Anda di halaman 1dari 85

LAPORAN AKHIR MAGANG 1

Oleh:

Nama Mahasiswa : Seffiana Titasari


NIM : 203190099
Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
Tempat Magang : SDIT Qurrota A’yun Ponorogo

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONOROGO
TAHUN 202I
HALAMAN JUDUL
LAPORAN AKHIR MAGANG 1

Oleh:

Nama Mahasiswa : Seffiana Titasari


NIM : 203190099
Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
Tempat Magang : SDIT Qurrota A’yun Ponorogo

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONOROGO
TAHUN 202I
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
Laporan Magang 1 atas nama saudara
Nama : Seffiana Titasari
NIM : 203190099
Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
Tempat Magang : SDIT Qurrota A’yun
Telah diperiksa, disetujui dan disahkan sebagai laporan akhir mata kuliah Magang
1.

Ponorogo, September 2021


Mengetahui,

Dosen Pembimbing Magang Guru/Tutor Pamong

(Faninda Novika Pertiwi, M.Pd) (Titik Sulistyorini, S.Pd)


NIP. 198708132015032003 NIP. 05062038

Mengesahkan,
Kepala Sekolah Ketua Jurusan

(Wijiati, S.TP., S.Pd) (Tintin Susilowati, M.Pd)


NIP.09092095 NIP.197711162008012017

ii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan berbagai
karuniaNya baik berupa rahmat, nikmat, taufiq serta hidayahnya kepada saya,
sehingga sampai saat ini masih diberi kesempatan dan kesehatan untuk
menyelesaikan tugas Laporan Akhir Magang 1 di SDIT Qurrota A’yun dengan
lancara tanpa ada halangan suatu apapun. Tidak lupa Sholawat serta salam semoga
tetap terlimpahkan kepada Nabi akhiruzzaman baginda Rosul Muhammad saw
beserta keluarga dan sahabatnya yang telah memberikan tarbiyah islamiyah serta
uswatun hasanah kepada umatnya, semoga kelak kita semua diakui menjadi
umatnya min yaumil hadza ila yaumil qiyamah. amiin
Penyusunan Laporan Akhir Magang 1 ini merupakah salah satu syarat yang
harus dipenuhi dalam mata kuliah magang 1 semester 5, dimana kegiatan ini
dilaksanakan mulai tanggal 30 Agustus hingga 30 September 2021. Untuk itu
Laporan Akhir Magang disusun sebgai bentuk tanggung jawab dan pendeskripsian
dari hasil wawancara serta observasi yang telah dilaksanakan di SDIT Qurrota
A’yun.
Dalam proses penyusunan Laporan Akhir Magang ini telah dibantu oleh
berbagai pihak terkait yang berkenan membantu dengan semangat dan ikhlas.
Sehingga berkat pengarahan dan pembimbingan beliau laporan ini dapat
diselesaikan sesuai batas yang telah ditentukan.

Saya menyadari dalam Laporan yang saya buat ini masih jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat dibutuhkan untuk
memperbaiki kualitas laporan laporan kedepannya.

Ponorogo, September 2021


Penyusun

Seffiana Titasari

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................................... i


LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ........................................................ii
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... iii
DAFTAR ISI...................................................................................................................... iv
BAB I .................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN ............................................................................................................. 1
A. Latar Belakang .......................................................................................................... 1
B. Tujuan Magang 1 ...................................................................................................... 2
BAB II ................................................................................................................................ 4
GAMBARAN UMUM SDIT QURROTA A’YUN PONOROGO ................................ 4
A. Sejarah Profil SDIT Qurrota A’yun .......................................................................... 4
B. Visi, Misi dan Tujuan Lembaga ................................................................................ 5
C. Struktur Organisasi SDIT Qurrota A’yun Ponorogo ................................................. 7
D. Sumber Daya Manusia ( Guru, Tutor, Siswa dan Tenaga Kependidikan ) ............... 8
E. Sarana dan Prasarana............................................................................................... 12
F. Prestasi Lembaga dan Kegiatan Pendukung ........................................................... 14
BAB III............................................................................................................................. 17
HASIL KEGIATAN MAGANG I ................................................................................. 17
A. Observasi/Wawancara Kultur dan Manajemen Sekolah SDIT Qurrota A’yun
Ponorogo ................................................................................................................ 17
1. Kebiasaan yang sedang dibudayakan atau yang sudah membudaya di
lingkungan SDIT Qurrota A’yun Ponorogo ..................................................... 17
2. Upaya-upaya pembinaan guru dan siswa .......................................................... 20
B. Observasi atau Wawancara Perangkat Pembelajaraan ( RPP ) ...................... 21
1. SK-KD .............................................................................................................. 21
2. Indikator ............................................................................................................ 21
3. Materi Pembelajaran ......................................................................................... 22
4. Strategi atau Metode Pembelajaran................................................................... 22
C. Observasi atau Wawancara Perangkat Penilaian Peserta Didik ...................... 24
1. Penilaian aspek afeksi peserta didik.................................................................. 24
2. Penilaian aspek kognisi peserta didik ............................................................... 24

iv
3. Penilaian aspek psikomotorik peserta didik ...................................................... 25
D. Refleksi ................................................................................................................... 26
BAB IV ............................................................................................................................. 29
PENUTUP........................................................................................................................ 29
A. Kesimpulan ............................................................................................................ 29
1. Observasi/wawancara kultur / manajemen sekolah / madrasah ........................ 29
2. Observasi / wawancara perangkat pembelajaran guru ...................................... 29
3. Observasi / wawancara perangkat penilaian peserta didik ................................ 30
B. Saran ...................................................................................................................... 30
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 32

