Proposal Penelitian - Galih Ginanjar
Proposal Penelitian - Galih Ginanjar
Proposal Penelitian - Galih Ginanjar
SURABAYA
GALIH GINANJAR
06010720005
1
DAFTAR ISI
BAB I.......................................................................................................................3
PENDAHULUAN...................................................................................................3
A. Latar Belakang Masalah ...............................................................................3
B. Identifikasi Masalah....................................................................................10
C. Fokus Penelitian..........................................................................................11
D. Rumusan Masalah.......................................................................................11
E. Tujuan Penelitian........................................................................................11
F. Manfaat Penelitian......................................................................................12
BAB II....................................................................................................................14
A. Pengertian Media Pembelajaran..................................................................14
B. Fungsi Media Pembelajaran........................................................................16
C. Pengertian Media Kartu Carakan................................................................17
D. Langkah-langkah Penggunaan Kartu Huruf...............................................18
E. Tujuan Penggunaan Media Kartu Carakan.................................................19
F. Kelebihan Media Kartu Carakan.................................................................20
2. Hakikat Keterampilan.....................................................................................21
A. Pengertian Keterampilan...............................................................................21
B. Pengertian Keterampilan Membaca............................................................23
BAB III..................................................................................................................24
A. Metode Penelitian.......................................................................................24
B. Tempat dan Waktu Penelitian.....................................................................24
C. Data dan Sumber Data................................................................................25
D. Teknik Pengumpulan Data..........................................................................26
E. Teknik Analisis Data...................................................................................27
A. Uji Normalitas................................................................................................31
B. Uji Homogenitas.............................................................................................31
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................33
2
BAB I
PENDAHULUAN
dari turun temurun yaitu budaya Jawa. Khususnya pada sisi Bahasa yang
maupun Jawa tengah.1 Bahasa ini salah satu warisan yang dimiliki
hari. Bahasa Jawa dijadikan mata pelajaran muatan lokal karena hanya
timur, Jawa tengah dan sekitarnya. Sesuai UU No. 20 Tahun 2003, pasal
dasar dan muatan menengah yang sering dikenal dengan muatan lokal.2
1
Dewi Rahma Ardiyani, Keterampilan Membaca Aksara Jawa Melalui Model Quantum Learning
Dengan Media Kartu Kata Siswa Kelas Iiia Sdn Petompon 02 Semarang, 2013,
http://lib.unnes.ac.id/17683/1/1401409149.pdf.
2
F Genjek & Deni Setiawan Susilowati, “Pengembangan Media Flash Card Aksara Jawa Untuk
Meningkatkan Keterampilan Membaca Dan Menulis,” Joyful Learning Journal 8, no. 3 (2019):
149–153.
3
Adanya mata pelajaran Bahasa Jawa di setiap satuan Pendidikan
Bahasa tentu tidak lepas dari praktik berkomunikasi salah satunya dalam
yang berlangsung secara efektif. Media adalah segala sesuatu yang dapat
pembelajaran.
ini merupakan “kartu kecil yang berisi gambar, teks, tanda 1etera yang
4
membaca aksara jawa dengan baik. Dalam penggunaan kartu carakan
Board merupakan media grafis atau visual dua dimensi yang terbuat dari
huruf-huruf aksara jawa. Dalam hal ini model dalam kartu carakan
4
Arief S Sadiman, Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, Dan Pemanfaatannya
(Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2014).
5
atau Hanacaraka.5 Penggunaan media dengan metode permainan seperti
bermain adalah dunia mereka. Peserta didik tidak akan merasa tertekan
membaca Aksara Jawa pada Siswa kelas III SD.7 Pada Hari Senin, 8
Safinda Kelas III dalam mata pelajaran Bahasa Jawa dapat dinyatakan
5
B A B Ii, “Penggunaan Media Flash Card,” no. 449 (2007): 22–31.
6
Ibid.
7
Susilowati, “Pengembangan Media Flash Card Aksara Jawa Untuk Meningkatkan Keterampilan
Membaca Dan Menulis.”
6
membaca khususnya pada tulisan Aksara Jawa dasar terdiri dari 20 yang
dalam membaca tulisan aksara jawa. Hal ini menyatakan bahwa Sulitnya
membaca Aksara Jawa dan hanya mampu membaca kata dasar seperti
7
keterangan guru yakni siswa kurang bahkan tidak menyukai pelajaran
8
Elvi Susanti, Keterampilan Membaca (Bogor: IN MEDIA, 2022).
