Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mata kuliah penelitian tindakan kelas
(IDIK 4008)
Penyusun
NAMA :
NIM :
PROGRAM STUDI :
KELAS :
MASA REGISTRASI :
UNIVERSITAS ………………………
BANDUNG
2019/2020
A. JUDUL PENELITIAN
B. BIDANG KAJIAN
Bidang kajian dalam penelitian ini adalah penggunaan alat peraga
memancing huruf dan gambar dalam permainan membaca/keperagaan
bahasa.
C. PENDAHULUAN
Seperti kita ketahui bahwa untuk persiapan masuk SD kemampuan
dasar membaca sangat diperlukan namun bagaimana cara menerapkan
pembelajaran membaca di TK agar anak senang, tidak merasa terbebani dan
tidak membosankan.
Sebenarnya anak TK ingin sekali belajar membaca karena hal itu
sangan berpengaruh pada kepercayaan diri dan kemandirian anak dalam
proses belajar selanjutnya, tetapi proses pembelajaran TK harus selalu pada
3B (Bermain, Bernyanyi, dan Bercerita)
Dasar membaca merupakan kunci utama yang membuka gerbang
ilmu pengetahuan. Dengan membaca kita akan memperoleh pesan dan
informasi.
Apabila dilihat dari indikator yanga da pada kemampuan berbahasa
keaksaraan, anak sudah dituntut untuk menyebutkan simbol-simbol huruf
vokal dan konsonan, tetapi dengan menerangkan huruf satu persatu tidak
mungkin untuk anak usia dini yang sebagian besar waktunya senang bergerak
dan bermain dari hasil observasi awal minat belajar.
D. IDENTIFIKASI MASALAH
Dengan menggunakan permainan alat pancing huruf dan gambar anak
tidak sabar bahwa ia sedang belajar, maka dari itu proses pembelajaran yang
aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan (PAIKEM) akan terlaksana
dengan baik.
ANALISIS MASALAH
Bahasa sebagai satu alat memahami dunia, dimana sehalanya
dilambangkan dengan ujara (bunyi), maka bahasa menjadi alat yang amat
diperlukan baik dalam bentuk lisan sebagai bahasa elementer ataupun kelak
sebagai bahasa tulisan (sekunder). Di tingkat TK, guru bertindak sebagai
fasilitator bahasa termasuk sebagaimana dia menggunakan bahasa dalam
kehidupan sehari-hari, bagaimana dia menyuplai (memberikan) kosa kata
baru yang efektif kepada anak-anak, menerangkan sesuatu yang mereka tidak
mengerti lewat bahasa, memberikan perintah dan pengertian atas sesuatu,
serta menumbuh kembangkan minat dan kebiasaan membaca dini.
D1 RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana cara meningkatkan aktivitas anak kelompok B dalam
permainan memancing huruf?
2. Bagaimana cara mencocokkan huruf, huruf hasil pancingan dengan huruf-
huruf yang ada pada gambar yang disediakan?
3. Bagaimana cara meningkatkan kemampuan membaca kelompok B TK?
D2 PEMECAHAN MASALAH
Cara pencegahan masalah yang akan digunakan dalam penelitian
tindakan kelas ini adalah menggunakan alat peraga memancing huruf dan
gambar untuk meningatkan aktivitas dan kemampuan membaca anak
kelompok B TK Utama Cijeungjing Ciamis.
Dengan menggunakan alat peraga diharapkan aktivitas dan
kemampuan membaca anak lebih meningkat. Rencana pemecahan masalah
dilaksanakan dengan satu siklus ditekankan kepada mendorong minat dan
motivasi anak untuk meningkatkan aktivitas dan kemampuan membaca
dalam kehidupan sehari-hari.
E. TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan permasalahan di atas maka tujuan penelitian tindakan kelas ini
adalah:
1. Untuk meningkatkan aktivitas anak kelompok B TK Utama dalam
permainan memancing huruf.
2. Untuk mengetahui sejauh mana kemampuan anak mencocokkan huruf-
huruf pancingan dengan huruf-huruf dalam gambar yang disediakan.
3. Untuk meningkatkan kemampuan membaca kelompok B TK Utama.
F. MEMANFAATKAN PENELITIAN
Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian tindakan kelas ini adalah:
1. Bagi guru untuk menambah wawasan dalam penggunaan alat peraga
untuk meningkatkan aktivitas dan kemampuan membaca di TK.
2. Bagi siswa untuk merangsang anak agar lebih semangat belajar membaca
dengan permainan.
3. Bagi lembaga untuk menjadi acuan bahwa anak TK mau belajar
membaca dengan alat peraga yang menarik dan menyenangkan.
G. KAJIAN PUSTAKA
1. Penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran melalui bahan bacaan
adalah masa melepaskan masa balita (Harste dan Taylor 1983)
2. Di sekolah anak-anak perlu membangun apa yang sudah ia ketahui, agar
terlepas dari budaya, pengalaman latar belakan atau fasilitas bahasa,
mereka terbantu untuk memiliki perasaan yang kuat dari positif mengenai
dirinya dan untuk melihat dirinya sendiri sebagai pembicara, pembaca,
dan penulis (Harste, 1989).
3. Penyampaian ujaran atau pengkodean bahasa dengan bentuk pesan
melalui tuturan atau ujaran bahasa (Jago Tarigan, 1998 : 149).
4. Tujuan berbicara yaitu untuk berkomunikasi secara efektif aktif dengan
sekaligus memahami makna segala apa yang akan dikomunikasikan.
