MODUL AJAR

ELEMEN:
MENOLONG DIRI

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

DINAS PENDIDIKAN
SLB N 1 LOMBOK TIMUR
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
A. Informasi Umum
Nama Penyusun : Alfiana Rohali, S.Pd
Nama Sekolah : SLB N 1 Lombok Timur
Jenjang Kelas : SDLB/VI
Mata Pelajaran : Program Kebutuhan Khusus Pengembangan Diri
Alokasi Waktu : 2 JP x 30 menit
Profil Peserta Didik : Peserta didik termasuk ADHD yang sudah mampu
menyebutkan pisau termasuk benda tajam namun belum
mampu menentukan bagian-bagian pisau yang dapat
dipegang dan tidak dapat dipegang, rentang perhatian
peserta didik tidak lebih dari 10 menit, peserta didik dapat
duduk dengan tenang tidak lebih dari 10 menit. Peserta
didik yang kedua sudah mampu menyebutkan pisau dan
mampu mengenal bahwa pisau sebagai benda berbahaya,
namun peserta didik belum mampu menghindari bahaya
dari pisau.
Profil Pelajar Pancasila : 1. Bernalar kritis
2. Mandiri
3. Kreatif
Sarana dan Prasarana : laptop, jaringan internet, puzzle gambar pisau, replika
pisau, pisau asli
B. Informasi Inti
Fase :A
Capaian Pembelajaran : Pada akhir fase A, peserta didik mampu mengenal
benda-benda berbahaya, mengenal alat pelindung diri
(seperti masker, payung, helm, sabuk pengaman, dan
lain-lain) mengenal bencana alam, mengenal alat dan benda
untuk menyelamatkan diri, mengenali identitas diri,
mengenal kondisi tertentu yang membahayakan kesehatan
dan keselamatan diri.
 Ket: Fase yang digunakan adalah fase A walaupun jika dilihat dari tingkat kelas berada
pada Fase C. Hal ini disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik berdasarkan analisis
kompetensi dan lingkup Capaian Pembelajaran

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik mampu mengidentifikasi benda berbahaya secara

mandiri melalui Contextual Teaching and Learning dengan model
demonstrasi
Asesmen
Asesmen Awal Pembelajaran
- Peserta didik menyebutkan benda-benda berbahaya di sekitarnya
- Teknik Asesmen : Tes Lisan

- Instrumen : lembar ceklist

Asesmen Formatif
- Peserta didik menunjukan bagian pisau yang boleh dipegang dan tidak boleh dipegang
- Mampu memegang pisau dengan benar dan aman
- Instrumen: lembar unjuk kerja, lembar tes tertulis
Pertanyaan Pemantik
1. Kenapa harus berhati-hati dengan benda tajam?
2. Bagaimana cara memegang pisau dengan benar agar tidak terluka?
Langkah Kegiatan Asesmen :

1. Pendidik menyiapkan media belajar yaitu kartu gambar benda-benda berbahaya (gunting,
pisau, cutter, soket listrik)
2. Pendidik menunjukkan satu per satu kartu gambar dan menyebutkan nama benda pada
gambar
3. Setiap peserta didik secara bergiliran diminta menunjukkan gambar benda yang sesuai
dengan nama
Deskripsi kemampuan awal Peserta Didik:

Nama Kemampuan Awal Kebutuhan Belajar

Siswa

Udin Udin belum mampu menyebutkan dan Udin membutuhkan pembelajaran

menunjukkan benda-benda yang mengidentifikasi benda berbahaya di
termasuk berbahaya. sekitar kelas

Udin belum mampu berkomunikasi dua Udin membutuhkan latihan untuk

arah dengan baik. Udin belum mampu menentukan mana benda berbahaya
memulai komunikasi dengan teman dan dan tidak berbahaya melalui kegiatan
orang lain. Udin belum mampu pembelajaran konkret
menjawab pertanyaan sederhana

