I. Tujuan pembelajaran :
Setelah selesai proses pembelajaran siswa dapat :
- Memberi reaksi kinetik terhadap lafal yang tidak lazim / tidak baku
pada kalimat / wacana yang didengar dengan cara mencatat kata
tersebut.
- Memberikan reaksi kinetic terhadap jeda yang tidak lazim / tidak baku
pada kalimat / wacana yang didengar denngan cara mencatat
kesalahan jeda tersebut.
- Mengucapkan kata dengan lafal yang tepat
- Menggunakan jeda dengan tepat dalam kalimat / wacana
- memberikan reaksi kinetic terhadap tekanan yang tidak lazim / tidak
baku pada kalimat / wacana yang didengar dengan cara mencatat
kata tersebut
- Memberikan reaksi kinetik terhadap intonasi yang tidak lazim / tidak
baku pada kalimat / wacana yang didengar dengan cara mencatat
kesalahan jeda tersebut.
- Menggunakan intonasi yang tepat dalam kalimat / wacana sesuai
dengan konteks komunikasi
- Menggunakan intonasi yang tepat dalam kalimat / wacana sesuai
dengan tuntutan komunikasi
III.Metode Pembelajaran
-Ceramah
-Penugasan
-Tanya jawab
VI. Langkah-langkah Pembelajaran
A. Kegiatan Awal
Mengecek Kehadiran Sekolah
Melakukan Apersepsi
Pre – Test
B. Kegiatan Inti
Pertemuan ke-1
Siswa Menyimak informasi yang diperdengarkan
Siswa mencatat terhadap lafal dan jeda yang tidak lazim / baku dan
yang tidak baku
Siswa bertanya jawab tentang informasi tersebut dalam hal pelafalan
dan penggunaan jedanya dengan bantuan buku ajar / modul dan
kamus.
Siswa mengemukakan perbaikan yang tepat untuk pelafalan dan
penggunaajeda yang kurang tepat.
Pertemuan ke-2
Siswa menyimak informasi yang diperdengarkan
Siswa mencatat terhadap intonasi dan tekanan yang Tidak lazim /
tidak baku
Siswa bertanya jawab tentang informasi tersebut dalam hal
penggunaan tekanan dan intonasi dengan bantuan buku ajar / modul
dan kamus
Siswa mengemukakan perbaikan yang tepat untuk kesalahan
penggunaan tekanan dan intonasi yang kurang tepat.
Pertemuan ke-3
Siswa menyimak informasi yang disampaikan model (siswa) untuk
memahami, menentukan lafal, tekanan, intonasi,dan jeda yang
tidak baku.
Siswa dan guru melakukan Tanya jawab tentang model untuk
menentukan lafal, tekanan, intonasi dan jeda yang tidak baku.
Siswa memperbaiki lafal, tekanan, intonasi, dan jeda yang tidak baku
menjadi lazim/baku.
C. Kegiatan Akhir
Guru menyimpulkan hasil pembelajaran
Post – test
Siswa dan guru merancang pembelajaran pertemuan berikutnya.
Penugasan.
III.Metode Pembelajaran
- Ceramah
- Penugasan
- Diskusi
Kegiatan Inti
Pertemuan ke-4
Siswa mempelajari modul mengenai sumber informasi dan cara
memilih sumber informasi
Siswa menyimak informasi yang diperdengarkan
Siswa mencatat sumber informasi yang diperoleh dari hasil simakan
Siswa berdiskusi tentang sumber informasi yang diperoleh
Siswa mengidentifikasikan sumber informaasi menjadi rinci
Pertemuan ke-5
Siswa mempelajari modul tentang fakta dan opini dengan cara
membuat catatan
Siswa menyimak informasi yang diperdengarkan
Siswa menuliskan informasi yang berupa fakta dan opini dari informasi
yang diperdengarkan
Siswa bertanya jawab tentang hasil simakan tersebut
Siswa membuat cadangan tentang isi pokok wacana yang
diperdengarkan
Pertemuan ke-6
Siswa mempelajari modul mengenai ragam/laras bahasa
Siswa menyimak informasi yang diperdengarkan
Siswa mwncatat macam-macam ragam/laras bahasa dari hasil
simakan
Siswa berdiskusi tentang ragam/laras bahasa yang diperoleh
Pertemuan ke-7
Siswa mempelajari modul tentang kata-kata yang menunjukkan proses
dan hasil
Siswa menyimak informasi yang diperdengarkan
Siswa menuliskan kata-kata yang menunjukkan proses dan hasil dari
informasi yang didengar
Siswa bertanya jawab tentang hasil simakan tersebut
Siswa mwmbedakan kata-kata yang menunjukkan proses dan hasil
dalam diskusi
D. Kegiatan Akhir
Guru menyimpulkan hasil pembelajaran
Post – test
Siswa dan guru merancang pembelajaran pertemuan berikutnya.
Penugasan.
VI. Penilaian
No.
Uraian soal Kunci jawaban
Soal
1. Hentikan sebentar dalam ujaran
disebut…
a. Ujaran
b. Lafal
c. Intonasi
d. Tekanan
e. Jeda
Cara seseorang atau sekelompok orang
dalam suatu masyarakat bahasa
mengucapkan bunyi bahasa disebut…
a. tekanan
2.
b. jeda
c. ujaran
d. intonasi
e. lafal
Manakah kalimat di bawah ini yang
mengandung makna tikus mati dimakan
kucing di dapur..
a. Kucing makan, tikus mati di dapur
3. b. Kucing makan tikus,mati di dapur
c. Kucing makan tikus mati,di dapur
d. Kucing makan tikus mati di,dapur
e. Kucing,makan tikus mati di dapur
Kegiatan Akhir
Guru menyimpulkan hasil pembelajaran
Post – test
Siswa dan guru merancang pembelajaran pertemuan berikutnya.
Penugasan.
V. Alat / Bahan / Sumber Pembelajaran
Buku ajar / Modul
KBBI
VI. Penilaian
No.
Uraian soal Kunci jawaban
Soal
Hal yang harus dihindari dalam kegiatan
membaca cepat adalah sebagai berikut,
kecuali…
a. Membaca bersuara
b. Menghapalkan isi bacaan
1.
c. Menggerakkan bibir atau mulut
komat-kamit
d. Membaca dengan kecepatan tinggi
e. Menunjukkan teks bacaan dengan
jari
Teknik umum membaca cepat adalah
teknik…
a. Zig-zag, per kelompok kata, dan
melompat
2. b. Regresif, zig-zag, dan informatif
c. Skimming, scanning, dan zig-zag
d. Ekstensif, intensif, dan zig-zag
e. Perkelompok kata, per kelompok
frasa, dan per kelompok kalimat
Berikut ini yang bukan tujuan teknik
membaca pindai scanning adalah…
a. Mendapatkan informasi secara
cepat, yakni langsung ke masalah
yang dituju.
b. Memahami informasi secara cepat
yakni langsung kemasalah yang
dituju.
3. c. Memasalahkan informasi secara
cepat, yakni langsung ke masalah
yang dituju
d. Menyimpulkan informasi secara
cepat, yaki langsung ke masalah
yang dituju
e. Menilai informasi secara cepat,
yakni langsung ke masalah yang
dituju.
Saat Anda mengikuti lomba puisi, berarti
Anda sedang melakukan kegiatan
membaca dengan cara…
a. Membaca nyaring
4.
b. Membaca dalam hati
c. Membaca skimming
d. Membaca konfrenhensif
e. Membaca pindai
Seseorang dianggap sebagai pembaca
cepat jika mampu menangkap isi bacaan
dalam rentang waktu…
a. 100-200 kata per menit
5.
