Anda di halaman 1dari 9

124

Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri


Volume 7 Nomor 2: 124-132 (2018)

Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri


http://www.industria.ub.ac.id
ISSN 2252-7877 (Print) ISSN 2548-3582 (Online)
https://doi.org/10.21776/ub.industria.2018.007.02.7

Perencanaan Strategi Pemasaran Keripik Kentang


dengan Metode ANP dan TOPSIS di Agronas Gizi Food, Kota Batu

Marketing Strategy of Potato Chips


with ANP and TOPSIS Methods in Agronas Gizi Food, Batu City

Usman Effendi, Asti Wardahniati, Panji Deoranto


Department of Agro-industrial Technology, Faculty of Agricultural Technology, Universitas Brawijaya
Jl. Veteran, Malang 65145, Indonesia
*
usman_eff@ub.ac.id
Received: 09th January, 2017; 1st Revision: 15th March, 2018; 2nd Revision: 1st August, 2018; Accepted: 1st August, 2018

Abstrak
Agronas Gizi Food merupakan industri keripik kentang yang memasarkan produknya di Kota Batu, Malang,
Bandung, Magelang, Surabaya dan Sidoarjo serta membuka gerai di dekat tempat produksi. Agronas Gizi Food
belum menetapkan strategi pemasaran untuk mengembangkan usahanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengidentifikasi sub kriteria yang menjadi prioritas untuk digunakan sebagai acuan merumuskan alternatif strategi
pemasaran serta untuk menentukan prioritas strategi pemasaran di Agronas Gizi Food. Metode yang digunakan
dalam penelitian adalah ANP dan TOPSIS. ANP digunakan untuk mengidentifikasi prioritas sub kriteria. TOPSIS
digunakan untuk menentukan prioritas strategi pemasaran. Variabel yang digunakan pada penelitian ini yaitu 5
kriteria dan 15 sub kriteria sumber daya pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan sub kriteria yang memiliki bobot
tertinggi untuk merumuskan alternatif strategi pemasaran di Agronas Gizi Food adalah membangun hubungan
dengan konsumen dengan bobot kepentingan 0,296. Prioritas strategi pemasaran di Agronas Gizi Food adalah
meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan dengan skor sebesar 0,97.
Kata kunci: ANP, keripik kentang, strategi pemasaran, TOPSIS

Abstract
Agronas Gizi Food is the potato chips industry, It markets the products in Batu, Malang, Bandung, Magelang,
Surabaya and Sidoarjo and its store is near the production place. Agronas Gizi Food has not set the marketing
strategy to develop their business. The objective of this research is to identify priorities of the sub-criteria to be
used as a reference to formulate the alternative marketing strategies as well as to determine the priority of marketing
strategy in Agronas Gizi Food. The method used in this research is ANP and TOPSIS. ANP is used to identify the
priority of sub-criteria. TOPSIS is used to determine the priority of the marketing strategy. The variables in this
research are five criteria and 15 sub-criteria of marketing resources. The result shows that the sub-criteria that has
the highest weight to formulate the alternative of marketing strategies in AgronasGizi Food is building the
relationship with consumers, the importance weight is 0.296. The priority of marketing strategy in AgronasGizi
Food is improving the quality service to the customers with scores is 0.97.
Keywords: ANP, marketing strategy, potato chips, TOPSIS

PENDAHULUAN sebagai Kota Agropolitan karena memiliki bera-


gam tanaman hortikultura baik berupa buah-
Kota Batu merupakan salah satu kota di Jawa buahan, sayuran dan tanaman hias, yang paling
Timur yang terkenal dengan wisata alamnya. Me- dominan salah satunya adalah kentang. Produk-
nurut Badan Perencanaan Pembangunan Daerah tivitas tanaman kentang mengalami kenaikan se-
Provinsi Jawa Timur (2015), Kota Batu merupa- besar 2,3 persen. Pada tahun 2012, 2013 dan 2014,
kan wilayah yang subur untuk pertanian sehingga produksi kentang yang dihasilkan secara berurut-
sektor pertanian juga mempunyai peranan yang an sebanyak 73.320 kuintal, 76.252 kuintal, dan
cukup penting dalam bidang perekonomian. Ber- 78.009 kuintal.
dasarkan data yang diperoleh dari Badan Pusat Berdasarkan data produktivitas tanaman ken-
Statistik Kota Batu (2015), Kota Batu berpotensi tang yang setiap tahun terus mengalami pening-
125
Perencanaan Strategi Pemasaran Keripik …
katan, banyak diantara pelaku bisnis yang me- an merumuskan alternatif strategi pemasaran.
manfaatkan kentang sebagai bahan baku utama TOPSIS digunakan untuk menentukan prioritas
dalam pembuatan keripik kentang. Di Kota Batu strategi pemasaran yang tepat. Pada penelitiannya,
banyak industri yang memproduksi keripik ken- Wu, Lin, dan Lee (2010) menggunakan ANP dan
tang sehingga persaingan yang terjadi antara satu TOPSIS untuk mengambil keputusan dan membe-
industri dengan industri yang lain semakin ketat. rikan kerangka kerja pendukung strategi pema-
Agronas Gizi Food merupakan salah satu saran pada sebuah hotel swasta. Penelitian lain
industri keripik kentang yang setiap hari melaku- yang telah dilakukan dengan memanfaatkan ANP
kan produksi keripik kentang. Agronas Gizi Food dan TOPSIS diantaranya Sumiyatun (2017); Sari,
memasarkan produknya di sekitar Kota Batu, Ma- Santoso, dan Hamdala (2004) serta Chang, Liao,
lang, Surabaya, Sidoarjo, Magelang, dan Ban- Tseng, dan Liao (2015).
dung. Selain itu, produknya dijual langsung ke Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifi-
konsumen dengan membuka gerai atau outlet di kasi sub kriteria yang menjadi prioritas untuk di-
dekat tempat produksi. Tingginya jumlah pesanan gunakan sebagai acuan merumuskan alternatif
keripik kentang dari luar kota menunjukkan ting- strategi pemasaran serta untuk menentukan prio-
ginya kesempatan yang dimiliki oleh Agronas ritas strategi pemasaran di Agronas Gizi Food
Gizi Food untuk memperluas cakupan pemasaran
produknya, namun belum menetapkan strategi METODE PENELITIAN
pemasaran yang pasti baik.
Metode yang digunakan dalam penelitian Variabel yang digunakan pada penelitian ini
adalah Analytical Network Process (ANP) dan yaitu kriteria dan sub kriteria sumber daya pe-
Technique for Order Preference by Similarity to masaran. Kriteria dan sub kriteria tersebut tampak
Ideal Solution (TOPSIS). ANP digunakan untuk pada Tabel 1. Data yang dikumpulkan adalah data
menentukan bobot kepentingan sub kriteria sum- primer dan data sekunder. Sumber data diperoleh
ber daya pemasaran yang digunakan sebagai acu-

