Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

Digitalisasi Dalam Dunia Pendidikan

Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah B.Indonesia

Yang dibina oleh ibuk Rina Susanti,SE,ME

Disusun Oleh :

M.Ilham Darmawan

(21101152610381)

UNIVERSITAS PUTRA
INDONESIA YPTK

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

JURUSAN SISTEM INFORMASI


KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah, saya panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia serta hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan
penulisan makalah ini dengan judul “Macam – macam korelasi “.

Shalawat serta salam, terlimpahkan kepada Rosulullah SAW. yang telah membawa
kita dari zaman jahiliyah menuju zaman Islamiyah. Penulisan makalah ini dimaksudkan
untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan Tugas Statistika Pendidikan.
Semoga Allah SWT. melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua. Saya
menyadari sepenuhnya bawha dalam penulisan makalah ini masih banyak kesalahan dan
kekurangan. Oleh karena itu demi kesempurnaanya, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran
yang sifatnya membangun. Dan semoga dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembaca dan teman- teman.

Akhir kata penulis menyampaikan terimakasih atas bantuan teman-teman yang


telah memberikan masukan yang berharga dalam penyusunan makalah ini serta dari semua
pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung. Semoga
ALLAH SWT memberi balasan yang lebih baik.

Wabilahi taufik walhidayah, wassalamu allaikum warrahmatulahi wabarakatuh


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................i

DAFTAR ISI..................................................................................ii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang..............................................................1

1.2 Rumusan Masalah 1

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pendahuluan………………………………………….. 2

2.2 Pengertian……………………………………………..2

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan…………………………………………... 11

DAFTAR PUSTAKA. 11

BAB 1
PENDAHULUAN

I. Pendahuluan

Digitalisasi telah mengubah berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk dalam sektor pendidikan.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah membawa revolusi dalam cara kita
belajar dan mengajar. Dalam makalah ini, kita akan menjelaskan tentang digitalisasi dalam dunia
pendidikan, termasuk pengaruhnya pada proses pembelajaran, tantangan yang dihadapi, manfaatnya, dan
potensi yang dimilikinya.

Definisi Digitalisasi dalam Pendidikan


Digitalisasi dalam pendidikan mengacu pada integrasi teknologi digital dan perangkat lunak dalam proses
pembelajaran dan pengajaran. Hal ini mencakup penggunaan perangkat keras seperti komputer, laptop,
tablet, dan perangkat mobile, serta perangkat lunak aplikasi dan platform online untuk mengakses,
menyampaikan, dan mengelola materi pembelajaran.

Pengaruh Digitalisasi dalam Proses Pembelajaran


Akses Informasi yang Lebih Mudah: Digitalisasi telah menghapuskan batasan geografis dan memberikan
akses mudah ke sumber daya pendidikan global. Dengan internet, siswa dan guru dapat mencari
informasi, bahan bacaan, video, dan sumber belajar lainnya dari seluruh dunia.
Interaktif dan Kolaboratif: Teknologi digital membuka peluang baru untuk pembelajaran interaktif dan
kolaboratif. Platform pembelajaran daring dan alat komunikasi memungkinkan siswa untuk berinteraksi
dengan guru dan rekan sekelas, meningkatkan keterlibatan dan partisipasi.
Personalisasi Pembelajaran: Digitalisasi memungkinkan pembelajaran yang lebih dipersonalisasi. Siswa
dapat memilih tingkat kesulitan, mengakses bahan bacaan yang sesuai minat mereka, dan mengikuti jalur
belajar yang disesuaikan dengan kecepatan masing-masing.
Penggunaan Multimedia: Teknologi digital memungkinkan penggunaan multimedia dalam pembelajaran,
seperti video, animasi, gambar, dan suara. Hal ini membantu menyampaikan informasi dengan cara yang
lebih menarik dan memudahkan pemahaman konsep.
Evaluasi dan Umpan Balik yang Cepat: Digitalisasi memfasilitasi penilaian dan umpan balik yang lebih
cepat. Guru dapat memberikan tugas secara daring dan memberikan umpan balik secara real-time,
memungkinkan siswa untuk terus meningkatkan pemahaman mereka.

Tantangan dalam Digitalisasi Pendidikan

Kesenjangan Teknologi: Tidak semua siswa dan lembaga pendidikan memiliki akses yang sama terhadap
teknologi dan internet. Kesenjangan ini dapat membatasi potensi penuh digitalisasi dalam pendidikan.
Ketergantungan pada Teknologi: Ketergantungan yang berlebihan pada teknologi dapat mengabaikan
aspek-aspek non-digital dalam pembelajaran, seperti interaksi sosial langsung dan pengembangan
keterampilan interpersonal.
Keamanan dan Privasi: Penggunaan teknologi dalam pendidikan meningkatkan risiko keamanan dan
privasi data siswa dan staf sekolah. Perlindungan data menjadi penting untuk mencegah penyalahgunaan
informasi pribadi.
Kualitas Konten Digital: Tidak semua konten digital memiliki kualitas yang baik. Dalam era informasi
yang begitu cepat, penting untuk memastikan bahwa materi pembelajaran yang digunakan adalah
terpercaya dan akurat.

