Anda di halaman 1dari 1

Berdasarkan percobaan tentang identifikasi amphibia yakni spesies bufo

melanostictus pada bagian spesies ini praktikan meneliti tentang bagian-bagian pada dorsal
yang meliputi mata,kepala,mulut,tempani pendengaran, punggung, perut, tulang belakang
kloaka dan jari. Dimana bagian-bagian ini memiliki fungsi sebagai alat penglihatan,
pendengaran, sistem melakukannya pencernaan,dukungan bagi tubuh kodok, sebagai
pengeluaran limbah atau tempat melakukannya reproduksi dan jari berguna untuk
penangkapan mangsa, kodok ini juga memiliki panjang dan lebar bentuk tubuhnya pada
bagian kaki depan memiliki panjang 4 cm,panjang kaki belakang 6 cm, dan panjang
keseluruhan dari bagian kepala sampai kaki 14 cm, lebar badan 5 cm lebar bukon pada bagian
mulut 1,5 cm kemudian di bagian tubuh sendiri memiliki bintil-bintil berwarnah hitam dan
tersebar dimana-mana, warna kuning kecoklatan merupakan warna tubuh dari kodok bufo
melanostictus ini, memiliki ujung kaki berkuku, warnah punggung memiliki corak coklat dan
terdapat di samping-samping bagian dari bintil-bintil berwarna hitam.

Menurut Huda (2018) dalam jurnalnya menyatakan bahwa, Bufo melanostictus


memiliki warna punggung kodok muda kemerahan, kodok dewasa kecoklatan kusam,
kehitaman atau kemerahan, bintil hitam atau coklat. Ada pula yang dengan warna dasar
kuning kecoklatan, abu kemerahan atau hitam keabu-abuan. Terdapat bintil-bintil kasar di
punggung dengan ujung kehitaman.di atas kepala terdapat gigir keras menonjol yang
bersambungan, mulai dari atas moncong, melewati atas, depan dan belakang mata, hingga di
atas tympani (gendang telinga). Gigir ini biasanya berwarna kehitaman, tidak memiliki
selaput renang dengan habitat dekat hunian manusia atau wilayah yang terganggu juga di
hutan primer dan hutan sekunder.

Daftar pustaka:

Huda Nadya. 2018. Invertarisasi keanekaragamaan amphibi di kawasan wisata air terjun
bajunin kabupaten tanah laut. Jurnal pendidikan hayati. Vol. 4 No.2

Anda mungkin juga menyukai