Anda di halaman 1dari 12

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/336512099

Pelanggaran pada Penulisan Karya Ilmiah

Research · October 2019

CITATIONS READS

0 16,761

4 authors, including:

Angeline Melinda Dylan Kusuma


Universitas Padjadjaran Universitas Padjadjaran
3 PUBLICATIONS 0 CITATIONS 4 PUBLICATIONS 0 CITATIONS

SEE PROFILE SEE PROFILE

Heru Priyadi
Universitas Padjadjaran
3 PUBLICATIONS 0 CITATIONS

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

nodulisporium View project

All content following this page was uploaded by Angeline Melinda on 14 October 2019.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


Pelanggaran dalam
Penulisan Karya
Tulis Ilmiah

UNIVERSITAS PADJADJARAN

ANGELINE MELINDA 230210190057


BUDHI LEKSONA ANWAR 230210190059
DYLAN KUSUMA MIKHA 230210190077
HERU PRIYADI 230210190078

1
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0
Internasional.
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 3

1.1. Latar Belakang .......................................................................................... 3

1.2. Tujuan ....................................................................................................... 3

BAB 2 PLAGIARISME .......................................................................................... 4

2.1. DEFINISI ...................................................................................................... 4

2.2 CIRI CIRI PLAGIARISME........................................................................... 4

2.3 CARA MENCEGAH PLAGIARISME ......................................................... 4

BAB III FABRICATION ........................................................................................ 6

3.1. Fabrication .................................................................................................... 6

3.2. Ciri Fabrication ............................................................................................. 6

3.3. Cara Mencegah Fabrication .......................................................................... 6

BAB 4 SANKSI-SANKSI ....................................................................................... 8

4.1 SANKSI PLAGIARISME ............................................................................. 8

4.1.1. Sanksi bagi Mahasiswa...................................................................... 8

4.1.2. Sanksi bagi Dosen ............................................................................. 8

4.1.3. Sanksi bagi Pemimpin Perguruan Tinggi .......................................... 9


BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Karya tulis ilmiah merupakan karya tulisan yang memaparkan hasil penelitian
atau kajian suatu masalah dengan memperhatikan kaidah dan etika ilmu
pengetahuan (ruangguru.com). Karya yang dibuat biasanya bertujuan untuk
mengetahui data, fakta, dan solusi mengenai suatu masalah yang diangkat.
Penulisan karya ilmiah ditulis secara sistematis.

Pada penulisannya, karya tulis ilmiah harus memperhatikan beberapa


karakteristik tertentu. Diantara karakteristik tersebut antara lain reproduktif, tidak
ambigu, tidak emotif, menggunakan bahasa baku, menggunakan kaidah keilmuan,
bersifat dekoratif, terdapat kohesi, bersifat objektif, dan menggunakan kalimat
efektif. Dengan karakteristik tersebut, karya tulis ilmiah harus memuat maksud
tunggal dari penelitian yang dilakukan penulis tanpa membingungkan.

Penulisan karya tulis ilmiah harus didasari oleh etika untuk melaksanakan
penelitian dan memublikasikan hasil penelitian. Perlu disadari bahwa ada etika
yang melekat pada diri peneliti. Oleh karena itu, karya tulis ilmiah harus bebas dari
pelanggaran yang menyalahi etika seorang peneliti. Data yang dikumpulkan harus
bebas dari fabrikasi, dan naskah yang disusun harus bebas dari plagiarisme

1.2. Tujuan
Tujuan dari penulisan buku ini adalah untuk menginformasikan jenis
pelanggaran pada penulisan karya tulis ilmiah. Dengan mengetahui jenis
pelanggaran pada karya tulis ilmiah, diharapkan pembaca dapat menghindari
pelanggaran tersebut dan mampu mengidentifikasi pelanggaran pada suatu karya
tulis ilmiah.
BAB 2
PLAGIARISME
2.1. DEFINISI
Plagiarisme atau sering disebut plagiat adalah penjiplakan atau
pengambilan karangan, pendapat, dan sebagainya dari orang lain dan
menjadikannya seolah karangan dan pendapat sendiri. Plagiat dapat dianggap
sebagai tindak pidana karena mencuri hak cipta orang lain. Di dunia pendidikan,
pelaku plagiarisme dapat mendapat hukuman berat seperti dikeluarkan dari
sekolah/universitas. Pelaku plagiat disebut sebagai plagiator. Singkat kata, plagiat
adalah pencurian karangan milik orang lain.