Tabel 1. Kriteria dan sub kriteria strategi pemasaran


Kriteria* Sub Kriteria* Definisi Operasional
Kemampuan Manajemen SDM yang Efektif Tingkat keberhasilan karyawan pemasaran dalam memperluas
Manajerial pemasaran dan mencapai target penjualan produk
Manajemen Operasi yang Baik Kemampuan karyawan dalam mengatur kegiatan pemasaran
dengan baik
Manajemen Pelayanan Kemampuan karyawan untuk memberikan pelayanan yang
baik dalam memasarkan produk
Kemampuan Tingkat Layanan Konsumen Tingkat keberhasilan karyawan dalam memberikan pelayanan
Berhubungan kepada pelanggan atau konsumen
dengan Hubungan dengan Target Kemampuan karyawan dalam membangun hubungan dengan
Pelanggan Utama Konsumen target utama konsumen
Memahami Kebutuhan Tingkat keberhasilan karyawan dalam memahami keinginan
Konsumen dan kebutuhan konsumen terhadap produk
Membangun Hubungan dengan Kemampuan karyawan dalam menciptakan hubungan yang
Konsumen baik dengan konsumen
Mempertahankan Hubungan Kemampuan karyawan dalam membina hubungan yang sudah
dengan Konsumen terjalin dengan konsumen
Aset Brand dan Reputasi Kemampuan perusahaan dalam mempertahankan brand dan
Reputasi reputasi yang baik di benak konsumen
Kredibilitas Kemampuan perusahaan dalam menciptakan kredibilitas yang
baik di benak konsumen
Kompetisi Keberadaan Persaingan Segmen Kemampuan perusahaan dalam menghadapi persaingan
yang Ketat segmen yang ketat
Keberadaan Pendatang Baru Sikap perusahaan dalam menghadapi pendatang baru
Keberadaan Produk Substitusi Kemampuan perusahaan dalam mempertahankan pemasaran
produknya
Kemampuan Kemampuan Meluncurkan Tingkat keberhasilan perusahaan dalam menciptakan produk
Inovasi Pasar Produk dan Layanan Baru baru dan menciptakan pelayanan baru
Proses Pengembangan Produk Kemampuan perusahaan dalam mengembangkan produk dan
dan Layanan Baru yang Efektif pelayanan baru yang lebih efektif
*
Sumber: Hooley, Greenley, Cadogan, dan Fahy (2005)

Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri, 7(2): 124-132 (2018)