LAMPIRAN:
1. Lampiran 01 : Lembar Observasi
2. Lampiran 02 : Absensi Mingguan
3. Lampiran 03 : Kartu Kendali Magang
4. Lampiran 04 : Jurnal Mingguan
5. Lampiran 05 : Data Pendukung
6. Lampiran 06 : Surat Ijin Magang Jurusan/Prodi
7. Lampiran 07 : Surat Persetujuan Ijin Magang dari Lokasi Magang
8. Lampiran 08 : Curriculum Vitae Mahasiswa Magang
9. Lampiran 09 : Dokumenter
10. Lampiran 10 : Vidio

v
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan dalam Undang Undang No. 30 tahun 2003 adalah upaya
sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya guna memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan
untuk dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.1 Berdasarkan keterangan
tersebut pendidikan memerlukan beberapa faktor penunjang untuk
memaksimalkan tujuan yang telah ditetapkan baik dari faktor internal
seperti: faktor fisiologis (berkaitan dengan kondisi fisik individu) dan juga
faktor psikologi (minat, bakat dan motivasi) serta faktor ekternal seperti
lingkungan sekolah, proses pembelajaran yang dilakukan oleh seorang guru,
ketersediaan sarana prasarana penunjang proses pembelajaran.
Seorang pendidik atau guru menjadi salah satu faktor terpenting
dalam berkontribusi meningkatkan mutu kualitas pendidikan. Oleh karena
itu, tujuan pendidikan akan tercapai apabila seorang guru memiliki 4
kompetensi (pedagogi, sosial, professional dan kepribadian yang optimal).
Sebagai seorang mahasiswa fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan yang
nantinya akan terjun dalam dunia pendidikan kini harus dipersiapkan baik
dari segi pengetahuan, keterampilan maupun skill yang lain agar
kedepannya benar benar mempunyai bekal untuk menjadi seorang pendidik,
pembimbing dan teladan bagi peserta didiknya. Untuk itu, lembaga
perguruan tinggi IAIN Ponorogo yang kini menjadi salah satu lembaga
formal dalam menyiapkan generasi pendidikan peradapan bangsa
mempunyai program magang 1 yang merupakan mata kuliah wajib bagi

1
Muhammad Thoif, “Analisis Kebijakan UU No.20 tahun 2003 Tentang SISDIKNAS”,
Jurnal Kependidikan dan Keagamaan, Vol 2, No.1, 2018, hal: 171- 172.

1
setiap mahasiswa yang telah memenuhi syarat: telah menyelesaikan 90 sks
serta memiliki IPK ≥ 2,50.
Program magang 1 Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN
Ponorogo merupakan implementasi dari kegiatan pengenalan lapangan
persekolahan sebagaimana yang diatur dalam Permenristekdikti Nomor 55
Tahun 2017 dimana menjadi mata kuliah program strata satu pada level 6
mengacu pada Kurikulum Perguruna Tinggi berbasis Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI). Dalam pelaksanaannya kegiatan magang
dilakukan secara sistematis dengan melibatkan seluruh stakeholder seperti
kepala sekolah atau madrasah, wakil kepala sekolah atau madrasah, kepla
tata usaha, tutor atau guru pamong (T/GPM) dan dosen pembimbing
magang (DPM). Oleh karena itu, program magang di Fakultas Tarbiyah dan
Ilmu Keguruan IAIN Ponorogo telah ditawarkan dalam 2 semester yaitu
magang I (wawancara dan observasi pengembangan perangkat
kependidikan) pada semester 5 dan magang II (pengembangan perangkat
pembelajaran dan mengajar terbimbing atau Real Teaching) pada semester
7.2
Pada kegiatan magang 1 ini penulis berkesempatan untuk
melakukan observasi di SDIT Qurrota A’yun Ponorogo yang di lakulan
pada tanggal 30 Agustus 2021 sampai dengan 30 September 2021. Dalam
kegiatan magang 1 penulis melakukan kegiatan: observasi kultur dan
manajemen sekolah, observasi perangkat pembelajaran (RPP) dan observasi
perangkat penilaian peserta didik.
B. Tujuan Magang 1
1. Tujuan Umum Magang 1
a. Memperluas wawasan mahasiswa mengenai dunia profesi dengan
cara memberi kesempatan untuk mengalami secara langsung
pelaksanaan kegiatan di sekolah/ madrasah mitra, baik yang bersifat

2
Moh. Munir, “Buku Pedoman Magang 1 Masa Pandemi Covid-19”, (Fatik: IAIN
Ponorogo), 2021, hal: 2.

2
intakulikuler, ko-kulikuler, maupun ekstrakulikuler serta kultur
sekolah/ madrasah;
b. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk menjalin networking
dengan kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan di sekolah/
madrasah;
c. Memberikan pengalaman kepada mahasiswa untuk mengenal secara
langsung manajemen sekolah/ madrasah, warga sekolah/madrasah,
lingkungan sekolah/ madrasah, dan sosiokultural sekolah/
madrasah;
d. Menerapkan pengetahuan teoritis ke dalam dunia praktik sehingga
mampu menumbuhkan pengetahuan kerja sesuai dengan latar
belakang bidang ilmu mahasiswa;
e. Melatih kemampuan mahasiswa untuk menjadi pribadi-pribadi yang
mandiri, mampu bersikap, memecahkan masalah dan mengambil
keputusan dalam bekerja.
2. Tujuan Khusus Magang 1
Untuk jurusan dengan profil lulusan calon guru/pendidik, yaitu:
Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Bahasa Arab
(PBA), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Tadris Bahasa
Inggis (TBI), Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), Tadris Ilmu
Pengetahuan Sosial (IPS), Tadris Ilmu Pengetahuan Alam (IPA),
Magang 1 masa pandemi Covid-19 adalah abservasi atau wawancara di
sekolah/madrasah bertujuan untuk memantapkan dan membangun jati
diri calon pendidik melalui: (a). Observasi/wawancara terhadap kultur
dan manajemen sekolah/madrasah dengan tetap menerapkam protokol
kesehatan yang ketat; (b). Observasi/wawancara terhadap perangkat
pembelajaran guru secara sinkronus tatap muka atau tatap maya sesui
kesepakatan dan atau arahan pihak sekolah/madrasah dengan tetap
menerapkam protokol kesehatan yang ketat; (c). Observasi/wawan cara
terhadap perangkat dokumen penilaian peserta didik secara sinkronus
tatap muka atau tatap maya sesuai kesepakatan atau arahan pihak

3
sekolah/madrasah denagan tatap menerapkan protocol kesehatan yang
ketat; dan (d). Refleksi hasil observasi/wawancara untuk perbaikan dan
memantapkan kompetensi akademik bidang studi serta kemampuan
awal calon guru dalam pengembangan perangkat pembelajaran.