8
sebagai kebutuhan kita, sehingga kita memiliki minat baca yang tinggi.9
Namun dilihat dari hasil belajar siswa pada pembelajaran Bahasa jawa
materi aksara jawa masih rendah karena hampir semua siswa belum
siswa secara aktif juga dapat membuat siswa merasa bosan dan tidak
paham terkait materi pelajaran dan hasilnya hanya sedikit materi yang
Keterampilan dan pemahaman siswa. Maka dari itu guru harus kreatif
9
subjek Siswa kelas III MI dikarenakan menyesuaikan kebutuhan
khususnya pada mata pelajaran Bahasa Jawa. Hal ini juga didorong
dengan Teori Dasar dalam membaca dan menulis Aksara jawa agar
NA, CA, RA, KA, DA, TA, SA, WA, LA, PA, DHA, JA, YA,
NYA, MA, GA, BA, THA, NGA dari keduapuluh tersebut nantinya kita
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan pernyataan latar belakang dan hasil pengamatan pada
antara lain :
Jawa.
10
cenderung bingung dan kurang memahami materi Aksara Jawa.
C. Fokus Penelitian
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, permasalahan yang akan
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan, maka tujuan
11
F. Manfaat Penelitian
Dari hasil penelitian penggunaan Kartu Carakan sebagai media
memperoleh manfaat:
1. Manfaat Teoritis
para guru ataupun calon guru mengenai media Kartu Carakan dalam
Hanacaraka.
2. Manfaat Praktis
siswa berubah anggapan akan materi aksara jawa yang sulit menjadi
b) Bagi guru
12
pembelajaran dengan menyamapaikan materi aksara jawa.
siswa.
D. Bagi sekolah
13
BAB II
KAJIAN TEORI
Arab, media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada
11
penerima pesan. Menurut pendapat ahli lain Media dijadikan sebagai
14
menyampaikan pikiran, dengan demikian arti instruksional adalah
menyampaikan pikiran atau ide yang telah diolah secara bermakna melalui
hanya pendidik atau instruktur yang aktif, tetapi peserta didik merupakan
16
subjek yang aktif dalam belajar. Pembelajaran bukan hanya
15
Bambang Warsita, Teknologi Pembelajaran, Landasan Dan Aplikasinya (Jakarta, 2008).
16
Hamzah, Teknologi Komunikasi & Informasi Pembelajaran.
17
Munir, Pembelajaran Jarak Jauh (Bandung, 2012).
18
Rusman, Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Dan Komunikasi.
19
Arsyad, Media Pembelajaran.
15
B. Fungsi Media Pembelajaran
metode dan media pembelajaran. Kedua hal ini saling berkaitan satu sama
16
memahami teks membantu peserta didik yang lemah dalam
21
Ii, “Penggunaan Media Flash Card.”
22
D Hariyanto, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia (Solo, 2003).
23
J Sumantri, M. dan Permana, Strategi Belajar Mengajar (Bandung, 2001).
24
A Sudjana, N. dan Rivai, Media Pengajaran (Bandung, 2009).
17
sebuah bahasa atau lambang bunyi.
yang pada satu sisinya terdapat huruf, dan huruf yang digunakan
20, sesuai dengan jumlah huruf pada aksara Jawa. Kartu huruf ini
media kartu huruf. Gambar di bawah ini bukan dalam ukuran yang
sebenarnya.
(b) guru mengambil satu persatu kartu tersebut setelah guru selesai
menerangkan,
18
(d) jika disajikan dalam suatu permainan, letakkan kartu-kartu
disusun.25
dada.
25
C Susilana, R. dan Riyana, Media Pembelajaran Hakikat, 2009.
26
Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia (Jakarta, 1984).
19
membaca dan menulia aksara Jawa.
94).27 Jadi, media kartu huruf hampir sama dengan media flash
card, karena sama-sama berupa sebuah kartu, hanya saja pada kartu
yang tidak terlalu besar, dapat disimpan di tas dan saku, sehingga
20
siswa untuk belajar, karena media kartu huruf ini sangat menarik
dengan kebutuhan.
2. Hakikat Keterampilan
A. Pengertian Keterampilan
yang sudah diterima umum untuk menyatakan bahwa satu atau beberapa
berlari, melompat dan sebagainya. Jika ini yang digunakan, maka kata
28
Ahmad Fauzi, “Pengaruh Kepemimpinan, Kecerdasan Emosional Dan Motivasi Kerja Terhadap
Kepuasan Kerja Guru Di SMA Negeri Kota Cirobon,” Jurnal Pendidikan (2010).
