NIM: 2102060264 KELAS: A (SEMESTER 3) MATA KULIAH: TEORI DAN APLIKASI ICT DOSEN PENGAMPU: AZMUSSYA’NI, S.pd.I., M.pd.
JAWABAN
1. Teknologi informasi belum berkembang secara merata khususnya di daerah terpencil, di
dalam bidang Pendidikan, teknologi informasi penting untuk mendukung tercapainya tujuan pembelajaran, namun tidak semua daerah bisa menggunakan teknologi informasi pembelajaran, solusi yang dapat di gunakan dalam permasalah ini adalah guru di tuntut untuk kreatif, menggunakan media pembelajaran yang ada di sekitar yang berkaitan dengan materi yang di berikan. 2. teknologi terbagi menjadi dua yaitu: a. teknologi informasi, teknologi yang mempermudah manusia dalam menyampaikan informasi kepada orang lain dengan cepat dan tepat. Teknologi ini terdiri atas perangkat lunak dan keras yang di butuhkan untuk menyampaikan informasi tersebut. b. teknologi komunikasi, teknologi ini membantu manusia untuk berkomunikasi antar sesamanya dengan menggunakan perangkat tertentu. Jenis teknologi ini yang mungkin saat ini paling terasa di kehidupan manusia. 3. Literasi digital merupakan pengetahuan serta kecakapan pengguna dalam memanfaatkan media digital, seperti alat komunikasi, jaringan internet dan lain sebagainya. Contohnya:
Literasi digital di sekolah
Komunikasi dengan guru atau teman menggunakan media social Literasi digital dirumah Menggunakan laptop yang tersambung ke internet untuk mengerjakan tugas atau pekerjaan. Literasi digital di ingkungan masyarakat Menggunakan grup di media social untuk menyebarkan informasi yang tepat dan kredibel. 4.TPACK ( Technological pedagogical, and content knowledge) TPACK adalah pengetahuan tentang pentingnya integrasi antara teknologi dan pedagogic dalam pengembangan konten di dunia Pendidikan. Unsur TPACK a. Pedagogical knowledge (PK) PK berisi pengetahuan yang harus di kuasai guru dalam pembelajaran, misalnya metode mengajar, pengelolaan kelas, merencanakan pelajaran, penilaian kegiatan siswa, dan sebagainya. Bapak atau ibu biasa mengenal PK dengan istilah pengetahuan pedagogik. b. Content knowledge (CK) Jika PK terkait serangkaian proses yang harus di kuasai guru dalam pembelajaran, maka CK terkait dengan substansi materi yang harus di kuasai guru dalam pembelajaran. c. Technology knowledge (TK) TK merupakan pengetahuan tentang pentingnya integrasi teknologi dalam pembelajaran. Teknologi bisa dimanfaatkan dalam proses komunikasi, pengelola data peserta didik, serta penunjang produktivitas guru. d. Pedagogical content knowledge (PCK) PCK lebih fokus pada proses pembelajaran yang nantinya akan di pilih guru pada materi yang sedang diajarkan. e. Technological content knowledge (TCK) TCK merupakan penegetahuan tentang pengaruh teknologi pada suatu disiplin ilmu pengetahuan. f. Technological pedagogical content knowledge (TPACK) TPACK merupakan integrasi antara ketiga komponen, yaitu teknologi, pedagogik, dan konten pembelajaran. 5. Perkembangan teknologi Revolusi industri 1.0 merupakan sebuah revolusi di bidang industry yang pertama kali terjadi tepatnya pada abad ke-18 pada priode tahun 1750 hingga tahun 1850. Revolusi ini ditandaidengan adanya penemuan mesin uap yang digunakan dalam proses produksi sebuah barang. Kemunculan revolusi industry 2.0 terjadi awal abad ke-20 yang dikenal dengan revolusi teknologi. Revolusi industry yang terjadi ini ditandai dengan adanya penemuan tenaga listrik yang membuat mesin uap yang tadinya sering di gunakan dalam proses produksi semakin lama digantikan dengan adanya tenaga listrik tersebut. Kemunculan revolusi industri 3.0 yang terjadi pada abad ke-20 ditandai dengan adanya teknologi digital serta internet. Berdasarkan sosiolog inggris yaitu David Harvey yang mengemukakan cara pandangnya mengenai revolusi industry yang terjadi di masa ini sebagai sebuah proses pemampatan ruang dan waktu yang semakin terkompresi. Revolusi industry 4.0 yng terjadi pada awal abad ke-21 merupakan sebuah revolusi dimana manusia telah menemukan pola baru dengan adanya kemajuan teknologi yang terjadi begitu cepat sehingga mengancam berbagai perusahaan yang lebih konversional. Konsep industri 5.0 yang disebut sebagai erakebangkitan society. Konsep yang diusung pada industry 5.0 ini sendiri akan lebih focus terhadap kombinasi antara pendayagunaan antara berbagai aspek, seperti manusia, data, serta teknologi. Walaupun memiliki kemiripan dengan era revolusi sebelumnya, namun kedua era ini sama sekali bebeda berdasarkan fokusnya.