4
BAB II
GAMBARAN UMUM SDIT QURROTA A’YUN PONOROGO

A. Sejarah Profil SDIT Qurrota A’yun


Lembaga pendidikan Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Qurrota
A’yun merupakan salah satu lembaga yang berada di bawah naungan
Yayasan Qurrota ‘Ayun. Pendidirian lembaga pendidikan ini dilatar
belakangi oleh opini masyarakat atau paradigma pada saat itu berkembang
bahwa jika ingin pendidikan umumnya baik maka anak disekolahkan di
sekolah negeri, jika ingin pendidikan agamanya baik maka di sekolahkan di
sekolah agama atau pondok pesantren. Kemudian dengan adanya peluang
tersebut pemuda tahun 90-an mencoba membuka terobosan baru melalui
pendidikan yang berbasis fullday (memadukan konsep sekolah dan
madrasah) atau biasa disebut dengan pendidikan yang memadukan ilmu
ilmu umum dan ilmu ilmu agama. Dengan demikian semangat yang
membara tersebut direalisasikan untuk memulai mendirikan lembaga
pendidikan Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Qurrota A’yun Ponorogo.
Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Qurrota A’yun di dirikan sejak
tahun 2003 yang merupakan perwujudan dari model sekolah yang
memadukan ilmu Qouli dan ilmu Kauni menjadi satu kesatuan dalam
pembelajaran sehingga diharapkan mampu terlahir peserta didik yang
berkualitas baik secara akademik maupun mental spiritual. Dalam mata
pelajaran yang diberikan kepada peserta didik juga terbingkai dalam ajaran
islam seperti adanya pelajaran Bahasa Arab, Qur’an Hadist, Akidah Akhlaq,
Fiqih dan juga hafalan yang mana sama seperti kurikulum pembelajaran di
Madrasah Ibtidaiyah atau Madrasah Diniyah.
Yayasan yang menaungi SDIT Qurrota A’yun terletak di jalan
Batoro Katong dengan nama yayasannya yaitu “Qurrota A’yun Ponorogo
(QAP)”. Dari hasil wawancara dengan ibu Wijiati selaku Kepala Sekolah di
SDIT Qurrota A’yun pada hari kamis, 23 September 2021 pada awal
pendiriannya, SDIT Qurrota A’yun mengontrak di sebuah gedung sekolah

5
yang tidak digunakan di Jl. Wakhid hasyim kompleks Masjid Agung
Ponorogo dan mempunyai 6 ruang kelas dengan angkatan perdana sejumlah
23 peserta didik. Karena kebutuhan kelas semakin bertambah maka
mengontrak lagi suatu tempat di jalan KH Zainal Musthofa, baru pada tahun
2007 memperluas bangunannya di Jl. Lawu No.100 Kelurahan Nologaten,
Kabupaten Ponorogo hingga saat ini. Untuk memperkenalkan kepada warga
masyarakat atau khalayak SDIT Qurrota A’yun pada awalnya mengambil
langkah door to door kemudian seiring berjalannya waktu konsep yang
diusung dapat diterima baik oleh khalayak karena bisa menjadi salah satu
solusi bagi bapak ibu wali murid yang memiliki pekerjaan fullday. Dengan
menyekolahkan anak di lembaga pendidikan dengan sistem fullday ini maka
wali murid akan lebih tenang dan terjaga daripada anak dirumah kurang
pengawasan dari orang tua yang sibuk bekerja selama seharian penuh.
Pada tahun 2010-2015 lembaga pendidikan SDIT Qurrota A’yun
mendapatkan nilai Akreditasi “B” kemudian seiring dalam prosesnya
lembaga pendidikan selalu berupaya untuk lebih meningkatkan kualitas
maupun kuantitasnya sehingga pada tahun 2016-2021 meningkat dengan
nilai akreditasi “A”. Dengan mengusung konsep atau sistem fullday school
SDIT Qurrota A’yun kini menjadi sekolah yang layak diperhitungakan dan
menjadi salah satu sekolah favorit yang ada di Kabupaten Ponorogo.
B. Visi, Misi dan Tujuan Lembaga
1. Visi:
Terbentuknya siswa-siswi yang berkepribadian Islami, berprestasi
optimal, kreatif, mandiri dan berbudaya lingkungan
2. Misi:
a. Menanamkan keimanan dan ketakwaan melalui kegiatan kurikuler,
kokurikuler dan ekstrakurikuler.
b. Menjadi sekolah Islam percontohan.
c. Mengembangkan kreatifitas dan kemandirian peserta didik.
d. Menjadi Lembaga Pendidikan yang berwawasan lingkungan.

6
e. Melaksanakan budaya hidup bersih dan sehat sebagai wujud
pelestarian terhadap lingkungan.
f. Melaksanakan kegiatan pencegahan terjadinya pencemaran dan
kerusakan lingkungan hidup.
g. Melaksanakan perilaku 3R (Reduce, Reuse, Recyle).
3. Tujuan:
a. Membiasakan beribadah, disiplin, percaya diri dan berperilaku
sosial yang baik.
b. Meningkatkan kualitas layanan melalui penyempurnaan
kurikulum terpadu dan system manajemen mutu.
c. Mengembangkan model pembelajaran terintegrasi Pendidikan
lingkungan hidup.
d. Melaksanakan 3R (Reduce, Reuse dan Recycle) di sekolah.
e. Melaksanakan pemilihan dan pengolahan sampah organic dan
anorganik.
f. Menanamkan sikap peduli dan berbudaya lingkungan sehigga
tercipta lingkungan sekolah yang bersih, sehat, indah, aman dan
nyaman.
g. Mengembangkan sarana pendukng pembelajaran berbasik TIK.
h. Menyelenggarakan kegiatan pembelajaran yang kreatif dan
inovatif.
i. Membekali ketrampilan life skill sesuai jenjang usia.
j. Menjalin kerjasama dengan Lembaga/instansi terkait dan
masyarakat dalam rangka pengembangan program Pendidikan.
k. Mengintegrasikan Pendidikan berkarakter bangsa, adiwiyata dan
membangun budaya Lokal dalam pembelajaran.

