Anda di halaman 1dari 40

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 1 AIR PUTIH


MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA
KELAS / SEMESTER :X/1

Standar Kompetensi : Berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia setara


dengan tingkat semanjana
Kompetensi dasar : 1.1 Menyimak untuk memahami lafal, tekanan,
intonasi dan jeda yang lazim / baku dan yang tidak
baku.
Indikator : - Menunjukkan sikap, memperhatikan , mencatat
terhadap lafal, tekanan, intonasi dan jeda
yang lazim,/baku dan yang tidak baku.
- Mengomentari secara lisan terhadap
lafal,tekanan, intonasi, dan jeda
yang lazim/baku dan tidak baku
Pertemuan Ke : 1,2, dan 3
Alokasi Waktu : 6x 45 menit

I. Tujuan pembelajaran :
Setelah selesai proses pembelajaran siswa dapat :
- Memberi reaksi kinetik terhadap lafal yang tidak lazim / tidak baku
pada kalimat / wacana yang didengar dengan cara mencatat kata
tersebut.
- Memberikan reaksi kinetic terhadap jeda yang tidak lazim / tidak baku
pada kalimat / wacana yang didengar denngan cara mencatat
kesalahan jeda tersebut.
- Mengucapkan kata dengan lafal yang tepat
- Menggunakan jeda dengan tepat dalam kalimat / wacana
- memberikan reaksi kinetic terhadap tekanan yang tidak lazim / tidak
baku pada kalimat / wacana yang didengar dengan cara mencatat
kata tersebut
- Memberikan reaksi kinetik terhadap intonasi yang tidak lazim / tidak
baku pada kalimat / wacana yang didengar dengan cara mencatat
kesalahan jeda tersebut.
- Menggunakan intonasi yang tepat dalam kalimat / wacana sesuai
dengan konteks komunikasi
- Menggunakan intonasi yang tepat dalam kalimat / wacana sesuai
dengan tuntutan komunikasi

II. Materi Pokok


- Pertemuan ke-1 : lafal, jeda, dan kata-kata baku dan tidak baku
- Pertemuan ke-2 : tekanan, intonasi, dan pembakuan bahasa
Indonesia
- Pertemuan ke-3 : komenter terhadap lafal, intonasi, dan jeda yang tidak
lazim/tidak baku pada kalimat/wacana yang didengar.

III.Metode Pembelajaran
-Ceramah
-Penugasan
-Tanya jawab
VI. Langkah-langkah Pembelajaran
A. Kegiatan Awal
Mengecek Kehadiran Sekolah
Melakukan Apersepsi
Pre – Test

B. Kegiatan Inti
Pertemuan ke-1
Siswa Menyimak informasi yang diperdengarkan
Siswa mencatat terhadap lafal dan jeda yang tidak lazim / baku dan
yang tidak baku
Siswa bertanya jawab tentang informasi tersebut dalam hal pelafalan
dan penggunaan jedanya dengan bantuan buku ajar / modul dan
kamus.
Siswa mengemukakan perbaikan yang tepat untuk pelafalan dan
penggunaajeda yang kurang tepat.

Pertemuan ke-2
Siswa menyimak informasi yang diperdengarkan
Siswa mencatat terhadap intonasi dan tekanan yang Tidak lazim /
tidak baku
 Siswa bertanya jawab tentang informasi tersebut dalam hal
penggunaan tekanan dan intonasi dengan bantuan buku ajar / modul
dan kamus
Siswa mengemukakan perbaikan yang tepat untuk kesalahan
penggunaan tekanan dan intonasi yang kurang tepat.

Pertemuan ke-3
Siswa menyimak informasi yang disampaikan model (siswa) untuk
memahami, menentukan lafal, tekanan, intonasi,dan jeda yang
tidak baku.
Siswa dan guru melakukan Tanya jawab tentang model untuk
menentukan lafal, tekanan, intonasi dan jeda yang tidak baku.
Siswa memperbaiki lafal, tekanan, intonasi, dan jeda yang tidak baku
menjadi lazim/baku.

C. Kegiatan Akhir
Guru menyimpulkan hasil pembelajaran
Post – test
Siswa dan guru merancang pembelajaran pertemuan berikutnya.
Penugasan.

V. Alat / Bahan / Sumber Pembelajaran


Buku ajar / Modul
KBBI
VI. Penilaian

No Uraian Soal Kunci jawaban


soal
1. Apakah yang dimaksud Lafal adalah cara mengucapkan bunyi-
dengan lafal, intonasi, bunyi bahasa oleh seseorang atau
dan jeda? sekelompok oramg dalam suatu
masyarakat tertentu.
Intonasi adalah keseluruhan tekanan dan
perhentian dalam ujaran menjadio satu
kesatuan
Jeda adalah kesenyapan-kesenyapan antar bagian ujaran yang mengisyaratkan batas-batas
satuan ujaran itu atau perhentian
sementara dalam ujaran

2. Sebutkan ciri-ciri - Nada suara


bahasa yang perlu - Bunyi-bunyi asing
diperhatikan secara - Bunyi-bunyi bersamaan
selektif saat menyimak! - Kata-kata dan frasa-frasa

3. Sebutkan macam- - Tekanan nada atau tekanan musikal


macam tekanan - Tekanan dinamik
- Tekanan tempo
4. Tentukan makna kalimat
di bawah!
a. Kata teman,
Bapak Rinto
sudah sembuh.
b.

Air Putih, September 2009


Mengetahui,
Kepala Sekolah, Guru Mata Diklat,

Drs.Muswardi Tiodora Silalahi


Nip.19600506 198903 1 003 Nip.198204242009032011
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

NAMA SEKOLAH : SMK N 1 AIR PUTIH


MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA
KELAS / SEMESTER :X/1

Standar Kompetensi : Berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia setara


dengan tingkat semanjana
Kompetensi dasar : 1.2 Menyimak untuk memahami informasi lisan
dalam konteks bermasyarakat
Indikator : - Mengidentifikasi sumber informasi sesuai
dengan wacana
- Mencatat isi pokok informasi dan uraian lisan
yang bersifat faktual, spesifik, dan rinci
- Menemukan raga/laras bahasa
- Membedakan proses dan hasil dengan
memperhatikan kata/kalimat
Pertemuan Ke : 4,5,6 dan 7
Alokasi Waktu : 8x 45 menit
1. Tujuan pembelajaran : - Siswa dapat menyebutkan cirri-ciri sumber
informasi dari wacana yang diperdengarkan
- Siswa dapat mengidentifikasikan sumber
informasikan dari wacana yang
diperdengarkan
- Siswa dapat menjelaskan perbedaan fakta
dan opini
- Siswa dapat menuliskan informasi yang
berupa fakta dari informasi yang
diperdengarkan
- Siswa dapat menuliskan informasi yang
berupa opini dari informasi yang
diperdengarkan
- Membuat catatan tentang isi pokok wacana
yang didengar

II. Materi Pokok


- Pertemuan ke-4 : Ciri-ciri sumber informasi dan cara memilih
sumber informasi
- Pertemuan ke-5 : Fakta dan opini dan cara membuat catatan
- Pertemuan ke-6 : Ragam/laras bahasa
- Pertemuan ke-7 : Membedakan proses dan hasil dengan
memperhatikan ciri/penanda kata/kalimat
- Pertemuan ke-8 :

III.Metode Pembelajaran
- Ceramah
- Penugasan
- Diskusi

VI. Langkah-langkah Pembelajaran


Kegiatan Awal
 Mengecek Kehadiran Sekolah
 Melakukan Apersepsi
 Pre – Test

Kegiatan Inti
Pertemuan ke-4
 Siswa mempelajari modul mengenai sumber informasi dan cara
memilih sumber informasi
 Siswa menyimak informasi yang diperdengarkan
 Siswa mencatat sumber informasi yang diperoleh dari hasil simakan
 Siswa berdiskusi tentang sumber informasi yang diperoleh
 Siswa mengidentifikasikan sumber informaasi menjadi rinci
Pertemuan ke-5
 Siswa mempelajari modul tentang fakta dan opini dengan cara
membuat catatan
 Siswa menyimak informasi yang diperdengarkan
 Siswa menuliskan informasi yang berupa fakta dan opini dari informasi
yang diperdengarkan
 Siswa bertanya jawab tentang hasil simakan tersebut
 Siswa membuat cadangan tentang isi pokok wacana yang
diperdengarkan
Pertemuan ke-6
 Siswa mempelajari modul mengenai ragam/laras bahasa
 Siswa menyimak informasi yang diperdengarkan
 Siswa mwncatat macam-macam ragam/laras bahasa dari hasil
simakan
 Siswa berdiskusi tentang ragam/laras bahasa yang diperoleh
Pertemuan ke-7
 Siswa mempelajari modul tentang kata-kata yang menunjukkan proses
dan hasil
 Siswa menyimak informasi yang diperdengarkan
 Siswa menuliskan kata-kata yang menunjukkan proses dan hasil dari
informasi yang didengar
 Siswa bertanya jawab tentang hasil simakan tersebut
 Siswa mwmbedakan kata-kata yang menunjukkan proses dan hasil
dalam diskusi

D. Kegiatan Akhir
 Guru menyimpulkan hasil pembelajaran
 Post – test
 Siswa dan guru merancang pembelajaran pertemuan berikutnya.
 Penugasan.

