Nama : M.

MUKHLIS FADHILAH
NIM : J1A018071

Mengamati Teknik Pengemasan di Tempat PKL

Pengemasan benih dan biji sorgum giling di PT. Bima Hutana Sejahtera

PT. Bima Hutana Sejahtera yang disingkat Hutana adalah sebuah perusahan yang
bergerak dengan mengintegrasikan kelima Sub Sektor Pertanian yang tercermin dari
Namanya Hutana yang merupakan singkatan dari Kehutanan, Pertanian Tanaman Pangan,
Peternakan, Perkebunan dan Perikanan yang meliputi usaha seluruh kegiatan hulu - hilir,
usaha tani, agroindustri, pemasaran, dan jasa penunjang pengelolaan sumber daya alam hayati
dalam agro ekosistem yang sesuai dan berkelanjutan, dengan bantuan teknologi, modal,
tenaga kerja, dan manajemen untuk mendapatkan manfaat sebesar-besarnya bagi
kesejahteraan masyarakat. Salah satu hasil pertanian yang dihasilkan yaitu berupa sorgum
Selain menghasilkan hasil pertanian berupa sorgum, sejauh ini PT. Bima Hutana
Sejahtera juga memproduksi produk dari biji sorgum yaitu berupa benih yang dikemas dalam
kemasan 5 kg dan juga biji sorgum yang sudah digiling yang siap untuk diolah menjadi
berbagai macam olahan pangan maupun nonpangan dengan kemasan 1 kg dan 5 kg. Benih
sorgum itu sendiri diproduksi untuk masyarakat sekitar maupun dikirim ke luar daerah seperti
pulau jawa dan sekitarnya.
Pengemasan biji giling dan benih sorgum di PT. Bima Hutana Sejahtera dilakukan
secara manual yang dilakukan oleh pegawai dari masyarakat sekitar. Secara teknik dan
metode, pengemasan biji dan benih sorgum tidak terlalu memerlukan teknologi atau pun
mesin yang canggih. Menggunakan tangan kosong dan alat sederhana pun pengemasannya
dapat dilakukan, asalkan memenuhi SOP,sanitasi pekerja dan HACCP.

Dari tampilan kemasannya produk benih sorgum terbilang sederhana, dengan kemasan
yang menggunakan plastik pembungkus bening yang berbahan tebal dengan mencantumkan
nomor sertifikat, alamat perusahaan, berat bersih, dan nama tengah dari PT. Bima Hutana
Sejahtera sendiri sebagai identitas yang mencolok dibagian depan kemasannya. Mengenai hal
yang bisa direview dan dievaluasi dari pengemasan produk biji giling dan benih sorgum
menurut saya adalah teknik pengemasannya yang sedikit kurang efisien yang takutnya dapat
menimbulkan dampak negatif pada saat proses pemasaran, hal yang perlu dilakukan seperti
memperbaiki proses pengepresan untuk mengurangi resiko rusaknya kemasan pada saat
proses pemasaran. Hal lain yang dapat dievaluasi dari segi penampilan pengemasannya
seperti melakukan modifikasi design pada labeling agar terlihat lebih menarik dan dapat
menunjang nilai estetika dari produk itu sendiri sehingga dapat menarik minat konsumen
lebih banyak.

Gambar 1. Contoh pengemasan produk benih sorgum 5 kg yang siap dipasarkan