126
Perencanaan Strategi Pemasaran Keripik …

melalui kegiatan wawancara, observasi, dokumen- Technique for Order Preference by Similarity to
tasi, penyebaran kuesioner, dan studi literatur. Ideal Solution (TOPSIS)
Kuesioner digunakan sebagai alat penilaian sub Langkah perhitungan penilaian kinerja de-
kriteria dan alternatif strategi pemasaran. Terdapat ngan TOPSIS adalah sebagai berikut (Arvianto,
empat kuesioner yang digunakan, yaitu: kuesioner Sari, & Olivia, 2014):
hubungan ketergantungan antar sub kriteria, kue- 1. Membuat matriks keputusan ternormalisasi
sioner perbandingan berpasangan, kuesioner Matriks keputusan ternormalisasi dapat dihi-
judgement metode TOPSIS, dan kuesioner terbu- tung dengan persamaan berikut ini:
𝑥𝑖𝑗
ka. Responden yang digunakan adalah responden 𝑟𝑖𝑗 = ;
∑𝑚 2
𝑖=1 𝑥𝑖𝑗
ahli yang terdiri dari 3 orang, yaitu karyawan yang
j = 1,..., J ; i = 1,....,n.
memahami kegiatan pemasaran di perusahaan.
Keterangan :
𝑟𝑖𝑗 = Matriks Ternormalisasi;
Analytical Network Process (ANP) 𝑥𝑖𝑗 = Matriks Keputusan
Analisis data menggunakan metode ANP
2. Membuat matriks keputusan ternormalisasi
untuk memperoleh bobot kepentingan sub kriteria
terbobot
sumber daya pemasaran. Langkah-langkah pem-
Matriks keputusan ternormalisasi terbobot
bobotan dengan metode ANP yaitu (Marimin,
dapat dihitung dengan persamaan berikut:
2006): 𝑣𝑖𝑗 = 𝑤𝑖𝑗 𝑋 𝑟𝑖𝑗 ;
1. Penentuan hubungan saling ketergantungan j = 1,..., J ; i = 1,....,n.
antar sub kriteria Dimana 𝑤𝑖𝑗 adalah bobot dari atribut ke i, dan
Tahap ini ditentukan dengan membuat kuesi- ∑𝑛𝑖=1 𝑤𝑖 = 1
oner hubungan ketergantungan antar sub kri- 3. Menentukan matriks solusi ideal positif dan
teria yang selanjutnya akan dijadikan sebagai matriks solusi ideal negatif
dasar dalam pembuatan model ANP. 𝐴∗ = {𝑣1∗ , … , 𝑣𝑛∗ = {(max 𝑣𝑖𝑗 | i ϵ I’)} , {(min 𝑣𝑖𝑗 |
2. Pembuatan matriks perbandingan berpasangan i ϵ I”)}
antar kriteria dan sub kriteria 𝐴− = {𝑣1− , … , 𝑣𝑛− = {(min 𝑣𝑖𝑗 | i ϵ I’) , {(max 𝑣𝑖𝑗 |
Tahap ini ditentukan dengan membuat kuesi- i ϵ I”)}
oner perbandingan berpasangan antar dua sub Keterangan :
kriteria dengan skala penilaian 1-9. 𝐴∗ = Solusi Ideal Positif
3. Pembuatan Supermatriks 𝐴− = Solusi Ideal Negatif
Supermatriks dibuat berdasarkan data hasil 4. Menentukan jarak antara nilai setiap alter-
perbandingan berpasangan antar kriteria dan natif dengan matriks solusi ideal positif dan
sub kriteria. matriks solusi ideal negatif
a. Supermatriks Tidak Terbobot (Unweighted Persamaan untuk solusi ideal positif:
Supermatrix) dibuat berdasarkan hasil per-
𝑆𝑖+ = √∑𝑛𝑗=1(𝑣𝑖𝑗 − 𝐴𝑗+ )2 ;
bandingan berpasangan antar kriteria dan
sub kriteria dengan memasukkan eigen vek- j = 1 , ... , J
tor ke dalam matriks yang sesuai dengan Persamaan untuk solusi ideal negatif:
selnya. 𝑆𝑖− = √∑𝑛𝑗=1(𝑣𝑖𝑗 − 𝐴𝑗− )2 ;
b. Supermatriks Terbobot (Weighted Super-
matrix) dibuat dengan cara mengalikan nilai j = 1 , ... , J
dari sel matriks kelompok dengan nilai di 5. Menentukan nilai preferensi untuk setiap
setiap sel supermatriks tidak terbobot. alternatif
c. Supermatriks Limit (Limit Supermatrix) di- Nilai preferensi untuk setiap alternatif dapat
peroleh dengan cara mengalikan superma- dihitung dengan persamaan berikut:
𝑆𝑖−
triks terbobot dengan dirinya sendiri hingga 𝐶𝑖+ = ;
𝑆𝑖− + 𝑆𝑖+
pada beberapa kali iterasi. Apabila setiap j = 1 , ... , J
baris memiliki nilai prioritas yang sama,
maka supermatriks limit telah didapatkan. HASIL DAN PEMBAHASAN
4. Normalisasi Matriks Limit (Limiting Matrix)
Nilai prioritas akhir didapatkan dari limiting Profil Perusahaan
matrix, selanjutnya dilakukan normalisasi ber- Agronas Gizi Food merupakan salah satu
dasarkan kelompok hingga total nilai prioritas industri keripik kentang di Desa Sidomulyo, Batu.
masing-masing kelompok berjumlah satu. Industri ini didirikan pada tahun 2002 oleh Ibu Hj.

Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri, 7(2): 124-132 (2018)