b. 1000-2000 kata per menit
c. 100-150 kata per menit
d. 300-500 kata per menit
e. 100-500 kata per menit
Pertemuan ke-12
Siswa mempelajari tentang “ jenis- jenis wacana/ karangan dan
fakta/opini
Siswa membaca informasi yang disediakan
Siswa mencari dan menemukan fakta dan opini dari teks yang tersedia
Siswa mengidentifikasikan jenis- jenis wacana dengan cara berdiskusi
dalam kelompok- kelompok kecil
Siswa bertanya jawab tentang hasil diskusi tersebut
Pertemuan ke-13
Siswa mempelajari modul tentang “ proses dan hasil. “
mengungkapkan gambar, grafik, diagram, secara verbal kedalam
bentuk non verbal dan sebaliknya
Siswa membaca informasi yang disediakan
Siswa menggunakan sumber informasi untuk memilah sumber dan
hasil
Siswa menemukan informasi yang berupa proses dan hasil dari bahan
bacaan yang dibacanya
Siswa menuliskan informasi non verbal kedalam bentuk verbal
Siswa menuliskan informasi verbal kedalam bentuk non verbal
Siswa bertanya jawab tentang hasil bacaan tersebut
Pertemuan ke-14
Siswa mempelajari modul tentang “ teknik pengambilan kesimpulan ”
Siswa membaca informasi yang disediakan
Siswa mencari dan menemukan cara pengambilan kesimpulan dalam
wacana yang tersedia
Siswa membedakan cara pengambilan kesimpulan secara deduktif dan
induktif dari bahan bacaan yang dibacanya dengan bantuan modul
Siswa bertanya jawab tentang teknik pengambilan kesimpulan tersebut
Siswa membuat paragraf yang mengandung teknik pengambilan
kesimpulan dengan menggunakan cara deduktif atau induktif.
Kegiatan Akhir
Guru menyimpulkan hasil pembelajaran
Post – test
Siswa dan guru merancang pembelajaran pertemuan berikutnya.
Penugasan.
VI. Penilaian
No.
Uraian soal Kunci jawaban
Soal
- Baca judulnya
- Baca informasinya yang ada di atas, di
1. Bagaimanakah cara bawah, atau di sisinya
membaca grafik dan - Ajukan pertanyaan tentang tujuan tabel
tabel? dan grafik tersebut
- Baca isi grafik dan tabel
Pertemuan Ke :15,16
Alokasi Waktu : 3 x 45 menit
1. Tujuan pembelajaran :
- Siswa dapat mengucapkan kata dengan suara yang jelas dan
artikulasi yang tepat
- Siswa dapat membedakan makna akibat kesalahan artikulasi dini
- Siswa dapat melafalkan bahasa Indonesia baku dengan artikulasi
yang tepat
Pertemuan ke-16 :
- konsep lafal baku bahasa Indonesia
III.Metode Pembelajaran
- Ceramah
- Demontrasi
- Penugasan
- Tanya jawab
Kegiatan Inti
Pertemuan ke-15
- Siswa mempelajari modul tentang “ artikulasi bunyi dan konsep
lafal baku bahasa Indonesia”
- Siswa menyimak contoh pengucapan bahasa yang beberapa
bagian pengucapan artikulasi dan pelafalannya tidak tepat/ tidak
baku
- Mengidentifikasikan pelafalan kata yang tidak tepat
- Melafalkan kata yang telah teridentifikasi dengan suara yang jelas
dan tekanan pada suku kata, dan artikulasi yang tepat/ lazim
- Memperbaiki lafal bahasa Indonesia yang terpengaruh lafal bahasa
daerah berdasarkan konsep baku bahasa Indonesia.
Pertemuan ke-16
- Siswa mempelajari modul mengenai lafal baku bahasa Indonesia
- Siswa menyimak penjelasan guru tentang lafal baku bahasa
Indonesia
- Siswa ditugaskan mengucapkan kata- kata dengan artikulasi yang
tepat
- Siswa mengidentifikasikan kata baku dan kata tidak baku dari
wacana yang dibaca.
Kegiatan Akhir
Guru menyimpulkan hasil pembelajaran
Post – test
Siswa dan guru merancang pembelajaran pertemuan berikutnya.
Penugasan.
VI. Penilaian
No.
Uraian soal Kunci jawaban
Soal
Saya membeli obat di…
Kata baku yang tepat untuk melengkapi
kalimat di atas adalah…
Apotik
1.
