Anda di halaman 1dari 16

MEDIA PEMBELAJARAN IPA DI SD/MI

(TUJUAN PENGGUNAAN, FUNGSI, PRINSIP PEMILIHAN, PENGGUNAAN,


DAN JENIS MEDIA PEMBELAJARAN)
Oleh : M. Miftah Arief

Abstrak

Pembelajaran IPA media merupakan alat yang membantu dalam memperjelas


konsep dan pemahaman konsep IPA yang sedang dipelajari oleh siswa SD/MI.
Melalui proses komunikasi, pesan diterima, diserap, dan dihayati oleh penerima
pesan. Maka agar tidak terjadi kesalahan dalam proses komunikasi, perlu digunakan
sarana yang membantu proses komunikasi yang disebut media. Adapun rumusan
masalah yang akan dipaparkan pada tulisan ini berupa definisi bagaimana media
pembelajaran IPA SD/MI yang berorientasi pada Tujuan Penggunaan, Fungsi,
Prinsip Pemilihan, Penggunaan, dan Jenis Media Pembelajaran IPA SD/MI.
Sedangkan tujuannya untuk memberikan reperensi tambahan bagi tenaga pendidik
atau guru IPA yang dikhususkan pada ranah anak usia SD/MI dalam memahami
poin-poin media pembelajaran IPA SD/MI, mulai dari Tujuan Penggunaan, Fungsi,
Prinsip Pemilihan, Penggunaan, dan Jenis Media Pembelajaran IPA SD/MI.Selain
itu juga diharapkan dengan adanya tulisan ini menjadikan pembelajaran IPA SD/MI
menjadi lebih menyenanagkan dan diharapkan dengan adanya tulisan ini
menjadikan pembelajaran IPA SD/MI mulai dari guru sebagai pentransper ilmu dan
peserta didik sebagai penerima ilmu menjadi mudah dan tercapainya tujuan
pembelajaran IPA SD/MI.

Kata Kunci: Media, Pembelajaran IPA SD/MI

A. PENDAHULUAN majalah, rekaman video atau audio, dan


Belajar adalah suatu proses yang sejenisnya), dan berbagai sumber
yang kompleks yang terjadi pada diri belajar dan fasilitas (proyektor
setiap orang sepanjang hidupnya. overhead, perekam pita audio dan vidio,
Proses belajar itu terjadi karena adanya radio, televisi, komputer, perpustakaan,
interaksi antara seseorang dengan laboratorium, pusat sumber belajar, dan
lingkungannya. Oleh karena itu, belajar lain-lain).1
dapat terjadi kapan saja dan dimana Dalam aktivitas pembelajaran
saja. umumnya, media dapat didefinisikan
Apabila proses belajar itu sebagai suatu yang dapat membawa
diselenggarakan secara formal di informasi dan pengetahuan dalam
sekolah-sekolah, tidak lain ini interaksi yang berlangsung antara guru
dimaksudkan untuk mengarahkan dengan siswa. Demikian pula dalam
perubahan pada diri siswa secara pembelajaran IPA media merupakan
terencana, baik dalam aspek alat yang membantu dalam
pengetahuan, keterampilan, maupun memperjelas konsep dan pemahaman
sikap. Interaksi yang terjadi selama konsep IPA yang sedang dipelajari oleh
proses belajar tersebut dipengaruhi oleh siswa SD/MI.
lingkungannya, yang antara lain terdiri Melalui proses komunikasi,
atas murid, guru, petugas perpustakaan, pesan diterima, diserap, dan dihayati
kepala sekolah, bahan atau materi oleh penerima pesan. Maka agar tidak
pelajaran (buku, modul, selebaran, terjadi kesalahan dalam proses
 1 Azhar, Arsyad, Media Pembelajaran,
Penulis adalah Dosen Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan Institut Agama Islam (Jakarta: PT Grafindo Persada, 2007), h.1-2.
Darussalam Martapura

Jurnal Tarbiyah Darussalam Vol. 5, No. 8, Jan-Jun 2021, h. 13-28 13


Media Pembelajaran IPA...

komunikasi, perlu digunakan sarana SD/MI”. Lebih sepesifik rumusan


yang membantu proses komunikasi masalah yang akan di angkat adalah:
yang disebut media. Dalam Bagaimana media pembelajaran IPA
pembelajaran di kelas, media, alat, SD/MI yang berorientasi pada Tujuan
sarana atau fasilitas dapat digunakan Penggunaan, Fungsi, Prinsip
untuk memperlancar proses komunikasi Pemilihan, Penggunaan, dan Jenis
pembelajaran yang disebut dengan Media Pembelajaran IPA SD/MI.
media pembelajaran.2 Dengan rumusan tersebut maka
Menurut Permendiknas RI No. tujuannya untuk memberikan reperensi
27 Tahun 2006 tujuan pembelajaran IPA tambahan bagi tenaga pendidik atau
di SD?MI diantaranya adalah guru IPA yang dikhususkan pada
mengembangkan pengetahuan dan ranah anak usia SD/MI dalam
pemahaman konsep-konsep IPA yang memahami poin-poin media
bermanfaat dan dapat diterapkan dalam pembelajaran IPA SD/MI, mulai dari
kehidupan sehari-hari, mengembangkan Tujuan Penggunaan, Fungsi, Prinsip
rasa ingin tahu, sikap positif dan Pemilihan, Penggunaan, dan Jenis
kesadaran tentang adanya hubungan Media Pembelajaran IPA SD/MI.
yang saling mempengaruhi antara IPA, Selain itu diharapkan dengan adanya
lingkungan, teknologi dan masyarakat, tulisan ini menjadikan pembelajaran
mengembangkan keterampilan proses IPA SD/MI mulai dari guru sebagai
untuk menyelidiki alam sekitar, pentransper ilmu dan peserta didik
memecahkan masalah dan membuat sebagai penerima ilmu menjadi mudah
keputusan, meningkatkan kesadaran dan tercapainya tujuan pembelajaran
untuk berperanserta dalam memelihara, IPA SD/MI.
menjaga dan melestarikan lingkungan B. PEMBAHASAN
alam, meningkatkan kesadaran untuk 1. Media Pembelajaran IPA di
menghargai alam dan segala SD/MI
keteraturannya sebagai salah satu Kata media berasal dari bahasa
ciptaan Tuhan. Latin medius yang secara harfiah berarti
Penjelasan di atas dari “tengah”, “perantara” atau “pengantar.3
pengertian media pada pembelajaran Association for Education and
IPA SD/MI dan tujuan pembelajaran IPA Communication Technology (AECT)
di SD/MI ini sangat sejalan antara satu mendefinisikan media yaitu segala
sama lain yang menjadikan penggunaan bentuk yang dipergunakan untuk suatu
media sangat menunjang ketercapaian proses penyaluran informasi.
tujuan pembelajaran IPA SD/MI. Untuk Sedangkan Education Association
itulah sangat penting seorang pendidik (NEA) mendefinisikan media sebagai
khusunya pada anak usia SD/MI benda yang dapat dimanipulasikan,
mengetahui poin-poin media baik itu dilihat didengar, dibaca atau dibicarakan
pengertian dan jenis media dan beserta instrumen yang dipergunakan
pemilihannya dalam pembelajaran IPA dengan baik dalam kegiatan belajar
SD/MI. mengajar, dapat mempengaruhi
Pembahasan mengenai media efektivitas program intruksional.4
pembelajaran SD/MI akan diangkat
menjadi judul tulisan ilmiah ini dengan
judul ”Media Pembelajaran IPA Di

2 4
Hujair, AH Sanaky, Media M. Basyiruddin Usman, Media
Pembelajaran Interaktif–Inovatif, (Yogyakarta: Pembelajaran, (Jakarta: Ciputat Pers, 2002), h.
KAUKABA DIPANTARA, 2013), h. 11. 11.
3 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran,

(Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2006), h. 3.