V. Alat / Bahan / Sumber Pembelajaran


 Buku ajar / Modul
 KBBI

VI. Penilaian
No.
Uraian soal Kunci jawaban
Soal
1. Hentikan sebentar dalam ujaran
disebut…
a. Ujaran
b. Lafal
c. Intonasi
d. Tekanan
e. Jeda
Cara seseorang atau sekelompok orang
dalam suatu masyarakat bahasa
mengucapkan bunyi bahasa disebut…
a. tekanan
2.
b. jeda
c. ujaran
d. intonasi
e. lafal
Manakah kalimat di bawah ini yang
mengandung makna tikus mati dimakan
kucing di dapur..
a. Kucing makan, tikus mati di dapur
3. b. Kucing makan tikus,mati di dapur
c. Kucing makan tikus mati,di dapur
d. Kucing makan tikus mati di,dapur
e. Kucing,makan tikus mati di dapur

Tujuan membaca adalah sebagai berikut,


kecuali…
a. Menyimpulkan
4. b. Mengelompokkan
c. Menilai/evaluasi
d. Mempermasalahkan
e. Mempertentangkan
Di bawah ini adalah gambaran dalam
membaca cepat, kecuali…
a. Jangan membaca dengan bersuara
atau berguman
b. Jangan menggerakkan kepala ke
kiri dan ke kanan
5.
c. Jangan menunjuk teks bacaan
dengan jari atau tanda lain
d. Jangan melafalkan dalam hati kata-
kata yang dibaca
e. Menggerakkan bibir atau komat-
kamit saat membaca ss

Air Putih, September 2009


Mengetahui,
Kepala Sekolah, Guru Mata Diklat,

Drs.Muswardi Tiodora Silalahi


Nip.19600506 198903 1 003
Nip.198204242009032011
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

NAMA SEKOLAH : SMK N 1 AIR PUTIH


MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA
KELAS / SEMESTER :X/1

Standar Kompetensi : Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setera


tingkat semenjana
Kompetensi dasar : 1.3Membaca cepat untuk memahami
informasi tertulis dalam konteks bermasyarakat
Indikator :
- Membaca cepat permulaan (120-150 kata) per menit
- Membaca cepat lanjutan dengan menerapkan teknik memindai
(scanning) dan layap (skimming) sehingga mencapai 230-250 kata
per menit
- Membuat catatan pokok-pokok isi bacaan sesuai dengan cara/teknik
membuat catatan
- Menjelaskan bagian bacaan tertentu secara rinci.
-
Pertemuan Ke : 8,9, dan 10
Alokasi Waktu : 6 x 45 nenit
1. Tujuan pembelajaran : - Siswa dapat membaca cepat untuk memahami
informasi tertulis dalam konteks bermasyarakat
II. Materi Pokok
- Pertemuan ke-8 : Cara/teknik membaca cepat untuk
pemahaman
- Pertemuan ke-9 : Cara/teknik membuat catatan
- Pertemuan ke-10 : Informasi tentang hubungan seni
berbahasa,sastra dan
apresiasi
III.Metode Pembelajaran
- Ceramah
- Penugasan
- Tanya jawab
- Demonstrasi
- Diskusi

VI. Langkah-langkah Pembelajaran


Kegiatan Awal
 Mengecek Kehadiran Sekolah
 Melakukan Apersepsi
 Pre – Test
Kegiatan Inti
Pertemuan ke-8
 Siswa mempelajari modul mengenai teknik membaca cepat untuk
pemahaman
 Siswa menyimak penjelasan guru tentang teknik membaca cepat untuk
pemahaman
 Siswa dan guru bertanya jawab tentang teknik membaca cepat dan
cara menghitung kecepatan membaca
 Siswa ditugaskan membaca cepat untuk pemahaman
 Siswa melaporkan ringkasan isi bacaan yang dibaca
Pertemuan ke-9
 Siswa mempelajari modul mengenai teknik membaca cepat lanjutan
dengan teknik memindai dan layap sehingga mencapai 230-250 kata
permenit
 Siswa menyimak penjelasan guru tentang teknik membaca memindai
dan layap
 Siswa dan guru bertanya jawab tentang tujuan membaca memindai
dan layap
 Siswa mendemonstrasikan teknik membaca memindai dan layap
Pertemuan ke-10
 Siswa membaca wacana dengan teknik membaca cepat lanjutan
 Siswa menghitung kecepatan membaca
 Siswa menemukan pokok-pokok yang menjadi isi bacaan
 Siswa menyusun pokok- pokok isi bacaan sesuai dengan teknik
membuat catatan yang baik
 Siswa dan guru bertanya jawab tentang pokok- pokok isi bacaan yang
di baca

Kegiatan Akhir
 Guru menyimpulkan hasil pembelajaran
 Post – test
 Siswa dan guru merancang pembelajaran pertemuan berikutnya.
 Penugasan.

V. Alat / Bahan / Sumber Pembelajaran
 Buku ajar / Modul
 KBBI
VI. Penilaian

No.
Uraian soal Kunci jawaban
Soal
Hal yang harus dihindari dalam kegiatan
membaca cepat adalah sebagai berikut,
kecuali…
a. Membaca bersuara
b. Menghapalkan isi bacaan
1.
c. Menggerakkan bibir atau mulut
komat-kamit
d. Membaca dengan kecepatan tinggi
e. Menunjukkan teks bacaan dengan
jari
Teknik umum membaca cepat adalah
teknik…
a. Zig-zag, per kelompok kata, dan
melompat
2. b. Regresif, zig-zag, dan informatif
c. Skimming, scanning, dan zig-zag
d. Ekstensif, intensif, dan zig-zag
e. Perkelompok kata, per kelompok
frasa, dan per kelompok kalimat
Berikut ini yang bukan tujuan teknik
membaca pindai scanning adalah…
a. Mendapatkan informasi secara
cepat, yakni langsung ke masalah
yang dituju.
b. Memahami informasi secara cepat
yakni langsung kemasalah yang
dituju.
3. c. Memasalahkan informasi secara
cepat, yakni langsung ke masalah
yang dituju
d. Menyimpulkan informasi secara
cepat, yaki langsung ke masalah
yang dituju
e. Menilai informasi secara cepat,
yakni langsung ke masalah yang
dituju.
Saat Anda mengikuti lomba puisi, berarti
Anda sedang melakukan kegiatan
membaca dengan cara…
a. Membaca nyaring
4.
b. Membaca dalam hati
c. Membaca skimming
d. Membaca konfrenhensif
e. Membaca pindai
Seseorang dianggap sebagai pembaca
cepat jika mampu menangkap isi bacaan
dalam rentang waktu…
a. 100-200 kata per menit
5.
b. 1000-2000 kata per menit
c. 100-150 kata per menit
d. 300-500 kata per menit
e. 100-500 kata per menit

Air Putih, September 2009


Mengetahui,
Kepala Sekolah, Guru Mata Diklat,

Drs.Muswardi Tiodora Silalahi


Nip.19600506 198903 1 003
Nip.198204242009032011
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