Apotek
Apotiek
Apotix
Apoteker
Kalimat yang bermakna ia seorang
pedagang yang berjenis kelamin wanita
adalah….
a. Ia adalah seorang pedagang/
wanita
b. Ia adalah/ seorang pedagang
wanita
2.
c. Ia adalah seorang/ pedagang
wanita
d. Ia/ adalah seorang pedagang
wanita
e. Ia/ adalah seorang pedagang/
wanita
Kegiatan Inti
Pertemuan ke-17 :
Siswa mempelajari modul tentang “ makna kata dan kalimat efektif
“
Siswa menentukan tema pembicaraan
Siwa menggunakan kata dan ungkapan yang sesuai dengan
tuntutan tema pembicaraan secara tepat, menarik dan kreatif
Siswa mengklarifikasikan konteks kata yang termasuk kedalam
sinonim dan paraprasa dari konteks tema tersebut
Pertemuan ke-18
Siswa menggunakan sinonim dan paraprase secara tepat
Siswa membedakan pemakaian kata bersinonim yang memiliki
nuansa yang berbeda berdasarkan makna leksikal, kontektual,
situasional, makna struktural dan metaforis
Siswa menggunakan kata dan ungkapan yang sesuai dengan
situasi komukasi dalam hal ragam dan laras bahasa
Kegiatan Akhir
Guru menyimpulkan hasil pembelajaran
Post – test
Siswa dan guru merancang pembelajaran pertemuan berikutnya.
Penugasan.
VI. Penilaian
No.
Uraian soal Kunci jawaban
Soal
Sebutkan persyaratan yang harus - Dapat
1. dimiliki oleh calon pemilih kata yang membedakan
akurat! kata-kata yang
hampir ejaannya
- Dapat
membedakan
kata-kata yang
hampir
bersinonim
- Dapat
membedakan
antara makna
denotasi dan
konotasi
- Dapat memahami
dengan tepat
makna kata-kata
abstrak
- Kata dasar
Jelaskan mengenai pembagian bentuk - Kata turunan
2.
kata! - Kata ulang
- Kata majemuk
- Hemat kata
- Tidak ambigu
- Langsung pada
maksud kalimat
- Sesuai dengan
pola kalimat
- Sesuai dengan
kaidah
3. Tuliskan ciri-ciri kalimat efektif! kebahasaan
(EYD)
- Orang yang
membaca atau
mendengar
kalimat tersebut
langsung
memahaminya
dengan tepat.
Karena pembicaraan
Mengapa dalam forum resmi kita terikat dengan waktu
dianjurkan menggunakan kalimat efektif sehingga kalimat
4.
saat menyampaikan gagasan digunakan sebaiknya
pertanyaan, kritik atau saran? efektif
(singkat,padat,jelas)
- Kami sangat
bersedih sekali
mendengar
Buatlah contoh kalimat tidak efektif, berita duka itu
5. kemudian ubahlah menjadi kalimat (tidak efektif)
efektif! - Kami sangat sedih
mendengar
berita duka itu
(Kalimat efektif)
Kegiatan Inti
Pertemuan ke-19
Siswa mempelajari modul tentang “kalimat yang komunikatif tetapi tidak
cermat”
Siswa menyimak penjelasan guru tentang kalimat yang komunikatif
tetapi tidak cermat
Siswa menyimak pembicaraan dari suatu rekaman tentang kalimat
komunikatif tetapi tidak cermat.
Siswa dan guru bertanya jawab tentang contoh-contoh kalimat
komunikatif tetapi tidak cermat
Siswa mengidentifikasi kalimat yang komunikatif tetapi tidak dari
wacana yang dibacanya
Pertemuan ke-20
Siswa mempelajari modul tentang kalimat yang tidak komunikatif Tetapi
cermat
Siswa menyimak penjelasan guru tentang kalimat yang tidak
komunikatif tetapi cermat
Siswa dan guru bertanya jawab tentang contoh-contoh kalimat
komunikatif tetapi tidak cermat
Siswa mengidentifikasi kalimat yang komunikatif tetapi tidak dari
wacana yang dibacanya
Pertemuan ke-21
Siswa mempelajari modul tentang kalimat yang tidak komunikatif Tetapi
cermat
Siswa menyimak penjelasan guru tentang kalimat yang tidak
komunikatif tetapi cermat
Siswa mengidentifikasi kalimat yang komunikatif tetapi tidak cermat
dilihat dari kaidahbahasa, nalar, dan ketersampaian pesan.
Siswa menyampaikan informasi dengan menggunakan kalimat yang
komunikatif, cermat, dan santun.
.
Kegiatan Akhir
Guru menyimpulkan hasil pembelajaran
Post – test
Siswa dan guru merancang pembelajaran pertemuan berikutnya.
Penugasan.
VI. Penilaian
No.