Jurnal Tarbiyah Darussalam Vol. 5, No. 8, Jan-Jun 2021, h. 13-28 14


M. Miftah Arief

Proses belajar mengajar pada pengalaman yang akan diperoleh


pembelajaran IPA SD/MI tentu seorang siswa.6
guru harus mampu mengeksplorasi Menurut Hanafiah Dkk
beragam media yang dapat diterapkan pengalaman belajar dapat diperoleh
dalam proses pembelajannya. Ceramah melalui; Pertama, situasi dan kondisi
misalnya menjadi tidak menarik karena yang sesungguhnya: Kedua, Mengamati
dalam prosesnya tidak berlangsung benda pengganti dalam wujud alat
eksplorasi pengetahuan, keterampilan peraga; Ketiga, membaca bahan-bahan
ataupun sikap dengan mempergunakan cetakan, seperti majalah, buku, surat
media dalam proses pembelajarannya, kabar, dan sebagainya.7
namun apabila ceramah disandingkan Pendidikan Ilmu Pengetahuan
dengan menggunakan media yang Alam di SD/MI bermanfaat bagi siswa
menarik maka tentu pembelajaran IPA untuk mempelajari diri sendiri dan alam
SD/MI akan lebih efektif. sekitar. Pendidikan ini menekankan
Para guru dituntut agar mampu pada pemberian pengalaman langsung
menggunakan alat-alat yang disediakan dan kegiatan praktis untuk
oleh sekolah, dan tidak tertutup mengembangkan kompetensi agar
kemungkinan bahwa alat-alat tersebut siswa mampu menjelajahi dan
sesuai dengan perkembangan dan memahami alam sekitar. Secara ilmiah
tuntuan zaman. Guru sekurang- pendidikan ini diarahkan untuk mencari
kurangnya dapat menggunakan alat tahu dan berbuat sehingga dapat
yang murah dan efisien yang meskipun membantu pengalaman siswa untuk
sederhana dan bersahaja tetapi memperoleh pemahaman yang lebih
merupakan keharusan dalam upaya mendalam tentang alam sekitar.
mencapai tujuan pengajaran yang Umumnya para ahli memiliki
diharapkan. persamaan pendapat bahwa belajar IPA
Disamping mampu adalah mempelajari tentang fenomena
menggunakan alat-alat yang tersedia, alam. Fenomena alam ini umumnya
guru juga dituntut untuk telah ada dalam pemikirian siswa
mengembangkan keterampilan selama dia berinetraksi dengan
membuat media pembelajaran yang lingkungan. Sehingga mereka
akan digunakannya apabila media sesungguhnya telah memiliki
tersebut belum tersedia.5 Dengan pemahaman konsep sendiri tentang
adanya media pembelajaran tentu semua fenomena alam ini, namun belum
dalam pembelajaran IPA SD/MI menjadi tentu sama dengan pemahamn konsep
lebih kongkrit dalam penyampaian para ilmuwan, ini sering disebut sebagai
materinya. miskonsepsi. Media pembelajaran bisa
Semakin konkret siswa berperan sebagai salah satu alat yang
mempelajari bahasa pengajaran menjembatani antara konsepsi yang
langsung melalui pengalaman langsung, telah dimiliki siswa dan konsep baru /
maka semakin banyaklah pengalaman konsep para ilmuwan yang dipelajarinya
langsung yang diperoleh siswa. melalui model pembelajaran
Sebaliknya semakin abstrak siswa konstruktivis. Guru penganut paham
memperoleh pengalaman contoh- konstruktivis akan meningggalkan
contohnya hanya mengandalkan metode ceramah, dan beralih pada
bahasa verbal, maka semakin sedikit metode yang dapat mengaktifkan siswa

5 7 Hanafiah, Nanang dan Cucu Suhana,


Azhar, Arsyad, Media Pembelajaran, h.
1-2. Konsep Strategi Pembelajaran, (Bandung: PT
6 Wina, Sanjaya, Media Komunikasi Refika Aditama, 2012), h. 60.
Pembelajaran, (Jakarta: Kharisma Putra Utama,
2012), h. 61-64.

Jurnal Tarbiyah Darussalam Vol. 5, No. 8, Jan-Jun 2021, h. 13-28 15


Media Pembelajaran IPA...

untuk memperoleh pengetahuan atau dengan demikian media


informasi sendiri. Hal ini hanya dapat sebagai teknologi ditambah
terlakasana dengan baik bila tersedia konten pembelajaran.
media pembelajaran yang sesuai 3. Media dipandang sebagai
dengan kebutuhan siswa. materi/ konten atau program
Media secara umum dalah yang disajikan sebagai upaya
saluran komunikasi, yaitu segala komunikasi massa secara
sesuatu yang membawa informasi dari komersial dan menghibur yang
sumber informasi untuk disampaikan ditujukan bagi anak-anak di luar
kepada penerima informasi. Contohnya sekolah.
adalah film, televisi, diagram, materi 4. Media dipandang sebagai
pembelajaran, komputer, dan intruktur. teknologi dan tutor/ agen yang
Media dipandang sebagai media mensosialisasikan sesuatu
intruksional apabila membawa pesan untuk mendorong siswa untuk
yang mengandung tujuan intruksional.8 berusaha belajar lebih giat.
Beberapa keterangan di atas 5. Media dipandang sebagai alat
dapat disimpulkan bahwa media mental untuk berpikir dan
pembelajaran yang dikemas dengan memacahkan permasalahan,
baik dapat menarik perhatian siswa dan jadi bukan hanya merupakan
memotivasi siswa untuk belajar serta teknologi namun juga
mengingatkan kembali akan merupakan sistem simbolyang
pengetahuan dan keterampilan yang dapat digunakan dan suatu
sudah dipelajari. Media proses yang dapat
pembelajaranpun dapat dipertunjukan.
menghubungkan kembali antara 6. Media dipandang media
konsep-konsep yang sudah diketahui pembelajaran dipandang
dengan konsep-konsep yang akan sebagai alat atau wahana untuk
dipelajari. Dengan demikian keberadaan menyampaikan atau
media pembelajaran berfungsi sebagai mengkomunikasikan pesan
alat bantu maupun media pengajaran pembelajaran kepada siswa.9
dapat bermanfaat bagi siswa untuk Belajar tidak selamanya
memperoleh informasi dan memperjelas bersentuhan dengan hal-hal yang
informasi. konkrit, baik dalam konsep maupun
Ditegaskan Supriyadi yang faktanya. Bahkan dalam realitasnya
mengutip Clark bahwa media dapat seringkali bersentuhan dengan hal-hal
dilihat dari berbagai sudut, diantaranya: yang bersifat komplek, maya dan berada
1. Media dipandang sebagai di balik realitas. Oleh karena itu, media
teknologi, yaitu dari aspek mempunyai andil untuk menjelaskan
mekanis dan elektronik yang sesuatu yang bersifat abstrak.
menentukan fungsi, bentuk dan Ketidakjelasan atau kerumitan bahan
sifat fisik lain, dimana media ajar dapat dibantu dengan media yang
merupakan alat untuk dapat mewakili kekurangan guru dalam
menyampaikan pembelajaran mengkomunikasikan materi pelajaran.
tetapi tidak mempengaruhi hasil
belajar.
2. Media dipandang sebagai tutor,
misalkan sekolah tertentu
menyediakan tambahan
sumber tenaga pengajar,
8 9
Supriyadi, Pendidikan IPA SD, Supriyadi, Pendidikan IPA SD, h. 91-
(Yogyakarta: Graha Ilmu, 2018), h. 91. 92.