NAMA SEKOLAH : SMK N 1 AIR PUTIH


MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA
KELAS / SEMESTER :X/1

Standar Kompetensi : Berkomukasi dengan bahasa Indonesia setara


tingkat semenjana
Kompetensi dasar : 1.4Memahami informasi tertulis dalam berbagai
bentuk teks
Indikator :
- Mengidentifikasikan sumber informasi
dengan menggunakan cara/teknik membaca
cepat untuk pemahaman
- Mencatat isi pokok informasi dengan
menggunakan cara/ teknik membuat catatan
yang benar
- Mengindentifikasikan jenis teks ( narasi,
deskripsi, dan eksposisi ) dengan
menggunakan cara/ teknik membaca cepat
untuk pemahaman
- Memilih fakta dan opini dengan menggunakan
cara/ teknik membuat catatan
- Memilah proses dan hasil dengan
menggunakan cara/ teknik membaca cepat
dan cara/ teknik membuat catatan
- Menceritakan kembali informasi dari masalah
yang telah teridentifikasi
- Mengungkapkan gambar, bagan, grafik,
diagram, atau matriks secara verbal
- Mengubah informasi verbal kedalam bentuk
non verbal
- Menyimpulkan informasi yang termasuk
pendapat/ opini

Pertemuan Ke : 11,12,13, dan 14


Alokasi Waktu : 8 x 45 menit
1. Tujuan pembelajaran :
 Siswa dapat mengidentifikasikan sumber informasi dengan cara/
teknik membaca cepat untuk pemahaman
 Siswa dapat mencatat isi pokok informasi dengan cara/ teknik
membuat catatan yang benar
 Siswa dapat memilah proses dan hasil dengan cara membaca
cepat
 Siswa dapat menceritakan kembali informasi yang telah
teridentifikasi
 Siswa dapat mengungkapkan informasi non verbal berupa tabel,
grafik, bagan, gambar, atau matriks kedalam bentuk verbal
 Siswa dapat mengubah informasi bentuk verbal kedalam bentuk
non verbal dan sebaliknya

II. Materi Pokok


- Pertemuan ke-11 : - Jenis- jenis membaca ( membaca
nyaring, membaca dalam hati/ Silent
reading )
- Teknik membuat catatan

- Pertemuan ke-12 : - Jenis- jenis wacana ( narasi, deskripsi,


eksposisi, argumentasi dan persuasi )
- Fakta dan opini

- Pertemuan ke-13 : - Proses dan hasil (imbuhan pe – an dan


imbuhan –an)
- Informasi dan teknik membuat teks non verbal
( gambar, bagan, grafik, diagram, matriks dan
tabel )
- Mengubah informasi dari verbal ke non verbal
dan sebaliknya
- Pertemuan ke- 14 : - Teknik membuat kesimpulan ( deduktif-
induktif ) dan rumusan simpulan yang singkat
padat dan lugas.
III.Metode Pembelajaran
 Ceramah
 Diskusi
 Penugasan
 Tanya jawab

VI. Langkah-langkah Pembelajaran


Kegiatan Awal
 Mengecek Kehadiran Sekolah
 Melakukan Apersepsi
 Pre – Test
Kegiatan Inti
Pertemuan ke-11
 Siswa mempelajari modul tentang ” jenis- jenis membaca dan teknik
membuat catatan “
 Siswa mengumpulkan informasi dalam berbagai bentuk teks dari
berbagai sumber
 Siswa membaca informasi yang tersedia
 Siswa mengidentifikasikan sumber informasi dengan teknik membaca
cepat untuk pemahaman
 Siswa menuliskan informasi penting dari bahan bacaan yang
dibacanya
 Siswa bertanya jawab tentang hasil bacaan tersebut
 Siswa membaca dengan menunjukkan sikap berbahasa dengan positif

Pertemuan ke-12
 Siswa mempelajari tentang “ jenis- jenis wacana/ karangan dan
fakta/opini
 Siswa membaca informasi yang disediakan
 Siswa mencari dan menemukan fakta dan opini dari teks yang tersedia
 Siswa mengidentifikasikan jenis- jenis wacana dengan cara berdiskusi
dalam kelompok- kelompok kecil
 Siswa bertanya jawab tentang hasil diskusi tersebut

Pertemuan ke-13
 Siswa mempelajari modul tentang “ proses dan hasil. “
mengungkapkan gambar, grafik, diagram, secara verbal kedalam
bentuk non verbal dan sebaliknya
 Siswa membaca informasi yang disediakan
 Siswa menggunakan sumber informasi untuk memilah sumber dan
hasil
 Siswa menemukan informasi yang berupa proses dan hasil dari bahan
bacaan yang dibacanya
 Siswa menuliskan informasi non verbal kedalam bentuk verbal
 Siswa menuliskan informasi verbal kedalam bentuk non verbal
 Siswa bertanya jawab tentang hasil bacaan tersebut

Pertemuan ke-14
 Siswa mempelajari modul tentang “ teknik pengambilan kesimpulan ”
 Siswa membaca informasi yang disediakan
 Siswa mencari dan menemukan cara pengambilan kesimpulan dalam
wacana yang tersedia
 Siswa membedakan cara pengambilan kesimpulan secara deduktif dan
induktif dari bahan bacaan yang dibacanya dengan bantuan modul
 Siswa bertanya jawab tentang teknik pengambilan kesimpulan tersebut
 Siswa membuat paragraf yang mengandung teknik pengambilan
kesimpulan dengan menggunakan cara deduktif atau induktif.
Kegiatan Akhir
 Guru menyimpulkan hasil pembelajaran
 Post – test
 Siswa dan guru merancang pembelajaran pertemuan berikutnya.
 Penugasan.

V. Alat / Bahan / Sumber Pembelajaran


 Buku ajar / Modul
 KBBI

VI. Penilaian

No.
Uraian soal Kunci jawaban
Soal
- Baca judulnya
- Baca informasinya yang ada di atas, di
1. Bagaimanakah cara bawah, atau di sisinya
membaca grafik dan - Ajukan pertanyaan tentang tujuan tabel
tabel? dan grafik tersebut
- Baca isi grafik dan tabel

- Membaca dengan bersuara


- Membaca dengan menggerakkan bibir
- Membaca dengan menunjukkan kata
demi kata dengan jari
- Membaca dengan menggerakkan
Tuliskan kebiasaan-
kepala dari kiri ke kanan
kebiasaan yang harus
2. - Membaca dengan regresi
dihilangkan pada saat
( pengulangan gerakan mata pada
membaca dengan cepat!
suatu kata atau beberapa kata yang
telah dibaca)
- Membaca dengan subvokalisasi
( melafalkan dalam batin atau pikiran
kata-kata yang dibaca)
Menentukan ide pokok atau gagasan
utama bacaan
- Menentukan kalimat utama
- Memahami makna tersurat
- Memahami makna tersirat
Bagaimanakah cara
- Membedakan fakta-fakta atau detail
menemukan informasi-
3. bacaan
informasi utama dalam
- Memahami secara kritis hubungan
sebuah bacaan?
sebab akibat
- Memahami secara kritis unsur-unsur
perbandingan

- Skimming adalah suatu teknik membaca


dengan kecepatan tinggi untuk mencari hal-
Jelaskanperbedaan hal yang penting atau ide pokok dari suatu
membaca layap atau bacaan
4. skimmingdengan - Scanning adalah teknik membaca cepat
membaca pindai untuk mendapatkan sutu informasi tanpa
(skanning) membaca yang lain-lain dengan tujuan
yntuj mendapatkan informasi secara cepat,
langsung ke masalah yang dituju.
5. Tuliskan 5 jenis  Narasi
 Deskripsi
 Argumentasi
karangan
 Eksposisi
 Persuasi

Air Putih, September 2009


Mengetahui,
Kepala Sekolah, Guru Mata Diklat,

Drs.Muswardi Tiodora Silalahi


Nip.19600506 198903 1 003
Nip.198204242009032011

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

NAMA SEKOLAH : SMK N 1 AIR PUTIH


MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA
KELAS / SEMESTER :X/1

Standar Kompetensi : berkomukasi dengan bahasa Indonesia setara


tingkat semenjana
Kompetensi dasar :1.5 melafalkan kata dengan artikulasi yang
tepat
Indikator : - mengucapkan kata dengan suara yang jelas
dan tekanan pada suku kata, serta artikulasi
yang tepat/ lazim
- melafalkan bahasa Indonesia baku, termasuk
lafal bahasa daerah yang dibedakan
berdasarkan konsep lafal baku bahasa
Indonesia