Uraian soal Kunci jawaban
Soal
Kalimat yang bermakna ia seorang
penjahit pakaian wanita adalah…
a. Ia seorang/ penjahit pakaian/
wanita
1. b. Ia/ seorang/ penjahit pakaian
wanita
c. Ia seorang/ penjahit pakaian wanita
d. Ia/ seorang penjahit pakaian wanita
e. Ia seorang penjahit pakaian wanita
Banyak mobil-mobil baru terjual dalam
pameran kali ini. Kalimat di atas tidak
efektif dan harus di ubah menjadi….
a. Banyak mobil baru terjual dalam
pameran kali ini
b. Banyak mobil baru terjual pada
2.
pameran kali ini
c. Banyak mobil-mobil terjual
d. Mobil-mobil terjual dalam pameran
kali ini
e. Mobil-mobil baru banyak terjual
dalam pameran kali ini
Sangat banyak sekali pengunjung yang
menghadiri acara peluncuran handpone
terbaru.Kata yang harus dibuang agar
kalimat tersebut menjadi efektif adalah…
3. a. Yang
b. Sangat
c. Peluncuran
d. Handphone
e. Acara
III.Metode Pembelajaran
- Ceramah
- Penugasan
- Tanya jawab
Pertemuan ke-23
Siswa mempelajari modul tentang teknik membaca indah dan
teknik membaca intensif
Siawa menyimak penjelasan guru tentang teknik membaca indah
dan teknik membaca intensif
Siswa dan guru bertanya jawab tentang membaca indah dan teknik
membaca intensif
Siswa memilih bacaan dari berbagai bentuk lirik lagu, teks,
pengumuman.
Siawa ditugaskan membaca lirik lagu, naskah/teks,
pengumuman/pidato dengan menggunakan tekanan dan intonasi
secara jelas dan tepat.
Pertemuan ke-24
Siswa mempelajari modul tentang teknik membaca indah dan
teknik membaca intensif
Siswa menyimak penjelasan guru tentang teknik membaca indah
dan teknik membaca intensif
Siswa membaca teks
Siswa membuat klasifikasi kata berdasarkan kelas kata dan bentuk
kata dari teks pidato yang dibacanya.
Siswa menyusun rincian yang efektif dan efisien berdasarkan
pemanfaatan kategori atau kelas kata.
Kegiatan Akhir
Guru menyimpulkan hasil pembelajaran
Post – test
Siswa dan guru merancang pembelajaran pertemuan berikutnya.
Penugasan.
V. Alat / Bahan / Sumber Pembelajaran
Buku ajar / Modul
KBBI
VI. Penilaian
No.
Uraian soal Kunci jawaban
Soal
- Lafal yang sesuai dengan
sistem bunyi bahasa
Bagaimanakah lafal yang
Indonesia
1. dianggap baku dalam
- Lafal yang tidak menampakkan
bahasa Indonesia?
ciri-ciri kedaerahan atau
asing
Dalam kegiatan berbicara
- Beberapa pegawai/ baru
intonasi memiliki peranan
datang/ dari Pontianak
2. yang penting. Tunjukkan
- Beberapa pegawai baru/
hal itu dengan contoh
datang dari Pontianak
kalimat!
- Bentuk
Kata dasar
Kata turunan
Imbuhan
Kata ulang
Kata majemuk
Sebutkan dan jelaskan kata
-Makna
3. berdasarkan bentuk dan
a. Sinonim
maknanya!
b. Antonim
c. Konotasi
d. Denotasi
e. Homonim
F. Polisemi
III.Metode Pembelajaran
- Ceramah
- Penugasan
- Tanya jawab
Kegiatan Inti
Pertemuan ke-25
Siswa membaca teks yang disediakan
Siswa membuat klasifikasi kata berdasarkan kelas kata dan bentuk
kata dari teks yang dibacanya
Siswa mencari kemungkinan adanya frasa dalam teks yang dibaca
Siswa membuat kalimat dengan menggunakan kelas kata, bentuk kata
dan frasa yang tepat
Pertemuan ke-26
Siswa membaca teks
Siswa menentukan penggunaan kata berdasarkan kelas dan
bentuknya yang tepat dari teks tersebut
Siswa menyusun rincian yang efektif dan efisien berdasarkan
pemanfaatan karegori atau kelas kata.
Pertemuan ke-27
Siswa mempelajari modul tentang pemanfaatan kategori/kelas
kata.