Jurnal Tarbiyah Darussalam Vol. 5, No. 8, Jan-Jun 2021, h. 13-28 16


M. Miftah Arief

2. Tujuan Penggunaan Media 3. Fungsi Media Pembelajaran


Pembelajaran IPA SD/MI IPA SD/MI
Media pembelajaran IPA Dalam proses pembelajaran,
merupakan alat yang sangat dibutuhkan fungsi media dibagi menjadi beberapa
oleh guru IPA untuk membantu siswa fungsi antara lain adalah sebagai
dalam memahami suatu konsep ketika berikut:
belajar IPA, media pembelajaran a. Pengguna media dalam proses
digunakan untuk menggantikan belajar mengajar bukan
sebagian besar peran guru sebagai merupakan fungsivtambahan,
pemberi informasi atau pemberi materi tetapi mempunyai fungsi sendiri
pelajaran. sebagai alat bantu untuk
Lebih tegas menurut Supriadi mewujudkan situasi belajar
dalam bukunya, tujuan media mengajar yang efektif.
pembelajaran khususnya pada anak b. Penggunaan media
usia SD/MI adalah untuk memfasilitasi pembelajaran merupakan bagian
komunikasi dua arah antara guru dan yang integral dari keseluruha
murid. Adapun tujuan penggunaan situasi mengajar. Ini berarti
media dalam pembelajaran10 IPA SD/MI behwa media pengajaran
dapat dilihat pada gambar grafik merupakan salah satu unsur
dibawah ini: yang harus dikembangkan oleh
Gambar B.1: Grafik Tujuan guru.
Penggunaan Media c. Media dalam pengajaran,
Meningkatan penggunaannya bersifat integral
kan Kualitas
dan
Efektivitas dengan tujuan dan isi pelajaran.
Pembelajaran
Membantu
Peserta Didik
yang
Memudahkan
Guru d. Pengguna media dalam
Melaksanaka
Memiliki
Kekhususan
Tertentu
n
Pembelajaran pembelajaran bukan semat-mata
sebagai alat hiburan yang
Tujuan
Penggunaan
digunakan hanya sekedar
Menyampaik
an Materi
Media
Memberikan
Arahan melengkapi proses belajar
Tujuan yang
Pembelajaran
Akan Dicapai
mengajar supaya lebih menarik
perhatian siswa.
Memberi
Rangsangan
Menyediakan
Evaluasi
e. Penggunaan media
Kepada Guru
Untuk Kreatif
Mandiri
pembelajaran lebih diutamakan
untuk mempercepat proses
Dari grafik di atas dapat ditarik belajar mengajar dan membantu
simpulan sederhana bahwa pada siswa dalam menangkap
dasarnya penggunaan media pengertian yang diberikan guru.
pembelajaran IPA SD/MI bertujuan f. Penggunaan media
untuk mewujudkan proses belajar pembelajaran diutamakan untuk
mengajar efektif, mengkongkritkan mempertinggi mutu belajar
konsep yang abstrak dalam materi ajar, mengajar. 11
mengurangi pemahaman peserta didik
yang bersifat verbalisme dan
meningkatkan motivasi siswa pada
situasi belajar dan mengajar.

10 11 A. Widodo, Dkk Pendidikan IPA di SD,


Supriyadi, Pendidikan IPA SD, h. 92.
(Bandung: UPI Press 2008), h. 58.

Jurnal Tarbiyah Darussalam Vol. 5, No. 8, Jan-Jun 2021, h. 13-28 17


Media Pembelajaran IPA...

c. Umpan balik dan penguatan


Keterangan di atas sejalan akan mudah terealisasikan
dengan yang disampaiakan Arsyad dengan adanya media pada
dalam bukunya, mengenai dampak pembelajaran IPA SD/MI, hal ini
positif penggunaan media tentu ditunjang dengan pemilihan
pembelajaran,12 agar lebih mudah media yang berorientasi pada
memahami dapat dilihat pada grafik ranah psikologi anak didik.
dibawah ini: d. Bila materi dengan media
Penyampaian
Pelajaran Lebih
Proses Belajar
Bisa
Kualitas Hasil
Belajar Dapat
terintegrasi dengan baik maka
Baku Ditingkatkan Ditingkatkan akan menjadikan pembelajaran
IPA SD/MI lebih efisin dalam hal
Pembelajaran
Lebih Menarik
Pembelajaran
Menjadi Fleksibel
manajemen waktu
pembelajaran.
e. Menjadikan materi IPA SD/MI
Pembelajaran Efisensi Waktu
Lebih Interaktif Pembelajaran lebih spesifik dan jelas dengan
mengintegrasikan materi dengan
Grafik B.2: Dampak Positif gambar yang dikomunikasikan
Penggunakan Media Dalam oleh guru kepeserta didik.
Pembelajaran f. Pleksibelitas dalam
Keuntungan dalam penggunaan penyampaian materi
media dalm pembelajaran khususnya pembelajaran IPA SD/MI.
pada pelajaran IPA di SD/MI sangat g. Mengurangi beban guru mata
banyak seperti yang terlihat pada pelajaran IPA di SD/MI dalam
gambar grafik di atas. Dengan kata lain menjelaskan materi ajar yang
penggunaan media pembelajaran ini menuntut harus menyampaikan
menjadi memudahkan peserda didik materi secara berulang-ulang.
dalam menerima materi sayang h. Pembelajaran IPA SD/MI
disajikan guru dan memudahkan guru menjadi menarik dan mudah
dalam mengintegrasikan materi yag dalam memahamkan peserta
bersifat abstrak menjadi lebih bisa didik.
dirasakan. 4. Prinsip Pemilihan dan
Secara khusus menyimpulkan Penggunaan Media
dari fungsi media dalam pembelajaran Pembelajaran IPA SD/MI
IPA SD/MI adalah: Prinsip pemilihan media
a. Menjadikan guru mata pelajaran pembelajaran yang akan digunakan di
IPA SD/MI dalam menafsirkan isi madrasah, hendaknya memperhatikan
materi pelajaran tersampaikan beberapa hal diantaranya: (1)
dengan baik tanpa adanya Menentukan jenis media dengan tepat,
pemahaman yang berbeda-pada artinya guru harus dapat memilih media
pada peserta didik. manakah yang sesuai dengan tujuan
b. Menjadikan materi yang dan bahan pelajaran yang akan
diajarkan pada mata pelajaran diajarkan. (2) Menentukan atau
IPA SD/MI menjadi menarik dan mempertimbangkn subyek dengn tepat,
perhatian siswa fokus pada artinya perlu diperhitungkan apakah
pelajaran yang diberikan dan penggunaan media itu sesuai dengan
menyebabkan siswa berpikir aktif tingkat kematangan atau kemampa
dikarenakan madia yang siswa. (3) Menyajikan media dengan
ditampilkan. tepat, artinya teknik dan metode