Pertemuan Ke :15,16
Alokasi Waktu : 3 x 45 menit
1. Tujuan pembelajaran :
- Siswa dapat mengucapkan kata dengan suara yang jelas dan
artikulasi yang tepat
- Siswa dapat membedakan makna akibat kesalahan artikulasi dini
- Siswa dapat melafalkan bahasa Indonesia baku dengan artikulasi
yang tepat

II. Materi Pokok


 Pertemuan ke-1815 :
- Artikulasi bunyi
- Perbedaan makna sebagai akibat kesalahan artikulasi
bunyi

 Pertemuan ke-16 :
- konsep lafal baku bahasa Indonesia

III.Metode Pembelajaran
- Ceramah
- Demontrasi
- Penugasan
- Tanya jawab

VI. Langkah-langkah Pembelajaran


Kegiatan Awal
 Mengecek Kehadiran Sekolah
 Melakukan Apersepsi
Pre – Test

Kegiatan Inti
Pertemuan ke-15
- Siswa mempelajari modul tentang “ artikulasi bunyi dan konsep
lafal baku bahasa Indonesia”
- Siswa menyimak contoh pengucapan bahasa yang beberapa
bagian pengucapan artikulasi dan pelafalannya tidak tepat/ tidak
baku
- Mengidentifikasikan pelafalan kata yang tidak tepat
- Melafalkan kata yang telah teridentifikasi dengan suara yang jelas
dan tekanan pada suku kata, dan artikulasi yang tepat/ lazim
- Memperbaiki lafal bahasa Indonesia yang terpengaruh lafal bahasa
daerah berdasarkan konsep baku bahasa Indonesia.

Pertemuan ke-16
- Siswa mempelajari modul mengenai lafal baku bahasa Indonesia
- Siswa menyimak penjelasan guru tentang lafal baku bahasa
Indonesia
- Siswa ditugaskan mengucapkan kata- kata dengan artikulasi yang
tepat
- Siswa mengidentifikasikan kata baku dan kata tidak baku dari
wacana yang dibaca.

Kegiatan Akhir
 Guru menyimpulkan hasil pembelajaran
 Post – test
 Siswa dan guru merancang pembelajaran pertemuan berikutnya.
 Penugasan.

V. Alat / Bahan / Sumber Pembelajaran


 Buku ajar / Modul
 KBBI

VI. Penilaian
No.
Uraian soal Kunci jawaban
Soal
Saya membeli obat di…
Kata baku yang tepat untuk melengkapi
kalimat di atas adalah…
Apotik
1.
Apotek
Apotiek
Apotix
Apoteker
Kalimat yang bermakna ia seorang
pedagang yang berjenis kelamin wanita
adalah….
a. Ia adalah seorang pedagang/
wanita
b. Ia adalah/ seorang pedagang
wanita
2.
c. Ia adalah seorang/ pedagang
wanita
d. Ia/ adalah seorang pedagang
wanita
e. Ia/ adalah seorang pedagang/
wanita

Usulmu itu terlalu…, tetapi tidak kamu


perhitungkan beberapa kendalanya. Kata
serapan yang paling tepat untuk
melengkapi kalimat di atas adalah…
3. a. Realis
b. Realisasi
c. Idealistis
d. Idealisme
e. Realitas
4. Diantara deretan kata berikut yang
merupakan ragam bahasa resmi
adalah…
a. Apotek-frasa-analisis
b. Menyolok-mengetrapkan-
mensiasati
c. Formil-nasehat-beaya
d. Mengkoordinir-teknik-standard
e. Jadual-sintesa-kompleks
Orang itu mobilnya baru. Kalimat di atas
tidak efektif dan harus diubah menjadi…
a. Mobil orang itu baru
5. b. Mobilnya orang itu baru.
c. Orang itu baru mobilnya
d. Baru mobilnya orang itu
e. Baru orang itu mobilnya

Air Putih, September 2009


Mengetahui,
Kepala Sekolah, Guru Mata Diklat,

Drs.Muswardi Tiodora Silalahi


Nip.19600506 198903 1 003
Nip.198204242009032011
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

NAMA SEKOLAH : SMK N 1 AIR PUTIH


MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA
KELAS / SEMESTER :X/1

Standar Kompetensi : Berkomukasi dengan bahasa Indonesia setara


tingkat semenjana
Kompetensi dasar : 1.6memilih kata, bentuk kata, dan ugkapan
yang tepat
Indikator :
 Menggunakan kata dan ungkapan yang sesuai
dengan situasi komukasi secara tepat,
menarik, dan kreatif
 Memanfaatkan sinonim, atau parafrasa untuk
menghindari pengulangan mubazir kata yang
sama dalam satu kalimat/paragraf
 Membedakan pemakaian kata bersinonim
yang memiliki nuansa yang berbeda
berdasarkan makna leskikal, kontekstual,
situasional, makna struktural, metaforis
 Menggunakan kata dan ungkapan yang sesuai
dengan situasi komunikasi dalam hal ragam
dan laras bahasa
Pertemuan Ke : 17 dan 18
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit
1. Tujuan pembelajaran :
 Siswa dapat menggunakan kata dan ungkapan
yang sesuai dengan tuntutan setuasi komukasi
secara tepat, menarik, dan kreatif
 Siswa dapat memanfaatkan sinonim atau
paraprasa untuk menghindari pengulangan
mubazir kata yang sama dalam satu kalimat/
paragrap
 Siswa dapat membedakan pemakaian kata
bersinonim yang memiliki nuansa yang
berbeda berdasarkan makna leksikal,
kontekstual, situasional, makna struktural,
metaforis.
 Siswa dapat menggunakan kata dan ungkapan
yang sesuai dengan situasi komukasi dalam
hal ragam dan laras bahasa.

II. Materi Pokok


- Pertemuan ke-17 :
 Cara memanfaatkan sinonim dalam kaitannya
dengan konteks
 Makna leksikal, makna kontekstual
(situasional), makna struktural, metaforis
- Pertemuan ke-18 : • Kalimat efektif
III.Metode Pembelajaran
- Ceramah
- Penugasan
- Tanya jawab

VI. Langkah-langkah Pembelajaran


Kegiatan Awal
 Mengecek Kehadiran Sekolah
 Melakukan Apersepsi
 Pre – Test

Kegiatan Inti
Pertemuan ke-17 :
 Siswa mempelajari modul tentang “ makna kata dan kalimat efektif

 Siswa menentukan tema pembicaraan
 Siwa menggunakan kata dan ungkapan yang sesuai dengan
tuntutan tema pembicaraan secara tepat, menarik dan kreatif
 Siswa mengklarifikasikan konteks kata yang termasuk kedalam
sinonim dan paraprasa dari konteks tema tersebut

Pertemuan ke-18
 Siswa menggunakan sinonim dan paraprase secara tepat
 Siswa membedakan pemakaian kata bersinonim yang memiliki
nuansa yang berbeda berdasarkan makna leksikal, kontektual,
situasional, makna struktural dan metaforis
 Siswa menggunakan kata dan ungkapan yang sesuai dengan
situasi komukasi dalam hal ragam dan laras bahasa

Kegiatan Akhir
 Guru menyimpulkan hasil pembelajaran
 Post – test
 Siswa dan guru merancang pembelajaran pertemuan berikutnya.
 Penugasan.

