Anda di halaman 1dari 7

RENCANA PEMBELAJARAN

Mapel : PKn SD
Tema : Hakikat Demokrasi dan Pilar-pilar Demokrasi Kostitusional

A. Kompetensi Dasar
- Menyimpulkan Hakikat Demorasi dan Pilar-pilar Demokrasi Konstitusional

B. Hasil Belajar
- Mendiskripsikan Hakikat Demokrasi dan Demokrasi Konstitusional
- Mendiskripsikan hubungan Hakikat Demokrasi dan Pilar-pilar Demokrasi

C. Idikator
- Mengidentifikasi pengertian Demokrasi
- Mengidentifikasi pengertian Demokrasi Kanstitusional

D. Materi Pokok / Sub Bahasa


- Hakikat Demokrasi dan Pilar-pilar Demokrasi Konstitusional

E. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal / Apersepsi
. Mengucapkan salam, memperkenalkan diri dan mengabsen
. Menyiapkan materi pelajaran dan alat-alat yang akan di peragakan
. Memotivasi belajar anak
2. Kegiatan Inti
A. Guru menjelaskan pengertian Demokrasi
Hakekat Demokrasi dan pilar-pilar Demokrasi Konstitusional
a. Pengertian Demokrasi
b. Etimologi
c. Histori

A. Secara Etimologi
- Government or rule by people (pemerintah oleh rakyat)
- Abraham Lincoln, the government from the people, by the people and for the people
(sutau pemerintah dari rakyat,leh rakyat dan untuk rakyat)
B. Secara Histori
- Tumbuh sejak zaman Yunani Kuno pada masa Negara Kota (City State) Athena
sekitar abad ke 6 – ke 3 sebelum masehi.
- Alamudin (1991) adalah seperangkat gagasan dan prinsip tentang kebebasan,
1. Kedaulatan rakyat
2. Pemerintahan berdasarkan persetujuan dari yang diperintah
3. Kekuasaan mayoritas
4. Hak-hak minoritas
5. Jaminan hak asasi manusia
6. Pemilihan yang bebas dan jujur
7. Persamaan di depan hukum
8. Proses hukum yang wajar
9. Pembatasan pemerintah secara konstitusional
10. Pluraslisme social, ekonomi dan politik
11. Nilai-nilai toleransi, pragmatisme, kerja sama dan mufakat

Budiarjo (1988)
1. Demokrasi Konstitusional : dianut oleh India, Pakistan, Filipina, dan Indonesia
2. Demokrasi : kedua tersebut pada dasarnya berasal dari Eropa dan diadopsi oleh
Negara-negara diluar Eropa.

Indonesia menganut system pemerintah Negara Demokrasi Konstitusional dalam UUD 1945.
1. Indonesia adalah Negara yang berdasarkan atas hukum (Rechtestaat) tidak
berdasarkan atas kekuasaan belaka (Machtestaat).
2. Sistem Konstitusional : Sistem Konstitusional (hukum dasar), tidak bersifat absolutem
(kekuasaan yang tidak terbatas)

B. Pengertian Demokrasi Konstitusional


“ Pemerintah berdasarkan konstitusional ” Constitutional government, limited
government atau restrained government.
Adanya pembatasan dalam system pemerintah (demokrasi konstitusional). Karena
Demokrasi Konstitusional di identikan dengan kebudayaan maka kita harus waspada dengan
istilah Lord Acton berikut “power tends to corrupt, but absolute power corrupts ubs
obsolutely. Yang artinya setiap orang yang mempunyai kekuasaan cenderung untuk
menyalahgunakan kekuasaan, tetapi orang yang mempunyai kekuasaan tak terbatas sudah
pasti akan menyalahgunakan kekuasaannya.
Indicator dan penyelenggaraan Demokrasi Konstitusional
Pada abad ke 19 mucul para ahli Eropa Barat Kontinental seperti Imnanuel Kant dan
Jalius dan A.V. Dicey dari Anglo Saxon yang memberikan pembatasan yuridis (Rechtestaat
atau rule of law) menurut Kant dan Stahl (dalam Budiarjo 1988) ada empat unsur :
1. Hak-hak asasi manusia
2. Pemisahan atau pembagian kekuasaan untuk menjamin hak-hak itu.
3. Pemerintahan berdasarkan perturan-peraturan
4. Peradilan administrasi dalam perselisihan.

Sedangkan dari kalangan Anglo Saxon A.V. Dicey, mengidentifikasi unsur-unsur


Rule of Law dalam Demokrasi Konstitusional sebagai berikut :
1. Supremasi aturan hukum (Supremacy of the law) tidak ada kekuasaan sewenang-
wenang (Absence of Arbitraty power) bahwa seseorang hanya boleh di hukum
kalau melanggar hukum.
2. Kedudukan yang sama di depan hukum (Equality before the law) baik pejabat
maupun rakyat biasa.
3. Terjaminnya hak-hak manusia oleh undang-undang.

