Anda di halaman 1dari 4

Kegiatan di adakan pada tanggal 13 september 2022

Pembukaan di lakukan oleh sekda provinsi NTB

Kegiatan di hadiri oleh 100 orang peserta dan dihadiri oleh berbabgai organisasi

Kegiatan 1

Pretest

3 ciri ciri dari pmk

Pengenalan Aplikasi inaris personal

Pemateri pertama : kebijakan dari setgas daerah pak ucok

Dari kepala bpbd pak kalak Bpbd H.sahdan,ST.MT

Kebijakan penanganan bencana non alam untuk wabah penyakit mulut dan provinsi ntb merupakan
provinsirawan bencana sajarah provinsi 522 banjir 49 cuaca ektrin 120 gempa bumi 72 kali bencana
alam diprovinsi ntb

Potensi bencanan 2022 ada 13 kejadin di muir 13 ekor di priksa semua terjangkit

Penangggulangan resiko bencan dan penanganan

1. Ntb urutan pertama dalam mitigasi bencana


2. Vaksinansi lalu pebobatan dalam penanganan awal PMK
3. Pemberian apd agar tidak langsung tertular viris pmk

Manajemen kesiapsiagaan darurat

Pencagahan

Deteksi

Respon darurat

pemulihan[

kebijakan satgas ntb non alam

1. gub menetapan kebijakan dalam penngulangan wabah ntb dan satuan tugas penganngna
wabah pmk di ntb
2. satgas ntb sudah di bentuk berdasarkan kebijakan gub dalam penngulan waabh pmk di ntb
setda ketua satgas pmk

sumner pendanaan kementan bpbd


allure komunikasi dari pmi , tni
1. pertanyaan prosespenggantian bantuan apakah bentuk biaya nya cash atau ada cara lain
jika ada yang terjangkit?
jawaban setiap di kab kota memilii satu untuk penangan. Jika di tanyakan kapan
pembayaran ganti nya adalah butuh proses karena tetap akan di bayar tetapi jangn sampai
di lakukan sendri
3 bantuan : bantuan 10 juta
Pergantian harus sesuai harga awal, uang atau dana sudah ada di dinas kesehatan hewan
Dalam pemasakan hrus benar2 masak agar mengepres terjangkitnnya virus
2. Ahmad varidi perternakan lotim aikmel : di kelompok kami penyakitnya sudah hilang, dan
penyikit ini terkena pada tahap ke 3, pertanyaan bagaimana cara nya menghilangkan
penyikit kerna salaj satu di kelompok kami suah ada yg terjangkit. Bagaimana dengan yang
meninggal dunia?
Jawaban pmk ni baru kluar surat keputasnnya, terlebih dokter sudah mendiagnosa, maka
ikutilah keputuan dokter hewan. Dan langkah2 dalam mengobati penyikit ini sudah sesuai
dengan cara2 tradisional yang sudah di lakukan oleh yang bersangkutan. Lebih baik dengan
vaksin juga
3. Slami loteng : potong bersyarat. Yg mnjadi masalahhwan yang tidak mau di vaksinansi, nah
apakan jida sudah di vaksin di berikan kompensasi?
Jawaaban pembayaran obat menggyunakan btt, tetapi lebih baik id vaksin. Tetapi jika
hewan ketika sudah vaksin lalu menggal maka lapor ke dokter yang menangani nya an
lakukan potong bersyarat.
4. Klu : ttg pmk, saat pmk hadir pengangann nya sangat lambat sehingga menyebakan
keterlambatan bkerja
Apakah vaksin tidak bisa nama nyadi gnti krna masrakat terlalu terdoktrin dengan nama
vaksin ini. Bisakah dig anti dengan nama vitaman saja.
Ttg pendataan hwean yg mati, tetpi masrakat tidak melapaor krna masrakat tidak tau
adanya ganti rugi dri pemerintah, sehingga masyarakat tidak melapor jika ada hwean ternak
yg terjangkit
Dan juga penambahan vaksin untuk penyakit ini,
Jawaban Memamng terlambat dalam penagan nya.
Merubah nama vaksin, jika berhubungan dengan masyarakat boleh, untuk meredam
ketakuran masyrakat. Tetpi jika di rubah dari awal maka vaksin itsb dibisa di bayar dan tidak
masuk dalam sistem administrasi dan tata cara yg sudah terbntuk.
5. Kota bima koramil: data di kota bima nihil. Tim dari bpbd sudah di bntuk di prov ntb .
apakah bpbd kota di kab masuk dalam penanganan pmk, karena di lap pembuatan posko
tidak aada biaya . apaka bpbd kota masuk dalam penangan pmk ini?
Jawaban Masuk tim . ketua satgas adalah pak setda, danrem, korem dan kepolisian
6. Dinas pertanian loteng: terkait pmk loteng masi tersisa 905, kie sudah di lakukan di dkt
pasar hewan di loteng. Terkiait upaya yg sudah di laksanakan sudah ada vaksinnya. Sbg
penyukuh kominikasi intraksi dan edukasi sudah menyarankan semua kentuuan yg berlaku.
Jawaban virus pmk tidak menjangkit manusia,

Tugas melaksanakan tugas ke masyarakat

1. Identifikasi
2. Bimtek fasilitastor
3. Turun ke lapangan dan melakukan edkukasi dan sosialisasi ke masyarakt, dan melapokan
menggunakan apk

Ketentuan social dan edukasi

1. Langsung ke masyarakat sasaran pedagangan


2. Melakukan sosialisasi dengan 10 org selama 30 hari (300 laporan)
3. Ikuti dan melaporkan lapopran menggunakan apk
4. Fasilitator sudah melaporkan dan di verifikasi makan akan di bayarkan administrasinta
5. Strategi pencegahan PMK NTB
6. PIC memonitor lapporan fasilitator
7. Mekanisme pelaksanakan sosialisasi, materi pembekalan did pat dari bimtek selama pelatihan,
fasilitator mendorong masyarakat agar mengetahaui cara penmngan pmk

Gambara inrisk salah satu mendunkung ke butuhan dalam pennagangan resiko pmk

Trget daro sosialisasi : menjalan sosialisai selama 30 hari, target responden 300 org

Anda mungkin juga menyukai