12
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran.
(Jakarta: Rajawali Pers, 2013), h. 18.

Jurnal Tarbiyah Darussalam Vol. 5, No. 8, Jan-Jun 2021, h. 13-28 18


M. Miftah Arief

penggunaan media dalam pembelajaran Keteranga di atas dapat


harus disesuiakan dengan tujuan, disimpulkan bahwa dalam pemilihan
bahan, metode, waktu dan sarana media khususnya pada mata pelajaran
pendukung lainnya. (4) Menempatkan IPA SD/MI harus sesuai dengan tujuan
atau memperlihatkan media pada waktu, pembelajaran yang ingin dicapai tentu
tempat dan situasi yang tepat, artinya dengan catatan tanpa mengurangi
kapan dan dalam situasi bagaimana komponen dari sistem instruksional
media pembelajran itu digunakan, agar media yang digunakan. Meski demikian
penggunaan media itu memiliki melihat manfaat dari penggunaan media
pengaruh dan tujuan yang jelas. khusunya pada pembelajaran IPA
Secara sederhana format media SD/MI tentu ada beberapa
merupakan bentuk fisik yang berisikan pertimbangan lagi dalam memilih media
pesan untuk disampaikan kepada tersebut, diantaranya adalah:
peserta didik, untuk itulah dalam Pertama, ketersedian
pemelihan media pembelajaran pada sumber media; Kedua, media yang
SD/MI perlu dipertimbangkan dalam ingin diimplimentasikan apakah
”pemilihan formatnya”13, diantaranya membeli atau membuat sendiri
pertimbangan yang perlu diperhatikan ditunjang dengan dana, tenaga dan
antaralain: fasilitasnya; Ketiga, media yang
• Situasi Pembelajaran (Kelompok Kecil, Besar atau Individu
• Variabel Siswa (Kecendrungan Pembaca atau Bukan Pembaca
ingin digunakan apakah praktis dan
Pemilihan
format
• Sifat dari Tujuan Pembelajaran (Kognitif, Afektif, Psikomotorik, atau
Interpersonal kualitas ketahanan media dalam
Media
dipakai.
5. Jenis Media Pembelajaran
Selanjutnya dalam menyediakan IPA SD/MI
media pembelajaran, guru dapat Cukup banyak jenis media dan
dihadapkan tiga kondisi14, diantaranya: bentuk media yang telah dikenal saat ini,
• Memilih bahan media yang sesuai
3 Kondisi dalam
dengan tujuan pembekajaran.
• Memilih dari bahan media yang kuirang
dari yang sederhana sampai yang
Menyediakan Media
Pembelajaran
sesuai dengan tujuan hingga perlu
dimodifikasi. berteknologi tinggi, dari yang mudah dan
• Merancang media baru.
sudah ada secara natural sampai
Pada dasarnya ada beberapa kepada yang harus dirancang sendiri
prinsip pemilihan suatu media oleh guru bersamasama dengan siswa.
pembelajaran IPA SD/MI, yang lebih Dilihat dari jenisnya media dapat dibagi
sederhana dari bebarapa pendapat ke dalam media auditif, visual dan media
diatas adalah: audiovisual. Media auditif adalah media
a. Memberikan kemudahan peserta yang hanya mengandalkan kemampuan
didik SD/MI memahami konsep, suara saja, seperti radio, cassette
prinsip, sikap dan keterampilan; recorder, MP3. Media visual adalah
b. Memberikan pengalaman belajar media yang hanya mengandalkan
yang bervariasi dalam indera penglihatan, pada media ini
menstimulus peserta didik SD/MI menampilkan gambar atau simbol yang
dalam belajar; begerak film strip, foto, gambar atau
c. Menumbuhkan sikap dan lukisan. Media audio visual merupakan
keterampilan dalam peroses media yang mempunyai unsur suara dan
belajar peserta didik SD/MI: unsur gambar, media ini mempunyi
d. Menciptakan situasi kemampuan yang lebih baik dibandng
pemebalajaran yang tersimpan dengan media visual dan media audio.
dalam memori ingatan peserta
didik SD/MI.

13 14
Supriyadi, Pendidikan IPA SD, h. 93. Supriyadi, Pendidikan IPA SD, h. 93.

Jurnal Tarbiyah Darussalam Vol. 5, No. 8, Jan-Jun 2021, h. 13-28 19


Media Pembelajaran IPA...

