Anda di halaman 1dari 1

Nama: Mutiara Afifah

NPM: 2213041053
Kelas: PBSI (3B)
Mata Kuliah: Semiotika

Pengertian semiotika
semiotika merupakan ilmu dan metode analisis yang dapat mengkaji tanda-tanda yang
terdapat pada suatu objek untuk mengetahui makna yang terkandung dalam objek tersebut.
yang melibatkan analisis tentang bagaimana tanda tanda mengkomunikasikan ide,pesan, dan
makna dalam berbagai konetks budaya dan sosial.
Termasuk dalam ilmu apa semiotika
Semiotika termasuk dalam ilmu linguistik yang berarti ilmu bahasa, namun semiotika juga
memiliki kaitan dengan bidang-bidang lain seperti sastra, seni visual, antropologi, dan
komunikasi.
Mengapa tanda dalam semiotika menjadi penting
Tanda dalam semiotika penting karena merupakan mediator informasi dan pembawa makna
dalam komunikasi interpersonal . Tanda, baik dalam bentuk kata-kata, gambar, simbol atau
gerak tubuh, membantu kita memahami dunia di sekitar kita . tanda memainkan peran sentral
dalam menciptakan makna, menghubungkan konsep-konsep dengan penampilan, dan
meletakkan dasar bagi interaksi budaya dan sosial.
Semiotika dalam peran sastra
Dalam penelitian sastra, semiotika memegang peranan penting dalam analisis dan interpretasi
teks sastra. Semiotika membantu memecah struktur tanda dalam teks, seperti kata, simbol,
metafora, dan motif, untuk mengungkap makna yang lebih dalam.
Tokoh dah perbedaan pemikirannya
- Ferdinand de Saussure: Saussure menekankan pentingnya hubungan antara tanda dan
makna dalam bahasa. Ia memisahkan antara "penghantar" (signifier) dan "yang diacu"
(signified) serta berpendapat bahwa makna datang dari perbedaan antara tanda-tanda.
Pendekatannya lebih terfokus pada struktur bahasa dan linguistik.
- Charles Peirce: Peirce mengembangkan tiga-aspek tanda (tanda, objek, interpretan) yang
melibatkan dimensi filsafat dan logika yang lebih dalam. Ia juga membedakan antara tanda
yang bersifat ikonik, indeksikal, dan simbolik, serta menekankan peran tanda dalam proses
berpikir dan inkuiri ilmiah.
- Roland Barthes: Barthes menyoroti pentingnya interpretasi dalam pembentukan makna. Ia
mempromosikan gagasan "death of the author" yang menekankan bahwa pembaca memiliki
peran aktif dalam memberi makna pada teks. Barthes juga berfokus pada dimensi budaya
dalam analisis semiotik.

Anda mungkin juga menyukai