesehatan Reproduksi
2. Peserta mampu menjelaskan manfaat TTD
3. Peserta mampu menjelaskan dampak Anemia
4. Peserta mampu menjelaskan dampak Pernikahan Dini dan Seks
Pra Nikah
5. Peserta Mampu Perencanaan Kehidupan “River of Life”
Referensi : Modul Pelatihan Komunikasi Antar Pribadi (KAP) Bagi Tenaga
Kesehatan di Puskesmas dalam Percepatan Penurunan Stunting
Pelaksana
Lalu Hendi Hutomo, S.KM
No KTA. 05413 2020 5202 52
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pokok Bahasan : Kesehatan Reproduksi


Sub Pokok Bahasan : Manfaat Tablet Tambah Darah/TTD (FE)
Sasaran : Remaja Putri Kelas 10 – 12
Hari / Tanggal : Selasa, 26 September 2023
Waktu : 30 menit
Tempat : MA Miftahul Ma’arif Pelambik, Kecamatan
Praya Barat Daya
Penyuluh / Petugas : Lalu Hendi Hutomo, S.KM

I. Tujuan Instruksional Umum


Memberikan Pengetahuan dan Pemahaman pada Remaja Putri Kelas 10 – 12 tentang
Kesehatan Reproduksi dan TTD.
II. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberikan penyuluhan Remaja Putri dapat :
a. Mampu menjelaskan apa itu Kesehatan Reproduksi
b. Mampu menjelaskan manfaat TTD
c. Mampu menjelaskan dampak Anemia
d. Mampu menjelaskan dampak Pernikahan Dini dan Seks Pra Nikah
e. Mampu Perencanaan Kehidupan “River of Life”
III. Materi
a. Pengertian Sistem Reproduksi pada Manusia
b. Dampak Anemia
c. Dampak Seks Pra Nikah dan Pernikahan Dini
d. Perencanaan Kehidupan “River of Life”
IV. Metode
Pemaparan Materi, Permainan lagu dan gerak serta konsentrasi, Sesi Edukasi, Brain
Storming, tanya jawab
V. Media
Presentasi Power Poin
VI. Strategi Pelaksanaan
Berisi urut-urutan / langkah yang dilakukan dalam kegiatan penyuluhan :
a. Pembukaan : 10 menit
b. Penyampaian Materi : 10 menit
c. Penutup : 10 menit
VII. Evaluasi
Memberikan pertanyaan teori dan aplikasi yang berhubungan dengan MP ASI,
antara lain:
a. Peserta telah mampu menjelaskan apa itu kesehatan reproduksi
b. Peserta telah mampu menjelaskan manfaat TTD
c. Peserta telah mampu menjelaskan dampak anemia
d. Peserta telah mampu menjelaskan dampak pernikahan dini dan seks pra nikah
e. Peserta telah mampu perencanaan kehidupan “River of Life”
VIII. Sumber
 Modul Pelatihan Komunikasi Antar Pribadi (KAP) Bagi Tenaga Kesehatan di
Puskesmas dalam Percepatan Penurunan Stunting
 Buku Kesehatan Ibu dan Anak
IX. Lampiran Materi
a. Sistem Reprodusi
1) Organ reproduksi laki-laki terdiri dari:
a) Vas deferens: merupakan saluran yang berfungsi untuk menyalurkan
sperma ke kantong semen.
b) Uretra: merupakan saluran yang berfungsi untuk menyalurkan sperma
dan urin.
c) Penis: berfungsi sebagai jalan keluarnya sperma dan urin.
d) Penis: berfungsi sebagai jalan keluarnya sperma dan urin.
e) Testis: berfungsi untuk memproduksi sperma dan hormon testosterone.
2) Organ reproduksi wanita terdiri dari:
a) Tuba falopi: berfungsi untuk mengangkut sel telur dari ovarium ke
uterus.
b) Ovarium: berfungsi untuk memproduksi sel telur dan hormon estrogen
dan progesterone.
c) Vagina: merupakan jalur keluarnya darah saat menstruasi, jalan lahir bayi
dan akses sperma menuju uterus.