Ditegaskan Benny dalam herbarium untuk


bukunya, pada dasarnya media memudahkan
pembelajaran dapat diklasifikasikan pengamatan dalam
menjadi delapan bagian,15 diantaranya mempelajari topik
dapat dilihat pada grafik dibawah ini: tertentu,
(3) Manusia atau bagian
KLASIFIKASI
MEDIA
Visual Vidio tubuhnya seperti mata,
telinga, tangan,
(4) Batu-batuan dan benda
yang ada dialam sekitar,
Komputer
Orang Audio
Multimedia seperti air, tanah,
(5) Barang-barang
kehidupan sehari-hari
Objek Teks
Jaringan
seperti lampu pijar,
Komputer
katrol, timbangan,
neraca, alat untuk
Grafik B.3: Klasifikasi Media menimba air, dan
Pembelajaran (6) Artifak, yaitu hewan atau
Memang jika ditelusuri lebih detil tumbuhan bersejarah
tentang jenis atau variasi media yang spesiesnya masih
pemebelajaran tentu yang akan ada atau sudah punah
ditemukan sangat banyak jenis media beserta penjelasan
pembelajaran yang sudah tentang koleksi artifak
dikembangkan oleh para paraktisi tersebut.
pendidikan. Dengan kata lain dari keterangan
a. Media Tidak Di di atas bisa juga disebut media beruba
Proyeksikan benda-benda kongkrit. Benda konkrit
1) Objek Nyata (realia) adalah benda apa adanya atau benda
Merupakan benda sebenarnya asli tanpa perubahan. Dengan
yang digunakan sebagai alat bantu menggunakan benda konkrit kualitas
dalam pembelajaran. Realia mudah pembelajaran IPA siswa SD/MI akan
didapat dan dapat membangkitkan meningkatkan karena siswa tidak hanya
minat belajar, serta dianggap sebagai belajar produk IPA tapi juga memperoleh
media ideal untuk memperkenalkan pengetahuan IPA melalui keterampilan
siswa kepada suatu topik baru.16 proses sains. Contoh media benda
Contoh media ini untuk konkrit adalah rangkaian listrik, makhluk
pembelajaran IPA: hidup seperti tumbuhan dan hewan,
(1) Bagian dari tambuh- pesawat sederhana, benda padat
tumbuhan dan hewan seperti batu, benda cair seperti air dan
untuk melihat secara benda gas seperti asap. Benda-benda
lebih dekat tentang tersebut dapat dibawa ke ruang kelas
struktur dan fungsinya, untuk diamati, diklasifikasikan, diukur
(2) Spesimen, yaiu tumbuh- dan dipelajari melalui keterampilan
tumbuhan, hewan, atau proses sains lainnya.
bagian-bagian yang
diawetkan, misalnya
insektarium, terarium,

15 Benny Pribadi, Model Assure 16 Supriyadi, Pendidikan IPA SD, h. 95.


untuk Mendesain Pembelajaran Sukses,
(Jakarta: Dian Rakyat, 2011), h. 88.

Jurnal Tarbiyah Darussalam Vol. 5, No. 8, Jan-Jun 2021, h. 13-28 20


M. Miftah Arief

2) Model adalah foto tumbuh- tumbuhan dan


Model adalah representasi hewan dan bagian-bagiannya, foto alat-
benda asli dalam bentuk tiga dimensi, alat listrik, foto alat-alat fisika, foto alat-
tujuan model ini adalah memperjelas alat praktikum, foto alam semesta, foto
topik yang sedang diajarkan. Adapun hal tentang gerhana bulan atau matahari.19
tertentu yang tidak dapat diamati melalui Dapat kita cermati dengan
benda asli dapat direpresentasikan seksama dari keterangan diatas
melalui model asalkan model digunaka mengenai fotografik memiliki
secara benar dan selama pembelajaran keunggulan dapat menerjemahkan ide
dijelaskan perbedaanya dengan benda abstrak ke format yang lebih realistis,
aslinya aagar tidak menimbulkan mudah digunakan, harganya juga relatif
kesalahan penafsiran.17 murah, namun terlalu kecil jika digunaka
Model pembelajaran IPA SD/MI dalam kelompok dan bersifat dua
ini dapat dicontohkan antaralain model dimensi, tidak menunjukkan gerak.
mata, model telinga, model tata surya, Materi grafik bersifat
model bagan batang, model bagan nonfotografik dan dua dimensi, yang
batang, dan model bagian daun dan dirancang khusus untuk
masih banyak lagi yang lainnya. mengomunikasikan informasi tentang
3) Bahan Tercetak topik IPA tertentu dengan dilengkapi
Adalah buku, majalah, atau penjelasan. Contoh bentuk materi grafik
bahan bacaan lain yang berisi yang paling umum digunakan dalam
penjelasan ilustrasi tetang topik-topik pembelajran adalah charta, grafik dan
dalam pembelajaran IPA SD/MI.18 tabel. Charta adalah bentuk ilustrasi
Bahan ini diupayakan dengan harapan hubungan abstrak yang bersifa
menarik perhatian siswa, hal ini dengan kronologis, kualitas, dan hierarkis yang
tujuan untuk menumbuhkan minat siswa umumnya disajikan berup tabel atau
SD/MI dalam memperhatikan, melihat, diagram alur. Contoh charta untuk
membaca dan mempelajari materi yang pembelajran IPA adalah diagram siklus
diajarkan oleh guru. materi, charta aliran energi, charta siklus
Misalnya media bahan cetak air, oksigen dan karbon, charta
untuk SD/MI diantaranya; Bagan/Grafik hubungan produsenkonsumen, charta
yang diolah dengan berbagi bentuk dan pencernaa! makanan dalam tubuh
warna, poster yang berorientasi manusia, charta peredaran darah.
mengkombinasikan gambar, baris, Grafik adalah bentuk ilustrasi
warna dan kata, karton dibuat dalam yang merupakan gambaran visual dari
bentuk grafis yang berorientasi pada data numerik (bersifat angka) yang
gambar interpretif yang menggunakan menggambarkan hubungan antara unit
simbol-simbol untuk menyampaikan data dat kecenderungan data. Contoh
pesan secara cepat dan ringkas, papan grafik untuk pembelajaran IPA adalah
flanel dalam bentuk media grafis yamng grafik pertumbuhan penduduk, grafik
menyajikan pesan-pesan tertentu. pertumbuhan tumbuh-tumbuhan atau
4) Bahan Ilustrasi hewan tertentu.20
Bahan ilustrasi pada
pembelajaran IPA SD/MI dapat berupa
gambar yang bersifat fotografik dan
yang bersifat nonfotografik. Lebih
ditegaskan dalam buku yang ditulis
Supriyadi, gambar yang bersifat
fotografik yang paling sering digunakan
17 19
Supriyadi, Pendidikan IPA SD, h. 97. Supriyadi, Pendidikan IPA SD, h. 96.
18 20
Supriyadi, Pendidikan IPA SD, h. 96. Supriyadi, Pendidikan IPA SD, h. 96.

