Anda di halaman 1dari 11

Isian Substansi Proposal

SKEMA PENELITIAN F U N D A M E N T A L
Petunjuk:Pengusul hanya diperkenankan mengisi di tempat yang telah disediakan sesuai dengan petunjuk
pengisian dan tidak diperkenankan melakukan modifikasi template atau penghapusan di setiap bagian.

JUDUL
Tuliskan Judul Usulan
Pengaruh Beban Kerja terhadap Burnout Perawat Rumah Sakit Umum Daerah Sele Be Solu
Kota Sorong Dimasa Transisi Endemi Covid-19 Melalui Role Stress sebagai Pemediasi.

RINGKASAN
Ringkasan penelitian tidak lebih dari 300 kata yang berisi urgensi, tujuan, dan luaran yang
ditargetkan.
Burnout adalah kondisi stres berat yang dipicu karena melakukan pekerjaan dengan jangka
waktu yang cukup lama serta memiliki intensitas yang tinggi sehingga dapat mempengaruhi
kesehatan fisik dan mental maupun emosional yang menyebabkan terjadinya perubahan sikap
dan perilaku. Pada masa transisi endemi covid-19 ini pihak rumah sakit diharapkan dapat
memahami dan berusaha untuk menurunkan burnout perawat karena hal ini sangat penting
mengingat beban kerja dan role stress yang telah dilalui selama masa pandemi sehingga
diharapkan para perawat bisa bekerja dalam kondisi mental dan fisik yang jauh lebih baik dari
sebelumnya.
Berdasarkan uraian di atas maka urgensi dalam penelitian ini adalah untuk memberikan
kontribusi terhadap peningkatan dan pengembangan literatur penelitian berdasarkan era saat
ini dengan tema perilaku organisasi, personality, dan manajemen sumber daya manusia yang
menjadi fokus dan lingkup penelitian penulis. Penelitian ini akan memberikan bukti empiris
hingga dapat dijadikan rujukan bagi pemangku kepentingan organisasi terkait dengan
penurunan kondisi burnout, beban kerja dan role stress di tempat kerja, serta dijadikan
rujukan bagi petinggi organisasi untuk membentuk atau memperbaiki kebijakan terkait hal
tersebut terutama yang ditujukan kepada para Perawat RSUD Sele Be Solu Kota Sorong.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana kondisi burnout perawat rumah sakit
umum daerah sele be solu kota sorong dimasa transisi endemi covid-19 yang dipengaruhi oleh
beban kerja dan role stress. Jenis penelitian ini adalah penelitian kausatif. Dengan populasi
perawat di RSUD Sele Be Solu Kota Sorong dengan jumlah 133 orang. Jumlah sampel
ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin dan diperoleh sebanyak 100 orang yang
diambil menggunakan propotional cluster random sampling. Data dikumpulkan melalui
kuesioner skala likers. Teknik analisis yang digunakan adalah SEM menggunakan program
SmartPLS 4.
Penelitian ini akan dilakukan selama satu tahun dengan target luaran publish dijurnal
terakreditasi Sinta 3 International Journal of Business Studies e-ISSN 2622-4585
(http://ijbs.ipmi.ac.id/index.php/ijbs). Penelitian ini merupakan penelitian Fundamental Dosen
Pemula].

KATA KUNCI
Kata kunci maksimal 5 kata
burnout_1; beban_kerja2; role_stress3
PENDAHULUAN
Penelitian Dasar merupakan riset yang memuat temuan baru atau pengembangan ilmu
pengetahuan dari kegiatan riset yang terdiri dari tahapan penentuan asumsi dan dasar hukum
yang akan digunakan, formulasi konsep dan/ atau aplikasi formulasi dan pembuktian konsep
fungsi dan/ atau karakteristik penting secara analitis dan eksperimental.

