Anda di halaman 1dari 2

TUGAS MATA KULIAH PEMERINTAHAN DAERAH

NAMA:ANUGRANI.P

NIM:22.023.63.201.060

KELAS:A SEMESTER 3

RESUME 1

Pemerintahan adalah pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan sedangkan daerah adalah


kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas wilayah tertentu berwenang dan mengatur dan
mengurus urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat atas praksara sendiri.dalam
pasal 18 ayat (5)UUD 1945 menyebut bahwa “pemerintahan daerah merupakan daerah otom yang
dapat menjalankan urusan pemerintah dengan seluas-luas nya serta mendapatkan hak untuk
mengatur kewenangan pemerintahan jecuali urusan pemerintah yang oleh undang-undang di
tentukan sebagai urusan pemerintahan.

Lahirnya pemerintahan daerah

Konverensi adanya teori pembagian kekuasaan

1. Pembagian kekuasaan secara horizontal yakni legeslatif,eksekutif dan yudikatif


2. Pembagian kekuasan secara vertikal yakni pemerintahan pusat dan daerah

Sistem pemerintahan daerah di indonesia negara kesatuan repoblik indonesia di bagi atas
daerah-daerah provinsi.dalam meyelanggarakan urusan pemerintah yang menjadi kewenangan
daerah,pemerintahan daerah menjalankan otonomi seluas-luasnya untuk mengatur dan mengurus
sendiri urusan pemerintahan berdasarkan atas otonomi dan tugas pembantuan.secara kontekstual
indonesia adalah negara dengan wajah kepulauan yang sebagian besar di batasi.oleh wilayah
perairan perbedaan latar budaya dan etnis menjadikan keragaman ini perlu untuk di satukan tanpa
meningkatkan nuansa keragaman tersebut.

Filsafah negara kesatuan dalam implementasinya mengacu pada beberapa kecenderungan


pertama,sifat nya sentralistik (concentrated-centralizaton),di dasarkan pada pemikiran bahwa gerak
kemajuan pembangunan nasional hanya akan terjadi jika pemerintahan pusat memegang kendali
penuh dan segala sesuatunya di atur secara terpusat. Kedua,sifatnya desentralistik (disperse-local
otonomy)memberikan jalan pembedayaan segala potensi dan daya kreasi daerah,ketiga negara
kesatuan negara kesatuan memegang prinsip bahwa pemegang kekuasan tertinggi ialah
centralgovement .keempat,kewenangan pemerintahan daerah mengacu asas pembagian kekuasan
yang tidak meninggalkan suatu kesatuan (eenheid)pemegang kekuasan tertinggi,yaitu tetap di
tangan pemerintahan pusat.

RESUME 2

Perkembangan pemerintahan daerah pasca reformasi berbagai peraturan perundang-


undangan terkait yang mengatur secara khusus tentang pemerintahan daerah:
1. Undang-undang nomor 22 tahun 1999
2. Undang –undang nomor 32 tahun 2004
3. Undang-undang nomor 23 tahun 2014

Hal ini membuktikan bahwa implementasi terhadap pemerintahan daerah begitu rumit dan
komplek karena banyaknya persoalan yang perlu di atur dalam kerangka negara kestuan republik
indonesia.kompleksitas pengaturan berkaitan dengan kewenangan antara pemerintahan dan
pemerintah daerah tidak luput juga memnuhi adil terhadap perubahan yang terjadi hubungan
pemerintahan pusat dan pemerintahan daerah.pasca reformasi undang-undang 22 tahun 1999
maupun undang-undang 32 tahun 2004 telah memberikan ruang yang begitu besar bagi pemerintah
daerah untuk dapat mengurus urusan rumah tangganya sendiri melalui asasdesentralisasi.akan
tetapi masih terdapat kekurangan sana sini dalam praktek lapangan.

Undang-undang no 22/1999 tentang pemerintahan daerah pada 1998 pemerintah seoharto


jatuh lalu di ganti dengan rezim reformasi .uu no.5/1979 di ganti dengan uu no 22/1999 uu ini
mengubah secara radikal model pemerintahan daerah kesatuan.

Susunan pemerintahan lokal menjadi sebagai berikut:

1. Provinsi sebaagai pemerintaha lokal otonom sekaligus pemerintah lokal


administratif
2. Kabupaten/kota sebagai pemerintahan lokal otonom

Anda mungkin juga menyukai