V. Alat / Bahan / Sumber Pembelajaran


 Buku ajar / Modul
 KBBI

VI. Penilaian
No.
Uraian soal Kunci jawaban
Soal
Sebutkan persyaratan yang harus - Dapat
1. dimiliki oleh calon pemilih kata yang membedakan
akurat! kata-kata yang
hampir ejaannya
- Dapat
membedakan
kata-kata yang
hampir
bersinonim
- Dapat
membedakan
antara makna
denotasi dan
konotasi
- Dapat memahami
dengan tepat
makna kata-kata
abstrak
- Kata dasar
Jelaskan mengenai pembagian bentuk - Kata turunan
2.
kata! - Kata ulang
- Kata majemuk
- Hemat kata
- Tidak ambigu
- Langsung pada
maksud kalimat
- Sesuai dengan
pola kalimat
- Sesuai dengan
kaidah
3. Tuliskan ciri-ciri kalimat efektif! kebahasaan
(EYD)
- Orang yang
membaca atau
mendengar
kalimat tersebut
langsung
memahaminya
dengan tepat.
Karena pembicaraan
Mengapa dalam forum resmi kita terikat dengan waktu
dianjurkan menggunakan kalimat efektif sehingga kalimat
4.
saat menyampaikan gagasan digunakan sebaiknya
pertanyaan, kritik atau saran? efektif
(singkat,padat,jelas)
- Kami sangat
bersedih sekali
mendengar
Buatlah contoh kalimat tidak efektif, berita duka itu
5. kemudian ubahlah menjadi kalimat (tidak efektif)
efektif! - Kami sangat sedih
mendengar
berita duka itu
(Kalimat efektif)

Air Putih, September 2009


Mengetahui,
Kepala Sekolah, Guru Mata Diklat,
Drs.Muswardi Tiodora Silalahi
Nip.19600506 198903 1 003
Nip.198204242009032011

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

NAMA SEKOLAH : SMK N 1 AIR PUTIH


MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA
KELAS / SEMESTER :X/2

Standar Kompetensi : Berkomukasi dengan bahasa Indonesia setara


tingkat semenjana
Kompetensi dasar : 1.7 Menggunakan kalimat yang baik, tepat,
dan santun
Indikator :
- Mengidentifikasikan kalimat yang komunikatif
tetapi tidak cermat dilihat dari kaidah
bahasa, nalar, dan ketersampaian pesan
- Mengidentifikasikan kalimat yang tidak
komunikatif tetapi cermat
- Menggunakan kalimat yang komunikatif, cermat,
dan santun dalam suatu pembicaraan
Pertemuan Ke : 19, 20, dan 21
Alokasi Waktu : 6x45 menit
1. Tujuan pembelajaran :Siswa dapat menggunakan kalimat yang baik,
tepat dan santun
II. Materi Pokok
- Pertemuan ke-19 :- Syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam
sebuah kalimat: kaidah bahasa, nalar dan
ketersampaian pesen
- Pertemuan ke-20 : kaidah bahasa
- Pertemuan ke-21 : contoh-contoh kalimat efektif
III.Metode Pembelajaran
- Ceramah
- Penugasan
- Tanya jawab
VI. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Awal
 Mengecek Kehadiran Sekolah
 Melakukan Apersepsi
 Pre – Test

Kegiatan Inti
Pertemuan ke-19
 Siswa mempelajari modul tentang “kalimat yang komunikatif tetapi tidak
cermat”
 Siswa menyimak penjelasan guru tentang kalimat yang komunikatif
tetapi tidak cermat
 Siswa menyimak pembicaraan dari suatu rekaman tentang kalimat
komunikatif tetapi tidak cermat.
 Siswa dan guru bertanya jawab tentang contoh-contoh kalimat
komunikatif tetapi tidak cermat
 Siswa mengidentifikasi kalimat yang komunikatif tetapi tidak dari
wacana yang dibacanya

Pertemuan ke-20
 Siswa mempelajari modul tentang kalimat yang tidak komunikatif Tetapi
cermat
 Siswa menyimak penjelasan guru tentang kalimat yang tidak
komunikatif tetapi cermat
 Siswa dan guru bertanya jawab tentang contoh-contoh kalimat
komunikatif tetapi tidak cermat
 Siswa mengidentifikasi kalimat yang komunikatif tetapi tidak dari
wacana yang dibacanya

Pertemuan ke-21
 Siswa mempelajari modul tentang kalimat yang tidak komunikatif Tetapi
cermat
 Siswa menyimak penjelasan guru tentang kalimat yang tidak
komunikatif tetapi cermat
 Siswa mengidentifikasi kalimat yang komunikatif tetapi tidak cermat
dilihat dari kaidahbahasa, nalar, dan ketersampaian pesan.
 Siswa menyampaikan informasi dengan menggunakan kalimat yang
komunikatif, cermat, dan santun.

.
Kegiatan Akhir
 Guru menyimpulkan hasil pembelajaran
 Post – test
 Siswa dan guru merancang pembelajaran pertemuan berikutnya.
 Penugasan.

V. Alat / Bahan / Sumber Pembelajaran


 Buku ajar / Modul
 KBBI

VI. Penilaian
No.
Uraian soal Kunci jawaban
Soal
Kalimat yang bermakna ia seorang
penjahit pakaian wanita adalah…
a. Ia seorang/ penjahit pakaian/
wanita
1. b. Ia/ seorang/ penjahit pakaian
wanita
c. Ia seorang/ penjahit pakaian wanita
d. Ia/ seorang penjahit pakaian wanita
e. Ia seorang penjahit pakaian wanita
Banyak mobil-mobil baru terjual dalam
pameran kali ini. Kalimat di atas tidak
efektif dan harus di ubah menjadi….
a. Banyak mobil baru terjual dalam
pameran kali ini
b. Banyak mobil baru terjual pada
2.
pameran kali ini
c. Banyak mobil-mobil terjual
d. Mobil-mobil terjual dalam pameran
kali ini
e. Mobil-mobil baru banyak terjual
dalam pameran kali ini
Sangat banyak sekali pengunjung yang
menghadiri acara peluncuran handpone
terbaru.Kata yang harus dibuang agar
kalimat tersebut menjadi efektif adalah…
3. a. Yang
b. Sangat
c. Peluncuran
d. Handphone
e. Acara

Kalimat yang mengandung kesalahan


adalah berikut ini, kecuali….
a. Para teman-teman sekalian, saya
mengucapkan terima kasih atas
kehadirannya di pesta ini
b. Seminar itu dihadiri oleh sejumlah
4. ilmuan yang sangat ternama sekali
c. Kepada siswa diberikan nilai
sangat baik
d. Saya sangat senang sekali berada
disini.
e. Kami pergi ke Bandung pada pukul
14.00 WIB
5. Tujuan penggunaan kalimat efektif dalam
berkomunikasi adalah….
a. Maksud yang disampaikan diterima
oleh pendengar
b. Pesan yang disampaikan dapat
dipahami secara tepat oleh
pendengar
c. Maksud pengarang menjadi efisien
d. Kalimat menjadi puitis
e. Susunan kalimat dapat terbaca
oleh pembaca

Air Putih, September 2009


Mengetahui,
Kepala Sekolah, Guru Mata Diklat,

Drs.Muswardi Tiodora Silalahi


Nip.19600506 198903 1 003
Nip.198204242009032011

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

NAMA SEKOLAH : SMK N 1 AIR PUTIH


MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA
KELAS / SEMESTER :X/2

Standar Kompetensi : Berkomukasi dengan bahasa Indonesia setara


tingkat semenjana
Kompetensi dasar :1.8 Mengucapkan kalimat dengan jelas,
lancar, bernalar, dan wa
waja
Indikator :
- Membedakan penggunaan pola tekanan kata
dan kalimat dalam berbicara dengan
memperhatikan konsep dan pola serta intonasi,
tekanan, nada, irama, dan jeda
-Membaca lirik lagu, naskah/teks,
pengumuman/pidato dan sejenisnya dengan
menggunakan tekanan, dan intonasi secara jelas
dan tepat
Pertemuan Ke : 22, 23, dan 24
Alokasi Waktu : 6x45 menit
1. Tujuan pembelajaran :Siswa dapat mengucapkan kalimat dengan jelas,
lancar, bernalar, dan wajar

II. Materi Pokok


- Pertemuan ke-22 : - Konsep dan pola intonasi, tekanan, nada, irama,
dan jeda

- Pertemuan ke-23 : -Teknik Membaca Indah

- Pertemuan ke-24 : -Teknik Membaca Intensif

III.Metode Pembelajaran
- Ceramah
- Penugasan
- Tanya jawab

VI. Langkah-langkah Pembelajaran


Kegiatan Awal
 Mengecek Kehadiran Sekolah
 Melakukan Apersepsi
 Pre – Test
Kegiatan Inti
Pertemuan ke-22
 Siswa mempelajari modul mengenai pola intonasi tekanan, nada, irama
dan jeda
 Siswa menyimak penjelasan guru tentang intonasi,tekanan, nada,
irama dan jeda
 Siswa dan guru bertanta jawab tentang penggunaan jeda yang tepat
pada kalimat
 Siawa ditugaskan mengucapkan kalimat dengan intonasi, tekanan,
nada, dan jeda yanmh tepat.