Pendahuluan penelitian tidak lebih dari 1000 kata yang terdiri dari:
A. Latar belakang dan rumusan permasalahan yang akan diteliti
B. Pendekatan pemecahan masalah
C. State of the art dan kebaruan
D. Peta jalan (road map) penelitian

A. Latar belakang dan rumusan permasalahan yang akan diteliti


Dalam konferensi pers virtual pada Selasa 10 Mei 2022, Pemerintah menyatakan bahwa kondisi
Indonesia saat ini bertransisi menuju endemi Covid-19 karena pemerintah menilai tak ada jaminan
virus tersebut bisa ditekan ke titik nol [1][2]. Masa endemi itu sendiri adalah kondisi di mana
sebuah penyakit mewabah tetapi hanya pada area tertentu namun akan tetap ada dengan
tingkat penularan yang dapat diprediksi[3]. Sementara itu, perawat tetap memiliki peran
strategisnya untuk turut andil membantu pemerintah dalam mewujudkan transisi tersebut
berjalan dengan sukses [4]. Mengingat kembali bahwa Kota Sorong pernah menjadi zona
merah Covid-19, tentunya Rumah Sakit Umum Daerah Sele Be Solu sebagai Rumah Sakit
Umum Kota Sorong sempat mengalami kenaikan kunjungan pasien terutama yang terpapar
Covid-19. Perawat sebagai salah satu profesi yang memiliki pekerjaan untuk melakukan
perawatan secara langsung dan lebih intens dengan pasien tentunya memiliki beban kerja
yang meningkat dari praktek normalnya pada masa itu. Meskipun peran tersebut merupakan
kewajiban atas profesinya, perawat tetap memiliki kekhawatiran terhadap pekerjaannya
terutama kekhawatiran terhadap terinfeksi virus Covid-19, penularan ke anggota keluarga dan
juga pada saat yang bersamaan perawat juga memiliki masalah dalam berbagai hal seperti
pemahaman SOP penanganan yang belum sempurna, citra perawat yang tidak stabil,
penurunan motivasi kerja, dan ketidaknyamanan dalam bekerja yang menimbulkan role stress
terhadap pekerjaannya sehingga jika dibiarkan begitu saja akan menyebabkan burnout pada
perawat tersebut[5][6]. Setelah apa yang dilalui oleh perawat terkait dengan semua beban
kerja dan role stress yang dirasakan selama masa pandemi berlangsung, sudah sewajarnya ada
pengakjian seberapa jauh kondisi burnout yang telah dialaminya dan apakah sudah mengalami
penurunan pada masa transisi endemi ini. Hal ini sangat menarik untuk diteliti karena perawat
akan tetap bekerja sesuai dengan etika profesionalnya namun belum tentu perawat tersebut
sadar dengan kondisi burnout yang dialaminya.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana kondisi burnout perawat RSUD sele
be solu Kota Sorong dimasa transisi endemi covid-19 yang dipengaruhi oleh beban kerja dan
role stress. Beban kerja yang berlebihan merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya
burnout. Pada penelitian ini role stress dijadikan sebagai variabel mediasi pada pengaruh
beban kerja terhadap burnout karena keberadaannya dianggap mampu mewakili pengaruh
yang diberikan oleh beban kerja kepada burnout tersebut. Role stress itu sendiri diartikan
sebagai sumber-sumber stres (tekanan) yang berkaitan dengan pengharapan atas pola perilaku
seseorang yang menduduki posisi tertentu dalam suatu unit sosial. Berdasarkan uraian diatas,
dihasilkan rumusan masalah penelitian yaitu:
1. Sejauh mana beban kerja mempengaruhi burnout perawat rumah sakit umum daerah sele
be solu kota sorong?
2. Sejauh mana beban kerja mempengaruhi role stress perawat rumah sakit umum daerah
sele be solu kota sorong?
3. Sejauh mana role stress mempengaruhi burnout perawat rumah sakit umum daerah sele be
solu kota sorong?
4. Sejauh mana role stress berperan sebagai mediasi dalam pengaruh beban kerja terhadap
burnout perawat rumah sakit umum daerah sele be solu kota sorong?
B. Pendekatan pemecahan masalah
Berdasarkan penjelasan latar belakang dan rumusan masalah sebelumnya. Peneliti akan
menjawab dan menyelesaikan penelitian ini dengan tujuan untuk pengembangan ilmu
pengetahuan manajemen sumber daya manusia khususnya tentang pentingnya mengenal
beban kerja dan role stress sebagai upaya untuk mengurangi burnout. Serta dapat memberikan
kontribusi bagi para praktisi RSUD sele be solu dalam mengambil kebijakan terutama
mengenai permasalahan ini. Maka dari itu, berikut pendekatan pemecahan masalah yang akan
digambarkan melalui kerangka konseptual penelitian ini.
Gambar 1. Pendekatan pemecahan masalah

Sumber: diolah oleh peneliti (2023)