Siswa menyimak penjelasan guru tentang pemanfaatan
kategori/kelas kata
Siswa membaca teks
Siswa membuat klasifikasi kata berdasarkan kelas kata dan bentuk
kata dari teks pidato yang dibacanya.
Siswa menyusun rincian yang efektif dan efisien berdasarkan
pemanfaatan kategori atau kelas kata.
.
Kegiatan Akhir
Guru menyimpulkan hasil pembelajaran
Post – test
Siswa dan guru merancang pembelajaran pertemuan berikutnya.
Penugasan.
VI. Penilaian
No.
Uraian soal Kunci jawaban
Soal
- Kata dasar adalah kata yang
belum diberi imbuhan atau belum
mengalami proses morfologi
lainnya, ditulis sebagai satu
kesatuan, dan terlepas dari satu
Apakah perbedaan kata kesatuan lainnya.
dasar dan kata Contoh – Aku suka cerita dalam
1.
berimbuhan?berikut novel ini.
dengan contoh! - Kata berimbuhan adalah kata
yang telah mengalami proses
morfologi bahasa.
Contoh – Aku menyukai cerita novel
yang menyeramkan.
- Hampa
- Kosong
Tuliskan 5 buah kata
2. - Nihil
bersinonim!
- Lompong
- Luang
3. Sebutkan dan jelaskan - Kata benda adalah kata yang
pembagian kelas kata! mengacu kepada manusia,
binatang, atau benda
(konkret atau abstrak)
- Kata kerja adalah kata yang
menyatakan perbuatan atau
tindakan, proses dan
keadaan yang bukan
merupakan sifat.
- Kata sifat adalah kata yang
menerangkan sifat, keadaan,
waktu, tabiat orang atau
binatang, dan suaatu benda.
- Kata tugas bukanlah nama
atau jenis kata, melainkan
kumpulan kata dan partikel.
-
Indikator :
- Menetapkan topik berdasarkan tema tertentu
- Membuat kerangka karangan
- Menentukan kalimat utama berdasarkan
kerangka yang ditetapkan
- Menyusun karangan sesuai dengan pilihan jenis
karangan tertentu (narasi, deskripsi, eskposisi)
dengan pemilihan kata, bentuk kata dan ungkapan
yang tepat
Pertemuan Ke : 28, 29, 30, dan 31
Alokasi Waktu : 8x45 menit
1. Tujuan pembelajaran :
- Siswa dapat menjelaskan pengertian tema
- Siswa dapat menjelaskan pengertian topik
- Siswa dapat membuat topik dari tema tertentu
- Siswa dapat menjelaskan tujuan pembuatan
kerangka karangan
- Siswa dapat membuat kerangka karangan dari
tema dan topik tertentu
- Siswa dapat membuat kalimat utama dari
kerangka yang disusun
- Siswa dapat membuat karangan narasi, deskripsi
dengan memperhatikan pemilihan kata, bentuk
kata dan ungkapan yang tepat
- Siswa dapat membuat karangan eksposisi
dengan memperhatikan pemilihan kata, bentuk
kata, dan ungkapan yang tepat.
- Pertemuan ke-31 : Kiat memilih kata, bentuk kata, dan ungkapan dalam
menulis sesuai dengan tema karangan/jenis karangan
III.Metode Pembelajaran
- Ceramah
- Penugasan
- Tanya jawab
Kegiatan Inti
Pertemuan ke-28
Siswa menyimak penjelasan guru
Siswa membaca contoh teks tertulis dari sumber tertentu
Siswa menemukan tema dan topik dari wacana yang dibaca
Siswa membuat topik dari tema yang disediakan
Siswa menganalisis kesesuaian tema dengan topik yang dibuatnya
dalam diskusi kelompok
Pertemuan ke-29
Siswa mendengarkan penjelasan guru
Siswa membuat gagasan utama dan gagasan penjelasan
Siswa menyusun kerangka karangan
Siswa membuat kalimat utama dari kerangka yang telah dibuat
Pertemuan ke-30
Siswa mendengarkan penjelasan guru
Siswa menyusun karangan narasi dan deskripsi dengan pemilihan
kata, bentuk kata dan ungkapan yang tepat
Siswa menentukan judul yang tepat untuk karangan yang dibuatnya.