7
C. Struktur Organisasi SDIT Qurrota A’yun

8
D. Sumber Daya Manusia (Guru, Tutor, Siswa dan Tenaga Kependidikan)
Suatu organisasi lembaga pendidikan pada umumnya sangat
memerlukan sumber daya manusia (SDM). Hal ini berkaitan dengan
tanggung jawab dan tugas yang diberikan secara merata di sebuah
organisasi. Adapun SDM yang ada di lembaga pendidikan SDIT Qurrota
A’yun yaitu sebagai berikut:
1. Data Guru Dan Karyawan

NO NAMA AMANAH

1 Wijiati, S.TP, S.Pd Kepala Sekolah

2 Elvi Purwanti, SP Guru Kelas IV

3 Sri Handayani, S.Pd., M.Pd Guru Kelas III

4 Nanang Harianto, S.Pd Guru Kelas VI

5 Sri Wulandari, S.Th.I, S.Pd Guru Kelas V

6 Mutijab, M.Pd.I Guru Mapel Kelas V

7 Teguh Supriarto, S.Ag Guru Mapel Kelas V

8 Reni Setiawati, S.Pd Guru Kelas II

9 Iswatun Khasanah, S.Pd Guru Kelas I

10 Titik Sulistyorini, S.Pd Guru Kelas VI

11 Yunita Rahmawati, SP, S.Pd Guru Kelas III

12 Vera Candra Amriyanti, S.Psi Guru Kelas II

13 Dwi Purwanto, S.Pd.I Guru Mapel Kelas VI

14 Afthon Roby Zulhij, S.Pd Guru Kelas VI

15 Sri Wiji Lestari, S.Pd.I Guru Kelas III

16 Widat Muhsinatin, S.Pd.I Guru Kelas III

17 Ratna Dwi Arista, SE Guru Kelas II

18 Tofik Mujiono, S. HI, S.Pd Guru Kelas V

19 Rimun Ibnu Wady, S.Ag Guru Mapel Kelas IV

20 Tutik Susiani Dewi, S.Pd Guru Kelas V

9
21 Slamet Riyadi, S. S Guru Kelas IV

22 Supatoya, S.Pd Guru Kelas VI

23 Siti Juariyah, S.Pd Guru Kelas I

24 Yuli Windarsari, S.Pd Guru Kelas II

25 Dewi Mahirotunnisa', S.Pd.I Guru Mapel Kelas III

26 Iva Riani, S.Pd Guru Kelas V

27 Yulianita Rahmawati, S.Kom Guru Kelas I

28 Sri Wiyanti, S.Pd Guru Kelas IV

29 Inawati Setyarini, S.Pd Guru Kelas VI

30 Nanang Rudiantoro,S.Pd Guru PJOK Kelas V

31 Anang Eko Setiawan, S.Pd Guru PJOK Kelas VI

32 Lina Puspitasari, S.Pd.I Guru Kelas I

33 Nafisah Nur'aini, S.Pt Guru Kelas VI

34 Yuda Komara, S.Pd Guru PJOK Kelas III

35 Lia Anies Winianti, S.Si Guru Kelas IV

36 Athi' Zahidah, S.Pd Guru Pendamping Kelas I

37 Anisatul Choiriyah, S.Pd.I Guru Kelas II

38 Kholifatul Laili Fuadiyah, S.Pd.I Guru Pendamping Kelas II

39 Nur Farida, S.Pd Guru Pendamping Kelas I

40 Kiki Duwi Setianingisih, S.Pd Guru Mapel Kelas IV

41 Rabin Indra Permana, S.Pd Guru Mapel Kelas V

42 Umulaika, S.Pd Guru Pendamping Kelas II

43 Putri Islamiati, S.Pd Guru Pendamping Kelas I

44 Sendi Nofia Sari, S.Pd Guru Pendamping Kelas II

45 Handika Eko Wahyu Pradana, S.Pd Guru Pendamping Kelas II

46 Kusnul Fadlilah, S,Pd Guru Pendamping Kelas I

47 Via Yuliani, S.Pd Pustakawan

48 Amin Fasikhah Guru Al Qur'an

49 Lilik Susanti Guru Al Qur'an

50 Muhamad Farij Fuadi Guru Al Qur'an

51 Erna Erawati Tata Usaha

10
52 Suroto Kebersihan

53 Muh. Furqon Syaifudin, S.Pd.I Kebersihan

54 Denis Adi Saputra Satpam

55 Fauzan Mutholib Satpam

56 Moh. Yasin Sopir

2. Data Tenaga Pendidik dan Kependidikan


Tenaga Pendidik & Tingkat Status
Jumlah
Kependidikan Pendidikan Kepegawaian
KepalaSekolah 1 S-1 NON PNS
Guru Kelas 1 8 S-1 NON PNS
Guru Kelas 2 8 S-1 NON PNS
Guru Kelas 3 4 S-1 NON PNS
Guru Kelas 4 4 S-1 NON PNS
Guru Kelas 5 5 S-1 NON PNS
Guru Kelas 6 4 S-1 NON PNS
Guru Olahraga 3 S-1 NON PNS
Guru PAI 4 S-1 dan S-2 NON PNS
Guru TIK 2 S-1 NON PNS
TU 2 S-1 NON PNS
Guru Pramuka 5 Kuliah S-1 NON PNS
Pembina Karate 1 S-1 NON PNS
Pembina hadroh 1 S-1 NON PNS
Pembina Lukis 2 S-1 NON PNS
Pembina panahan 1 S-1 NON PNS
Pembina jarimatika 2 S-1 NON PNS
Pembina robotik 3 S-1 NON PNS
Pembina Futsal 2 S-1 NON PNS
Pembina entrepreneur 1 S-1 NON PNS
Pembina Volly 1 S-1 NON PNS
Pembina Qiro’ah 1 S-1 NON PNS
Pembina Musik 3 S-1 NON PNS
Satpam 3 SMA NON PNS
Sopir 1 SMA NON PNS
Cleaning Service 2 SMA NON PNS
Petugas Outsourching 2 SMA NON PNS
Pegawai
1 S-1 NON PNS
perpustakaan

