BAB IX

SISTEM REPRODUKSI
F. KELUARGA BERENCANA ( KB )
Keluarga berencana ( KB) adalah gerakan untuk membentuk keluarga yang sehat dan
sejahtera dengan cara membatasi kelahiran. Kegiatan penyuluhan dan pelayanan masih terbatas
dilakukan karena masih ada pelarangan tentang penyebaran metode dan alat kontrasepsi.
Menurut prawirohardjo dan Sarwono (2002), kontrasepsi adalah upaya untuk mencegah
terjadinya kehamilan. Kontrasepsi dikelompokkan menjadi dua :
- Kontrasepsi permanen  kontrasepsi yang tidak memungkinkan lagi bagi pemakai
untuk menghasilkan keturunan.
- Kontrasepsi yang tidak permanen  sifatnya hanya menunda untuk sementara agar
tidak terjadi pembuahan sehingga masih memungkinkan bagi pemakai , jika sewaktu-
waktu menginginkan kehamilan.
Berbagai metode kontrasepsi yang dikenal masyarakat antara lain :
1. Metode penghalang
a) Kondom merupakan sarung karet yang tipis tetapi kuat dan digunakan membungkus
alat kelamin laki-laki.
b) Femidom : alat kontrasepsi serupa kondom tetapi digunakan oleh perempuan.
c) Diafragma ( servical cup ) tersusun atas sebuah cakram karet tipis yang dipasang di
dalam vagina, meutupi serviks.
2. Metode hormonal
Yang termasuk metode ini adalah pil, susuk, dan suntik KB. Ketiganya
mengandung bahn-bahan kimia yang memiliki pengaruh pada tubuh, seperti halnya
estrogen dan progesterone.
3. Metode pencegahan implantasi
Dalam metode ini digunakan alat yang bernama IUD ( intra uterine device ) atau
disebut juga spiral. Alat ini berupa logam atau plastic bengkok berbentuk spiral yang
dipasang di dalam uterus. Fungsinya, untuk mencegah implantasi ovum yang telah
dibuahi.
4. Metode alami
a) Koitus interruptus  pemutusan hubungan kelamin yang dilakukan dengan cara
mengeluarkan semen di luar vagina.
b) Sistem kalender  upaya mencegah kehamilan dengan cara tidak melakukan
hubungan pada masa subur perempuan.
5. Metode streilisasi
a) Vasektomi merupakan pembedahan untuk memotong atau mengikat saluran sperma
( vas deferens )
b) Tubektomi merupakan cara pembedahan untuk memotong untuk memotong atau
mengikat saluran telur ( oviduct )