Anda di halaman 1dari 2

TEKS EKPLANASI TENTANG

MENGAPA DAPAT TERJADI HUJAN SALJU

Salju secara definisi bisa diartikan sebagai benda padat dengan tekstur es yang terbentuk
karena pembekuan uap air di udara, salju merupakan salah satu bagian dari fenomena
alam yang akan muncul saat musim dingin tiba. Salju akan biasanya akan timbul pada negara
dengan iklim subtropis atau negara yang memiliki 4 musim, contohnya negara-negara di
Eropa, Amerika, Jepang, Korea dan lainnya. Salju memiliki bentuk yang sangat menarik
karena terdiri atas kristal kristal es yang memiliki tekstur lembut dan berwarna putih yang
turun dari langit layaknya hujan.
Salju timbul akibat dari uap air yang terkumpul pada atmosfer bumi. Kumpulan dari uap
air tadi akan mengalami sebuah proses kimia secara alami, yaitu uap tadi akan menjadi dingin
hingga berada pada titik kondensasi. Temperatur yang rendah akan mengubah uap air yang
berbentuk gas menjadi bentuk yang cair ataupun padat, sehingga akan terbentuk awan. Saat
awal pembentukan awan, berat dari awan jauh lebih ringan daripada berat dari udara, oleh
sebab itu awan akan terapung di atas udara.
Selanjutnya, adanya perbedaan dalam distribusi panas di permukaan bumi juga
mempengaruhi terjadinya musim dingin. Daratan dan air laut memiliki kemampuan yang
berbeda dalam menyerap dan melepaskan panas. Daratan cenderung lebih cepat kehilangan
panas dibandingkan air laut. Pada musim dingin, daratan yang lebih cepat mendingin
menyebabkan udara di sekitarnya menjadi dingin dan menyebabkan suhu turun.
Selain itu, arus laut juga memainkan peran penting dalam membentuk musim dingin. Arus
hangat seperti Arus Teluk dan Arus Kuroshio dapat membawa udara hangat ke wilayah yang
lebih jauh di utara, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi suhu dan iklim di wilayah
tersebut. Namun, saat musim dingin, arus-arus ini mungkin tidak cukup kuat untuk
mempertahankan suhu yang hangat, sehingga menyebabkan udara menjadi lebih dingin.

Akan tetapi, ketika kumpulan uap air terus bertambah banyak kemudian berkumpul
bersama awan tadi, maka massa awan akan bertambah. Awan tersebut akan terpecah dan
mengeluarkan partikel air yang jatuh ke bumi, ketika udara sudah tidak lagi mampu menahan
awan yang terus bertambah berat. Salju tidak bisa terbentuk dari temperatur yang rendah saja,
namun dibutuhkan partikel lain di udara yang fungsinya akan mempercepat proses
pembekuan sehingga terbentuk lah salju. Partikel yang ikut dalam pembekuan partikel air di
udara disebut dengan Nukleator.

Terakhir, topografi juga dapat berperan dalam terbentuknya musim dingin. Pegunungan
dapat mempengaruhi arus udara dan menyebabkan adanya perbedaan suhu di berbagai
ketinggian. Udara yang naik di lereng pegunungan cenderung mendingin dan membentuk
awan dan presipitasi, termasuk salju.

Secara singkat, terjadinya musim dingin atau salju disebabkan oleh rotasi bumi, perbedaan
dalam distribusi panas di permukaan bumi, arus laut, dan topografi. Semua faktor ini
berinteraksi secara kompleks untuk menciptakan kondisi yang memungkinkan terjadinya
musim dingin yang dingin dan salju. Setiap salju yang turun memiliki struktur yang unik,
dimana tidak ada salju di dunia ini yang memiliki struktur yang sama, semuanya selalu
berbeda, sejak awal pertama turun ke bumi hingga sekarang. Itu lah keunikan yang dimiliki
oleh salju, selain bentuknya yang unik dan keberadaannya yang ada di negara tertentu saja.
Akan tetapi salju juga bisa memiliki dampak buruk, ini disebut dengan badai salju yang bisa
memberikan banyak kerugian baik secara fisik maupun secara materi.

Oke sekian sumimasen “_”

Anda mungkin juga menyukai