11
Tenaga Pendidik & Tingkat Status
Jumlah
Kependidikan Pendidikan Kepegawaian
Guru Al-Qur’an 12 SMA dan S-1 NON PNS
Total Pendidik dan Tenaga Kependidikan 89

3. Data Siswa Tahun Pelajaran 2021/2022


Jenjang Jumlah Murid Jumlah
No Total
Pendidikan L P rombel
1. Kelas 1 42 39 81 3 kelas
2. Kelas 2 52 59 111 4 kelas
3. Kelas 3 50 61 111 4 kelas
4. Kelas 4 59 56 115 4 kelas
5. Kelas 5 73 53 126 5 kelas
6. Kelas 6 68 75 143 5 kelas
Jumlah 344 343 687 25

4. Data Siswa Dan Rombel

Jumlah Murid Jumlah


No Tahun Pelajaran Total
L P rombel
1. 2014/2015 389 329 716 24
2. 2015/2016 405 353 758 26
3. 2016/2017 414 369 783 27
4. 2017/2018 426 364 790 27
5. 2018/2019 400 361 761 26
6. 2019/2020 373 365 738 26
7. 2020/2021 358 364 722 26
8. 2021/2022 344 343 687 25

5. Daya Tampung Sekolah / Penerimaan Siswa Baru

JUMLAH JUMLAH YANG


TAHUN
NO PENDAFTAR DITERIMA
PELAJARAN
L P JUMLAH L P JUMLAH
1. 2014/2015 73 71 144 66 62 128
2. 2015/2016 59 75 134 58 68 126
3. 2016/2017 86 80 166 66 71 137
4. 2017/2018 105 80 185 72 53 125

12
5. 2018/2019 77 71 148 57 55 112
6. 2019/2020 71 75 146 51 59 110
7. 2020/2021 71 74 145 52 59 111
8. 2021/2022 46 43 89 42 39 81

6. Data Siswa Yang Tamat Dan PutusSekolah


ANGKA
JUMLAH YANG
TAHUN JUMLAH SISWA DO
NO TAMAT
PELAJARAN L/P
L P JUMLAH L P JUMLAH
1. 2013/2014 54 33 87 54 33 87 -

2. 2014/2015 49 39 88 49 39 88 -

3. 2015/2016 57 54 111 57 54 111 -

4. 2016/2017 60 62 122 60 62 122 -

5. 2017/2018 83 59 142 83 59 142 -

6. 2018/2019 74 54 128 74 54 128 -

7. 2019/2020 70 61 131 70 61 131 -

8. 2020/2021 59 61 120 59 61 120 -

E. Sarana dan Prasarana


Bagian yang integral dari seluruh kegiatan pembelajaran adalah
sebuah sarana dan prasarana. Sarana dan prasarana tersebut sangat berperan
dalam mencapai kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan kulikulum
satuan pendidikan. Dari segi bahasa sarana adalah alat langsung yang
digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran misalnya berupa buku.
Sedangkan prasarana dari segi bahasa adalah alat tidak langsung yang
digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran misalnya berupa bangunan
sekolah. Sarana pendidikan merupakan semua peralatan yang digunakan
guru dalam penyampaian materi pelajaran. Prasarana pendidikan adalah

13
semua peralatan, benda-benda dan sejenisnya yang digunakan oleh guru
dalam penyelenggaraan pendidikan.3
Keadaan/kondisi
No Nama Jumlah
Baik rusak
1. Ruang Kelas 6 ✓ 1
2. Ruang Lab. Komputer 1 ✓ 0
3. Ruang Kantor 1 ✓ 0
4. Meja murid 85 buah ✓ 30
5. Bangku/kursi 85 buah ✓ 39
6. Meja Guru 26 buah ✓ 7
7. Kursi Guru 26 buah ✓ 8
8. Kursi tamu 1 set ✓ 0
9. Lemari 4 buah ✓ 0
10. Rak buku 2 buah ✓ 0
11. Meja computer 4 buah ✓ 2
12. TV 29 inch 2 buah ✓ 0
13. Kipas angina 3 buah ✓ 0
14. Radio tape 1 buah ✓ 0
15. Monitor CPU 4 buah ✓ 2
16. CPU 4 buah ✓ 2
17. Printer 3 buah ✓ 1
18. Daya Listrik 2200 KVA ✓ 0
19. LCD Proyektor 2 buah ✓ 0
20. Peta dinding 1 buah ✓ 0
21. Paket PLH 1 set ✓ 0
22. Termometer 1 buah ✓ 0
23. Kit. IPA 3 set ✓ 0
24 Alat kebersihan - ✓ -
25 Lapangan futsal 1 ✓ 0
26 Lapangan voli 1 ✓ 0
27 Tempat panahan 1 ✓ 0
28 Halte 1 ✓ 0
29 Perpustakaan 1 ✓ 0

3
Praastyawan, “Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan”, Jurnal Studi Keislaman,
Vol. 6, No. 1, 2016, hal. 34-35