127
Perencanaan Strategi Pemasaran Keripik …
Kasiati Khotob. Pada awalnya, pemilik hanya me- yang berada di Kota Magelang dan Kota Bandung
masok kentang mentah ke berbagai industri ke- mengambil produk keripik kentang satu kali
ripik kentang di Kota Batu dan pasar tradisional dalam dua minggu. Keripik kentang yang dijual di
Kota Batu. Seiring berjalannya waktu, pemilik Kota Batu dan Kota Malang dikirimkan oleh
berinisiatif untuk memproduksi keripik kentang karyawan ke setiap outlet menggunakan mobil
karena faktor umur kentang yang cukup pendek boks dua kali seminggu
dan mudah rusak. Pada saat musim kemarau, 500- Keripik kentang matang dijual dengan 5 uku-
800 kg kentang diproduksi setiap hari dan meng- ran kemasan dengan harga yang berbeda-beda.
hasilkan keripik kentang sebanyak 60-96 kg, pada Penjualan di outlet Agronas Gizi Food, kemasan
saat musim hujan, 100-200 kg kentang diproduksi 40 gram dijual dengan harga Rp4000,-, kemasan
setiap hari dan menghasilkan keripik kentang 65 gram seharga Rp10.000,-, kemasan 115 gram
sebanyak 12-24 kg. Rp17.000,-, kemasan 250 gram dan 350 gram
Produk yang dihasilkan adalah keripik ken- Rp37.500,-. Keripik kentang setengah jadi (belum
tang matang (sudah digoreng) dan keripik kentang digoreng) dijual seharga Rp13.000,- per kg. Peru-
setengah jadi (belum digoreng). Industri ini juga sahaan menetapkan kebijakan harga yang lebih
menjual berbagai macam keripik yang didapatkan murah dibandingkan dengan harga penjualan yang
dari UKM lain yang dijual dengan merek “Gizi ada di outlet kepada distributor karena distributor
Food”. Keripik kentang yang diproduksi telah akan menjual kembali keripik kentang dengan har-
terdaftar dalam Depkes. RI. P-IRT No. 2153 5790 ga yang sama dengan penjualan di outlet.
4008 dan memiliki tagline “Keripik Kentang Asli,
Alami, Tanpa Pemutih dan Tanpa Bahan Penga- Pembobotan Sub Kriteria dengan Metode ANP
wet”. Pembobotan sub krieria sumber daya pema-
saran dilakukan dengan menggunakan metode
Pemasaran Keripik Kentang ANP dengan bantuan software Super Decision
Keripik kentang dijual di gerai dekat tempat 2.4.0. Hasil bobot kepentingan tiap sub kriteria
produksi yang dibuka pukul 08.00-20.00 WIB se- dapat dilihat pada Tabel 2. Model ANP dapat
tiap hari. Agronas Gizi Food juga menjual pro- dilihat pada Gambar 1. Analisis bobot kepen-
duknya di supermarket Kota Surabaya, Pasar Be- tingan tiap sub kriteria akan dibahas sesuai dengan
sar Malang, dan di Kota Bandung. Keripik ken- masing-masing kriteria sumber daya pemasaran.
tang tanpa merek dijual di tempat oleh-oleh sekitar Menurut Saaty dan Vargas, (2013), kelebihan
Kota Batu dan Kota Malang, serta menjual keripik ANP dari metodologi yang lain adalah kemam-
kentang setengah jadi di Kota Magelang dan Kota puannya untuk membantu dalam melakukan pe-
Sidoarjo. Produk yang dijual di gerai adalah 25% ngukuran dan sintesis sejumlah faktor-faktor da-
dari hasil produksi, sedangkan 75% dari hasil lam hirarki atau jaringan.
produksi dijual di luar gerai.
Distributor yang berada di Kota Surabaya dan Analisis Sub Kriteria Kemampuan Manajerial
Kota Sidoarjo mengambil produk keripik kentang Berdasarkan Tabel 2, sub kriteria manajemen
sebanyak dua kali dalam satu minggu. Distributor sumber daya manusia yang efektif memiliki bobot

Tabel 2.Hasil pembobotan sub kriteria


Kriteria Sub Kriteria Bobot Prioritas
Kemampuan Manajerial Manajemen SDM yang Efektif 0,070 4
Manajemen Operasi yang Baik 0,013 10
Manajemen Pelayanan 0,011 11
Kemampuan Berhubungan Tingkat Layanan Konsumen 0,036 7
dengan Pelanggan Hubungan dengan Target Utama Konsumen 0,049 6
Memahami Kebutuhan Konsumen 0,105 3
Membangun Hubungan dengan Konsumen 0,296 1
Mempertahankan Hubungan dengan Konsumen 0,292 2
Aset Reputasi Brand& Reputasi 0,052 5
Kredibilitas 0,007 12
Kompetisi Keberadaan Persaingan Segmen yang Ketat 0,007 13
Keberadaan Pendatang Baru 0,023 9
Keberadaan Produk Substitusi 0,005 14
Kemampuan Inovasi Pasar Kemampuan Meluncurkan Produk dan Layanan Baru 0,004 15
Proses Pengembangan Produk dan Layanan Baru yang 0,030 8
Efektif

Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri, 7(2): 124-132 (2018)


128
Perencanaan Strategi Pemasaran Keripik …

Gambar 1. Konstruksi Model ANP

kepentingan paling tinggi (0,070) pada kriteria ke- berhasilan pemasaran keripik kentang (0,296).
mampuan manajerial. Perusahaan dalam mema- Karyawan dituntut untuk selalu bersikap ramah
sarkan produknya akan selalu membutuhkan sum- dan komunikatif dengan konsumen agar selalu
ber daya menusia yang berkompeten dan mampu merasa betah berbelanja di gerai Agronas Gizi
menjalankan tugasnya dengan baik. Agronas Gizi Food. Sub kriteria ini menjadi prioritas pertama
Food masih memiliki tenaga kerja yang terbatas karena apabila hubungan perusahaan dengan kon-
dan kurang aktif dalam memasarkan produk, se- sumen terjalin dengan baik, maka konsumen akan
hingga karyawan harus dilatih. Apabila perusaha- merasa nyaman dan dihargai oleh karyawan peru-
an memiliki karyawan yang aktif dan berkompe- sahaan.
ten, maka pemasaran produk akan berjalan lebih Sub kriteria mempertahankan hubungan de-
baik. ngan konsumen mendapatkan urutan prioritas ke-
Sub kriteria manajemen operasi yang baik dua (0,292). Karyawan selalu memberikan kartu
mendapatkan urutan prioritas kedua (0,013). Sela- kecil yang memberikan informasi mengenai no-
ma ini, perusahaan merasa kegiatan pemasarannya mor telepon pemilik Agronas Gizi Food, sehingga
sudah berjalan lancar, namun perusahaan tetap memudahkan konsumen apabila ingin memesan
memerlukan serangkaian rencana kegiatan yang keripik kentang dengan menghubungi kontak
harus disusun, sehingga kegiatan pemasaran men- yang tersedia pada kartu tersebut, sehingga tidak
jadi lebih terarah dan dapat berjalan sesuai dengan perlu datang langsung ke perusahaan.
rencana yang telah disusun. Sub kriteria memahami kebutuhan konsumen
Sub kriteria manajemen pelayanan menda- menempati urutan prioritas ketiga (0,105). Selama
patkan urutan prioritas ketiga (0,011). Perusahaan ini, perusahaan belum pernah menanyakan lang-
selalu menuntut karyawan untuk bersikap ramah, sung kepada pelanggan mengenai kekurangan dan
memiliki sopan santun, dan komunikatif dalam kelebihan keripik kentang dan belum pernah me-
melayani pelanggan. Dengan demikian, pelanggan minta saran dari pelanggan mengenai perbaikan
akan merasa tertarik untuk membeli produk yang yang harus dilakukan terhadap produk keripik
ditawarkan perusahaan. Sub kriteria ini sudah di- kentang agar menjadi lebih baik. Apabila perusa-
jalankan dengan baik oleh karyawannya. haan menerapkan hal-hal tersebut, maka keingin-
an dan kebutuhan konsumen akan terpenuhi de-
Analisis Sub Kriteria Kemampuan Berhu- ngan memperbaiki kekurangan produk.
bungan dengan Pelanggan Sub kriteria hubungan dengan target utama
Berdasarkan Tabel 2, sub kriteria memba- konsumen mendapatkan urutan prioritas keempat
ngun hubungan dengan konsumen mendapatkan (0,049). Karyawan selalu berkomunikasi dengan
urutan prioritas pertama yang mempengaruhi ke- baik agar konsumen utama merasa telah dilayani

Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri, 7(2): 124-132 (2018)


129
Perencanaan Strategi Pemasaran Keripik …
dan dihargai sehingga akan tercipta hubungan Agronas Gizi Food, perusahaan akan tetap fokus
yang baik antara konsumen utama dengan karya- pada pemasaran keripik kentang yang merupakan
wan. produk utamanya. Produk substitusi yang dipasar-
Tingkat layanan konsumen menempati urut- kan merupakan produk yang diperoleh dari
an prioritas kelima (0,036), karena bentuk pela- supplier, namun dikemas dan diberi merek “Gizi
yanan yang diberikan oleh karyawan akan menjadi Food”.
salah satu hal yang dinilai konsumen terhadap
perusahaan. Karyawan Agronas Gizi Food selalu Analisis Sub Kriteria Kemampuan Inovasi
bersikap ramah, sopan, dan komunikatif ketika Pasar
memberikan pelayanan kepada konsumen agar Berdasarkan Tabel 2, sub kriteria proses pe-
konsumen setia memilih keripik kentang produksi ngembangan produk dan layanan baru yang efektif
Agronas Gizi Food. (0,030) menempati urutan prioritas pertama pada
kriteria kemampuan inovasi pasar. Perusahaan
Analisis Sub Kriteria Aset Reputasi masih belum ingin memproduksi produk baru ka-
Berdasarkan Tabel 2, sub kriteria brand dan rena produk yang didapatkan dari supplier sudah
reputasi (0,052) menempati urutan prioritas perta- cukup untuk dipasarkan. Perusahaan juga belum
ma pada kriteria aset reputasi. Perusahaan membe- memiliki pelayanan yang lebih efektif seperti pe-
ri merek “Gizi Food” pada produknya agar merek mesanan produk melaui online. Apabila perusa-
tersebut berbeda dengan merek keripik kentang haan mengembangkan pelayanan yang lebih efek-
pada umumnya sehingga mudah diingat. Merek tif, produk yang dihasilkan dapat dipasarkan ke
tersebut juga disesuaikan dengan produknya yang seluruh Kota di Indonesia.
bergizi, dan produknya juga memiliki tagline “Ke- Sub kriteria kemampuan meluncurkan pro-
ripik Kentang Asli, Alami, Tanpa Pemutih dan duk dan layanan baru yang efektif menempati
Tanpa Bahan Pengawet”. urutan prioritas kedua (0,004). Perusahaan masih
Sub kriteria kredibilitas mendapatkan urutan belum ingin memproduksi produk baru, sehingga
prioritas kedua (0,007). Kredibilitas merupakan belum bisa memasarkan produk baru selain keri-
salah satu keunggulan perusahaan yang dapat me- pik kentang dan produk yang diperoleh dari sup-
nimbulkan kepercayaan pelanggan terhadap pro- plier. Perusahaan juga belum memiliki website
duk yang dihasilkan. Perusahaan akan selalu khusus yang dirancang untuk pemesanan keripik
mempertahankan kualitas dan rasa dari produk kentang secara online karena perusahaan masih
agar tetap sesuai dengan keinginan pelanggan dan fokus memasarkan produknya secara langsung,
membuat pelanggan percaya bahwa produk ter- sehingga masih belum bisa memenuhi keinginan
sebut adalah produk yang terbaik. pelanggan yang lokasinya jauh dari pemasaran
keripik kentang.
Analisis Sub Kriteria Kompetisi
Berdasarkan Tabel 2, sub kriteria keberadaan Prioritas Strategi Pemasaran dengan Metode
pendatang baru (0,023) menempati urutan pri- TOPSIS
oritas pertama pada kriteria kompetisi. Perusahaan Berdasarkan hasil pembobotan sub kriteria,
akan terus mempertahankan kesetiaan pelanggan maka dapat didapatkan 6 alternatif strategi pema-
dengan memberikan bonus tambahan apabila saran yang sesuai dengan kondisi pemasaran di
pelanggan membeli produknya dalam jumlah Agronas Gizi Food saat ini.
yang cukup banyak. Dengan demikian, pelanggan 1. Melakukan Pemasaran secara Online
tidak akan berpaling ke produk pesaing yang Strategi pemasaran online ini dapat dapat
sejenis. memudahkan pelanggan yang berada jauh dengan
Keberadaan persaingan segmen yang ketat lokasi penjualan keripik kentang. Perusahaan da-
merupakan sub kriteria yang menempati urutan pat membuat website, blog, atau akun media sosial
prioritas kedua (0,007). Perusahaan akan tetap me- dengan tampilan menarik dan menyertakan gam-
masarkan produknya pada segmen yang telah di- bar, deskripsi, manfaat, dan harga produk agar
tentukan. Perusahaan selalu menambah kapasitas pelanggan mengetahui dengan jelas informasi
produksi menjadi lebih banyak dibandingkan de- mengenai produk keripik kentang “Gizi Food”.
ngan pesaing agar dapat memenuhi kebutuhan Pelanggan juga dapat melakukan transaksi online
konsumen. dan perusahaan akan mengirimkan produknya ke
Sub kriteria yang menempati urutan prioritas konsumen.
ketiga yaitu keberadaan produk substitusi (0,005). Menurut Case Center Departemen Manaje-
Dengan adanya produk substitusi yang dipasarkan men Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri, 7(2): 124-132 (2018)