Pertemuan ke-23
 Siswa mempelajari modul tentang teknik membaca indah dan
teknik membaca intensif
 Siawa menyimak penjelasan guru tentang teknik membaca indah
dan teknik membaca intensif
 Siswa dan guru bertanya jawab tentang membaca indah dan teknik
membaca intensif
 Siswa memilih bacaan dari berbagai bentuk lirik lagu, teks,
pengumuman.
 Siawa ditugaskan membaca lirik lagu, naskah/teks,
pengumuman/pidato dengan menggunakan tekanan dan intonasi
secara jelas dan tepat.

Pertemuan ke-24
 Siswa mempelajari modul tentang teknik membaca indah dan
teknik membaca intensif
 Siswa menyimak penjelasan guru tentang teknik membaca indah
dan teknik membaca intensif
 Siswa membaca teks
 Siswa membuat klasifikasi kata berdasarkan kelas kata dan bentuk
kata dari teks pidato yang dibacanya.
 Siswa menyusun rincian yang efektif dan efisien berdasarkan
pemanfaatan kategori atau kelas kata.

Kegiatan Akhir
 Guru menyimpulkan hasil pembelajaran
 Post – test
 Siswa dan guru merancang pembelajaran pertemuan berikutnya.
 Penugasan.

V. Alat / Bahan / Sumber Pembelajaran
 Buku ajar / Modul
 KBBI

VI. Penilaian
No.
Uraian soal Kunci jawaban
Soal
- Lafal yang sesuai dengan
sistem bunyi bahasa
Bagaimanakah lafal yang
Indonesia
1. dianggap baku dalam
- Lafal yang tidak menampakkan
bahasa Indonesia?
ciri-ciri kedaerahan atau
asing
Dalam kegiatan berbicara
- Beberapa pegawai/ baru
intonasi memiliki peranan
datang/ dari Pontianak
2. yang penting. Tunjukkan
- Beberapa pegawai baru/
hal itu dengan contoh
datang dari Pontianak
kalimat!
- Bentuk
Kata dasar
Kata turunan
Imbuhan
Kata ulang
Kata majemuk
Sebutkan dan jelaskan kata
-Makna
3. berdasarkan bentuk dan
a. Sinonim
maknanya!
b. Antonim
c. Konotasi
d. Denotasi
e. Homonim
F. Polisemi

Carilah 5 istilah asing yang - Karier


telah diserap ke dalam - Teknik
bahasa Indonesia, - Kharisma
4.
kemudian buatlah kalimat - Analisis
dengan menggunakan - Standardisasi
kata-kata tersebut!
5. Buatlah kalimat dari - Saya mengacungkan jempol
ungkapan mengancungkan atas keberhasilanmu
jempol, bunga tidur, buaya - Semua itu bukan mimpi buruk
darat, dan angkat kaki. melainkan hanya sebagai
bunga tidur di dalam
mimpimu
- Kata orang bang Jonter itu
buaya darat karena sering
menggoda wanita.
- Segera angkat kaki dari
ruangan ini.

Air Putih, September 2009


Mengetahui,
Kepala Sekolah, Guru Mata Diklat,

Drs.Muswardi Tiodora Silalahi


Nip.19600506 198903 1 003
Nip.198204242009032011

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

NAMA SEKOLAH : SMK N 1 AIR PUTIH


MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA
KELAS / SEMESTER :X/2

Standar Kompetensi : Berkomukasi dengan bahasa Indonesia setara


tingkat semenjana
Kompetensi dasar : 1.9Menulis dengan memanfaatkan
kategori/kelas kata
Indikator : Menggunakan kata atau bentuk kata yang sama
dalam perincian dengan memperhatikan
keefektifan dan keefisienan rincian
Pertemuan Ke : 25, 26, dan 27
Alokasi Waktu : 6x45 menit
1. Tujuan pembelajaran :
-Siswa dapat menyebutkan macam-macam kelas
kata
- Siswa dapat mengklasifikasikan kata
berdasarkan kelas kata dan bentuk kata dengan
benar
- Siswa dapat menjelaskan macam-macam frasa.
- Siswa dapat menggunakan kelas kata dan frasa
dalam kalimat dengan tepat.
- Siswa dapat menggunakan kata atau bentuk
kata yang sama dalam perincian dengan
m,empwerhatikan keefektifan dan keefisienan
rincian.

II. Materi Pokok


- Pertemuan ke-25 : Teks yang mengandung rincian yang berupa:
Kelas Kata
- Pertemuan ke-26 : Teks yang mengandung rincian yang berupa:
Bentuk kata frasa

- Pertemuan ke-27 : Teks yang mengandung rincian yang berupa:


kalimat efektif

III.Metode Pembelajaran
- Ceramah
- Penugasan
- Tanya jawab

VI. Langkah-langkah Pembelajaran


Kegiatan Awal
 Mengecek Kehadiran Sekolah
 Melakukan Apersepsi
 Pre – Test

Kegiatan Inti
Pertemuan ke-25
 Siswa membaca teks yang disediakan
 Siswa membuat klasifikasi kata berdasarkan kelas kata dan bentuk
kata dari teks yang dibacanya
 Siswa mencari kemungkinan adanya frasa dalam teks yang dibaca
 Siswa membuat kalimat dengan menggunakan kelas kata, bentuk kata
dan frasa yang tepat

Pertemuan ke-26
 Siswa membaca teks
 Siswa menentukan penggunaan kata berdasarkan kelas dan
bentuknya yang tepat dari teks tersebut
 Siswa menyusun rincian yang efektif dan efisien berdasarkan
pemanfaatan karegori atau kelas kata.

Pertemuan ke-27
 Siswa mempelajari modul tentang pemanfaatan kategori/kelas
kata.
 Siswa menyimak penjelasan guru tentang pemanfaatan
kategori/kelas kata
 Siswa membaca teks
 Siswa membuat klasifikasi kata berdasarkan kelas kata dan bentuk
kata dari teks pidato yang dibacanya.
 Siswa menyusun rincian yang efektif dan efisien berdasarkan
pemanfaatan kategori atau kelas kata.

.
Kegiatan Akhir
 Guru menyimpulkan hasil pembelajaran
 Post – test
 Siswa dan guru merancang pembelajaran pertemuan berikutnya.
 Penugasan.

V. Alat / Bahan / Sumber Pembelajaran


 Buku ajar / Modul
 KBBI

VI. Penilaian
No.
Uraian soal Kunci jawaban
Soal
- Kata dasar adalah kata yang
belum diberi imbuhan atau belum
mengalami proses morfologi
lainnya, ditulis sebagai satu
kesatuan, dan terlepas dari satu
Apakah perbedaan kata kesatuan lainnya.
dasar dan kata Contoh – Aku suka cerita dalam
1.
berimbuhan?berikut novel ini.
dengan contoh! - Kata berimbuhan adalah kata
yang telah mengalami proses
morfologi bahasa.
Contoh – Aku menyukai cerita novel
yang menyeramkan.

