PROPOSAL PENELITIAN
Oleh :
IMANUDIN
NIM : 4322319030007
i
LEMBAR PENGUJIAN PROPOSAL
EXAMINATION SHEET OF PROPOSAL
KEARIFAN LOKAL AGRIKULTURAL PADA
MASYARAKAT ADAT KASEPUHAN CITOREK TAHUN
1980-2010
Sekripsi ini telah diuji pada seminar Proposan yang diselenggarakan pada
tanggal……Juli 2023
TIM PENGUJI
EXAMINER TEAM
ii
LEMBAR PENGUJIAN HASIL PERBAIKAN PROPOSAL
REVISEDAPPROVEAL SHEET OF PROPOSAL
KEARIFAN LOKAL AGRIKULTURAL PADA
MASYARAKAT ADAT KASEPUHAN CITOREK TAHUN
1980-2010
Nama:
NIDN.
Pembimbing II /Penguji II Tanggal Tanda Tangan
Advisor II/Examiner II
Nama:
NIDN:
Diketahui Oleh kerua Program Studi
Pendidikan Sejarah
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjat kan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
Kasepuhan Citorek Tahun 1980-2010” tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari
skripsi pada Universitas Setua Budhi Rangkasbitung dan untuk memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan.
semua pihak yang telah memberikan dukungan moril maupun materiil sehingga
proposal penelitian ini dapat selesai. Ucapan terima kasih ini penulis tujukan
kepada:
1. Kedua orangtua, Ayahanda Dede Iskandar Dan Ibunda Emah yang telah
memberikan do’a dan dukungan sekaligus sufort dan materi yangv tiada
2. Bapak Dr., Suherman, M.Pd, Selaku Plt Rektor Universitas Setia Budhi
Rangkasbitung.
3. Bapak Rian Fauzi, M.Pd, selaku Ketua Prodi Pendidikan Sejarah Sekolah
Rangkasbitung.
iv
4. Keluarga dan Teman-teman yang memberikan semangat kepada penulis
mungkin, penulis menyadari bahwa proposal penelitian ini masih ada kekurangan.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
proposal penelitian ini. Akhir kata, penulis berharap semoga proposal penelitian
ini berguna bagi para pembaca dan pihak-pihak lain yang berkepentingan.
IMANUDIN
v
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL
LEMBAR PEGESAHAN....................................................................................i
LEMBAR PENGUJI...........................................................................................ii
LEMBAR PERBAIKAN....................................................................................iii
KATA PENGANTAR.........................................................................................iv
DAFTAR ISI........................................................................................................ vi
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................. 1
B. Fokus dan sub fokus......................................................................... 5
C. Rumusan Masalah............................................................................ 5
D. Tujuan penelitian.............................................................................. 6
E. Kegunaan Penelitian......................................................................... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.........................................................................8
A. Kearifan Lokal Agrikultural Pada Masyarakat Adat Kesepuhan
Citorek Tahun 1980-2010 ..............................................................8
1. Pengertian Kerifan Lokal .........................................................8
2. Kearifan Lokal .........................................................................13
3. Masyarakat adat .......................................................................14
BAB III METODELOGI PENELITIAN........................................................18
A. Tempat dan waktu penelitian ..........................................................18
B. Latar penelitian................................................................................19
C. Metode Penelitian.............................................................................19
D. Data dan sumber data ......................................................................21
E. Subjek penelitian .............................................................................22
F. Teknik dan prosedur pegumpulan data............................................22
G. Prosedur analisis data .....................................................................25
vi
H. Pemeriksaan keabsahan data............................................................26
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................28
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kebudayaan yang berasal dari luar/bangsa lain menjadi watak dan kemampuan
sendiri. Kearifan lokal juga merupakan ciri khas etika dan nilai budaya dalam
Kesadaran akan kearifan lokal mulai tumbuh subur pasca jatuhnya rezim
Presiden Soeharto pada tahun 1998. Lebih lanjut kearifan lokal juga
pengaruh alam serta budaya lain yang menjadi motor penggerak transformasi
kearifan lokan hususnya dalam menjaga nilai-nilai adat dan budaya yang ada
agar tidak terbawa oleh para turis luar atau wisatawan yang ada.
norma, etiket, dan hukum yang terkait dengan wilayah tertentu. Namun, dalam
situasi tertentu di mana budaya menghadapi tantangan dari dalam atau dari
luar, respons dalam bentuk reaksi dapat terjadi. Tanggapan dan tantangan
adalah cara normal untuk melihat bagaimana perubahan terjadi dalam budaya.