14
30 Ruang Podcast 1 ✓ 0

F. Prestasi Lembaga dan Kegiatan Pendukung


a) Prestasi Lembaga
SDIT Qurrota A;yun Ponorogo memiliki banyak prestasi lembaga.
Prestasi tersebut diperoleh dari hasil jerih payah siswa yang ada di SDIT
Qurrota A’yun Ponorogo. Selain itu ada upaya-uapaya yang dilakukan
guru dan pihak sekolah agar siswanya bisa mendapatkan prestasi yang
banyak. Prestasi-prestasi tersebut diantaranya adalah:
1. Dalam bidang olahraga
SDIT Qurrota A’yun Ponorogo meraih beberapa prestasi dalam
bidang olahraga diantaranya: Meraih juara I lomba sepak bola yang
diselenggarakan FSSBI tingkat provinsi. Meraih juara III dalam
lomba Bulu Tangkis Ganda Putra, AKSIOMA se-Kab Madiun
tahun 2016. Meraih juara III Bulu Tangkis Ganda Putri, AKSIOMA
se-Kab Madiun tahun 2016. Meraih juara II Singer 17 Putra,
AKSIOMA se-Kab Madiun tahun 2016. Meraih Juara 1 Sepak Bola
dalam lomba Jatim Football Challenges U-11.
2. Dalam bidang kesenian
SDIT Qurrota A’yun Ponorogo meraih beberapa prestadi dalam
bidang kesenian diantaranya: Meraih Juara harapan 2 mewarnai
dalam lomba piala dan sertifikat bupati Ponorogo. Meraih juara 1
ludruk islami dalam lomba gebyar prestasi siswa SIT Jatim. Meraih
Juara 3 macapat dalam lomba Zapo Copetition 2021. Merain juara
hapan 4 pada lomba tembangjawa yang diadakan si MTsN 4
Ponorogo tingkat se-Eks karisidenan Madiun.
3. Dalam bidang akademik
SDIT Qurrota A’yun Ponorogo meraih beberapa prestadi dalam
bidang akademik diantaranya: Juara 1 cerdas cermat, pramanda‟s
scout competition se-Eks karesidenan Madiun tahun 2016. Juara I
cerdas cermat putra, klopak SMKN Kebonsari tahun 2016. Meraih

15
juara harapan 1 lomba Matematika dalam lomba KSN Kecamatan
Ponorogo yang dilaksanakan oleh Pusat Prestasi Nasional.
4. Dalam bidang agama
SDIT Qurrota A’yun Ponorogo meraih beberapa prestadi dalam
bidang agama diantaranya: Meraih juara 1 hafalan surat jus 30 putra
dalam lomba FLS2N Kecamatan Ponorogo. Meraih juara 3 hafalan
surat jus 30 putri dalam lomba FLS2N Kecamatan Ponorogo.
Meraih juara harapan 3 Adzan dlam lomba FLS2N Kecamatan
Ponorogo. Dimana ketiga lomba tersebut dilaksanakan oleh pusat
prestasi nasional.
b) Kegiatan Pendukung
Di SDIT Qurrota A’yun juga terdapat beberapa kegiatan pendukung
untuk menunjang siswa mengikuti lomba dan pembinaan sebelum
mengikuti perlombaan yang sedang berlangsung diantaranya yaitu:
1. Penyediaan sarana dan prasarana menuju lingkungan hijau sekolah,
seperti tanaman tempel, tanaman dipinggir lapangan, laboratorium
hidup untuk menciptkan lingkungan yang nyaman dan asri.
2. Sosialisasi tempat sampah organik dan anorganik kepada siswa
dengan pembentukan tim Sahabat Lingkungan atau biasanya
disebut dengan SALINK yang dikoordinir oleh Tutik Susiani
Dewi, S.Pd.
3. Terdapat 3 jenis ektrakulikuler yang ada di SDIT Qurrota A’yun
yaitu ekstra wajib yang termasuk didalamnya ialah ekstra pramuka
dimana pada pelaksanaannya untuk kelas 1 dan 2 pada hari Sabtu,
kelas 4-6 pada Hari Jum’at ada juga ekstra bahasa ingris, bahasa
arab dimana setiap kelas memiliki kegiatan ektra yang berbeda
sesuai kebutuhan atau sesuai tingkat kelasnya. Selain itu juga
terdapat ekstra pilihan seperti sepak bola, karate, panahan,
bulutangkis, robotik, musik, renang melukis, qiro’ah, volly, dan
entrepreneur yang biasanya dilakukan pada hari sabtu.

16
4. Kegiatan bina kelas, graha parenting, klinik matematika, one day
one coin (ODIN), bengkel Al-Quran, bakat dan minat, dan rumah
konsultasi
5. Pembinaan lomba untuk siswa seperti olimpiade dan lomba-lomba
lainnya diaman sebelum peserta didik Qurrota A’yun mengikuti
perlombaan maka peserta didik kan diberikan pembinaan khusu
oleh guru.

17
BAB III

HASIL KEGIATAN MAGANG I

A. Observasi atau Wawancara Kultur dan Manajemen Sekolah atau


Madrasah
1. Kebiasaan yang sedang dibudayakan atau yang sudah
membudaya
Hasil observasi/wawancara online dengan ibu Titik
Sulistyorini pada tanggal 6 September 2021. Kebiasaan yang
dilakukan SDIT Qurrota A’yun Ponorogo untuk menunjang
penanaman pendidikan karakter antara lain adalah budaya ibadah,
budaya lingkunagan, budaya literasi, budaya akhlak, dan budaya
disiplin. Kebiasaan dimulai dari siswa datang di SDIT Qurrota
A’yun Ponorogo siswa dibiasankan melakuakan tegur sapa dan
berjabat tangan atau yang biasanya disingkat 5S (senyum, salam,
sapa, sopan, dan santun). Kebiasaan tersebut juga dilakaukan pada
saat pulang sekolah supaya siswa dapat terbiasa dengan budaya
sekolah yang telah ada. Selain itu siswa ketika datang juag
diwajibkan berjabat tangan dengan guru piket, dengan tujuan
menghormati ustadz dan ustdzah.
Selain itu di SDIT Qurrota A’yun terdapat juga BUKOM
(buku komunikasi) dimana bukom tersebut isinya terdapat beberapa
poin diantaranya adalah:
a) Bagaimana sholat siswa pada hari itu.
b) Apakah sudah menghormati orang tua.
c) Apakah sudah membaca Al-Qur’an.
d) Apakah sudah hormat dan berbuat baik pada orang tua
guru atau kariawan dsb.
Setiap siswa wajib mengisi bukom tersebut setelah sesampainya
dirumah. Bukom tersebut ditanda tangani oleh orang tua dan
kemudian dibawa kembali ke sekolah untuk dikumpulkan kembali.

