2) Elaphe flavolineata
4) Ptyas mucosus
5) Lycodon aulicus
7) Gonyosoma oxycephala
8) Dendrelaphis pictus
9) Xenocrophis piscator
2) Dryophis prasinus
4) Enhydris enhydris
Species: enhydris enhydris
N.I.: rainbow water snake, ular diwel, ular duwel (jawa)
a. Ciri-ciri:
Tubuh bagian dorsal berwarna coklat abu-abu, ada corak garis
memanjang dari kepala hingga ekor
Tubuh bagian ventral berwarna putih dan terdapat garis abu-abu
memanjang hingga ekor
Badan pendek, badan gemuk/besar
Kepala kecil berbentuk oval
Panjangnya ± 750 mm
Jika marah memipihkan badannya
Gerakannya cepat terutama kalau di air
b. Habitat: setengah perairah, sungai, tempat berlumpur
c. Aktivitas: nocturnal
d. Makanan: ikan
e. Populasi: sumatera, jawa, Kalimantan
Tingkat bahaya 36 %
Contoh ular yang berbisa tinggi:
1) Ophiophagus hannah
2) Calloselasma rhodostoma
5) Bungarus fasciatus
Species : bungarus fasciatus scheider, 1803
N.I. : banded krait, ular welang (jawa), ular belang, oraj welang (java)
a. Ciri-ciri:
Warna belang putih hitam-putih hitam dengan ukuran yang seragam
dan melingkar penuh
Ekor tumpul, badan cenderung berpenampang segitiga
Gerakannya lambat, tenang
Kepala oval
Panjangnya hingga 2500 mm
Sensitive pada cahaya dan berusaha mendekati
Tubuh jika terkena sinar akan menyala
Jika marah akan melakukan gerakan patah-patah dan
menyembunyikan kepala
b. Habitat : setengah perairan, sawah, sungai, daerah berair
c. Aktivitas : malam hari
d. Makanan : ular, belut
e. Populasi : sematra, jawa, Kalimantan
f. Jenis racun : neurotoxin
Kekuatan racun 85%
7) Rhabdophis subminiatus
9) Cacingituss buatmancingis