Struktur dan nilai sosial, serta tata krama, norma dan hukum setempat akan
1
2
budaya dapat terjadi karena umpan balik yang terjadi dalam jaringan
autopoesis yang menandakan bahwa suatu sistem sosial dalam suatu budaya
mengatur dirinya sendiri, suatu tanda bahwa suatu masyarakat dapat dikatakan
tata nilai atau perilaku hidup masyarakat lokal secara arif dalam berinteraksi
dengan lingkungannya. Kearifan lokal tidak hanya berhenti pada etika tetapi
juga pada norma, tindakan, dan tingkah laku masyarakat. Oleh karena itu,
pengetahuan asli suatu masyarakat yang berasal dari nilai luhur tradisi budaya
nilai budaya, maka kearifan lokal dapat juga didefinisikan sebagai nilai
mengolah kebudayaan yang berasal dari luar atau bangsa lain, menjadi watak
paadi dengan cara pemeliharaaan yang berbeda dengan wilayah yang ada di
luar citorek, darimulai penyemayan benih padi yang disertai dengan ritual
panen padi pun harus menggunakan cara dan kebiasaan yang ada. Seiring
lain untuk menanam dan merawat padi dengan system agricultural dan cara-
caraa yang modern akan tetapi tidak meninggalkan kebiasaan yang ada hanya
membuat makanan, pangan, serat dan hasil lainnya dalam bidang pertanian
adalah suatu ilmu dan praktik di dalam dunia pertanian, termasuk di dalamnya
mampu menggunakan sumber daya hayati secara lebih maksimal dan optimal.
produk lain.
menekuni hal tersebut karna sudaah merupakan peraturan atau hokum adat
yang mutlak dan tidakboleh dilanggar oleh masyaarakat lokal. Seperti yang di
pada masa itu. Dalam ilmu hukum dan teori secara formal dikenal Masyarakat
kehidupan.
5
adat telah dikembangkan oleh sarjana-sarjana hukum dan ilmu sosial sejak
pada masa kolonial Belanda. Masyarakat adat sendiri adalah konsep untuk
merupakan bagian terbesar dari populasi Hindia Belanda pada masa itu.
1. Fokus
penelitian ini berfokus pada sistem pertanian agricultural jenis padi yang
2. Subfokus
C. Rumusan masalah
dilakukan?
dilakukan?
kasepuhan citorek?
D. Tujuan Penelitian
6
adalah:
kasepuhan citorek.
E. Kegunaan Penelitian
1. Manfaat Teoritis
padi.
2. Manfaat Praktis
3. Manfaat Sosial
TINJAUAN PUSTAKA
khas etika dan nilai budaya dalam masyarakat lokal yang diturunkan
upacara adat seren taun citorek terdapat nilai – nilai budaya yang
penelitian ini terhadapa nilai – nilai kearifan lokal pada upacara adat
8
9
seren taun terdapat nilai – nilai budaya lokal yaitu nilai sosial,
kepala adat yang mengordinir dari 5 desa itu. Dan di kelola oleh
para tokoh adat yang memimpin upacara adat seren taun sebelum
yang ada agar tidak terbawa oleh para turis luar atau wisatawan yang
budaya menghadapi tantangan dari dalam atau dari luar, respons dalam
Struktur dan nilai sosial, serta tata krama, norma dan hukum setempat
suatu budaya dapat terjadi karena umpan balik yang terjadi dalam
merupakan tata nilai atau perilaku hidup masyarakat lokal secara arif
berhenti pada etika tetapi juga pada norma, tindakan, dan tingkah laku
masyarakat yang berasal dari nilai luhur tradisi budaya untuk mengatur
dari luar atau bangsa lain, menjadi watak dan kemampuan sendiri.
padi yang disertai dengan ritual khusus yang di sarankan oleh kepalaa
akan tetapi tidak meninggalkan kebiasaan yang ada hanya caja dengan
pengertian agrikultural.
2. Kearifan Lokal
atau membuat makanan, pangan, serat dan hasil lainnya dalam bidang
3. Masyarakat Adat
Hindia Belanda pada masa itu. Dalam ilmu hukum dan teori secara
Ekonomi dan Sosial PBB dengan merujuk kepada Konvensi ILO 107
sebagai orang asli atau orang suku menyetujui agar kedua istilah ini
order to fall under discussions taking place at the United Nations. For
kasepuhan sudan ada dengan nilai adat dan budaya yang melekat
berkembanya zamaan dari masa kemasa pada tahun 1990 sudah mulay
jalan yang bias menggunakan kendaraan kea rah utara ataau kea rah
perkotaan. Hal ini jelas akan dimulainya keluar masuk budaya luar
juga jaringan internet Edge dengan kekuatan sinyal sangat rendan dan
tidak bias menggunakan internet sampai tahun 2010, dari tahun 2010
panen tersebut.