2.2 CIRI CIRI PLAGIARISME


1. Mengakui gagasan orang lain sebagai pemikiran sendiri
2. Mengakui gagasan orang lain sebagai pemikiran sendiri
3. Meringkas dan memparafrasekan (mengutip tak langsung) tanpa
menyebutkan sumbernya
4. Menyajikan tulisan yang sama dalam kesempatan yang berbeda tanpa
menyebutkan asal-usulnya
5. Meringkas dan memparafrasekan dengan menyebut sumbernya, tetapi
rangkaian kalimat dan pilihan katanya masih terlalu sama dengan
sumbernya.

2.3 CARA MENCEGAH PLAGIARISME


Kejujuran merupakan dasar untuk menegakkan kebenaran, termasuk
menegakkan dan membangun kebenaran ilmiah sangat diperlukan
kejujuran. Kejujuran merupakan nilai nurani (lubuk hati yang paling dalam) yang
hakekatnya tidak bisa dibuat-buat, tetapi bisa ditempa melalui pendidikan moral
atau mental, kemudian diperkaya dengan ilmu pengetahuan. Kadang-kadang
seorang penulis ingin mengemukakan kalimat (konsep, teori, ataupun pernyataan)
serta data (baik gambar maupun angka) yang bersumber dari tulisan orang lain,
namun tidak tahu cara merujuk sumber secara benar. Di sinilah diperlukan ilmu
pengetahuan yang berhubungan dengan tata tulis; membuat kalimat yang benar,
mengutip kalimat baik kutipan langsung maupun kutipan tidak langsung, mengutip
gambar dan/atau angka, dan lain sebagainya.

Pengakuan terhadap karya orang lain yang dijadikan bahan pustaka


merupakan salah satu tindakan jujur seorang penulis karena hal ini merupakan salah
satu faktor yang memengaruhi berkembangnya ilmu pengetahuan dan
teknologi. Pengakuan terhadap karya orang lain dapat terekspresikan pada cara
pengutipan kalimat dan data yang dituangkan dalam isi tulisan, cara penulisan
daftar pustaka, dan pada kata pengantar maupun sanwacana.
BAB III
FABRICATION
3.1. Fabrication
Definisi fabrication dalam Bahasa Indonesia adalah proses pembuatan suatu
karya tulis atau produk dengan menggabungkan dan merakit barang-barang tertentu
yang sifatnya beraneka ragam. Fabrikasi merupakan proses manufaktur di mana
barang dibuat dari bahan baku mentah atau setengah jadi, sehingga produk bukan
dari komponen aslinya. Bisa juga dikatakan bahwa fabrikasi adalah menghasilkan
sesuatu yang palsu untuk menipu orang.

Di dalam penulisan karya tulis ilmiah, kasus ini dinamakan sebagai fabrikasi
data. Fabrikasi data adalah suatu bentuk manipulasi atau pemalsuan data dengan
menghasilkan karya tulis yang sifatnya fiktif. Informasi-informasi yang terdapat
dalam penulisan karya tulis merupakan data-data yang tidak benar atau palsu.

3.2. Ciri Fabrication


Ciri adanya fabrikasi data dalam penulisan karya tulis ilmiah ditandakan
dengan data yang tidak ada menjadi seolah-olah ada. Fabrifikasi data ditandakan
dengan tidak ada nya proses ilmiah untuk dilaporkan atau dipublikasikan. Seperti
misalnya, dalam menyajikan data persebaran penduduk di suatu wilayah, tetapi kita
hanya mengira-ngira saja tanpa melakukan sensus atau survey atau mengambil data
yang konkrit dari instansi yang terkait. Kasus fabrikasi data dapat dilihat juga dari
daftar pustaka atau lampiran suatu karya tulis. Jika daftar pustaka atau lampiran
tidak jelas atau tidak sesuai data yang terdapat dalam penulisan karya tulis, kasus
tersebut bisa termasuk ke fabrikasi data. Intinya, penulis hanya mengarang data
dalam penulisan karya tulis tanpa dilakukan penelitian atau proses ilmiah yang
konkrit.

