Anda di halaman 1dari 2

Apa itu Metaverse? Apa Dampak Positif dan Negatifnya?

 Metaverse pertama kali digunakan dalam sebuah novel keluaran tahun 1992 berjudul
“Snow Crash”.
 Metaverse digambarkan sebagai dunia virtual yang dapat kita kases melalui perangkat
VR (Virtual Reality). Di metaverse, kita dapat berinteraksi, berkomunikasi, bermain
game, hingga berkolaborasi dengan banyak orang diberbagai belahan dunia yang
muncul dengan perantara layer saja. Tapi disini saya tidak akan menjelaskan lebih
tentang dunia permainan atau game, namun lebih relate ke kehidupan sehari-hari.
 Tanpa disadari oleh beberapa orang, sebenarnya kita telah menggunakan metaverse di
setiap platform media yang kita punya, contohnya media sosial Facebook, Instagram,
Whatsapp, Messenger, dan lain sebagainya.
 Adapun dampak positif dari kita mempelajari metaverse ini, yaitu kita akan
mendapatkan lebih banyak pengalaman serta pengetahuan dari perkembangan
teknologi khususnya pengembangan virtual atau online masa sekarang.
 Selain itu, adanya metaverse ini dapat menjadi alternatif kita dalam berkomunikasi
menggunakan ekspresi online. Di mana, dunia virtual ini menyediakan berbagai
bentuk tulisan, gambar, emoji, avatar, video, GIF, dan masih banyak lagi. Sehingga,
memudahkan kita dalam menyampaikan sesuatu dengan efektif dan nyata. Misalnya
dalam kita berjualan online.
 Lalu, dengan adanya metaverse kita dapat berkeliling atau dengan istilah teleportasi
ke mana saja dengan hanya melihat layer saja.
 Akan tetapi, metaverse juga memiliki dampak negatif. Salah satu yang paling
cenderung terjadi ialah keamanan data diri. Semua yang berhubungan dengan internet,
pasti ada risiko dan bahayanya, internet sangatlah rawan akan kebocoran data pribadi.
Oleh karena itu, pastikan kita sering mengecek system keamanan dan menggunakan
kata sandi yang kuat.
 Dampak negatif yang kedua ialah dapat menimbulkan kecanduan. Hal ini tentu sangat
relevan dengan kita manusia yang sering kali tidak merasa puas akan mengeksplorasi
dunia virtual. Kecanduan tersebut akan mengakibatkan turunnya bahkan hilangnya
produktivitas, sehingga ini merupakan salah satu dampak mengapa kita terlalu sering
rebahan.
 Ada hal yang sangat penting juga dalam dunia virtual yang membawa banyak
kerugian. Ya, hal itu adalah cyberbullying. Media sosial seperti Twitter, Tiktok,
Instagram apalagi membuat kita sering membandingkan diri kita sendiri denga napa
yang orang lain punya atau dapatkan. Kadang kala juga hal tersebut menimbulkan iri
hati sehingga terciptanya kasus cyberbullying. Dan akhirnya membuat orang depresi,
bahkan sampai bunuh diri. Oleh karena itu, kita harus membatasi dan sebisa mungkin
untuk tidak membanding-bandingkan diri.
 Ancaman yang paling nyata dari teknologi adalah kecenderungan untuk membuat
manusia semakin malas bergerak dan bersosialisasi di dunia nyata. Permasalahan
sosial dan keagamaan pun tidak kalah banyaknya, seperti penyebaran konten
pornografi, ataupun yang bersifat provokatif, agitatif, dan anarkis, serta menjadi
sarana utama penyebaran berita hoax yang sangat merugikan.
 Jadi, dapat ditarik kesimpulan bahwa metaverse yang sedang diramaikan ini
sebenarnya membawa keuntungan atau ancaman sebagai manusia? Yang jelasnya
metaverse itu menguntungkan karena membawa begitu banyak kemudahan bagi
manusia dalam menjalankan kegiatannya sehari-hari. Namun, permasalahan-
permasalahan yang kerap kali muncul akibat metaverse, kembali lagi dari cara kita
sebagai subjeknya dalam menggunakan teknologi secara bijaksana. Sebab, jika kita
tidak bijaksana dalam menggunakan teknologi yang canggih ini, maka banyak risiko
dan permasalahan yang mungkin akan muncul.

Anda mungkin juga menyukai