Pertemuan ke-34
Siswa mendengarkan penjelasan guru
Siswa membaca contoh teks tertulis dari sumber tertentu.
Siswa menemukan kalimat-kalimat utama yang terdapat dalam teks
tersebut.
Siswa menganalisis kesesuaian kalimat utama dengan judul teks
Siswa menentukan judul bagi tulisan sesuai dengan tema yang
ditentukan.
Kegiatan Akhir
Guru menyimpulkan hasil pembelajaran
Post – test
Siswa dan guru merancang pembelajaran pertemuan berikutnya.
Penugasan.
VI. Penilaian
No.
Uraian soal Kunci jawaban
Soal
- Menentukan topik
- Membatasi topik
- Menentukan tujuan
1. Kegiatan apa saja yang - Menentukan bahan/materi
harus dilakukan untuk penulisan
menyusun karangan? - Menyusun kerangka karangan
- Mengembangkan gagasan
menjadi suatu karangan yangn
utuh
Salah satu bentuk tulisan yang
Apakah yang dimaksud bertujuan menerangkan dan
1. dengan karangan menguraikan pokok pikiran serta
eksposisi?jelaskan! memperluas pandangan dan
pengetahuan pembaca.
- Memberikan informasi kepada
pembaca agar
pengetahuannya bertambah
Sebutkan perbedaan
luas
antara karangan narasi
3. - Karangan yang menyajikan
ekspositoris dan narasi
serangkaian peristiwa dengan
sugestif!
berbagai cara untuk
merangsang daya khayal
pembaca
- Pendekatan realistis adalah
penulis dituntut memotret
hal/benda seobjektif mungkin
Sebutkan dan jelaskan
sesuai dengan keadaan yang
pendekatan yang dapat
4. dilihatnya.
dilakukan untuk membuat
- Pendekatan Impresionistis
karangan deskripsi!
adalah pendekatan yang
berusaha menggambarkan
sesuatu secara subjektif.
Metode apa sajakah yang
dapat dilakukan dalam - Metode perbandingan
5.
mengembangkan - Metode perincian
paragraf eksposisi?
- Pertemuan ke-34 : Formula 5W1H (what, who, why, when, where, how)
dalam menyampaikan pertanyaan sesuai dengan situasi komunikasi
III.Metode Pembelajaran
- Ceramah
- Penugasan
- Tanya jawab
Kegiatan Inti
Pertemuan ke-32
Siswa menyimak topik pembicaraan dari rekaman/membaca teks
Siswa mendaftarkan pokok-pokok permasalahan dari bahan yang
disimaknya/dibacanya
Siswa menyampaikan pertanyaan sesuai dengan pokok permasalahan
yangh dihadapi secara tertulis
Siswa menyampaikan pertanyaan yang memerlukan jawaban “ya” atau
“tidak” secara tertulis dengan tujuan untuk memantapkan klarifikasi
dan konfirmasi
Pertemuan ke-33
Siswa menyimak topik pembicaraan dari rekaman/membaca teks
Siswa menyampaikan pertanyaan retorik (tidak memerlukan jawaban)
secara tertulis sesuai dengan tujuan dan situasi
Siswa menyampaikan peretanyaan secara tersamar dengan kalimat
tanya secara tertulis dengan tujuan selain bertanya, seperti memohon,
meminta, menyuruh, mengajak, merayu, menyindir, menyakinkan,
menyetujui, atau menyanggah.
Siswa menyusun karangan narasi dan deskripsi dengan pemilihan
kata, bentuk kata dan ungkapan yang tepat.
Pertemuan ke-34
.
Kegiatan Akhir
Guru menyimpulkan hasil pembelajaran
Post – test
Siswa dan guru merancang pembelajaran pertemuan berikutnya.
Penugasan.
No.
Uraian soal Kunci jawaban
Soal
Penggunaan kata tanya yang tidak benar
terdapat dalam kalimat…
Bagaimana Rudi dapat memecahkan
masalah itu?
1. Di mana Rudi tinggal?
Barang yang manakah yang diambil
Rudi?
Siapa namanya?
Dengan siapa Susan pergi?
Penggunaan kata tanya yang salah
adalah…
a. Berapa banyak ikan di kolam itu.
b. Mengapa ia meninggal?
