Anda di halaman 1dari 3

TUGAS COMMUNICATION PROCESS

SEMIOTIKA

RIZKY SURYA YULIANTO


DKV B

152.111.054

2016
Apa itu semiotika?
~ Semiotika adalah studi tentang membaca tanda tanda. Ini termasuk studi tentang
tanda tanda dan proses tanda (semiosis), indikasi, penunjukkan, kemiripan,
analogi,metafora, simbolisme, makna dan komunikasi.

Sejarah semiotika?
~Semiotika / semiologi merupakan terminologi yang merujuk pada ilmu yang sama.
Istilah semiologi lebih banyak di gunakan di eropa sedangkan semiotik lazim di pakai oleh
para ilmuwan amerika. Semiotika berasal dari bahasa yunani, yaitu “semeion” yang
mengandung pengertian “tanda” atau dalam bahasa inggris “sign” yang mengandung
pengertian “sinyal”. Semiotika juga di kenal sebagai ilmu yang mempelajari sistem tanda
seperti bahasa, kode, sinyal, ujaran manusia. Semiotika juga mengandung pengertian ilmu
yang menyinggung tentang tanda tanda & simbol simbol sebagai bagian dari sistem kode
yang di gunakan untuk menyampaikan informasi kepada orang lain. Semiotika mencakup
tanda-tanda visual dan verbal yang dapat diartikan, semua tanda atau sinyal yang bisa
dimengerti oleh semua pancaindra kita sebagai penutur maupun petutur.
Dalam konteks semiotika, setiap tindakan komunikasi dianggap sebagai pesan yang
dikirim dan diterima melalui beragam tanda berbeda.

Perkembangan Semiotika
1. Zaman kuno
- Plato (427-347 SM)
Menurut Plato, semiotika adalah tanda-tanda verbal alami atau yang bersifat
konvensional di antara masyarakat tertentu, hanyalah berupa representasi
tidak sempurna dari sebuah ide, kajian tentang kata-kata yang tidak
mengungkap hakikat pada objek yang sebenarnya.
- Aristoteles (384-322 SM)
Semiotika menurut Aristoteles adalah tanda-tanda yang ditulis berupa
lambang dari apa yang diucapkan, bunyi yang diucapkan adalah tanda dan
lambang dari gambaran atau impresi mental.
- kaum Stoic (300-200 SM)
Menurut Bochenski (1669), Kaum Stoic memiliki pemikiran mengenai teori
tentang tanda yang mengaitkannya pada tiga komponen pembentuknya, yaitu
material atau penanda (signier), makna atau petanda (signified), dan objek
eksternal.
- kaum Epicureans (300 SM-abad pertama Masehi)
Teori yang terkenal dari kaum ini adalah epistemiologi materialistis, yaitu
segala sesuatu yang kita rasakan adalah kesan yang diperoleh pikiran kita
lewat gambaran atom dari permukaan suatu objek yang nyata, atau dengan
kata lain dari materi ke konsep. Jadi, bahwa tanda sebagai data alamiah
mempresentasikan sesuatu yang tak dapat dilihat atau ditangkap secara
indrawi.

-
2. Abad Pertengahan
- . Pada abad ini perkembangan filsafat bahasa meuju pada dua arah, yaitu
dengan ditentukannya gramatika sebagai pilar pendidikan bahasa Latin serta
bahasa Latin sebagai titik pusat seluruh pendidikan.
3. Masa rennaissance
- Pada masa Renaissance keberadaan teori mengenai tanda tidak mengalami
inovasi yang berarti. Hal ini dikarenakan bahwa sebagian besar penelitian
mengenai semiotika masih merupakan bagian dari perkembangan linguistik
pada masa sebelumnya.
4. Zaman modern
- Perkembangan dari zaman kuno hingga Renaissance adalah zaman modern.
Perkembangan yang penting pada zaman ini adalah mulai timbulnya ilmu
pengetahuan alam modern berdasarkan metode eksperimental dan matematis.

Semiotika dalam Desain Komunikasi Visual


~ Pemanfaatan dan penerapan semiotika pada Desain Komunikasi Visual, dapat
dilihat dari usaha mengkomunikasikan pesan dengan menggunakan tanda
(representament) sebagai unsur utama karya desain. Tanda di sini terwujud
dalam bentuk tanda verbal dan non verbal yang diproduksi oleh seorang desainer,
tanda verbal berupa pesan verbal (ucapan) yang terwakili oleh suara atau tulisan,
sedangkan tanda non verbal (visual) berupa gambar yang terangkai yang
membawa sebuah pesan yang juga terkait dengan pesan yang disampaikan.

Dari pesan yang disampaikan senantiasa memuat beberapa penanda berupa


tulisan dan gambar yang mengacu pada makna yang sama. Terjadinya beberapa
tanda (representament) yang mengacu pada satu interpretan disebut sebagai
super sign.

Anda mungkin juga menyukai