C. State of the art dan kebaruan
Berikut state of the art dari penelitian ini yang dapat dilihat dari tabel dibawah ini:
Tabel 1. State of the art penelitian
Peneliti Kelemahan Penelitian
No Hasil
dan Tahun
1 Gede Indra Beban kerja memberiksn Penggunaan alat analisis SPSS sudah
Wira pengaruh positif dan terhadap cukup tertinggi untuk mengolah data
Atmaja dan burnout dan role stress yang memilki hubungan komplek
Wayan karyawan. Role Stress seperti penelitian ini yang memiliki
Suana memberikan pengaruh positif varibel mediasi.
(2019) terhadap burnout karyawan dan
Role stress mampu memediasi
beban kerja terhadap burnout
karyawan di rumousrs
restaurant [7]

2 Ratna sari Beban kerja berpengaruh Penggunaan alat analisis PLS pada
dewi and sifnifikan terhadap burnout pengaruh langsung setiap varibel
Gede Riana Role stress berpengaruh diarsa kurang cocok karena PLS
(2019) signifikan terhadap burnout [8] digunakan untuk pengaruh yang lebih
komplek seperti memiliki variabel
mediasi atau moderasi.
3 Artha tri beban kerja mempengaruhi Penggunaan alat analisis SPSS sudah
hastutining stress kerja karyawan secara cukup tertinggi untuk mengolah data
sih positif dan signifikan. Semakin yang memilki hubungan komplek
(2018) tinggi beban kerja yang yang seperti penelitian ini yang memiliki
dialami karyawan , semakin varibel mediasi.
tinggi pula stress yang
dirasakan. [9]
4 Mega Hasil penelitian menunjukan Penggunaan alat analisis SPSS sudah
Siviana bahwa terdapat pengaruh positif cukup tertinggi untuk mengolah data
(2016) dan signifikan antara beban kerja yang memilki hubungan komplek
terhadap stress kerja karyawati seperti penelitian ini yang memiliki
[10] varibel mediasi.
Sumber: diolah oleh peneliti (2023)
Adapun kebaharuan / novelty dari penelitian ini adalah objek penelitian dari variabel
bourout tersebut yaitu perawat rumah sakit, dimana banyak diantara penelitian relevan
sebelumnya menggunakan karyawan sebagai objek penelitian untuk variabel ini, baik itu
karyawan bank, karyawan perusahaan maupun karyawan toko. Penelitian ini juga memiliki
novelty yang jelas pada musim pengerjaannya yaitu berfokus pada kondisi burnout perawat
rumah sakit di masa transisi endemi covid 19 sementara penelitian sebelumnya tidak
mengadakan penelitian terkait hal ini pada musim tertentu saat sekarang ini.

D. Peta jalan (road map) penelitian


Berikut penelitian yang telah dilakukan dan akan dilaksanakan terkait dengan fokus dan
lingkup penelitian penulis adalah perilaku organisasi, personality, dan manajemen sumber
daya manusia yang digambarkan dalam road map penelitian di bawah ini:
Gambar 2. Road Map Penelitian

Sumber : diolah oleh peneliti (2023)

METODA
Metode atau cara untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan ditulis tidak melebihi 1000 kata.
Bagian ini dapat dilengkapi dengan diagram alir penelitian yang menggambarkan apa yang
sudah dilaksanakan dan yang akan dikerjakan selama waktu yang diusulkan. Format diagram
alir dapat berupa file JPG/PNG. Metode penelitian harus dibuat secara utuh dengan penahapan
yang jelas, mulai dari awal bagaimana proses dan luarannya, dan indikator capaian yang
ditargetkan yang tercermin dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB).
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di RSUD sele be solu Kota Sorong yang beralamat di Jl.
Selebesolu II No.1, Klawalu, Kota Sorong yang dilaksanakan pada Maret 2024.

B. Tahapan Penelitian
Proses tahapan penelitian dibagi menjadi enam tahapan yang mana setiap tahapan
memiliki indikator capaian penelitian yang sudah dilakukan dan akan dicapai oleh penulis.
Berikut tahapan dan luaran masing masing tahapan penelitian ini dijelaskan pada gambar
diagram alir di bawah ini:
Gambar 3. Diagram Alir Penelitian

Sumber : diolah oleh peneliti (2023)