BAB II
PEMBAHASAN

Manfaat Digitalisasi dalam Dunia Pendidikan

1. Peningkatan Aksesibilitas: Digitalisasi memberikan aksesibilitas yang lebih luas terhadap sumber daya
pendidikan, terutama bagi siswa yang tinggal di daerah terpencil atau memiliki keterbatasan fisik.

2. Efisiensi Pengajaran: Teknologi dapat membantu guru mengelola kelas dengan lebih efisien, seperti
mengotomatiskan penilaian, melacak kemajuan siswa, dan menyimpan catatan pembelajaran.

3. Kemampuan Belajar Sepanjang Hayat: Dengan digitalisasi, pembelajaran tidak terbatas pada waktu
dan tempat tertentu. Individu dari segala usia dapat terus belajar dan mengembangkan keterampilan
sepanjang hayat mereka.

4. Inovasi Metode Pembelajaran: Teknologi membuka pintu bagi inovasi dalam metode pembelajaran,
seperti pembelajaran berbasis permainan, realitas virtual, dan kecerdasan buatan untuk meningkatkan
efektivitas pembelajaran.

Potensi Digitalisasi untuk Masa Depan

1. Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence, AI): Penggunaan AI dalam pendidikan dapat membantu
mengidentifikasi kebutuhan belajar siswa secara individu dan memberikan rekomendasi konten yang
sesuai.

2. Pembelajaran Adaptif: Teknologi pembelajaran adaptif dapat secara otomatis menyesuaikan tingkat
kesulitan dan gaya pembelajaran sesuai dengan kemampuan dan preferensi siswa.

3. Pendidikan Berbasis Game: Pendidikan berbasis permainan (game-based learning) berpotensi menjadi
cara yang menarik dan efektif untuk mengajar konsep-konsep yang kompleks.

4. Realitas Virtual (Virtual Reality, VR) dan Realitas Augmentasi (Augmented Reality, AR)**:
Teknologi VR dan AR dapat memberikan pengalaman pembelajaran yang mendalam dan nyata, seperti
kunjungan ke tempat-tempat bersejarah atau eksplorasi mikroorganisme.

BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

Digitalisasi telah membawa perubahan signifikan dalam dunia pendidikan. Meskipun ada beberapa
tantangan yang harus dihadapi, manfaat yang ditawarkan teknologi dalam pendidikan amatlah besar.
Dengan memahami potensi dan mengatasi kendala yang ada, digitalisasi dapat memainkan peran penting
dalam meningkatkan kualitas dan aksesibilitas pendidikan di masa depan. Para pendidik dan pengambil
kebijakan harus terus beradaptasi dan mengambil langkah maju untuk menerapkan teknologi dengan
bijaksana demi kemajuan dunia pendidikan yang lebih inklusif dan inovatif.
DAFTAR PUSTAKA

Daftar Pustaka Makalah: Digitalisasi dalam Dunia Pendidikan

1. Ananiadou, K., & Claro, M. (2009). 21st Century Skills and Competences for New Millennium
Learners in OECD Countries. OECD Education Working Papers, No. 41. Organisation for Economic Co-
operation and Development (OECD).
https://www.oecd.org/education/ceri/21stcenturyskillsandcompetencesfornewmillenniumlearners.htm

2. Becta. (2008). What the research says about digital technologies and learning. Becta Research Reports.
https://dera.ioe.ac.uk/5552/

3. Dede, C. (2010). Comparing Frameworks for 21st Century Skills. In J. Bellanca & R. Brandt (Eds.),
21st Century Skills: Rethinking How Students Learn (pp. 51-76). Solution Tree Press.

4. Johnson, L., Adams Becker, S., Estrada, V., and Freeman, A. (2014). NMC Horizon Report: 2014
Higher Education Edition. The New Media Consortium.

5. P21 Partnership for 21st Century Learning. (2007). Framework for 21st Century Learning.
http://www.p21.org/storage/documents/P21_Framework_Definitions.pdf

6. Reigeluth, C. M., & Carr-Chellman, A. A. (2009). Instructional-Design Theories and Models: Building
a Common Knowledge Base. Routledge.

7. UNESCO. (2013). Using ICTs to Transform Education. UNESCO Policy Brief on Education.
https://unesdoc.unesco.org/ark:/48223/pf0000220241

8. Voogt, J., & Roblin, N. P. (2012). A Comparative Analysis of International Frameworks for 21st
Century Competences: Implications for National Curriculum Policies. Journal of Curriculum Studies,
44(3), 299-321.

Pastikan untuk memeriksa dengan seksama sumber dan format sitasi yang tepat sesuai dengan panduan
referensi yang digunakan dalam penulisan makalah Anda. Selain itu, pastikan untuk menyertakan
referensi tambahan yang relevan dengan topik makalah Anda untuk mendukung argumen dan analisis
yang dijabarkan dalam tulisan.

Anda mungkin juga menyukai