18
Kegiatan tersebut berlangsung sebelun adanya covid-19. Ketika
pembelajaran dialksanakan dengan daring tetap ada bukom tetapi
pengisiannya melewati google form dan wajib diisi setiapa harinya.
Adanya bukom tersebut untuk mengetahui bagaimana sholatnya,
bagaimana sikapnya, apakah siswa sudah membantu orang tua,
berbuat baik kepada orang tua, menghormati orang tua dan masih
banyak lagi yang berhubungan dengan perilaku yang baik atau
akhlak yang baik.
Di SDIT Qurrota A’yun Ponorogo sebelum adaya pandemi
pembelajaran dimulai dari pukul 07:30-15:30, agar siswa tidak
jenuh dalam mengikuti pembelajaran, kegiatan yang dilakukan
bukan hanya pelajaran terus-menerus tetapi ada beberapa kegiatan.
Setiap pagi ketika siswa datang terdapat kegiatan berjabat tangan,
tegur sapa dengan guru piket, para kariawan, ustadz dan ustadzah.
Setelah itu siswa diajak bina pagi, dilanjutkan dengan pembelaran
kemudian siswa istirahat. Jika sudah adzan maka siswa melakukan
sholah dhuhur berjama’ah di masjid SDIT Qurrota A’yun
Ponorogo. Seusai sholat siswa diajak untuk makan siang bersama
kemudian istirahat sejenak. Pukul 13:00 siswa kembali berkegiatan
pembelajaran sampai pukul 15:00 dilanjutkan dengan sholat asar
berjama’ah, setelah selesai sholat siswa pulang. Di SDIT Qurrota
A’yun Ponorogo siswa dibuat senyaman mungkin dan tidak
memporsir siswa dari jam 07:30-15:30 belajar terus-menerus
terkadang siswa diajak guru ngobrol dan belajar sambil bermain
dengan begitu siswa tidak akan merasa jenuh.
Dari hasil wawancara upaya kedisiplinan di SDIT Qurrota
A’yun Ponorogo sebelum terjadi pendemi siswa masuk pukul
07:30 dengan memakai seragam lengkap. Jika ada siswa yang
terlambat maka harus mengisi form keterlambatan yang berada di
pos satpam, guru piket yang menyediakan form tersebut untuk
mencatat siapa saja siswa yang datang terlambat. Form yang

19
berbentuk kertas kecil yang biasanya dinamakan tiket, tiket
tersebut berguna untuk siswa yang terlambat agar dapat masuk
kelas. Guru pilet yang merekap siswa-siswa yang terlambat. Ketika
shilat dhuhur maupun sholat ashar berjama’ah di madjid ada tim
BUSI (tim penegak budaya islam). Tim tersebut bertugas
mengawasi mulai dari wudhu, dan ketika sholat siapa yang ramai
akan dicatat oleh tim BUSI tersebut. Tim BUSI dibentuk dari
siswa-siswa itu sendiri. Jika ada siswa yang melakukan
pelanggaran maka yang mengatasi adalah wali kelas, siswa
dinasehati jika masih melakukan pelanggaran beberapa kali lagi
maka siswa diserahkan pada waka kesiswaan dan ditangani oleh
waka kesiswaan. Jika pelanggarannya terlalu berat maka langsung
ke waka kesiswaan dan kepala sekolah dan jika orang tua siswa
perlu dipanggil, maka akan dipanggi ke sekolah untuk diskusi
dengan kepala sekolah. Sedangkan upaya kedisiplinan sarana
pembelajaran daring untuk melihat siswa disiplin atau tidak dilihat
dari bukom yang diisi di google form dan juga keaktifan siawa pada
saat google meet. Jadi selama pembelajaran daring diadakan
google meet setiap pagi atau siang jadi siswa yang ikut atau tidak
akan masuk pada absensi dan kedisiplinan.
Untuk ekstrakulikuler di SDIT Qurrota A’yun Ponorogo
semua siswa wajib mengikuti dari kelas 1-6. Dari awal semester
siswa sudah dibagikan angket siswa diharuskan memilih ekstra
yang siswa inginkan. Misal pramuka, sebak bola, karate,
pengembangan MIPA, trobotik, dan lain sebagainy. Sedangkan
untuk ekstrakulikuler selama pembelajaran daring pilihannya
hanya AiTI, pablik speaking, dan pembinaan MIPA. Jadi siswa
yang ingin mengikuti dari tiga ekstra tersebut dipersilahkan untuk
memilih. Ekstra tersebut dilaksanakan secara online atau google
meet di sore hari. Program tersebut dinamakan saung bakal minat.