Adil Adil mampu mengidentifikasi Adil membutuhkan peningkatan level

nama-nama benda berbahaya. pembelajaran program kebutuhan
khusus yaitu dengan mengidentifikasi
Adil dapat menjawab pertanyaan
bagian benda yang boleh dipegang dan
sederhana ketika berkomunikasi dengan
tidak boleh dipegang.
orang lain. Adil memerlukan bimbingan
untuk menentukan mana bagian sebuah Adil membutuhkan latihan dalam
benda yang berbahaya dan yang tidak menggunakan benda dengan aktivitas
berbahaya. belajar konkret.
Asesmen Akhir Pembelajaran

Lembar Kerja Peserta Didik (Terlampir)

Pertemuan 1 (30 menit)

Media Belajar

- Media gambar pisau

- Media video
- Lembar kerja peserta didik

Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Awal 5’ 1. Pendidik memberikan replika pisau kepada peserta didik

Pembelajaran dan memberikan kesempatan peserta didik untuk
memegang dengan cara peserta didik sendiri.

2. Pendidik bertanya kepada peserta didik “apakah

memegang pisau seperti itu sudah aman?”. Peserta didik
mengungkapkan pendapatnya dengan stimulasi sebab
akibat (Bernalar kritis : menyampaikan apa yang sedang
dipikirkan secara terperinci) misalnya “kalau kita
memegang di bagian hijau, tangan kita terluka tidak?”)
 3. Menyampaikan tujuan pembelajaran berupa membedakan
bagian-bagian pisau yang boleh dipegang dan tidak boleh
dipegang serta cara memegang pisau dengan benar dan
aman

Kegiatan Inti 4. Peserta didik mengamati bagian-bagian pisau yang aman

dipegang dan yang tidak boleh dipegang melalui bahan
ajar yang telah dibuat oleh pendidik

5. Peserta didik melakukan tanya jawab dengan pendidik

terkait gagang pisau dan bilah pisau
6. Peserta didik mengkonstruksi puzzle gambar
bagian-bagian pisau menjadi gambar pisau yang utuh
 sesuai dengan kreativitas peserta didik (kreatif :
menghasilkan karya yang orisinal)

7. Peserta didik kemudian dibimbing guru untuk

mengerjakan lembar kerja peserta didik. LKPD 1 yang
berisi tentang penguatan konsep bagian-bagian pisau yang
boleh dipegang dan yang tidak boleh dipegang secara
mandiri.
Kegiatan Akhir 8. Peserta didik melakukan Tanya jawab dengan guru tentang
Pembelajaran kegiatan belajar yang telah dilakukan
9. Peserta didik menyimpulkan hasil belajar serta nilai yang bisa
diambil dari kegiatan yang dilakukan. Pendidik memberikan
pemantik-pemantik untuk membantu peserta didik
menyimpulkan.
10. Peserta didik melakukan doa bersama untuk menutup
kegiatan pembelajaran.
 Pertemuan 2 (30 menit)

Media Belajar

- Media video
- Media replika pisau
- Media pisau asli
- Lembar kerja peserta didik

Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Awal 5’ 1. Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang

Pembelajaran pembelajaran yang akan dilaksanakan hari ini yaitu cara
menggunakan pisau yang aman dan benar.
2. Peserta didik menjawab pertanyaan pemantik dari guru yaitu “apa
yang harus dilakukan jika kita akan memotong sayur” (bernalar
kritis)

Kegiatan Inti 3. Peserta didik mengamati cara memegang pisau yang aman dan
benar melalui video
https://www.youtube.com/watch?v=_f-yNie3Fsw
4. Peserta didik mengamati pendidik mendemonstrasikan cara
memegang pisau asli dengan benar
5. Pendidik memberikan stimulasi kepada peserta didik tentang
perbedaan pisau yang digunakan pendidik dan pisau yang ada
di video dengan bertanya “pisau yang dipegang bu guru dengan
pisau yang ada di video warnanya sama atau beda?”
6. Pendidik menjelaskan bahan pembuat gagang pisau yang
terbuat dari besi, plastik dan kayu
7. Pendidik memberikan stimulasi pada peserta didik tentang
pemahaman gagang pisau dengan bertanya “pisau yang dipakai
ibu di rumah gagangnya terbuat dari apa?”
8. Peserta didik diberikan kesempatan memegang replika pisau
yang disediakan oleh pendidik secara mandiri (Dimensi mandiri
(elemen regulasi diri) : tidak mudah menyerah dan akan
berusaha mencari cara untuk memegang pisau dengan benar
dan aman)
● memastikan telapak tangan peserta didik terbuka
● bagian telapak tangan menahan bagian gagang pisau
● ibu jari dan telunjuk disandarkan pada bagian sisi kanan dan
kiri pangkal pisau
9. Pendidik bertanya kepada peserta didik “pisau yang Bu Guru
pegang dan pisau yang kamu pegang sama atau beda?”. “bedanya
apa?”
10. Peserta didik diberikan kesempatan memegang pisau asli dengan
gestural prompt