C. Metode penelitian
1. Desain Penelitian (Metode Kuantitatif)
Tujuan dari penelitian untuk melihat sejauh mana kondisi burnout perawat rumah
sakit umum daerah sele be solu kota sorong dimasa transisi endemi covid-19 yang
dipengaruhi oleh beban kerja dan role stress. Jenis penelitian ini adalah penelitian
kausatif. Dengan populasi perawat di RSUD Sele Be Solu Kota Sorong dengan jumlah
133 orang. Jumlah sampel ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin dan
diperoleh sebanyak 100 orang yang diambil menggunakan propotional cluster random
sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner skala likers. Teknik analisis yang
digunakan adalah SEM menggunakan program SmartPLS 4.
2. Metode pengumpulan Data
Hasil data primer penelitian, didapatkan Melalui kuisioner sebagai instrument
pengumpulan data. Kuisioner terdiri dari beberapa pertanaan dan penjelasan singkat
singkat kepada responden dengan tujuan mengumpulkan informasi yang dibutuhkan
[11]. Dalam penelitian ini, kuisioner terdiri dari dua bagian besar:
a. Bagian pertama berisiskan pertanyaan demografis dan pertanyaan umum lainnya.
Beberapa pertanyaan tersebut adalah: (1) Bagian/Divisi, (2) Jenis Kelamin, (3)
Umur, (4) Status Perkawinan(5) Pendidikan Terakhir (6) Lama Bekerja.
b. Bagian kedua berisi pertanyaan-pertanyaan yang menekankan pada indicator-
indcator variabel predictor (X) yaitu Beban Kerja, varibael mediasi (Z) yaitu Role
Stres, dan variabel (Y) yaitu Burnout.
Berikut tabel variabel operasional dan indikator penelitian yang dapat di lihat pada
tabel tiga di bawah ini [12][13][14]:
Tabel 2. Defenisi Operasional dan Indikator Penelitian

Sumber : diolah oleh peneliti (2023)

Berikut item pernyataan untuk kuisioner penelitian lengkap dengan kode indikatornya
untuk tabulasi data penelitian:
Tabel 4. Kuisioner Penelitian
Kode Kriteria
Pernyataan
indikator Jawaban
Y1.1 Saya merasa emosi saya terkuras karena pekerjaan [15] SS-STS
Y1.2 Saya merasa sangat lelah diakhir jam kerja [15] SS-STS
Saya merasa lelah saat bangun pagi karena membayangkan beratnya menjalani
Y1.3 SS-STS
pekerjaan [15]
Y1.4 Saya merasa orang-orang yang bekerja dirumah sakit menyusahkan saya [15] SS-STS
Y2.1 Saya merasa susah memahami perasaan pasien [15] SS-STS
Y2.2 Saya belum mampu menyelesaikan masalah pasien secara efektif [15] SS-STS
Y2.3 Saya merasa kurang energik saat melaksanakan praktik profesi [15] SS-STS
Y2.4 Saya kurang bisa menciptakan suasana santai [15] SS-STS
Y3.1 Sejak saya menjadi perawat, saya tidak banyak melibatkan perasaan [15] SS-STS
Y3.2 Saya khawatir pekerjaan ini akan membuat saya sulit secara emosional [15] SS-STS
Y3.3 Saya tidak terlalu peduli dengan pasien [15] SS-STS
X1.1 Saya merasa tidak mampu mencapai target [16] SS-STS
X1.2 Saya merasa target yang harus saya capai terlalu tinggi [16] SS-STS
X1.3 Saya merasa target yang harus saya capai dalam pekerjaan belum jelas [16] SS-STS
X2.1 Saya selalu mengerjakan pekerjaan yang sama setiap harinya [16] SS-STS
X2.2 Pada saat-saat tertentu saya menjadi sangat sibuk dengan pekerjaan saya [16] SS-STS
X2.3 Saya tidak dapat menikmati pekerjaan yang saya lakukan [16] SS-STS
X2.4 Saya merasa pekerjaan yang saya lakukan tidak menyenangkan [16] SS-STS
X3.1 Saya merasa tidak cukup waktu untuk meyelesaikan pekerjaan [16] SS-STS
Terkadang saya membutuhkan waktu lebih untuk menyelesaikan pekerjaan
X3.2 SS-STS
saya[16]
X3.3 Saya merasa waktu yang diberikan terlalu sedikit [16] SS-STS
X3.4 Terkadang saya harus menyelesaikan pekerjaan diluar jam kerja [16] SS-STS
X4.1 Saya merasa standar pekerjaan di tempat saya bekerja terlalu tinggi [16] SS-STS
X4.2 Standar pekerjaan yang terlalu banyak membuat saya merasa terbebani [16] SS-STS
X4.3 Saya merasa tidak mampu mencapai standar pekerjaan yang ada [16] SS-STS
Saya menerima penugasan dari dua atau lebih senior yang saling bertentangan
Z1.1 SS-STS
secara prinsip [17]
Z1.2 Saya melakukan penugasan yang mungkin ditolak oleh orang lain [17] SS-STS
Saya melakukan pekerjaan dalam penugasan yang sebenarnya menurut saya
Z1.3 SS-STS
tidak perlu [17]
Saya tidak mengetahui dengan jelas apa yang diharapkan pihak rumah sakit dari
Z2.1 SS-STS
saya [17]
Saya tidak memahami tentang wewenang yang saya miliki saat ini untuk
Z2.2 SS-STS
memutuskan hal-hal yang berkaitan dalam penugasan [17]
Saya tidak memahami pekerjaan yang seharusnya saya lakukan di Rumah Sakit
Z2.3 SS-STS
[17]
Z2.4 Saya merasa rencana dan tujuan pekerjaan saya tidak jelas [17] SS-STS
Sumber : diolah oleh peneliti (2023)

