Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ovie Alfurafisa Nurhidayah

NIM : 2200103912027036
Kelas : PPG PGSD B

TOPIK 3
KONEKSI ANTAR MATERI
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI

Pertanyaan pemantik:
1. Pengetahuan baru apa yang Anda dapatkan setelah mempelajari topik ini?
Jawab:
Pemahaman baru yang saya peroleh dari materi ini adalah bahwa strategi
pengajaran merujuk pada teknik, metode, atau perencanaan dalam konteks
pendidikan yang digunakan untuk mengatur interaksi dan kegiatan di dalam kelas
guna mencapai efektivitas pembelajaran dan mencapai target pembelajaran yang
telah ditentukan oleh pengajar sebelumnya (Suprayogi, 2022). Strategi
pengajaran membantu pengajar untuk merancang proses pembelajaran agar
memungkinkan pencapaian semua tujuan pembelajaran melalui aktivitas yang
dijalankan di kelas dalam batasan waktu tertentu. Terdapat lima klasifikasi utama
dalam strategi pengajaran, yakni strategi pengajaran langsung (direct instruction),
strategi pengajaran tak langsung (indirect instruction), strategi pengajaran
interaktif (interactive learning), strategi pengajaran mandiri (self-learning), dan
strategi pengajaran melalui pengalaman (experimental).

2. Bagaimana pengetahuan baru tersebut berkontribusi terhadap pemahaman


tentang implementasi pembelajaran berdiferensiasi?
Jawab:
Contoh-contoh dari strategi pengajaran dalam pembelajaran berdiferensiasi
adalah sebagai berikut:
a. Pembelajaran Berbasis Proyek
Pembelajaran berbasis proyek adalah pendekatan pengajaran di mana
peserta didik diberikan kesempatan untuk mengelola proses belajar mereka
dengan cara membuat proyek. Setiap kelompok peserta didik mungkin memiliki
proyek yang berbeda-beda, tetapi semua proyek tersebut dirancang untuk
mencapai tujuan pembelajaran yang sama.
b. Diskusi Kelompok Kecil
Penerapan diskusi kelompok kecil dengan prinsip diferensiasi dilakukan
dengan memberikan topik diskusi yang beragam untuk setiap kelompok. Masing-
masing kelompok akan mendiskusikan masalah yang berbeda. Dengan
menggunakan strategi ini, semua peserta didik terlibat dalam diskusi dan memiliki
tanggung jawab yang berbeda-beda, meskipun tujuan pembelajaran tetap sama.
c. Pembelajaran Berbasis Jigsaw
Strategi pembelajaran berbasis jigsaw adalah pendekatan pembelajaran
kooperatif yang bertujuan untuk memberikan peserta didik kenyamanan belajar
sesuai dengan karakteristik mereka. Pendekatan ini dapat menciptakan suasana
pembelajaran yang dinamis karena peserta didik ditantang untuk aktif
berpartisipasi dalam situasi pembelajaran tersebut.
d. Pembelajaran Berbasis Masalah
Pembelajaran berbasis masalah adalah strategi pembelajaran yang
mendorong peserta didik untuk terlibat dalam pembelajaran dan pemecahan
masalah yang autentik. Pendekatan ini dapat membantu menciptakan lingkungan
kelas yang lebih positif dan demokratis, yang secara efektif mengatasi keragaman
peserta didik dalam kelas.

Koneksi Topik 3 mata kuliah Pembelajaran Berdiferensiasi dengan mata kuliah


lain:
1. Pembelajaran Berdiferensiasi dengan Pemahaman Peserta Didik dan
Pembelajarannya
Materi dalam mata kuliah Pemahaman Peserta Didik dan Pendekatan
Pembelajaran menjelaskan bahwa pemahaman yang komprehensif mengenai
perkembangan peserta didik memiliki tingkat penting yang tinggi. Hal ini
disebabkan oleh kemampuannya dalam membantu para guru untuk
menyesuaikan metode pembelajaran dengan tingkat pemahaman, keterampilan,
serta kebutuhan individu yang ada pada setiap peserta didik.

2. Pembelajaran Berdiferensiasi dengan Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang


Efektif
Dalam mata kuliah Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif, terdapat
konsep pemetaan terhadap kebutuhan individu peserta didik dan juga penilaian
terhadap kemampuan masing-masing peserta didik. Pemetaan ini mencakup
beberapa aspek, seperti tingkat kesiapan peserta didik dalam menghadapi materi
baru, minat mereka dalam mengikuti dan berpartisipasi secara aktif dalam proses
pembelajaran, preferensi gaya belajar peserta didik, dan latar belakang individu
peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai