Dosen : Dr. Drs. Teuku Alamsyah, M. Pd. _______________________________________________ Materi Kuliah Pertemuan 1 Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia Kedudukan Bahasa Indoesia 1. Sebagai Bahasa Nasional 2. Sebagai Bahasa Negara Tugas 1 Nama Mahasiswa Deva Eliza Fitria NIM P07124121046 Kelas III – B
Kerjakan tugas berikut ini mengikuti aturan berikut:
1) Tugas diketik menggunakan time new roman, ukuran huruf 11 2) Jarak ketikan 1 spasi 3) Tugas dikerjakan mengikuti template 4) Tugas akan dinilai pada pertemuan berikutnya
1 Apakah yang dimaksud dengan linguafranca?
Jawaban:Bahasa penghubung dan Bahasa perdagangan 2 Tuliskan empat fungsi bahasa Melayu pada zaman Kerajaan Sriwijaya! Jawaban: 1) Bahasa melayu berfungsi sebagai Bahasa kebudayaan,yaitu Bahasa-bahasa buku-buku yang berisi aturan-aturan hidup dan sastra 2) Bahasa Melayu berfungsi sebagai bahasa perhubungan (lingua franca) antarsuku di Indonesia. 3) Bahasa Melayu berfungsi sebagai bahasa perdagangan, terutama di sepanjang pantai, baik bagi suku yang ada di Indonesia maupun bagi pedagang-pedagang yang datang dari luar Indonesia 4) Bahasa Melayu berfungsi sebagai bahasa resmi di kerajaan. 3 Tuliskan empat faktor penyebab bahasa Melayu diangkat menjadi bahasa Indonesia menurut Abdullah (2013)! Jawaban 1) Bahasa Melayu sudah merupakan lingua franca di Indonesia, bahasa perhubungan, dan bahasa perdagangan. 2) Sistem bahasa Melayu sederhana, mudah dipelajari karena dalam bahasa Melayu tidak dikenal tingkatan bahasa atau perbedaan bahasa kasar dan halus, seperti dijumpai dalam bahasa Jawa dan bahasa Sunda. 3) Suku-suku di Indonesia sangat menerima dengan sukarela bahasa Melayu dijadikan sebagai bahasa negara Indonesia (sebagai bahasa nasional). 4) Bahasa Melayu mempunyai kesanggupan untuk dipakai sebagai bahasa kebudayaan dalam arti yang lebih luas. 4 Tuliskan empat alasan penyebab bahasa Melayu diangkat menjadi bahasa Indonesia menurut Moeliono (1981)! Jawaban 1) Bahasa Melayu dengan berbagai ragamnya telah berfungsi sebagai lingua franca antarkelompok etnis. 2) Bahasa Melayu memiliki daerah penyebaran yang paling luas dan melampaui batas- batas kewilayahan bahasa lain. 3) Bahasa Melayu masih berkerabat dengan bahasa Nusantara lain sehingga tidak dianggap sebagai bahasa asing. 4) Bahasa Melayu adalah bahasa golongan kaum minoritas (penutur asli bahasa Melayu bukan golongan penduduk yang secara politik, ekonomi, dan sosial budaya dominan pada waktu itu) di Indonesia sehingga justru menguntungkan secara psikologis karena tidak menimbulkan perasaan kalah terhadap golongan yang lebih kuat.