11. Pendidik menstimulasi peserta didik menyampaikan

pengalamannya menggunakan pisau dengan bertanya “bagaimana
perasaanmu saat memegang pisau? Senang atau takut?”
 12. Pendidik menstimulasi peserta didik mengemukakan pendapatnya
secara kritis menggunakan pertanyaan “kalau tidak berhati-hati
ketika memegang pisau, kita bisa kenapa ya?”
(Bernalar kritis (Elemen menganalisis dan mengevaluasi penalaran)
: mampu menjelaskan alasan yang relevan dan akurat dalam
penyelesaian masalah)

Kegiatan ● Peserta didik melakukan Tanya jawab dengan guru tentang

Akhir kegiatan belajar yang telah dilakukan
Pembelajaran ● Peserta didik menyimpulkan hasil belajar serta nilai yang bisa
diambil dari kegiatan yang dilakukan. Guru memberikan
pemantik-pemantik untuk membantu peserta didik menyimpulkan.
● Peserta didik melakukan doa bersama untuk menutup kegiatan
pembelajaran.

Pengayaan
Pengayaan akan dilakukan jika peserta didik melampaui kriteria ketercapaian tujuan
pembelajaran.
Contoh : Peserta didik diberikan materi bagaimana cara memotong sayur dengan aman dan
benar
Remedial
Pemberian bimbingan khusus bagi peserta didik dalam menyelesaikan penguasaan Capaian
Pembelajaran yang ditetapkan guru. Pengulangan dengan metode pembelajaran yang berbeda
serta penyederhanaan materi yang diberikan pada capaian yang belum tuntas.
Refleksi Peserta didik
Refleksi dapat dilakukan dengan mengulas materi yang baru dipelajari dengan penekanan pada
point-point penting :
1. Apakah selama ini saya sudah memegang pisau dengan aman? Mengapa?
Refleksi Guru
1. Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap materi/bahan ajar yang disajikan?
2. Bagaimana respon peserta didik terhadap media pembelajaran yang digunakan?
 3. Bagaimana respon peserta didik dan keterlibatannya pada metode belajar yang
digunakan?
4. Apakah peserta didik dapat menyelesaikan tugas yang diberikan?
5. Apakah kendala yang dihadapi?
6. Bagaimana progres kemampuan setiap peserta didik dalam mencapai penguasaan
kemampuan yang ditetapkan?

Lampiran 1. Lembar Instrumen Asesmen Awal Pembelajaran Menyebutkan dan Menunjukkan

Nama Benda Berbahaya Yang ada Di Kartu Gambar

Sebutkan dan tunjukkan nama gambar yang ada di kartu!

Kartu Gambar Skor

Rubrik Penilaian Asesmen Awal Pembelajaran Menyebutkan dan Menunjukkan Nama Benda
Berbahaya Yang ada Di Kartu Gambar

Skor 3 Skor 2 Skor 1

Mampu menyebutkan dengan Mampu menyebutkan dengan Belum mampu

mandiri bantuan

Hasil Asesmen

Nama Siswa Kompetensi

Menyebutkan nama benda Menunjukkan benda

Udin

Adil

Skoring : (Nilai total x10):6

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 1

Jawablah pertanyaan dibawah ini.