BAB III
METODE PENELITIAN
dirancang pada bulan Januari 2023 dan akan di lanjut hingga mendapatkan
Tabel 3.1
Waktu Penelitian
NO Nama Kegiatan
Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli
1 Pengajuan Judul
2 Penetapan
Bimbingan
3 Penyusunan
Proposal
18
19
4 Seminar Proposal
5 Revisi Proposal
6 Pengambilan Data
7 Klasifikasi Data
8 Analisis Data
9 Revisi Skripsi
B. Latar Penelitian
C. Metode Penelitian
partisipan atau responden. Dengan cara ini, peneliti dengan pendekatan ini
aspek atau bidang kehidupan manusia, yakni manusia dan semua yang
laku, dan lain-lain secara keseluruhan, dari segi bahasa dan dalam konteks
1. Data Penelitian
manusia yang berkaitan dengan penanaman dan memanenan padi yang ada
2. Sumber Data
data bermacam- macam, dan dilakukan secara terus menerus sampai datanya
variasi data tinggi sekali. Sumber data penelitian adalah Kearifan Lokal
E. Subjek Penelitian
dengan populasi dan sampel seperti dalam penelitian kuantitatif karena penelitian
berangkat dari kasus keberadaan individu atau kelompok dalam situasi soaial
tertentu dan hasilnya hanya berlaku pada situasi sosial itu. Menurut Arikunto
benda, hal atau orang tempat data untuk variabel penelitian melekat, dan yang
dipermasalahkan.
strategis karena pada subjek penelitian, itulah data tentang variabel yang peneliti
amati. Pada penelitian kualitatif subjek penelitian disebut dengan istilah informan,
yaitu orang yang memberikan informasi tentang data yang diinginkan peneliti
berkaitan dengan penelitian yang sedang dilaksanakan. Adapun subjek utama (key
informan) dalam penelitian ini adalah kepala Adat (Kepala Kasepuhan) Didukung
dengan beberapa informan lain seperti Pengakuan dari masyarakat sekitar yang di
pencatatan berupa kata dalam kartu data yang terdapat dari hasil wawancara di
23
a. Mencari (Searching)
mesin pencarian yang di sediakan situs web. Pencarian dengan cara ini
b. Mengunduh (Download)
c. Mencatat
akan mencatat hasil penemuan dari sumber data. Dengan mencatat akan
d. Dokumentasi
24
kajian mengarah pada latar belakang atau berbagai peristiwa yang terjadi
di masa lampau yang sangat berkaitan dengan kondisi atau peristiwa masa
dll. Dokumen yang berbentuk karya misalnya karya seni, yang dapat
sumberdata karna dokumen merupakan sumber data yang stabil, kaya, dan
alamiah, sesuai denga konteks, lahir dan berada dalam konteks. Dokumen
tidak sukar di peroleh, tetapi dokumen harus dicari dan dilakukan. Hasil
25
dipilah untuk di ambil mana yang sesuai dengan pokus yang di teliti.
kajian dan penelitian yang dilakukan dapat di sajikan lebih palid dan lebih
lengkap, sehingga paparan yang dihasilkan akan lebih akurat dan dapat di
wawancara, serta memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari,
terkait penanaman dan hasil serta cata pengolahan atau memproduksi hasil
panen tersebut.
26
mengatakan tidak ilmiah, juga merupakan sebagai unsur yang tidak terpisahkan
yang diperoleh uji keabsahan dalam penelitian kualitatif meliputi uji, Credibility,
sebagai penelitian ilmiah perlu dilakukan uji keabsahan data maka pemeriksaan
terhadap keabsahan data dalam penelitian ini denga menggunakan uji keabsahan
kepercayaan terhadap data hasil penelitian yang disajikan oleh peneliti agar hasil
penelitian yang dilakukan tidak meragukan sebagai sebuah karya ilmiah. Adapun
Perpanjangan pengamatan
Triangulasi
(Sugiono, 2007:273).
1. Triangulasi sumber
cara mengcek data yang telah diproleh melelui beberapa sumber. Data yang
(Sugiono, 2007:273).
28
DAFTAR PUSTAKA
Komariah, N., Saepudin, E., & Yusup, P. M. (2018). Pengembangan desa wisata
Bhakti, Y. B., Astuti, I. A. D., & Syahid, S. (2022). Pelatihan Kewirausahaan dan
Pemasaran Digital Hasil Pertanian di Desa Citorek Timur. SINAR SANG SURYA:
Hidayat, I., Robandi, B., & Nuryani, P. (2023). Pelestarian Nilai-Nilai Kearifan
Lokal Melalui Upacara Adat Seren Taun di Desa Citorek Lebak Banten. Jurnal
124-131.
Indriawan, E., Apriyani, F., Hakim, M. B., Firmansyah, M. I., & Hakim, S. F. N.
C., & Mahatma, M. (2021). Digitalisasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)
Masyarakat Adat Di Provinsi Banten: Studi Kasus Masyarakat Adat Baduy Dan