3.3. Cara Mencegah Fabrication


Untuk mencegah tindakan fabrikasi data dalam sebuah karya tulis,
dibutuhkan proses ilmiah yang konkrit dengan data yang bersumber dari penelitian
atau observasi yang asli, konkrit, dan terpercaya. Hasil penelitian dibutuhkan
penelitian yang konkrit dan informasi-informasi yang tertulis dalam karya tulis
harus memiliki sumber yang konkrit, bisa dari buku, situs, jurnal, dll. Dengan
adanya sumber yang konkrit, bisa dipastikan bahwa karya tulis tersebut bukan
merupakan hasil dari fabrikasi data.
BAB 4
SANKSI-SANKSI
Tentunya sebuah pelanggaran memiliki sanksinya masing-masing. Maka
dari itu, untuk orang-orang yang telah melakukan plagiasi akan dikenakan sanksi.
Sanksi-sanksinya adalah sebagai berikut.

4.1 SANKSI PLAGIARISME


Pelanggaran ini sudah ada hukumnya di Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional RI No. 17 Tahun 2010 dan sanksinya untuk setiap tingkatan berbeda yaitu:

4.1.1. Sanksi bagi Mahasiswa


Sanksi-sanksi yang akan diberikan kepada mahasiswa yang telah terbukti
melakukan plagiasi menurut Peraturan Menteri Pendidikan RI, secara beruturan
dari yang ringan ke yang berat, adalah sebagai berikut:

1. Teguran
2. Peringatan tertulis
3. Penundaan peberian hak dosen/peneliti/tenaga kependidikan
4. Penurunan pangkat dan jaatan akademik/fungsional
5. Pencabutan hak untuk diusulkan sebagai guru besar/profesor/ahli peneliti
utama bagi yang memenuhi syarat.
6. Pemberhentian dengan hormat dari status sebagai dosen/peneliti/tenaga
kependidikan.
7. Pemberhentian tidak dengan hormat dari status sebagai dosen/peneliti/
tenaga kependidikan.
8. Pembatalan ijazah yang diperoleh dari perguruan tinggi yang bersangkutan.

4.1.2. Sanksi bagi Dosen


Sanksi bagi dosen yang terbukti telah melakukan plagiasi, secara berurutan dari
ringan ke yang berat, yaitu:

1. Teguran
2. Peringatan tertulis
3. Penundaan pemberian hak dosen/peneliti/tenaga kependidikan
4. Penurunan pangkat dan jabatan akademik/fungsional
5. Pencabutan hak untuk diusulkan sebagai guru besar/profesor/ahli peneliti
utama bagi yang memenuhi syarat
6. Pemberhentian dengan hormat dari status sebagai dosen/peneliti/tenaga
kependidikan
7. Pemberhentian tidak dengan hormat dari status sebagai
dosen/peneliti/tenaga kependidikan
8. Pembatalan ijazah yang diperoleh dari perguruan tinggi yang bersangkutan

4.1.3. Sanksi bagi Pemimpin Perguruan Tinggi


Sanksi-sanksi yang akan diberikan kepada pemimpin perguruan tinggi adalah
sebagai berikut:

1. Teguran
2. Peringatan tertulis
3. Pernyataan Pemerintah bahwa yang bersangkutan tidak berwenang
melakukan hukum dalam bidang akademi.
View publication stats

DAFTAR PUSTAKA

(Prof. Dr. Ir. Herry Suhardiyanto, 2012)

Prof. Dr. Ir. Herry Suhardiyanto, M. S. (2012). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah.
Kabupaten Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Anda mungkin juga menyukai