Jurnal Tarbiyah Darussalam Vol. 5, No. 8, Jan-Jun 2021, h. 13-28 21


Media Pembelajaran IPA...

b. Media di Proyeksikan (e) Perlu waktu dan tenaga


1) Transparansi dalam pemeliharaan
Digunakan dengan memmaki agar slide tidak rusak.
alat yang disebut overhead projector Contoh slide dalam
(OHP). Transparansi untuk pembelajaran IPA adalah slide yang
pembelajaran adalah plastik bening, berisi pembelahan sel, gambar
yang padanya telah tertulis atau tercetak mikroorganisme, gambar bagian sel,
narasi atau ilustrasi yang menjelaskan gambar perkembangbiakan seksual dan
tentang topik tertentu. Narasi atau aseksual.
ilustrasi yang dapat ditulis atau dicetak 2) Media Audio
pada format plastik bening tersebut Media audio adalah jenis media
sangat bervariasi tergantung dari yang digunakan dalam proses
kebutuhan guru dalam pembelajaran, pembelajaran dengan hanya melibatkan
misalkan penjelasan tentang indera pendengaran peserta didik.
pertumbuhan dan perkembangbiakan, Indera pendengaran sangat efektif
gambar bagian-bagian bunga, gambar memproses informasi yang diperoleh
pertumbuhan kecambah, diagram dari sumber-sumber informasi.22 Secara
perubahan materi dan energi contoh ini umum, media audio memiliki
diperumpamakan pada materi IPA di keunggulan, antara lain:
SD/MI. (a) Relatif Murah
Adalah suatu format kecil (b) Mudah untuk diperoleh
transparansi fotografi yang secara dan digunakan
individual dipasangkan pada suatu alat (c) Fleksibel untuk
proyeksi. Keunggulan slide adalah dapat digunakan baik secara
disusun kembali kedalam urutan yang kelompok maupun bagi
berbeda dan lebih fleksibel dari film atau invidu itu sendiri
tayangan yang urutannya tetap (tidak (d) Bentuknya mudah
dapat diubah). dibawa kemana-mana
Kelemahannya adalah:21 Ada beberapa jenis media yang
(a) Karna setiap slide dapat kita kelompokkan dalam media
dalam satu set saling audio, antara lain, radio, alat perekam
terpisah maka pita magnetik, piringan hitam dan
susunannya mudah laboratorium bahasa. Dalam
kacau jika tidak sering perkembangannya media audio berubah
diatur kembali, sesuai dengan kemajuan teknologi.
(b) Biaya penggunaan slide Sekarang kita mengenal audiotape,
cukup mahal, compact disk (CD), MP3 dan MP4.23
(c) Perlu keterampilan Bagaimana program media
khusus, tersebut disajikan, sebenarnya tidak ada
(d) Perlu waktu persiapan batasannya, tetapi tergantung pada
yang baik sebelum kreativitas dan sikap inovatif para
pemakaiannya agar alat pengembang dan pembuatnya.
tidak macet sehingga Dibawah ini merupakan beberapa
mengacaukan alternatif pilihan yang dapat dilakukan
pembelajaran, oleh para guru yang ingin

21Supriyadi, Pendidikan IPA SD, h. 97. dan Workshop tentang Pemanfaatan Media
22 Rayandra Asyhar, Kreatif Pembelajaran dan Pengembangan Evaluasi
Mengembangkan Media Pembelajaran, (Jakarta: Sistem Pembelajaran Berorientasi Multiple
Gaung Persada Press, 2011), h. 45. Intelligences 30 Desember 2017, PPs STAIN
23 Muhammad Yaumi, Ragam Media Pare-Pare, h. 29.
Pembelajaran, Disajikan pada Seminar Nasional

Jurnal Tarbiyah Darussalam Vol. 5, No. 8, Jan-Jun 2021, h. 13-28 22


M. Miftah Arief

mengembangkan dan memproduksi rotasi bumi dan planet serta masih


media audio sebagai media banyak lagi yang lainnya.
pembelajaran. Beberapa alternatif sajian 3) Media Gerak
bahan program media audio tersebut Berbagai definisi tersebut bahwa
dapat dilihat pada tabel dibawah ini:24 media merupakan sarana dalam proses
Tabel B.1: Alternatif Sajian Bahan belajar yang terdiri dari beberapa
Program Media Audio macam salah satunya media audio
Sajian Program Media
No
Audio
Keterangan visual gerak yang melibatkan indra
Program taklshow dapat dibuat menjadi
1 Talkshow dan Diskusi program audio yakni dengan cara penglihatan, pendengaran, dan
merekam program talkshow tersebut.

2 Drama atau Sandiwara


Drama atau sandiwara audio banyak
didengar pada program radio dan
kinestetik. Hal ini dapat digunakan oleh
biasanya berseri atau berepisode
Program cerita-audio ini biasanya
para pendidik dalam proses belajar
3 Bercerita dibuat oleh seseorang yang memiliki
talenta atau kemampuan multisuara
supaya pembelajaran bisa mengaktifkan
4 Model
Maksud program model-audio ini
adalah materi program ini diharapkan anak (student centered learning) dan
dapat ditiru oleh pendengarnya.
• Lagu-lagu yang mengandung tidak hanya guru yang aktif (teacher

pesan pendidikan
Musik untuk mengiringi slide centered learning).26
• Musik untuk mengiringi program
5 Musik dan Lagu audio yang disebutkan di atas. Secara khusus media gerak
Untuk melengkapi program audio
tersebut, disamping musik dan lagu,
dapat pula digunakan efek suara
disini adalah media yang dapat
atau simbol audio nonverbal lainnya menampilkan gambar bergerak yaitu
Media audio visual terdiri dari media video, yang mana video yang
media audio dan media visual. Media digunakan tentunya mengandung unsur
audio merupakan media pembelajaran pendidikan serta berkaitan dengan
melalui suara yang mengharuskan materi pembelajaran IPA di SD/MI.
siswa mendengarkan dan Secara khusus media gerak
membayangkan deskripsi suara. Media dapat dibagi menjadi dua bagian,
visual merupakan media pembelajaran pertama film dan vidio. Film adalah
menggunakan gambar yang bentuk rangkuman gambar-gambar
mengharuskan siswa melihat dan yang bergerak disertai suara yang
membayangkan dirinya sebagai gambar tentunya terkait dengan topik atau tema
dalam beraktifitas fisik. Media audio pembelajaran IPA di SD/MI. Adapun
visual meripakan media pembelajaran vidio merupakan rekaman suatu seri
yang menggabungkan media suara dan gambar-gambar yang bergerak pada
gambar diam atau gerak.25 Media audio suatu layar televise disertai dengan
visual biasanya berupa video yang suara, inipun disajikan berdasarkan
dibuat agar siswa berimajinasi dirinya materi pembelajaran IPA Sd/MI.
bergerak (belajar gerak) dengan gambar Film adalah teks yang memuat
yang dilihat dan suara yang penjadi serangkaian citra fotografi yang
petunjuk gerakannya. Jadi dapat mengakibatkan adanya ilusi gerak dan
disimpulkan media audiovisual tindakan dalam kehidupan nyata.27
merupakan salah satu media yang dapat Media Video Pembelajaran dapat
digunakan untuk pembelajaran IPA di digolongkan kedalam jenis media Audio
Sd/MI yang dapat digunakan untuk Visual Aids (AVA) atau media yang
memperjelas banyak hal seperti gerak dapat dilihat atau didengar. Media audio

24 Yudhi Munadi, Media Pembelajaran, 26 Maria Ulfa, “Pembelajaran PAKEM

Cet Ke-4, (Jakarta: Gaung Persada Press, 2012), Berbasis Media Audio Visual Gerak dalam
h. 67. Melatih Konsentrasi Belajar Anak di TPA Sahabat
25 Pongky Widyalaksono, Hendra Harti Pontianak”, Vol 4, No 2, (Universitas Islam
Mashuri dan Septyaning Lusianti, enerapan Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta: Al-Athfal:
Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Hasil Jurnal Pendidikan Anak, 2019), h. 56.
27 Danesi Marcel, Semiotika Media
Belajar Gerak Dasar Pola Langkah Pencak Silat
Sekolah Dasa”, Vol 4, No 1, (Universitas Negeri (Yogyakarta: Jalasutra, 2010), hlm 134.
Malang: Gelanggang Pendidikan Jasmani
Indonesia, 2020), h. 10.