2. c. Kapan kejadiaannya?
d. Yang mana kuda yang sering
dipakainya?
e. Apakah yang biasanya
dilakukannya?
Jawaban lengkap dan singkat dari
pertanyaan Kapan gelombang Tsunami
melanda Nangroe Aceh Darussalam?
Adalah..
a. Tanggal 26 Desember 2004
b. Pada 26 Desember 2004
3. gelombang Tsunami telah
meluluhlantakkan wilayah Nangroe
Aceh Darussalam
c. Pada pagi hari pukul 8
d. Sewaktu orang-orang berada ditepi
pantai.
e. Pada waktu gempa pertama.
Kata tanya yang tidak dapat dipakai
dalam kalimat adalah…
a. apa
4. b. siapa
c. mana
d. yang mana
e. kapan
5. Contoh kalimat tanya tersirat yang
tujuannya menyindir adalah….
a. Hal itu sudah tidak perlu dibahas
lagi, bukan?
b. Boleh saja, kapan akan kamu
ambil?
c. Maukah engkau minum jamu beras
kencur ini?
d. Apakah tidak malu mengambil
uang yang telah kauberikan
kepada adikku?
e. Jadi, pergi sekarang?
- Pertemuan ke-37 :
III.Metode Pembelajaran
- Ceramah
- Penugasan
- Tanya jawab
Kegiatan Inti
Pertemuan ke-35
Siswa mendengarkan penjelasan guru
Siswa membaca teks (berita, iklan, tajuk rencana, cerita narasi, puisi)
Siswa menemukan kata kunci dari teks yang dibacanya
Siswa membahas tema yang menjadi pokok persoalan dalam teks
tersebut
Siswa menyusun parafrasa dari puisi dalam bentuk prosa
Pertemuan ke-36
Siswa mendengarkan penjelasan guru
Siswa membaca teks (berita, iklan, tajuk rencana, cerita narasi, puisi)
Siswa menemukan kata kunci dari teks yang dibacanya
Siswa membahas tema yang menjadi pokok persoalan dalam teks
tersebut
Siswa menyusun parafrasa
Pertemuan ke-37
.
Kegiatan Akhir
Guru menyimpulkan hasil pembelajaran
Post – test
Siswa dan guru merancang pembelajaran pertemuan berikutnya.
Penugasan.
V. Alat / Bahan / Sumber Pembelajaran
Buku ajar / Modul
KBBI
VI. Penilaian
No.
Uraian soal Kunci jawaban
Soal
Memparafrasa ialah…..
1. Meminjam pendapat orang sesuai
dengan kata dan kalimat penulis
Meminjam pendapat penulis, sedang isi
diungkapkan dengan kalimat sendiri
Meringkas teks atau naskah yang telah
dibaca.
Meringkas teks atau naskah yang dibaca
atau didengar kemudian diungkapkan
dengan kalimat sendiri
Meringkas teks yang didengar,
sedangkan kalimat yang digunakan
adalah kalimat penulis
Apresiasi terhadap karya sastra
artinya….
a. Menikmati dan memahami karya
sastra
b. Menghapal nama-nama pengarang
2. novel
c. Membaca teknik membuat cerpen-
novel
d. Membeli buku-buku sastra
e. Menghapal nama sastrawan tiap
angkatan
Berikut ini yang bukan merupakan
perbedaan antara puisi dan prosa
adalah…
a. Puisi lebih padat
b. Bahasa puisi lebih puitis
3.
c. Diksi pada puisi benar-benar
pilihan
d. Puisi memiliki nilai sastra
e. Puisi tidak banyak menggunakan
tanda baca dan kata bantu.
Kalimat-kalimat di bawah ini merupakan
kalimat yang memiliki nilai puitis,
kecuali…
a. aku larut dalam bayang wajahmu
b. Purnama muncul perlahan
4.
c. Aku sangat menyukai puisi-puisi
Rendra
d. Diantara orang yang lalu-lalang,
mereka hanya diam
e. Dalam rimba, aku sendiri
Kegiatan menggauli cipta sastra dengan
sungguh-sungguh hingga tumbuh
kepekaan krisis disebut…
a. Ekspresi sastra
5.
b. Ekspresiasi sastra
c. Menikmati sastra
d. Memparafrasakan sastra
e. Membaca sastra