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 2
Rubrik penilaian akhir

Aspek Mahir Cakap Layak Berkembang

Pengetahuan Bisa menunjukan Bisa menunjukan Bisa Bisa

murid tentang bagian pisau bagian pisau yang menunjukan menunjukan
bagian pisau yang boleh boleh dipegang bagian pisau bagian pisau
dipegang dan dan tidak boleh yang boleh yang boleh
tidak boleh dipegang dengan dipegang dan dipegang dan
dipegang dengan verbal prompt tidak boleh tidak boleh
mandiri dipegang dipegang
dengan gesture dengan physical
prompt prompt

Praktik Bisa memegang Bisa memegang Bisa Bisa memegang

memegang pisau pisau dengan pisau dengan memegang pisau dengan
mandiri verbal prompt pisau dengan verbal prompt
verbal prompt dengan physical
dengan gesture prompt
prompt

Rubrik Penilaian Pengamatan

Aspek Penilaian Berkembang Layak Cakap Mahir

Menunjukkan Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik

bagian pisau yang mampu mampu mampu mampu
boleh dipegang menunjukkan menunjukkan menunjukkan menunjukkan
bagian pisau bagian pisau bagian pisau bagian pisau
yang boleh yang boleh yang boleh yang boleh
dipegang dengan dipegang dengan dipegang dipegang
physical prompt gestural prompt dengan verbal dengan mandiri
prompt
Menunjukkan Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
bagian pisau yang mampu mampu mampu mampu
tidak boleh menunjukkan menunjukkan menunjukkan menunjukkan
dipegang bagian pisau bagian pisau bagian pisau bagian pisau
yang tidak boleh yang tidak boleh yang tidak yang tidak
dipegang dengan dipegang dengan boleh dipegang boleh dipegang
physical prompt gestural prompt dengan verbal dengan mandiri
prompt

Memasangkan Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik

tanda sesuai dapat memasang dapat memasang dapat dapat
bagian pisau yang tanda bagian tanda bagian memasang memasang
boleh dipegang pisau yang boleh pisau yang boleh tanda bagian tanda bagian
dipegang dengan dipegang dengan pisau yang pisau yang
physical prompt gestural prompt boleh dipegang boleh dipegang
dengan verbal dengan mandiri
prompt

Memasangkan Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik

tanda sesuai dapat memasang dapat memasang dapat dapat
bagian pisau yang tanda bagian tanda bagian memasang memasang
tidak boleh pisau yang tidak pisau yang tidak tanda bagian tanda bagian
dipegang boleh dipegang boleh dipegang pisau yang pisau yang tidak
dengan physical dengan gestural tidak boleh boleh dipegang
prompt prompt dipegang dengan mandiri
dengan verball
prompt

Mempraktikkan Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik

cara memegang dapat dapat dapat dapat
pisau dengan mempraktikkan mempraktikkan mempraktikkan mempraktikkan
aman dan benar cara memegang cara memegang cara memegang cara memegang
pisau dengan pisau dengan pisau dengan pisau dengan
aman dan benar aman dan benar aman dan aman dan
dengan physical dengan gestural benar dengan benar secara
prompt prompt verbal prompt mandiri
 Glosarium
Bernalar kritis : pelajar yang bernalar kritis mampu secara objektif memproses informasi
baik kualitatif maupun kuantitatif, membangun keterkaitan antara
berbagai informasi, menganalisis informasi, mengevaluasi dan
menyimpulkannya.
Kreatif : pelajar kreatif mampu memodifikasi dan menghasilkan sesuatu yang
orisinal, bermakna, bermanfaat, dan berdampak.
Mandiri : pelajar yang bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya
Contextual : konsep belajar yang membantu untuk mengaitkan antara materi yang
Teaching and diajarkan dengan situasi dunia nyata peserta didik dan mendorong
Learning peserta didik membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya
dengan penerapannya dalam kehidupan mereka
Demonstrasi : metode mengajar dengan cara memperagakan barang, kejadian, aturan
dan urutan melakukan kegiatan, baik secara langsung maupun melalui
penggunaan media pengajaran yang relevan dengan pokok bahasan
atau materi yang sedang disajikan
 Daftar Pustaka

Huda. 2013. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran berorientasi standar proses pendidikan. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group
Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Nomor 009/H/KR/2022 Tentang Dimensi, Elemen,
Dan Sub-elemen Profil Pelajar Pancasila Pada Kurikulum Merdeka