d) Uterus atau rahim berfungsi untuk memberi makan dan menampung sel
telur yang telah difertilisasi.
e) Serviks: berfungsi untuk memproduksi lendir yang membantu
menyalurkan sperma ke uterus.
3) Menstruasi adalah proses yang dialami oleh semua perempuan untuk jadi
dewasa. Ditandai dengan keluarnya darah, ini artinya alat reproduksi mulai
aktif hingga nantiya siap menjadi ibu. Siklus menstruasi biasanya terjadi
selama 3-7 hari dan berulan setiap 21 hingga 30 hari (rata-rata), tapi biasaya
berbeda-beda setiap orang.
4) Mimpi Basah adalah peristiwa keluarnya sperma (ejakulasi) saat tidur, sering
pada saat mimpi tentang hubungan seks. Mimpi basah merupakah cara alami
tubuh mengeluarkan timbunan sperma yang terbentuk terus menerus. Ini
pengalaman yang normal. Sejak seseorang mengalami mimpi basah
menandakan alat reproduksi laki-laki sudah berfungis seperti orang dewasa
dan dapat menyebabkan kehamilan pada wanita walau hanya melakukan satu
kali hubungan seksual.
b. Dampak anemia pada remaja
1) Dampak Umum: Penurunan imunitas, kurang konsentrasi, turunnya
prestasi belajar, menurunnya kebugran dan produktifitas.
2) 23% remaja perempuan dan 12% remaja laki-laki di Indonesia mengalami
anemia.
3) Dampak anemia bagi remaja putri: 48,9% remaja di Indonesia mengalami
anemia (Riskesdas 2018).
a) Dampak Jangka Pendek: konsentrasi menurun, daya tahan tubuh
melemah, tidak bugar dan kurang produktif
b) Dampak Jangka Panjang: risiko anemia pada saat hamil, melahirkan
bayi dengan BBLR
c) Bayi lahir premature
d) Meningkatkan risiko kematian pada ibu hamil.
4) Bagaimana cara menghindarinya:
a) Konsumsi makanan tinggi zat besi dan asam folat.
b) Makanan-makan yang mengandung Vitamin A dan C
c) Minum Tablet Tambah Darah (TTD) 1 tablet per minggu dan setiap
hari saat menstruasi.
c. Yang harus dihindari oleh remaja (10 – 24 tahun): Pernikahan Dini, Seks Pra
Nikah, NAPZA
d. Salah satu dampak dari pernikahan dini adalah Stunting. Usia ideal menikah
bagi laki-laki adalah 25 tahun dan untuk wanita 21 tahun.
e. Yang diharuskan oleh remaja: melanjutkan pendidikan, bekerja atau berkarya,
menabung, membekali diri dengan kecakapan hidup (mental, fisik dan
spiritual), Genre Indonesia (Saatnya yang muda yang berkarya).
f. Mengapa remaja putri tidak disarankan untuk menikah dini?
1. Remaja belum punya pengetahuan yang cukup mengenai kehamilan dan
pola asuh yang baik
2. Usia remaja masih buth gizi maksimal hingga usia 21 tahun
3. Ketika remaja dan hamil, maka tubuh ibu akan berebut gizi dengan bayi
yang dikandungnya
4. Jika nutrisi ibu tidak cukaup selama kehamilan, bayi akan lahir dengan
Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) dan sangat berisiko terkena stunting.
g. River of Life: Merencanakan masa depan perlu dilakukan sejak dini, agar
remaja tidak bingung dan dapat mengetahui apa yang kelak mereka ingin
lakukan dalam hidup mereka di masa yang akan dating. Merencanakan masa
depan dapat dilakukan dengan membuat peta sungai kehidupan atau River of
Life.
Pelaksana

Lalu Hendi Hutomo, S.KM


No KTA. 05413 2020 5202 52

Anda mungkin juga menyukai