Anda di halaman 1dari 6

NAMA : SABELLA ANDHINI PUTRI

NIM : 1813451008
KELAS : REGULER 1 SEMESTER 3

DATA RANCANGAN SURVEILENS SARANA AIR BERSIH


No Kegiatan Uraian
.
1 Kode ICD : A09
2 Penyakit untuk surveilens : Diare
3 Rasional untuk surveilans : Penyakit diare lebih banyak menyerang
golongan umur anak balita pada daerah
endemis, sedangkan pada waktu
terjadinya kejadian luar biasa (KLB)
dapat menyerang semua golongan
semua umur. Kejadian diare di
Indonesia diperkirakan 40-50 per 100
penduduk per tahun, dimana 70 % - 80
% dari padanya terjadi pada golongan
umur balita. Insiden tertinggi terdapat
pada usia dibawah 2 tahun. Penularan
diare dipengaruhi oleh sanitasi dan
hygiene perorangan, namun adanya
perbedaan insiden di suatu tempat juga
dipengaruhi oleh spesifikasi tempat
tersebut. Misalnya tempat pemukiman
kumuh dengan jumlah penduduk yang
padat akan lebih mudah terjadi
penularan secara cepat bila
dibandingkan dengan pemukiman lain
yang tidak padat. Pemberantasan
penyakit ini menghendaki surveilens
yang layak dengan laporan yang
menyeluruh. Pendidikan kesehatan
pada populasi yang berisiko dan
perbaikan kondisi kehidupan populasi
adalah ukuran pencegahan yang utama
(esensial).

4 Tujuan Surveilens :  Untuk menghasilkan


data/informasi yang akurat,
konsisten, lengkap dan tepat
waktu
 Menggambarkan riwayat
alamiah suatu penyakit
 Mengidentifikasi masalah
kesehatan dan kecenderungan
penyebaran penyakit
5 Defunisi kasus : Definisi kasus klinis
 Dalam wilayah tempat penyakit
tidak dikenal menjadi ada, pada
pasien berusia 2 tahun atau
lebih dehidrasi berat atau
meninggal karena diare

Kriteria Laboratorium untuk


diagnosis
Pemeriksaan dari tinja berbagai pasien
dengan diare

Klasifikasi kasus
Suspected (dicurigai): Suatu kasus
dengan definisi kasus klinis
Probable: tidak dapat diterapkan
Confirmed: Suatu kasus dicurigai yang
dikonfirmasi dengan pemeriksaan
laboratorium
Catatan: Dalam wilayah yang terancam
diare, bila jumlah kasus yang
“confirmed” meningkat, perubahan
harus dibuat menggunakan terutama
klasifikasi kasus “suspected”.

* Diare muncul pada semua golongan


umur, bagaimanapun, termasuk semua
kasus diare akut cair dalam kelompok
usia 2-4 tahun dalam pelaporan diare
secara bermakna mengurangi
spesifisitas laporan. Untuk pengelolaan
kasus diare akut cair dalam wilayah ada
epidemik diare, diare harus suspected
pada semua pasien. Penyakit diare ini
dapat terjadi akibat air atau makanan
yang terkontaminasi oleh bakteri E.
coli. Penyakit ini disebabkan oleh
kurangnya kebersihan pada sarana air
bersih yang digunakan sehari-hari.

6 Tipe surveilens : Surveilens rutin


Data yang terkumpul pada kasus harus
pula dimasukkan ke dalam laporan
rutin mingguan dari tingkat intermedia
ke tingkat pusat.
Syndromic surveillance (multiple
disease surveillance) melakukan
pengawasan terus-menerus terhadap
sindroma (kumpulan gejala) penyakit,
bukan masing-masing penyakit.
Surveilans sindromik mengamati
indikator-indikator individu sakit,
seperti pola perilaku, gejala-gejala,
tanda, atau temuan laboratorium, yang
dapat ditelusuri dari aneka sumber,
sebelum diperoleh konfirmasi
laboratorium tentang suatu penyakit.
Surveilans sindromik dapat
dikembangkan pada level lokal,
regional, maupun nasional

Internasional:
 Kasus pertama yang dicurigai
harus dilaporkan ke WHO
(mandatory)
 Data agregat pada kasus harus
dilaporkan ke WHO
(mandatory)

7 Data minimum yang di : Data berbasis-kasus untuk investigasi


kumpulkan dan laporan
1. Data penyakit minimum 3-5
tahun terakhir → untuk
membuat grafik maksimum-
maksimum dari laporan
bulanan.
2. Data Mingguan → SKD-KLB
(PWS)
3. Kasus dengan Gol.umur : < 1
Th, 1-4 th, > 5 tahun
4. Data Faktor Risiko
Lingkungan :
5. → (Cakupan sumber &
pengguna air bersih, jamban
keluarga, Laik Penyehatan TPM
6. Data Demografi ( jumlah
penduduk pergolongan)

Data yang diagregasi untuk laporan


Jumlah kasus menurut umur, jenis
kelamin
Jumlah kematian

8 Laporan, penyajian, analisis : Gunakan jumlah mingguan, bukan


data yang direncanakan angka rata-rata
Case fatality rate (CFR)  grafik
Plot Mingguan/Bulanan menurut area
geografik (distrik) dan kelompok umur
(GIS) (Grafik)
Perbandingan dengan periode yang
sama dalam lima tahun sebelumnya.

9 Manfaat utama data untuk : Deteksi outbreak, estimasi insidens dan


membuat keputusan case fatality rate
Kelayakan jadwal investigasi
Menilai penyebaran dan perkembangan
dari penyakit
Perenacanaan untuk pengobatan yang
mendukung pengukuran pencegahan
dan pemberantasan.

10 Aspek-aspek khusus : Pemantauan suatu epidemic haruslah


dilakukan, bagaimanapun juga,
termasuk konfirmasi laboratorium dari
proporsi kecil dari kasus-kasus pada
suatu basis berlanjut. Kurangnya
informasi tentang kebersihan
lingkungan maupun makanan yang
dikonsumsi serta gaya hidup yang
kurang bersih menjadi salah satu faktor
penyebab diare.
Keluarga sebagai unit terkecil dari
masyarakat mempunyai peranan
penting dalam menanggulangi penyakit
diare ini.
Sedikitnya ada satu laboratorium
rujukan pada setiap wilayah
direkomendasikan untuk identifikasi
spesies suatu ketika ada kasus tersebut.

11 Informasi kontak : Rumah Sakit

Puskesmas

Anda mungkin juga menyukai