3. Analisis Data Dengan SEM PLS


Analisis data dilakukan dengan pendekatan SEM dengan menggunakan software
Smart PLS 4. PLS merupakan pendekatan alternatif dari pendekatan SEM berbasis
kovarian menjadi berbasis varian [18]. Adapun langkah-langkah analisis Partial Least
Square (PLS) dengan sostware SmartPLS terdapat dua model yaitu outer model untuk
menguji validitas dan reliabitas indikator terhadap variabel laten dan inner mode untuk
menguji hipotesis [19].

D. Tim Pengusul
Berikut usulan tim pengusulan penelitian ini yang terdiri dari ketua dan dua anggota
yang rincian tugasnya adalah sebagai berikut:
Tabel 2. Tim Pengusul
No Nama Instansi Jam Uraian Tugas
Kerja
1 Ketua UNAMIN 12 Jam 1. Menjadi koordinanator atas jalannya semua
Digor Mufti, S.E.,M.M. tahapan penelitian dengan benar

NIDN. 1427019501 2. Menyusun proposal penelitian dengan


menelaah literatur penelitian relevan (tahap
1)
3. Melakukan observasi awal terkait
permasalahan di lapangan (tahap 1)
4. Membuat hipotesis penelitian (tahap 2)
5. Menyusun instrumen penelitian (tahap 3)
6. Mengolah dan menganalis data penelitian
(tahap 4)
7. Interpretasi hasil penelitian (tahap 5)
8. Menyusun artikel ilmiah sesuai template
jurnal yang menjadi target luaran
penelitian (tahap 5)
9. Bertanggungjawab atas
publikasi artikel (tahap 6)
2 Anggota 1 UNAMIN 8 Jam 1. Turut serta dalam melakukan observasi
Rizka Cintya awal terkait permasalahan di lapangan
Edwar, (tahap 1)
S.E.,M.M. 2. Bertanggungjawab atas perizinan,
NIDN. 1410069801 penyebaran dan pengumpulan kuesioner
penelitian (tahap 3)
3. Membantu mengolah data penelitian (tahap
4)
4. Membantu menyusun artikel ilmiah sesuai
template jurnal yang menjadi target luaran
penelitian (tahap 5)
3 Anggota 2 Mahasiswa 4 Jam 1. Membantu telaah artikel relevan untuk
Noormiati UNAMIN penelitian (tahap 1)

NIM. 202161201111 2. Membantu penulisan diagram alir pada


metoda penelitian (tahap 3)
Sumber : diolah oleh peneliti (2023)
JADWAL PENELITIAN
Jadwal penelitian disusun berdasarkan pelaksanaan penelitian, harap disesuaikan berdasarkan
lama tahun pelaksanaan penelitian

Tahun ke-1
Bulan
No Nama Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Observasi awal
2 Telaah literatur relevan
3 Penyusunan intrumen penelitian
4 Penyebaran kuesioner
5 Pengumpuan kuesioner
6 Olah dan analisis data
7 Membuat artikel penelitian
8 Pengiriman artikel pada jurnal yang
ditargetkan
9 Proses penerbitan artikel penelitian

DAFTAR PUSTAKA
Sitasi disusun dan ditulis berdasarkan sistem nomor sesuai dengan urutan pengutipan. Hanya
pustaka yang disitasi pada usulan penelitian yang dicantumkan dalam Daftar Pustaka.