130
Perencanaan Strategi Pemasaran Keripik …
(2008), pemasaran online lebih memberikan infor- baik dengan konsumen dengan memberikan ke-
masi mengenai produk yang ekstensif sehingga unggulan dan pelayanan yang baik kepada konsu-
dapat membantu konsumen melakukan proses men. Dengan demikian, konsumen akan kembali
pembelian. Konsumen dapat menghemat waktu membeli produk yang ditawarkan perusahaan
berbelanja sehingga mereka mendapatkan kemu- kembali apabila harga yang ditawarkan perusaha-
dahan dan kenyamanan serta dapat membangun an menjadi lebih tinggi dari sebelumnya.
komunikasi interaktif antara konsumen dengan 4. Meningkatkan Kualitas Pelayanan
produsen. Salah satu kunci utama keberhasilan kegiatan
2. Memasang Iklan atau Banner di Sekitar pemasaran adalah dengan memberikan pelayanan
Lokasi Perusahaan yang baik, ramah, sopan dan komunikatif kepada
Strategi ini dapat dilakukan dengan mema- pelanggan. Cara yang dapat dilakukan yaitu me-
sang iklan atau banner yang berisi informasi keri- nyambut pelanggan yang akan masuk ke outlet,
pik kentang. Pemasangan iklan dapat dilakukan mengarahkan dan menawarkan bantuan kepada
melalui media cetak atau media elektronik. Pe- pelanggan dalam berbelanja, serta mengantar pe-
masangan banner dapat dilakukan di jalan raya langgan yang akan keluar dari outlet dengan
sekitar lokasi perusahaan, sekitar alun-alun Kota mengucapkan terima kasih dan mempersilahkan
Batu, maupun sekitar lokasi tempat wisata yang pelanggan untuk datang kembali di lain waktu.
ada di batu dengan desain yang menarik. Dengan Pada strategi ini, peran sumber daya manusia sa-
memasang iklan atau banner, akan menarik per- ngat diperlukan untuk menjamin keberhasilan
hatian wisatawan yang berkunjung di Kota Batu kegiatan pemasaran. Menurut Sutedja (2017), sa-
dengan memanfaatkan potensi Kota Wisata Batu, lah satu hal penting yang dinilai konsumen dalam
sehingga akan semakin banyak wisatawan yang pelayanan yaitu sopan santun karyawan. Perusa-
akan mendatangi Agronas Gizi Food sebagai salah haan yang memiliki karyawan yang berkelakuan
satu pusat oleh-oleh yang wajib dikunjungi di baik dan memiliki sopan santun akan menciptakan
Kota Batu. citra yang baik dari konsumen terhadap peru-
Menurut Shimp (2003), periklanan dikenal sahan.
sebagai pelaksana beragam fungsi komunikasi 5. Memperbaiki Kualitas Produk
yang penting bagi perusahaan, yaitu berfungsi da- Sejauh ini, Agronas Gizi Food belum pernah
lam memberikan informasi, mengingatkan, mem- mendapatkan complain dari pelanggan mengenai
berikan nilai tambah, dan mendampingi upaya- kualitas keripik kentang. Perusahaan merasa pe-
upaya lain dari perusahaan. Periklanan di luar langgan menerima produknya dengan baik dan
ruangan sangat efektif untuk menjangkau semua lebih unggul dibandingkan dengan produk pesa-
segmen dan akan menarik perhatian banyak orang ing. Kualitas dan rasa keripik kentang harus di-
apabila diletakkan di lokasi yang strategis yaitu di perbaiki secara terus-menerus agar tetap sesuai
daerah lalu lintas yang ramai. dengan keinginan pelanggan. Perusahaan harus
3. Memberikan Promo kepada Konsumen pada menetapkan karakteristik keripik kentang yang
Event Tertentu akan diproduksi dan melakukan penelitian terha-
Strategi ini dapat dilakukan dengan membe- dap produk yang dihasilkan. Apabila terdapat ke-
rikan potongan harga khusus kepada konsumen janggalan atau kekurangan, maka akan diteliti hal-
pada saat tertentu seperti merayakan hari raya ke- hal yang menyebabkan keripik kentang tidak
merdekaan dengan memberikan diskon 17%, sesuai dengan karakteristik yang ditetapkan. Me-
menjelang hari raya Idul Fitri dengan memberikan nurut Pearce II & Robinson (2013), perusahaan
potongan harga bagi konsumen yang membeli akan terus-menerus memperbaiki kualitas produk
keripik kentang dalam batas minimal pembelian dan pelayanannya untuk memenuhi harapan pe-
yang ditentukan, merayakan hari jadi Agronas langgan serta untuk mencapai bisnis yang berhasil
Gizi Food dengan mengadakan big sale atau un- dan menguntungkan.
dian berhadiah bagi konsumen yang beruntung. 6. Membentuk Tim Manajemen Pemasaran
Dengan menerapkan strategi ini, pelanggan akan Agronas Gizi Food belum memiliki tim ma-
tertarik dengan berbagai promo yang dilakukan najemen pemasaran yang jelas dalam memasarkan
perusahaan dan akan terus membeli keripik ken- produknya. Semua kegiatan yang dilakukan peru-
tang di Agronas Gizi Food. sahaan akan melibatkan orang yang sama, sehing-
Menurut Abrams (2008), walaupun perusa- ga masing-masing kegiatan belum memiliki pe-
haan memberikan diskon, potongan harga, mau- nanggung jawab yang fokus pada masing-masing
pun promosi untuk menarik perhatian konsumen, kegiatan. Agronas Gizi Food perlu membentuk
perusahaan harus tetap menjalin hubungan yang tim manajemen pemasaran agar dapat meningkat-

Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri, 7(2): 124-132 (2018)


131
Perencanaan Strategi Pemasaran Keripik …
kan laba perusahaan serta memudahkan karyawan kan untuk pemasaran online, sehingga masih ba-
dalam mengerjakan tugas yang menjadi tanggung nyak pelanggan yang berasal dari jauh membeli
jawab mereka pada perusahaan. Menurut Shimp produk keripik kentang langsung di gerai yang
(2003), banyak perusahaan baru yang telah mem- berada di Kota Batu. Perusahaan seharusnya bisa
perbaiki struktur organisasi pemasaran mereka memasarkan produknya secara online agar dikenal
dalam rangka melayani pelanggan langsung me- lebih luas, sehingga memudahkan konsumen yang
reka dengan lebih baik, melakukan tugas yang ingin membeli produk tanpa harus datang ke
lebih baik dalam memuaskan kebutuhan utama gerainya.
konsumen, dan mengungguli para pesaing. Strategi yang mendapatkan urutan prioritas
keempat yaitu melakukan promosi dengan mema-
Analisis Prioritas Alternatif Strategi Pemasar- sang iklan atau banner di sekitar lokasi perusa-
an haan dengan tujuan memperkenalkan produk keri-
Prioritas alternatif strategi pemasaran dapat pik kentang. Hal ini dapat dilakukan dengan me-
dilihat pada Tabel 3. Berdasarkan Tabel 3, strategi manfaatkan Kota Wisata Batu yang sering dikun-
yang mendapatkan urutan prioritas pertama adalah jungi wisatawan. Perusahaan tidak pernah mela-
meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelang- kukan promosi dengan cara ini karena perusahaan
gan. Agronas Gizi Food sudah merasa melayani merasa puas dengan pendapatannya saat ini, wa-
pelanggan dengan baik, karena perusahaan belum laupun terdapat potensi untuk bisa bersaing de-
pernah mendapatkan complain mengenai bentuk ngan produk yang ada di pasaran.
pelayanan yang diberikan karyawan. Strategi ini Strategi yang mendapatkan urutan prioritas
tetap harus diperhatikan dan dilakukan agar pe- kelima yaitu membentuk tim manajemen pema-
langgan tetap memilih keripik kentang “Gizi saran agar kegiatan pemasaran menjadi lebih ter-
Food” sebagai produk unggulan dibanding pesa- fokus. Perusahaan belum memikirkan untuk mem-
ing karena pelanggan merasa puas dengan pela- bentuk tim manajemen pemasaran khusus, karena
yanan yang diberikan. jumlah tenaga kerja yang dimiliki perusahaan ma-
Strategi yang mendapatkan urutan prioritas sih terbatas dan juga membutuhkan biaya yang
kedua yaitu memberikan promo kepada konsumen cukup banyak. Dengan demikian, strategi ini tidak
pada event tertentu. Agronas Gizi Food belum terlalu diprioritaskan oleh perusahaan.
pernah memberikan promo pada event tertentu Strategi yang mendapatkan urutan prioritas
kepada konsumen. Perusahaan perlu menetapkan keenam yaitu memperbaiki kualitas produk agar
strategi ini agar konsumen semakin tertarik dan tetap sesuai dengan permintaan pelanggan. Sebe-
penasaran dengan berbagai promo yang diadakan lumnya pelanggan selalu menerima produk keri-
Agronas Gizi Food. pik kentang Agronas Gizi Food dengan baik ka-
rena sesuai dengan keinginan dan harapannya,
Tabel 3. Prioritas alternatif strategi pemasaran sehingga perusahaan tidak terlalu memprioritas-
Alternatif Strategi kan strategi pemasaran ini. Namun demikian un-
Kode Skor Prioritas
Pemasaran tuk kedepan dalam menghadapi persaingan pro-
A1 Melakukan pemasaran 0,41 3 duk sejenis manajemen perusahaan berkomitmen
secara online untuk strategi ini terkait rasa maupun kualitas dari
A2 Memasang iklan atau 0,19 4
produk keripik kentang dalam rangka memenuhi
banner di sekitar lokasi
perusahaan kepuasan pelanggan.
A3 Memberikan promo 0,58 2
kepada konsumen pada KESIMPULAN
event-event tertentu
A4 Meningkatkan kualitas 0,97 1 Prioritas sub kriteria berdasarkan bobot ke-
pelayanan pentingan dari yang tertinggi hingga yang teren-
A5 Memperbaiki kualitas 0,10 6 dah yaitu membangun hubungan dengan konsu-
produk men, mempertahankan hubungan dengan konsu-
A6 Membentuk tim 0,15 5 men, memahami kebutuhan konsumen, manaje-
manajemen pemasaran
men sumber daya manusia yang efektif, brand dan
reputasi, hubungan dengan target utama konsu-
Strategi yang mendapatkan urutan prioritas men, tingkat layanan konsumen, proses pengem-
ketiga yaitu melakukan pemasaran online melalui bangan produk dan layanan baru yang efektif,
website, blog, dan media sosial. Agronas Gizi keberadaan pendatang baru, manajemen operasi
Food belum memiliki situs internet yang diguna- yang baik, manajemen pelayanan, kredibilitas,

Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri, 7(2): 124-132 (2018)


132
Perencanaan Strategi Pemasaran Keripik …
keberadaan persaingan segmen yang ketat, kebe- Jakarta: Salemba Empat.
radaan produk substitusi, serta kemampuan me-
Chang, K.-L., Liao, S.-K., Tseng, T.-W., & Liao, C.-Y.
luncurkan produk dan layanan baru. Prioritas stra- (2015). An ANP based TOPSIS approach for
tegi pemasaran terbaik dari skor yang tertinggi Taiwanese service apartment location selection.
hingga yang terendah yaitu meningkatkan kualitas Asia Pacific Management Review, 20(2), 49–55.
pelayanan, memberikan promo kepada konsumen https://doi.org/10.1016/j.apmrv.2014.12.007
pada event tertentu, melakukan pemasaran secara
online, memasang iklan atau banner di sekitar lo- Hooley, G. J., Greenley, G. E., Cadogan, J. W., & Fahy,
J. (2005). The performance impact of marketing
kasi perusahaan, membentuk tim manajemen pe-
resources. Journal of Business Research, 58(1),
masaran, serta memperbaiki kualitas produk. Di- 18–27. https://doi.org/10.1016/S0148-2963(03)
sarankan kepada peneliti selanjutnya agar me- 00109-7
nambahkan kriteria aset sumber daya manusia
(tingkat kepuasan kinerja karyawan dan retensi Marimin. (2006). Teknik dan Aplikasi : Pengambilan
karyawan), sosial dan budaya (group reference, Keputusan Kriteria Majemuk. Jakarta: Grasindo.
peran dan status di masyarakat), serta ekonomi Pearce II, J. A., & Robinson, R. B. (2013). Manajemen
(peningkatan pendapatan, inflasi, dan resesi). Di- Strategis: Formulasi, Implementasi, dan
sarankan kepada perusahaan agar selalu mengon- Pengendalian. Jakarta: Salemba Empat.
trol kegiatan pemasaran sehingga berjalan dengan
lancar dan mencapai hasil penjualan yang maksi- Saaty, T. L., & Vargas, L. G. (2013). Decision Making
with the Analytic Network Process Economic,
mal.
Political, Social and Technological Applications
with Benefits, Opportunities, Costs and Risks.
Daftar Pustaka New York: Springer.

Abrams, R. (2008). The Owner’s Manual for Small Sari, P. R. M., Santoso, P. B., & Hamdala, I. (2004).
Business. Yogyakarta: Kanisius. Pengambilan keputusan strategi pemasaran
menggunakan metode ANP dan Fuzzy TOPSIS
Arvianto, A., Sari, D. P., & Olivia, G. (2014). (studi kasus: PT X mojokerto). JRMSI, 2(2), 428–
Pemilihan strategi pemasaran pada PT Nyonya 437.
Meneer dengan menggunakan pendekatan
metode Analytical Network Process (ANP) dan Shimp, T. A. (2003). Periklanan Promosi Aspek
Technique for Order Preference by Similarity to Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu.
an Ideal Solution (TOPSIS). J@ti Undip : Jurnal Jakarta: Erlangga.
Teknik Industri, 9(1), 35–44. https://doi.org/10.
12777/jati.9.1.35-44 Sumiyatun. (2017). Implementasi ANP dan TOPSIS
dalam menentukan prioritas media promosi.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi SPEED (Sentra Penelitian Edukasi Dan
Jawa Timur. (2015). Dokumentasi Hasil Dokumentasi): Jurnal Informatika Dan
Pelaksanaan Pembangunan Kabupaten dan Kota Komputer, 9(2), 35–43.
Se-Jawa Timur Tahun 2015. Surabaya: Badan
Sutedja, W. (2017). Panduan Layanan Konsumen.
Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi
Jawa Timur. Jakarta: Grasindo.

Badan Pusat Statistik Kota Batu. (2015). Statistik Wu, C.-S., Lin, C.-T., & Lee, C. (2010). Optimal
Daerah Kota Batu 2015. Batu: Badan Pusat marketing strategy: A decision-making with
ANP and TOPSIS. International Journal of
Statistik Kota Batu.
Production Economics, 127(1), 190–196.
Case Center Departemen Manajemen Fakultas https://doi.org/10.1016/j.ijpe.2010.05.013
Ekonomi Universitas Indonesia. (2008). Cases in
Management Indonesia Business Challenges.

Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri, 7(2): 124-132 (2018)

Anda mungkin juga menyukai