Jurnal Tarbiyah Darussalam Vol. 5, No. 8, Jan-Jun 2021, h. 13-28 23


Media Pembelajaran IPA...

motion visual (media audio visual gerak) memberikan daya pemahaman


yakni media yang mempunyai suara, keterampilan yang lebih terstruktur.
ada gerakan dan bentuk obyeknya dapat 4) Komputer
dilihat, media ini paling lengkap. Pendidikan lebih mashur
Informasi yang disajikan melalui media berorintasi pada kegiatan belajar dan
ini berbentuk dokumen yang hidup, mengajar, belajar adalah memodifikasi
dapat dilihat dilayar monitor atau ketika atau memperteguh kelakuan melalui
diproyeksikan ke layar lebar mmelalui pengalaman atau dapat diartikan
projector dapat didengar suaranya dan sebagai suatu proses, suatu kegiatan
dapat dilihat gerakannya (video atau dan bukan suatu hasil atau tujuan.
animasi). Belajar bukan hanya mengikat, akan
Ada beberapa kelamahan tetapi lebih luas dari itu, yaitu
penggunaan media vidio diantaranya:28 mengalami.29
(a) Hanya mampu melayani Media adalah seperangkat alat
secara baik untuk bantu atau pelengkap yang digunakan
mereka yang sudah oleh guru atau pendidik dalam rangka
mampu berpikir abstrak. berkomunikasi dengan siswa atau
(b) Guru kurang kreatif peserta didik.30 Salah satu media yang
dalam meyampaikan dapat digunakan dalam proses
materi pembelajaran pembelajaran IPA di SD/MI adalah
karena sudah diwakili dalam bentuk media komputer.
oleh media audio visual Dengan demikian, peran
video. komputer dalam kelancaran
(c) Memerlukan peralatan pembelajaran sangat dibutuhkan
khusus dalam sebagai suatu penunjang pendidikan
penyajiannya agar dapat berwawasan lebih luas
(d) Kelas lain terganggu dengan pengetahuan yang banyak
ketika penayangan film tanpa harus tertinggal oleh
berlangsung karena perkembangan zaman. Kustandi
suaranya yang keras mengutip dari Levie dan Lenzt,
dapat menggangu mengatakan bahwa media dalam
konsentrasi belajar pembelajaran memiliki fungsi yang
kelas lain. penting, khususnya media visual yaitu
Tentunya media vidio ini bila bisa (a) fungsi atensi, (b) fungsi afektif, (c)
dilaksanakan juga ada nilai manfaatnya, fungsi kognitif, dan (d) fungsi
pada dasarnya setiap media sangat kompensatoris.31
membantu seorng guru dalam mencapai Penjelasan diatas, dapat ditarik
efektifitas pembelajaran IPA Sd/MI, simpulan bahwa pentingnya peran
memaksimalkan pembelajaran dalam media komputer dalam pendidikan.
hal waktu yang bisa dikatakan efisien, Apalgi bila dikaitkan dengan
dapat merangsang minat belajar dan pemnelajaran IPA SD/MI tentu sangat
menumbuhkan rasa ingin tahu terhadap menunjang ketercapaian tujuan
siswa SD/MI, peserta didik menjadi pembelajarn IPA itu sendiri. Oleh karena
konsentrasi memperhatikan, dan itu seorang pendidik haruslah
menguasai IT agar dalam penggunaan

28 30
Wina Sanjaya, Perencanaan dan Sudarman Danim, Media Komunikasi
Desain Sistem Pembelajaran, (Jakarta: Kencana, Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2010), h. 7.
31
2008), h. 216. Cecep Kustandi, dan Bambang
29 Oemar Malik, Proses Belajar Sutjipto, Media Pembelajaran: Manual dan
Mengajar, (Jakarta: Bumi Aksara, 2011), h. 27. Digital, (Bogor: PT. Ghalia Indonesia, 2013), h.
19-20.

Jurnal Tarbiyah Darussalam Vol. 5, No. 8, Jan-Jun 2021, h. 13-28 24


M. Miftah Arief

komputer dalam pembelajaran dapat penggunaan media youtube ini harus


berjalan lancar. ditunjang akses internet dalam ruangan
5) Media Youtube kelas, tetapi apabila tetap
Dalam pembelajaran dengan mengingankan hal ini dapat
menggunakan media video youtube dilaksanakan bisa saja vidio youtube
pada pembelajaran IPA SD/MI, tentu tersebut didownload dan nanti disaat
dengan cara siswa diberikan peroses belajar dilaksanakan barulah
kesempatan untuk menonton video vidio tersebut ditampilkan. Penunjang
tentang materi IPA SD/MI misalnya dalam penggunaan vidio bersumber dari
tentang kelistrikan kemudian diberikan youtube ini tentu bisa menggunakan alat
soal-soal untuk dipecahkan dalam proyektor agar tampilannya dapat
kelompoknya. Pemberian soal-soal diliahat oleh siswa didalam ruangan
untuk dipecahkan dalam kelompoknya kelas.
ini akan membangun kondisi lingkungan
belajar yang kondusif, karena siswa C. SIMPULAN
akan memecahkan permasalahan Berdasarkan rumusan dan
berdasarkan pengalaman belajar yang tujuan penulisan maka dapat
mareka dapat dari menonton video disimpulakan beberapa hal:
youtube tersebut. Tujuan Penggunaan, Fungsi,
Diskusi yang terjadi antar siswa Prinsip Pemilihan, Penggunaan, dan
dalam pembelajaran menyebabkan Jenis Media Pembelajaran IPA SD/MI.
suasana belajar menjadi lebih kondusif. 1. Dengan adanya media
Tayangan video youtube yang disertai pembelajaran tentu dalam
instruksi pembelajaran dan animasi pembelajaran IPA SD/MI
menimbulkan rasa ingin tahu yang besar menjadi lebih kongkrit dalam
dalam diri siswa untuk lebih mendalami. penyampaian materinya.
Rasa ingin tahu dan suasana belajar Semakin konkret siswa
yang menyenangkan merupakan aspek mempelajari bahasa pengajaran
terciptanya motivasi belajar yang tinggi. langsung melalui pengalaman
Hal ini menyebabkan indera yang langsung, maka semakin
dilibatkan siswa tidak terbatas pada banyaklah pengalaman
indera visual saja, tetapi juga indera langsung yang diperoleh siswa.
pendengaran. Semakin banyak indera Sebaliknya semakin abstrak
yang dilibatkan dalam pembelajaran, siswa memperoleh pengalaman
semakin banyak informasi yang didapat, contoh-contohnya hanya
sehingga berpengaruh pada semakin mengandalkan bahasa verbal,
tingginya pemahaman konsep siswa.32 maka semakin sedikit
Keterangan di atas dapat pengalaman yang akan
disimpulkan bahwa media youtube juga diperoleh siswa.
bisa disandingkan dengan berbagai
pembelajaran terutama pada mata
pelajaran IPA SD/MI, yang mana tentu
kita mencari tema youtube dengan tema
materi yang akan diajarkan. Selanjutnya
tinggal seorang guru yang harus kretaif
memilih strategi dalam menyampaikan
materi tersebut. Tetapi tentu dalam