[1] Park, Y. H., et. al. (2020). Psychological Consequences of Survivors of COVID-19 Pneumonia 1
Month after Discharge. Journal of Korean Medical Science. Published online 2020 Nov 20.
[2] Kemkes (2022). https://infeksiemerging.kemkes.go.id/document/se-menteri-kesehataan-no-hk-02-
01-menkes-18-2022-tentang-pencegahan-dan-pengendalian-kasus-covid-19-varian-omicron-b-1-
1-529/view. Di download online pada 8 September 2023.
[3] RRI (2022). Indonesia Mulai Bertransisi dari Pandemi Menuju Endemi–Kesehatan.
https://rri.co.id/humaniora/kesehatan/1450466/indonesia-mulai-bertransisi-dari-pandemi-menuju-
endemi. Diakses online pada 8 September 2023.
[4] Setkab (2022). Pernyataan Pers Presiden RI terkait Pelonggaran Penggunaan Masker, Istana
Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat, 17 Mei 2022. https://setkab.go.id/pernyataan-pers-
presiden-ri-terkait-pelonggaran-penggunaan-masker-istana-kepresidenan-bogor-provinsi-jawa-
barat-17-mei-2022/ Diakses online pada 8 September 2023.
[5] Tenaga Kesehatan Indonesia Gugur Melawan COVID-19. https://nakes.laporcovid19.org/statistik.
Diakses online pada 19 Mei 2022.
[6] Berman, A., Snyder, S., & Frandsen, G. (2016). Kozier&Erb’s. Fundamental of Nursing: Cocepts,
Process, and Practice. (A. Berman, Ed.) (10th ed.). USA: Julie Levin Alexander.
[7] Burkhardt, M. A.,& Nateniel, A. K. (2013). Ethics & issues in contemporary nursing, 4th Ed.
Stamford: Cengage Learning.
[8] Gede Indra Wira Atmaja & Wayan Suana. 2019. Pengaruh Beban Kerja Terhadap Burnout Dengan
Role Stress Sebagai Variabel Mediasi Pada Karyawan Rumours Restaurant. E-Jurnal
Manajemen, Vol. 8, No. 2,Hal. 7775 – 7804
[9] Ratna Sari Dewi &I Gede Riana. (2019). The Effect of Workload on Role Stress and Burnout.
Journal of multidiciplinary academics. Vol 3, No 3.
[10] Mega Siviana (2016) Pengaruh konflik ganda dan beban kerja terhadap kinerja dengan
stress kerja sebagai variabel intervening pada karyawati PT BANK MANDIRI
(PERSERO) Tbk cabang jember. Skripsi. Universitas Jember.
[11] Supranto.J. 2001. Statistika: Teori dan Aplikasi Edisi Keenam. Jakarta: Erlangga.
[12] Maslach, C. Schaufeli, W. B., & Leiter, M. P. (2009). Burnout: 35 years of research and practice.
The Career Development International, 14(3), 204–220.
[13] Putra, A. S. (2012). Analisis Pengaruh Beban Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Divisi Marketing
dan Kredit PT. WOM Finance Cabang Depok.Skripsi.Institut Pertanian Bogor.
[14] Fogarty, N.M., Hopkins, D.L. and van de Ven, R. (2000). Lamb production from diverse
genotypes. 1. Lamb growth and survival and ewe performance. Animal Science 70, 135-145.
[15] Yang Xioming et al. 2014. ”Effect of Workload on Burnout ant Turnover Intention of
Medical Staff: A Study. Article in Studies on Ethno-medicine
[16] Arie Fajriani et al. 2016. ”workload on Employee Performance with Burnout”. Journal of
Applied Accounting and Taxation
[17] Duygulu E, Ciraklar H.N, Guripek E, Bagiran D. 2013. ” The Effect Of Role Stress On
The Employee’s Well-being: A Study In The Pharmaceutical Companies In The City Of
Izmir”. Journal Social and Behavioral Sciences
[18] Ghozali, Imam. 2008. Structural Equation Modeling Metode Alternatif Dengan Partial
Least Square (PLS) Edisi 2. Semarang: Badan Penerbit-UNDIP.
[19] Abdillah, Willy dan Jogiyanto Hartono. 2015. Partial least square (PLS) - Alternatif
structural equation modeling (SEM) dalam penelitian bisnis. Yogyakarta: ANDI.

Anda mungkin juga menyukai