Budiarjo (1988) mengidentifikasi sejumlah syarat dasar Rule of law


1. Perlindungan Konstitusional
2. Badan kehakiman yang bebas dan tidak memihak
3. Pemilihan umum yang bebas
4. Kebebasab untuk menyatakan pendapat
5. Kebebasan untuk berserikat / berorganisasi dan beroposisi
6. Pendidikan kewarganegaraan

Untuk membangun dan menegakkan Demokrasi di Indonesia di perlukan pilar-pilar


berdasarkan pada filsafat Panca Sila dan Konstitusi Negara RI UUD 45 yaitu Demokrasi yang
berdasarkan :
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Hak asasi manusia
3. Kedaulatan rakyat
4. Kecerdasan rakyat
5. Pemisahan kekuasaan Negara
6. Otonomi Daerah
7. Supremasi hukum (Rule of law)
8. Peradilan yang bebas
9. Kesejahteraan rakyat
10. Keadilan Sosial

Factor-faktor yang dapat mempengaruhi pembangunan dan penegakkan demorasi


kostitusional di suatu Negara :
- Pertumbuhan ekonomi
- Sosial politik
- Budaya kewarganegaraan
- Akar sejarah

3. Kegiatan Inti
- Siswa di suruh bertanya pada guru apa yang kurang jelas tentang materi yang
sudah disampaikan oleh guru
- Guru bertanya kepada siswa tentang materi yang sudah disampaikan
- Guru memberikan soal-soal dan siswa mengerjakannya
- Guru memeriksa pekerjaan anak dan memberi nilai
- Guru melakukan pengayaan kembali apabila nilai siswa kurang dari 75%

F. Saran dan Sumber


Saran : Hakikat Demokrasi dan pilar-pilar Demokrasi Konstitusional agar
tetap dipelajari
Media / Sumber : Buku PKn SD, Udin. Winata putra, dkk, Penerbit Universitas
Terbuka hal 7.4 – 7.18

G. Evaluasi
- Terlampir
- Kunci jawaban terlampir di lembar kunci jawaban
TES FORMATIF

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !


1) Secara etimologis, pengertian demokrasi berasal dari kata Yunani, demos dan kratos atau
kratein, yang artinya …….
A. pemerintahan terbatas
B. rakyat berkuasa
C. pemerintahan berdasarkan konstitusional
D. pemerintahan berdasaraka hukum

2) Demokrasi yang pernah dipraktekkan pada awal kelahirannya di kota Athena, Yunani ialah
demokrasi ….
A. perwakilan
B. tak langsung
C. langsung
D. parlementer

3) “Power tends to corrupt, but asolute power corrupts absolutely”. Hal ini dikemukakan oleh
….
A. Alamudi
B. Abraham Lincoln
C. Lord Acton
D. Seymour M Lipset

4) Menurut ALamudi soko guru demokrasi meliputi, kecuali…..


A. kekuasaan minoritas
B. hak-hak minoritas
C. jaminan hak asasi manusia
D. pemilihan yang bebas dan jujur

5) Indonesia menganut demokrasi konstitusional. Kenyataan ini dapat ditemukan dalam


dokumen Negara …….
A. Pembukaan UUD 45
B. Batang Tubuh UUD 45
C. bagian penjelasan umum UUD 45
D. Tap MPR tentang GBHN
6) Negara demokrasi konstitusional klasik berbeda dengan negera demokrasi konstitusional
modern. Ciri dari demokrasi konstitusonal klasik adalah rigid khususnya menjadikan Negara
hanya sebagai ……….
A. meningkatkan kesejahteraan rakyat
B. menjaga keamanan dan ketertiban
C. ikut campur dalam masalah perekonomian negara
D. memfokuskan dalam bidang social dan politik

7) Pilar demokrasi yang sejalan dengan tujuan Pndidikan Kewaganegaraan untuk saat ini
adalah …….
A. kecerdasan rakyat
B. pemisahan kekuasaan Negara
C. kesejahteraan rakyat
D. keadilan social

8) Ciri khas demokrasi konstitusional Indonesia dibandingkan dengandemokrasi


konstitusional liberal adalah dalam demokrasi konstitusional Indonesia menganut demokrasi
berdasarkan ……..
A. Ketuhanan Yang Maha Esa
B. Pemisahan Kekuasaan Negara
C. Kesejahteraan Rakyat
D. Keadilan social

9) Bahmueller (1996) mengemukakan bahwa ada 3 faktor yang dapat mempengaruhi


penegakan demokrasi konstitusional di suatu Negara, keculai factor-faktor …….
A. ekonomi
B. social politik
C. budaya kewarganegaraan dan akar sejarah
D. keturunan dari suatu bangsa

10) Pada pertengahan tahun 1980-an, diidentifikasi bahwa dari 22 negara yang pertumbuhan
ekonomi (GNP)-nya sangat rendah, semuanya menunjukkan kondisi masyarakat dan system
pemerintahan yang tidak demokrastis. Temuan ini adalah hasil penelitian …….
A. Abraham Lincoln
B. Bahmueller
C. Lord Acton
D. Seymour M. Lipset
Kunci Jawaban
1. b
2. c
3. c
4. a
5. c
6. b
7. a
8. a
9. d
10. d

Anda mungkin juga menyukai