5. Proses dasar berbicara adalan sesuai konsep yang ada sebagai sarana
komunikasi seperti:
a. Berbicara dan menyimak
b. Berbicara adalah proses individu berkomunikasi
c. Berbicara adalah proses tingkah lku yang dipelajari
6. Jenis berbicara yaitu:
a. Dalam situasi formal-nonformal
b. Dalam kehidupan sehari-hari
H2 PROSEDUR PENELITIAN
1. Perencanaan (Planing)
2. Tindakan (Acting)
3. Observasi (Observation)
4. Refleksi (Refleksi)
5. Revisi perencanaan tindakan pada siklus ulang jika masih diperlukan untuk
pernaikan
SIKLUS
PERENCANAAN
REFLEKSI PELAKSANAAN
OBSERVASI
1. Perencanaan (Planing)
a. Membuat RPP
b. Membuat lembar observasi
c. Mendesain penelitian awal dan akhir
d. Menenmtukan pihak-pihak yang dilibatkan
1. Subjek: Anak usia 5-6 tahun (kelompok B) Cijeungjing Ciamis
terdiri dari 22 anak laki-laki dan 11 anak perempuan.
2. Teman sejawat dan Kepala Sekolah
3. Observasi (Observation)
Pada tahap ini guru sebagai peneliti mengadakan observasi terhadap
proses dan hasil tindakan dan mencatat aktivitas dan kemampuan anak
membaca dengan menggunakan alat pancing huruf dan gambar.
4. Refleksi (Refleksi)
Hasil yang didapat dari observasi dikumpulkan dan dianalisis agar guru
dapat merefleksikan diri dengan melihat data observasi apakah kegiatan
yang dilakukan telah dapat meningkatkan aktivitas dan kemampuan
membaca atau belum melalui kegiatan memancing huruf dan gambar.
Hasil analisis data yang dialksanakan dalam siklus akan dipergunakan
sebagai acuan untuk merencanakan siklus berikutnya terutama untuk
hal-hal yang belum sempurna. Perubahan tindakan itu berhasil apabila:
1. Sebagian besar (80% murid) aktif mengikuti kegiatan memancing
huruf-huruf dan mencocokannya dengan gambar.
2. Sebagian besar (80% murid) dapat membaca dengan jalan
merangkai huruf demi huruf.
I. JADWAL PENELITIAN
Rencana Kegiatan
J. BIAYA PENELITIAN
Rencana Anggarana Biaya Penelitian
1 Nama
2 NIM
3 Jabatan
4 Unit Kerja
5 Bidang Keahlian
6 Alamat
L. DAFTAR PUSTAKA
Stolberg J.R Daniels, E.R (1988) menciptakan bahan ajar yang berpusat pada
anak, Bandung ; PPPGT.
CRI (1997) Menciptakan kelas yang berpusat pada anak, Bandung ; PPPGT.
Depdiknas (2000) Permainan membaca dan menulis di taman kanak-kanak,
Jakarta, Depdiknas.
Hidayat Heri (2003) aktivitas mengajar anak taman kanak-kanak, Bandung ;
Kararsis.
Dra. Euis Nuraeni (2006) Permainan membaca, dan menulis, berhitung,
Bandung ; PPPGT.
M. LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1 : Instrumen Penelitian
Lampiran 2 : Kurikulum Vitae
Lampiran 3 : RPP Siklus
Lampiran 4 : Lembar penilaian unjuk kerja kegiatan memancing huruf
Lampiran 5 : Format observasi pengamatan kemampuan membaca
Lampiran 6 : Riwayat hidup peneliti/penulis
RPP SIKLUS 1
Kelompok :B
Semester/Minggu : II/IV
Hari/Tanggal :
A. Tujuan Perbaikan
1. Mendorong minat dan motivasi anak untuk meningkatkan aktivitas
memancing huruf-huruf sesuai dengan gambar.
2. Mendorong minat dan motivasi anak untuk meningkatkan kemampuan
membaca.
3. Menumbuhkan kebiasaan gemar membaca dalam kehidupan sehari-hari.
C. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal (15 Menit)
a. Memberi salam dan menanyakan keadaan anak-anak
b. Tanya jawab tentang kegiatan yang lalu
c. Menyampaikan tujuan, manfaat kegiatan dan pelajaran memancing huruf
dan gambar.
2. Kegiatan Inti (45 Menit)
a. Guru memperlihatkan alat pancing huruf dan cara menggunakannya
b. Guru memberi contoh cara memilih huruf-huruf yang sesuai dengan
gambar
c. Guru memberikan pertanyaan tentang huruf-huruf
d. Siswa secara berkelompok memperagakan memancing huruf dan
memilih huruf-huruf yang sesuai dengan huruf-huruf pada gambar.
e. Siswa membaca huruf-huruf yang sudah dirangkaikan menjadi kata dan
menjelaskannya sesuai dengan gambar yang tersedia
f. Guru mendorong minat dan motivasi anak agar aktivitas dan kemampuan
membaca anak meningkat.
3. Kegiatan Akhir (10 Menit)
a. Membimbing siswa yang belum mampu merangkai huruf-huruf menjadi
kata
b. Mengadalan tes
D. Metode / Teknik
- Deminstrasi, Tanya Jawab, Praktek Langsung.
E. Evaluasi
1. Proses
Mengamati keaktivan siswa terutama yang belum mampu mencocokkan
huruf-huruf dengan gambar.
2. Hasil
- Mengamati kemampuan membaca terutama yang masih kurang
apakah meningkat atau belum
- Mengamati minat dan motivasi belajar membaca setelah kemampuan
membaca anak meningkat.
Lembar Penilaian
Nama Anak :
Kelompok :
……………….., ………………………..
GURU TK
…………………………………..
Keterangan:
B = Baik
C = Cukup
K = Kurang
DAFTAR RIWAYAT