- Hampa
- Kosong
Tuliskan 5 buah kata
2. - Nihil
bersinonim!
- Lompong
- Luang
3. Sebutkan dan jelaskan - Kata benda adalah kata yang
pembagian kelas kata! mengacu kepada manusia,
binatang, atau benda
(konkret atau abstrak)
- Kata kerja adalah kata yang
menyatakan perbuatan atau
tindakan, proses dan
keadaan yang bukan
merupakan sifat.
- Kata sifat adalah kata yang
menerangkan sifat, keadaan,
waktu, tabiat orang atau
binatang, dan suaatu benda.
- Kata tugas bukanlah nama
atau jenis kata, melainkan
kumpulan kata dan partikel.
-

Air Putih, September 2009


Mengetahui,
Kepala Sekolah, Guru Mata Diklat,

Drs.Muswardi Tiodora Silalahi


Nip.19600506 198903 1 003
Nip.198204242009032011

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


NAMA SEKOLAH : SMK N 1 AIR PUTIH
MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA
KELAS / SEMESTER :X/2

Standar Kompetensi : Berkomukasi dengan bahasa Indonesia setara


tingkat semenjana
Kompetensi dasar :1.10 Membuat berbagai teks tertulis dalam
konteks bermasyarakat dengan memilih kata, bentuk kata, dan ungkapan
yang tepat

Indikator :
- Menetapkan topik berdasarkan tema tertentu
- Membuat kerangka karangan
- Menentukan kalimat utama berdasarkan
kerangka yang ditetapkan
- Menyusun karangan sesuai dengan pilihan jenis
karangan tertentu (narasi, deskripsi, eskposisi)
dengan pemilihan kata, bentuk kata dan ungkapan
yang tepat
Pertemuan Ke : 28, 29, 30, dan 31
Alokasi Waktu : 8x45 menit
1. Tujuan pembelajaran :
- Siswa dapat menjelaskan pengertian tema
- Siswa dapat menjelaskan pengertian topik
- Siswa dapat membuat topik dari tema tertentu
- Siswa dapat menjelaskan tujuan pembuatan
kerangka karangan
- Siswa dapat membuat kerangka karangan dari
tema dan topik tertentu
- Siswa dapat membuat kalimat utama dari
kerangka yang disusun
- Siswa dapat membuat karangan narasi, deskripsi
dengan memperhatikan pemilihan kata, bentuk
kata dan ungkapan yang tepat
- Siswa dapat membuat karangan eksposisi
dengan memperhatikan pemilihan kata, bentuk
kata, dan ungkapan yang tepat.

II. Materi Pokok


- Pertemuan ke-28 : Perencanaan Karangan: Penentuan tema,
perumusan topik/judul,perumusan tujuan/tesis/maksud
karangan
- Pertemuan ke-29 : Perencanaan Karangan: Penentuan tema, perumusan
topik/judul, perumusan tujuan/tesis/maksud karangan

- Pertemuan ke-30 : Langkah-langkah Menulis (Narasi, Deskripsi, Eksposisi)

- Pertemuan ke-31 : Kiat memilih kata, bentuk kata, dan ungkapan dalam
menulis sesuai dengan tema karangan/jenis karangan
III.Metode Pembelajaran
- Ceramah
- Penugasan
- Tanya jawab

VI. Langkah-langkah Pembelajaran


Kegiatan Awal
 Mengecek Kehadiran Sekolah
 Melakukan Apersepsi
 Pre – Test

Kegiatan Inti
Pertemuan ke-28
 Siswa menyimak penjelasan guru
 Siswa membaca contoh teks tertulis dari sumber tertentu
 Siswa menemukan tema dan topik dari wacana yang dibaca
 Siswa membuat topik dari tema yang disediakan
 Siswa menganalisis kesesuaian tema dengan topik yang dibuatnya
dalam diskusi kelompok

Pertemuan ke-29
 Siswa mendengarkan penjelasan guru
 Siswa membuat gagasan utama dan gagasan penjelasan
 Siswa menyusun kerangka karangan
 Siswa membuat kalimat utama dari kerangka yang telah dibuat

Pertemuan ke-30
 Siswa mendengarkan penjelasan guru
 Siswa menyusun karangan narasi dan deskripsi dengan pemilihan
kata, bentuk kata dan ungkapan yang tepat
 Siswa menentukan judul yang tepat untuk karangan yang dibuatnya.

Pertemuan ke-34
 Siswa mendengarkan penjelasan guru
 Siswa membaca contoh teks tertulis dari sumber tertentu.
 Siswa menemukan kalimat-kalimat utama yang terdapat dalam teks
tersebut.
 Siswa menganalisis kesesuaian kalimat utama dengan judul teks
 Siswa menentukan judul bagi tulisan sesuai dengan tema yang
ditentukan.

Kegiatan Akhir
 Guru menyimpulkan hasil pembelajaran
 Post – test
 Siswa dan guru merancang pembelajaran pertemuan berikutnya.
 Penugasan.

V. Alat / Bahan / Sumber Pembelajaran


 Buku ajar / Modul
 KBBI

VI. Penilaian

No.
Uraian soal Kunci jawaban
Soal
- Menentukan topik
- Membatasi topik
- Menentukan tujuan
1. Kegiatan apa saja yang - Menentukan bahan/materi
harus dilakukan untuk penulisan
menyusun karangan? - Menyusun kerangka karangan
- Mengembangkan gagasan
menjadi suatu karangan yangn
utuh
Salah satu bentuk tulisan yang
Apakah yang dimaksud bertujuan menerangkan dan
1. dengan karangan menguraikan pokok pikiran serta
eksposisi?jelaskan! memperluas pandangan dan
pengetahuan pembaca.
- Memberikan informasi kepada
pembaca agar
pengetahuannya bertambah
Sebutkan perbedaan
luas
antara karangan narasi
3. - Karangan yang menyajikan
ekspositoris dan narasi
serangkaian peristiwa dengan
sugestif!
berbagai cara untuk
merangsang daya khayal
pembaca
- Pendekatan realistis adalah
penulis dituntut memotret
hal/benda seobjektif mungkin
Sebutkan dan jelaskan
sesuai dengan keadaan yang
pendekatan yang dapat
4. dilihatnya.
dilakukan untuk membuat
- Pendekatan Impresionistis
karangan deskripsi!
adalah pendekatan yang
berusaha menggambarkan
sesuatu secara subjektif.
Metode apa sajakah yang
dapat dilakukan dalam - Metode perbandingan
5.
mengembangkan - Metode perincian
paragraf eksposisi?

Air Putih, September 2009


Mengetahui,
Kepala Sekolah, Guru Mata Diklat,
Drs.Muswardi Tiodora Silalahi
Nip.19600506 198903 1 003
Nip.198204242009032011

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

NAMA SEKOLAH : SMK N 1 AIR PUTIH


MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA
KELAS / SEMESTER :X/2

Standar Kompetensi : Berkomukasi dengan bahasa Indonesia setara


tingkat semenjana

Kompetensi dasar :1.11Menggunakan kalimat tanya secara


tertulis sesuai dengan situasi komunikasi
Indikator :
- Menyampaikan pertanyaan yang relevan dengan
topik pembicaraan secara tertulis dengan santun
- Menyampaikan pertanyaan yang memerlukan
jawaban ya atau tidak secara tertulis dengan
tujuan untuk memantapkan klarifikasi dan
konfirmasi
- Menyampaikan pertanyaan retorik (tidak
memerlukan jwaban) secara tertulis sesuai
dengan tujuan dan situasi
- Menyampaikan pertanyaan secar tersamar
dengan kalimat tanya secara tertulis dengan
tujuan selain bertanya, seperti memohon,
meminta, menyuruh, mengajak, merayu,
menyindir, meyakinkan, menyetujui, atau
menyanggah
Pertemuan Ke : 32,33,dan 34
Alokasi Waktu : 6x45 menit
1. Tujuan pembelajaran :
 Siswa dapat menyampaikan pertanyaan yang relevan dengan
topik pembicaraan secara tertulis dengan santun
 Siswa dapat menyampaikan pertanyaan yang memerlukan
jawaban “ ya” atau “tidak” secara tertulis dengan tujuan untuk
memantapkan klarifikasi dan konfirmasi
 Siswa dapat menyampaikan pertanyaan retorik (tidak
memerlukan jawaban) secara tertulis sesuai dengan tujuan dan
situasi
 Siswa dapat menyampaikan pertanyaan secara tersamar
dengan kalimat tanya secara tertulis dengan tujuan selain
bertanya, seperti memohon, meminta, menyuruh, mengajak,
merayu, menyindir, menyakinkan, menyetujui atau menyanggah
 Siswa dapat membuat karangan narasi dan deskripsi dengan
memperhatikan pemilihan kata, bentuk kata, dan ungkapan
yang tepat.