32Iwantara, Sadia dan Suma, Pengaruh e-Jurnal Program Pascasarjana Universitas


Penggunaan Media Vidio Youtube dalam Pendidikan Ganesha Program Studi IPA, 2014, h.
Pembelajaran IPA Terhadap Motivasi Belajar dan th.
Pemahaman Konsep Siswa, Volume 4, Ganesha:

Jurnal Tarbiyah Darussalam Vol. 5, No. 8, Jan-Jun 2021, h. 13-28 25


Media Pembelajaran IPA...

2. Tujuan penggunaan media


pembelajaran IPA khususnya
pada anak usia SD/MI adalah
untuk memfasilitasi komunikasi
dua arah antara guru dan murid.
Adapun tujuan penggunaan
media dalam pembelajaran.
3. fungsi media dalam
pembelajaran IPA SD/MI,
Menjadikan guru mata pelajaran
IPA SD/MI dalam menafsirkan isi
materi pelajaran tersampaikan
dengan baik tanpa adanya
pemahaman yang berbeda-pada
pada peserta didik dan
menjadikan materi yang
diajarkan pada mata pelajaran
IPA SD/MI menjadi menarik dan
perhatian siswa fokus pada
pelajaran yang diberikan dan
menyebabkan siswa berpikir
aktif dikarenakan madia yang
ditampilkan.
4. Prinsip pemilihan suatu media
pembelajaran IPA SD/MI,
memberikan kemudahan peserta
didik SD/MI, memberikan
pengalaman belajar yang
bervariasi dalam menstimulus,
menumbuhkan sikap dan
keterampilan dalam peroses
belajar, dan menciptakan situasi
pemebalajaran yang tersimpan
dalam memori ingatan peserta
didik SD/MI.
5. Pada dasarnya banyak jenis
media dan bentuk media yang
telah dikenal saat ini, dari yang
sederhana sampai yang
berteknologi tinggi, dari yang
mudah dan sudah ada secara
natural sampai kepada yang
harus dirancang sendiri oleh
guru bersamasama dengan
siswa. Diantaranya jenis media
adalah orang, obejek, teks,
audio, visual, vidio, komputer
multimedia dan jaringan
komputer.

Jurnal Tarbiyah Darussalam Vol. 5, No. 8, Jan-Jun 2021, h. 13-28 26


M. Miftah Arief

DAFTAR PUSTAKA Pribadi, Benny. Model Assure untuk


Mendesain Pembelajaran
Arsyad, Azhar. Media Pembelajaran. Sukses. Jakarta: Dian Rakyat.
Jakarta: PT Raja Grafindo 2011.
Persada, 2007.
Sanaky, Hujair, AH. Media
Arsyad, Azhar. Media Pembelajaran. Pembelajaran Interaktif–
Jakarta: Rajawali Pers. 2013. Inovatif. Yogyakarta:
KAUKABA DIPANTARA,
Asyhar, Rayandra. Kreatif 2013.
Mengembangkan Media
Pembelajaran. Jakarta: Sanjaya, Wina. Media Komunikasi
Gaung Persada Press. 2011. Pembelajaran. Jakarta:
Kharisma Putra Utama. 2012.
Danim, Sudarman. Media Komunikasi
Pendidikan. Jakarta: Bumi Sanjaya, Wina. Perencanaan dan
Aksara. 2010. Desain Sistem Pembelajaran.
Jakarta: Kencana. 2008.
Hanafiah. Nanang dan Cucu Suhana.
Konsep Strategi Supriyadi. Pendidikan IPA SD.
Pembelajaran. Bandung: PT Yogyakarta: Graha Ilmu.
Refika Aditama. 2012. 2018.

Iwantara. Sadia dan Suma. Pengaruh Ulfa, Maria. “Pembelajaran PAKEM


Penggunaan Media Vidio Berbasis Media Audio Visual
Youtube dalam Pembelajaran Gerak dalam Melatih
IPA Terhadap Motivasi Konsentrasi Belajar Anak di
Belajar dan Pemahaman TPA Sahabat Harti
Konsep Siswa. Volume 4. Pontianak”. Vol 4. No 2.
Ganesha: e-Jurnal Program Universitas Islam Negeri
Pascasarjana Universitas Sunan Kalijaga Yogyakarta:
Pendidikan Ganesha Program Al-Athfal: Jurnal Pendidikan
Studi IPA. 2014. Anak. 2019.

Kustandi, Cecep. dan Bambang Sutjipto, Usman, M. Basyiruddin. Media


Media Pembelajaran: Manual Pembelajaran. Jakarta:
dan Digital. Bogor: PT. Ghalia Ciputat Pers. 2002.
Indonesia. 2013.
Widodo, A. Dkk Pendidikan IPA di SD.
Malik, Oemar. Proses Belajar Mengajar. Bandung: UPI Press. 2008.
Jakarta: Bumi Aksara. 2011.

Marcel, Danesi. Semiotika Media.


Yogyakarta: Jalasutra. 2010.

Munadi, Yudhi. Media Pembelajaran.


Cet Ke-4. Jakarta: Gaung
Persada Press. 2012.

Jurnal Tarbiyah Darussalam Vol. 5, No. 8, Jan-Jun 2021, h. 13-28 27


Media Pembelajaran IPA...

Widyalaksono, Pongky. Hendra Mashuri


dan Septyaning Lusianti,
enerapan Media Audio Visual
Untuk Meningkatkan Hasil
Belajar Gerak Dasar Pola
Langkah Pencak Silat
Sekolah Dasa”. Vol 4. No 1.
Universitas Negeri Malang:
Gelanggang Pendidikan
Jasmani Indonesia. 2020.

Yaumi, Muhammad. Ragam Media


Pembelajaran. Disajikan pada
Seminar Nasional dan
Workshop tentang
Pemanfaatan Media
Pembelajaran dan
Pengembangan Evaluasi
Sistem Pembelajaran
Berorientasi Multiple
Intelligences 30 Desember
2017. PPs STAIN Pare-Pare

Jurnal Tarbiyah Darussalam Vol. 5, No. 8, Jan-Jun 2021, h. 13-28 28

Anda mungkin juga menyukai