21
yang bervariasi. Keterampilan (skill) merupakan kemampuan untuk
kemauan serta keseriusan dari individu itu sendiri berupa motivasi yang
29
Sri Widiastuti dan Nur Rohmah Muktiani, “Peningkatan Motivasi Dan Keterampilan
Menggiring Bola Dalam Pembelajaran Sepakbola Melalui Kucing Tikus Pada Siswa Kelas 4 SD
Glagahombo 2 Tempel,” Pendidikan Jasmani Indonesia 7 (2010): 47–59.
30
Amirullah, “Alat Evaluasi Keterampilan,” Jurnal Nasional Pendidikan Jasmani dan Ilmu
Keolahragaan (2003).
22
kehidupan manusia. Perhatian ini berakar kepada kesadaran akan pentingnya
arti, nilai, dan fungsi membaca dalam kehidupan bermasyarakat. Hal inilah
tertulis.31
ingatan
31
H.G Tarigan, Djago dan Tarigan, Teknik Pengajaran Keterampilan Berbahasa (Bandung:
Angkasa, 1990).
32
Soedarsono, Sistem Membaca Cepat Dan Efektif (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1993).
23
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
ditetapkan.
karena metode ini sesuai dengan apa yang akan diteliti. Metode eksperimen
antara dua variabel. Dalam hal ini, variabel yang ingin diketahui
24
2. Waktu penelitian Pelakasanaan penelitian direncanakan pada semester
pelajaran Bahasa Jawa sebagian besar siswa belum bisa membaca Aksara
Informasi tentang sebuah gejala yang harus dicatat, lebih tepatnya data,
paling utama dan paling jelas adalah bahwa informasi harus dapat dicatat
oleh para pengamat dengan mudah, dapat dibaca dengan mudah oleh
mereka yang memprosesnya, tetapi tidak begitu mudah diubah oleh tipu
yaitu :
33
Ahmad Tanzeh, Metode Penelitian Praktis, (Jakarta : PT Bina Ilmu, 2004), hal. 25
25
2. Sumber data sekunder Dalam penelitian ini yang menjadi sumber
diajukan kepada objek yang bersangkutan yaitu siswa kelas III dan
26
melalui Angket yang nantinya disosialisasikan kepada sasaran
penelitian ini dapat berupa foto terkait objek penelitian, data siswa,
observasi.
digunakan atau mesti diperbaiki. Dalam penelitian ini, uji coba instrumen
A. Uji Validitas
tinggi adalah dengan cara uji coba instrument. Teknik yang digunakan
untuk uji validitas instrumen terdiri dari dua jenis yaitu validitas eksternal
27
setiap bagian instrumen mendukung maksud dari instrument secara
dengan taraf signifikan 5%. Jika r hitung ≥ r tabel maka dinyatakan valid,
B. Uji Reabilitas
atau ajek dalam hasil ukurnya sehingga dapat dipercaya. Instrumen yang
berapa kali diambil hasilnya akan tetap sama, datanya ajek karena
softaware SPSS 25 for windows. Jika nilai alpha ≥ 0,7 artinya reliabilitas
reliabel dan seluruh tes secara konsisten memiliki reliabilitas yang kuat
25 .
28
Tingkat Kesukaran diukur melalui bobot setiap tes yang dilakukan
(Baik), dst.
29
Rumus Mencari D (Diskriminan) :
30
1. Uji prasyarat
A. Uji Normalitas
diperoleh berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dilihat dari data
lebih besar 0,05. Sebaliknya apabila nilai signifikan lebih kecil dari 0,05
maka data dikatakan tidak normal. Nilai signifikan pada uji normlaitas
digunakan untuk
yang dimiliki besar dan dapat menghasilkan data yang lebih akurat
B. Uji Homogenitas
untuk membuktikan data yang dianalisis berasal dari populasi yang tidak
31
Populasi dari masing-masing variabel dimaksudkan untuk memberi
keyakinan apakah varians variabel terikat (Y) pada setiap skor variabel
yaitu apabila harga sig > 0,05 maka dapat dinyatakan bahwa instrument
67).
C. Uji Hipotesis
(pretest) dan pada saat sudah diberikan posttest yang sudah menggunakan
32
DAFTAR PUSTAKA
Model Quantum Learning Dengan Media Kartu Kata Siswa Kelas Iiia Sdn
http://lib.unnes.ac.id/17683/1/1401409149.pdf.
Membaca, 2018.
Dan Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Guru Di SMA Negeri Kota
33
Muktiani, Sri Widiastuti dan Nur Rohmah. “Peningkatan Motivasi
2001.
34
Berbahasa. Bandung: Angkasa, 1990.
35