II. Materi Pokok


- Pertemuan ke-32 : Kalimat Tanya: Pengertian, ciri-ciri,macam-macam
kata tanya, jenis kalimat tanya
- Pertemuan ke-33 :kalimat tanya yang efektif

- Pertemuan ke-34 : Formula 5W1H (what, who, why, when, where, how)
dalam menyampaikan pertanyaan sesuai dengan situasi komunikasi

III.Metode Pembelajaran
- Ceramah
- Penugasan
- Tanya jawab

VI. Langkah-langkah Pembelajaran


Kegiatan Awal
 Mengecek Kehadiran Sekolah
 Melakukan Apersepsi
 Pre – Test

Kegiatan Inti
Pertemuan ke-32
 Siswa menyimak topik pembicaraan dari rekaman/membaca teks
 Siswa mendaftarkan pokok-pokok permasalahan dari bahan yang
disimaknya/dibacanya
 Siswa menyampaikan pertanyaan sesuai dengan pokok permasalahan
yangh dihadapi secara tertulis
 Siswa menyampaikan pertanyaan yang memerlukan jawaban “ya” atau
“tidak” secara tertulis dengan tujuan untuk memantapkan klarifikasi
dan konfirmasi

Pertemuan ke-33
 Siswa menyimak topik pembicaraan dari rekaman/membaca teks
 Siswa menyampaikan pertanyaan retorik (tidak memerlukan jawaban)
secara tertulis sesuai dengan tujuan dan situasi
 Siswa menyampaikan peretanyaan secara tersamar dengan kalimat
tanya secara tertulis dengan tujuan selain bertanya, seperti memohon,
meminta, menyuruh, mengajak, merayu, menyindir, menyakinkan,
menyetujui, atau menyanggah.
 Siswa menyusun karangan narasi dan deskripsi dengan pemilihan
kata, bentuk kata dan ungkapan yang tepat.

Pertemuan ke-34
.
Kegiatan Akhir
 Guru menyimpulkan hasil pembelajaran
 Post – test
 Siswa dan guru merancang pembelajaran pertemuan berikutnya.
 Penugasan.

V. Alat / Bahan / Sumber Pembelajaran


 Buku ajar / Modul
 KBBI
VI. Penilaian

No.
Uraian soal Kunci jawaban
Soal
Penggunaan kata tanya yang tidak benar
terdapat dalam kalimat…
Bagaimana Rudi dapat memecahkan
masalah itu?
1. Di mana Rudi tinggal?
Barang yang manakah yang diambil
Rudi?
Siapa namanya?
Dengan siapa Susan pergi?
Penggunaan kata tanya yang salah
adalah…
a. Berapa banyak ikan di kolam itu.
b. Mengapa ia meninggal?
2. c. Kapan kejadiaannya?
d. Yang mana kuda yang sering
dipakainya?
e. Apakah yang biasanya
dilakukannya?
Jawaban lengkap dan singkat dari
pertanyaan Kapan gelombang Tsunami
melanda Nangroe Aceh Darussalam?
Adalah..
a. Tanggal 26 Desember 2004
b. Pada 26 Desember 2004
3. gelombang Tsunami telah
meluluhlantakkan wilayah Nangroe
Aceh Darussalam
c. Pada pagi hari pukul 8
d. Sewaktu orang-orang berada ditepi
pantai.
e. Pada waktu gempa pertama.
Kata tanya yang tidak dapat dipakai
dalam kalimat adalah…
a. apa
4. b. siapa
c. mana
d. yang mana
e. kapan
5. Contoh kalimat tanya tersirat yang
tujuannya menyindir adalah….
a. Hal itu sudah tidak perlu dibahas
lagi, bukan?
b. Boleh saja, kapan akan kamu
ambil?
c. Maukah engkau minum jamu beras
kencur ini?
d. Apakah tidak malu mengambil
uang yang telah kauberikan
kepada adikku?
e. Jadi, pergi sekarang?

Air Putih, September 2009


Mengetahui,
Kepala Sekolah, Guru Mata Diklat,

Drs.Muswardi Tiodora Silalahi


Nip.19600506 198903 1 003
Nip.198204242009032011

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

NAMA SEKOLAH : SMK N 1 AIR PUTIH


MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA
KELAS / SEMESTER :X/2

Standar Kompetensi : Berkomukasi dengan bahasa Indonesia setara


tingkat semenjana

Kompetensi dasar : 1.12 Membuat parafrasa dari teks tertulis


Indikator : Mengungkapkan kembali dengan kalimat sendiri
secara tertulis teks yang telah dibaca
Pertemuan Ke : 35,36, dan 37
Alokasi Waktu : 6x45 menit
1. Tujuan pembelajaran :
 Siswa dapat menjelaskan pengertian parafrasa
 Siswa dapat menjelaskan cara membuat parafrasa
 Siswa dapat membuat parafrasa puisi dalam bentuk
prosa/cerita
 Siswa dapat mengungkapkan kembali dengan kalimat sendiri
secara tertulis teks yang telah dibaca.

II. Materi Pokok


 - Pertemuan ke-35 : Teks
- Pertemuan ke-36 : Cara/Teknik Menyusun Parafrasa

- Pertemuan ke-37 :
III.Metode Pembelajaran
- Ceramah
- Penugasan
- Tanya jawab

VI. Langkah-langkah Pembelajaran


Kegiatan Awal
 Mengecek Kehadiran Sekolah
 Melakukan Apersepsi
 Pre – Test

Kegiatan Inti
Pertemuan ke-35
 Siswa mendengarkan penjelasan guru
 Siswa membaca teks (berita, iklan, tajuk rencana, cerita narasi, puisi)
 Siswa menemukan kata kunci dari teks yang dibacanya
 Siswa membahas tema yang menjadi pokok persoalan dalam teks
tersebut
 Siswa menyusun parafrasa dari puisi dalam bentuk prosa

Pertemuan ke-36
 Siswa mendengarkan penjelasan guru
 Siswa membaca teks (berita, iklan, tajuk rencana, cerita narasi, puisi)
 Siswa menemukan kata kunci dari teks yang dibacanya
 Siswa membahas tema yang menjadi pokok persoalan dalam teks
tersebut
 Siswa menyusun parafrasa

Pertemuan ke-37
.
Kegiatan Akhir
 Guru menyimpulkan hasil pembelajaran
 Post – test
 Siswa dan guru merancang pembelajaran pertemuan berikutnya.
 Penugasan.

V. Alat / Bahan / Sumber Pembelajaran
 Buku ajar / Modul
 KBBI

VI. Penilaian

No.
Uraian soal Kunci jawaban
Soal
Memparafrasa ialah…..
1. Meminjam pendapat orang sesuai
dengan kata dan kalimat penulis
Meminjam pendapat penulis, sedang isi
diungkapkan dengan kalimat sendiri
Meringkas teks atau naskah yang telah
dibaca.
Meringkas teks atau naskah yang dibaca
atau didengar kemudian diungkapkan
dengan kalimat sendiri
Meringkas teks yang didengar,
sedangkan kalimat yang digunakan
adalah kalimat penulis
Apresiasi terhadap karya sastra
artinya….
a. Menikmati dan memahami karya
sastra
b. Menghapal nama-nama pengarang
2. novel
c. Membaca teknik membuat cerpen-
novel
d. Membeli buku-buku sastra
e. Menghapal nama sastrawan tiap
angkatan
Berikut ini yang bukan merupakan
perbedaan antara puisi dan prosa
adalah…
a. Puisi lebih padat
b. Bahasa puisi lebih puitis
3.
c. Diksi pada puisi benar-benar
pilihan
d. Puisi memiliki nilai sastra
e. Puisi tidak banyak menggunakan
tanda baca dan kata bantu.
Kalimat-kalimat di bawah ini merupakan
kalimat yang memiliki nilai puitis,
kecuali…
a. aku larut dalam bayang wajahmu
b. Purnama muncul perlahan
4.
c. Aku sangat menyukai puisi-puisi
Rendra
d. Diantara orang yang lalu-lalang,
mereka hanya diam
e. Dalam rimba, aku sendiri
Kegiatan menggauli cipta sastra dengan
sungguh-sungguh hingga tumbuh
kepekaan krisis disebut…
a. Ekspresi sastra
5.
b. Ekspresiasi sastra
c. Menikmati sastra
d. Memparafrasakan sastra
e. Membaca sastra

Air Putih, September 2009


Mengetahui,
Kepala Sekolah, Guru Mata Diklat,

Drs.Muswardi Tiodora Silalahi


Nip.19600506 198903 1 003
Nip.198204242009032011

Anda mungkin juga menyukai