Anda di halaman 1dari 8

no tahapan langkah - langkah

a. Melakukan pertemuan dengan guru


pendamping untuk membicarakan
persiapan kegiatan pembelajaran
meningkatkan keterampilan motorik
halus anak melalui bermain kertas
kokoru.
b. Mendiskusikan dan Menyusun
Rencana Program Pembelajarn
Harian
Perencanaan Rencana (RPPH) pembelajaran
tindakan yang akan dilaukan meningkatkan keterampilan motorik
untuk meningkatkan halus melalui bermain kertas kokoru
kemampuan berbicara sebagai tindakan penelitian.
dengan metode bernyanyi. c. Mempersiapkan instrument lembar
observasi dan dokumentasi
d. Mempersiapkan peralatan yang
dibutuhkan untuk pelaksanaan
proses pembelajaran.
e. Koordinasi dengan guru sebagai
praktisi penelitian tentang tindakan
yang harus dilakukan saat
pembelajaran sesuai dengan rencana
pembelajaran.
disampaikan. Cara menyampaikan
tujuan materi yaitu guru
memberikan penjelasan materi yang
Tindakan disampaikan. 3. Langkah ketiga, guru
Tindakan berisi melakukan
tentang perlakuan praktek meningkatkan keterampilan
guru di dalam motorik halus melalui bermain
kelas. Dalam kertas kokoru. Adapun tahapan
penelitian ini dalam melakukan praktek tersebut
menggunakan yaitu:
model kolaboratif, a. Guru menjelaskan bahan-bahan
oleh karena itu yang akan digunakan untuk
guru kelas sebagai praktek bermain kertas kokoru
pengajar dalam proses tersebut.
pembelajaran dan b. Anak mengerti bahan-bahan
peneliti sebagai yang telah diberikan guru.
pengamat atau c. Guru mempraktekan cara
observer. Pada bermain kertas kokoru tersebut
siklus I dilakukan 2 yaitu dengan menggunting dan
pertemuan, setiap menggulung kertas kokoru
pertemuan tersebut kemudia di lem menjadi
dilakukan sesuai buletan buletan besar dan kecil.
dengan jadwal Kemudian di lem disatukan
yang ada disekolah menjadi berbagai bentuk binatang.
selama 45 menit. d. Langkah keempat, anak
Adapun rincian mempraktekan sesuai arahan
dari Langkahlangkah yang telah dijelaskan oleh guru.
pembelajaran e. Langkah kelima, guru
dengan bermain mengamati proses praktek anak
kertas kokoru anak dalam bermain kertas
adalah sebagai kokoru membuat bentuk
berikut : binatang.
f. Langkah keenam , anak
mengumpulkan hasil bermain
kertas kokosru kepada guru.
ketika kegiatan belajar mengajar sedang
berlangsung dengan menggunakan
lembaran penilaian yang telah disiapkan.
pengamatan Pengamatan Dalam hal ini peneliti bertindak sebagai
adalah guru sekaligus pengamat selama proses
kegiatan belajar berlangsung. Melihat jumlah anak
pengambilan data yang diamati cukup banyak dan
untuk memotret kemampuan peneliti yang terbatas maka
seberapa efek peneliti dibantu oleh guru pendamping
tindakan telah sebagai partner untuk mengamati kegiatan
mencapai sasaran selama tindakan. Selain itu peneliti juga
menggunakan alat bantu dokumentasi
berupa kamera yang akan menunjukkan
bukti konkret selama kegiatan berlangsung.
Hasil observasi yang diperoleh peneliti dari
lembar instrument pengamatan selanjutnya
didiskusikan dengan guru pendmping /
kolaborator, sedangkan guru menyampaikan
hasil evaluasi dan tindakan yang dilakukan
dan peneliti menyampaikan hasil pengmatan.
Diskusi dilakukan untuk
refleksi megevaluasi dari tindakan yang telah
dilakukan. Refleksi dilakukan apabila hasil
evaluasi terjadi permasalahan dari
pelaksanaan tindakan atau hasil yang
dicapai tidak mencapai indicator tyang telah
ditetapkan maka peneliti dan guru/
kolaborator, Bersama-sama mencari solusi
untuk memecahkan permasalahan yang ada.
variabel aspek indikator
keterampilan berbicara anak anak dapat mengfokuskan perhatiannya pada saat bernyanyi
keaktifan anak dalam bernyanyi anak memiliki keberanian, berdiri dengan sempurna, hafal syair lagu,
kemampuan berbicara anak anak memiliki keaktifan / keseriusan kemandirian, dan ketepatan kata
a pada saat bernyanyi
an sempurna, hafal syair lagu, pengucapan syair benar dan irama / nada tepat dalam bernyanyi
mandirian, dan ketepatan kata dalam bertanya jawab dan menirukan urutan kata.
no indikator keterangan
4 3 2 1
bsb bsh mb bb
1 pengucapan Mudah dipahaMudah dipahAda masalahSulit dipahami karena ada masalah pengucapan, ser
ta5a bahasaTidak ada atKadang-kadaSering membBanyak kesalahan tata bahasa yang menghambat m
masalah pengucapan, sering diminta mengulang
hasa yang menghambat makna dan sering menata ulang kalimat

Anda mungkin juga menyukai