20
Dari observasi yang dilakukan di SDIT Qurrota A’yun
Ponorogo upaya meningkatkan komunikasi antara siswa dan guru
atau warga sekolah dengan pembiasaan saat bertemu untuk
melakuakn 5S (senyum, salam, sapa, sopan, dan santun).
Sedangkan komunikasi antar guru ada beberapa goup kusus misal
group wali kelas, goup seluruh guru, group seluruh guru dan
kariawan, group walikelas dan wali murid. Jadi komunikasi antar
guru dilakukan melewati group whatsapp.
Dari hasil wawancara yang dilakukan di SDIT Qurrota
A’yun Ponorogo untuk administrsi semua pusat data berada di TU
(Tata Usaha). Mulai dari absensi guru, absensi siswa, surat harian
yang membuat TU atas inisiatif dari waka kurikulum. Sedangkan
administrasi guru masing-masing seperti RPP dan lain-lain guru
yang menyiapkan dan setiap satu minggu sekali guru memintakan
tanda tangan kepada kepala sekolah.
Untuk upaya meningkatkan kebersihan, kerapian lingkungan
merupakan tanggung jawab semua warga sekolah mulai dari guru
kariawan dan juga siswa. Sedangkan untuk menyapu halaman dan
lainnya diserahkan oleh petugas Cleaning Service (CS) kusus
untuk merapikan lingkungan sekolah. Ada juga ORSOSING yang
disewa dari luar untuk membantu membersihkan lingkungan
sekolah karena area sekolah SDIT Qurrora A’yun Ponorogo sangat
luas maka perlu banyak tenaga kerja untuk membersihkannya.
Agar lingkungan sekolah SDIT Qurrota A’yun Ponorogo menjadi
rapi, nyaman dsb. Semua dihendel oleh waka sarpras.
2. Upaya-upaya pembinaan guru dan siswa
Dari hasil observasi yang dilakukan di SDIT Qurrota A’yun
Ponorogo terdapat pembinaan guru yaitu pembinaan ruhiyah dalam
kegiatan tausiyah morning yang biasanya dilakukan satu minggu
sekali pada setiap hari Kamis. Dan pembinaan IHT (In House
Training) setiap satu minggu sekali untuk mengevaluasi

21
pembelajaran guru Sedangkan pembinaan pada siswa adalah bin
akelas atau bina pagi yang dilakukan setiap hari sebelum masuk
pelajaran. Kegiatan dalam bina pagi atau bin akelas adalah tausiyah
tentang pendidikan karakter yang dinarasumberi oleh uastdz atau
ustadzah yang sudah dijadwal.
B. Observasi atau Wawancara Perangkat Pembelajaraan (RPP)
1. SK-KD
Setelah mengamati perangkat pembelajaran RPP secara
online dengan ibu Titik Sulistyorini pada tanggal 9 September 2021
dengan judul RPP Kelas 5 Tema 9 (benda-benda disekitar kita),
Subtema 1 (benda tunggal dan campuran) Pembelajaran 2. Dalam
RPP tersebut terdapat kesesuaian antara kompetensi inti-kompetensi
dasar dengan tujuam pembelajaran. Misal bunyi tujuan
pembelajaran: “Melalui kegiatan diskusi kelompok, peserta didik
mampu membandingkan 5 informasi yang terdapat dalam 2 iklan
media cetak yang berbeda.” Sesuai dengan SK-KD: “Memahami
pengetahuan faktual dengan cara mengamati, (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah dan di sekolah.”
2. Indikator
Dari indikator yang sudah diamati dalam RPP terdapat
kesesuaian antara indicator dan kompetensi dasar menurut
Permendikbud No 22 Tahun 2016. Bunyi indikatornya 3.9.1
“Menentukan materi dalam kehidupan sehari-hari ke dalam zat
tunggal atau campuran berdasarkan komponen penyusunnya. (C3).”
Sedangkan bunyi KD nya pada pembelajaran IPA:
“Mengelompokkan materi dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan
komponen penyusunnya (zat tunggal dan campuran).”
Guru membuat indikator dari pengembangan KD, setelah
menjadi beberapa indikator guru dapat memjabarkan indikator

22
tersebut menjadi sebuah tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran
merupakan langkah untuk memcapai indikator tersebut. Tujuan
pembelajaran yang baik harus mengandung 4 kriteria ABCD + K.
a) A: Audience (siswa)
b) B: Behavior (apa yang dilakaukan oleh siswa)
c) C: Condition
d) D: degree
e) K: karakter
3. Materi Pembelajaran
Hasil pengamatan online dalam materi pembelajaran yang
terdapat pada RPP memiliki kesesuain dengan indikator
pembelajaran. Hal ini dibuktikan dalam materi mata pelajaran yaitu:
a) Iklan dan informasi di dalamnya dalam materi ini terdapat
kesesuaian dengan indikator 3.4.1 Membandingkan informasi
yang terdapat dalam 2 iklan media cetak yang berbeda;
b) Tangga nada mayor dan tangga nada minor dalam sebuah lagu
materi ini sesuai dengan indikator 3.2.2 Menentukan sebuah
lagu memiliki tangga nada mayor atau minor;
c) Perbedaan zat tunggal dan campuran berdasarkan jenis dan
jumlah komponen penyusunnya materi tersebut terdapat
kesesuaian; dengan indikator 3.9.2 Menguraikan komponen
yang terdapat dalam zat tunggal/campuran di kehidupan sehari-
hari.
Sedangkan saat pembelajaran daring sepertisaat ini dalam
penyampaian materi pembelajaran dilakukan melalui video yang
sudah di share di youtube. Selain itu materi pembelajaran akan di
jelaskan oleh guru pada saat melakukan google meet atau zoom
yang dilakukan setiap hari.
4. Strategi atau metode pembelajaran
Berdasarkan hasil dari pengamatan pada RPP secara online
dalam strategi atau metode pembelajaran sudah sesuai dengn

23
kebutuhan materi pembelajaran. Hal ini ditunjukkan dalam kegiatan
inti yang ke 5 “Peserta didik melakukan tanya jawab baik dengan
guru atau kelompok lain untuk mendapatkan informasi lebih lanjut
tentang informsi pada iklan” (tanya jawab). Kegiatan inti yang ke 18
“Peserta didik keterampilannya dalam menyanyikan lagu dengan
tangga nada mayor atau tangga nada minor didepan kelas” (metode
presentasi).”
Metode pembelajaran yang digunakan antara lain adalah
metode ceramah, diskusi teman sebaya, belajar teman sebaya. Di
SDIT Qurrota A’yun setiap pembalajaran menggabungkan dari
beberapa metode misalnya pembelajaran diskusi teman sebaya,
dimana dalam pembelajaran siswa dibagi menjadi beberapa
kelompok, dari setiap kelompok terdiri dari anak yang
berkemampuan sedang, rendah dan tinggi sehingga siswa saling
membantu. Jadi disetiap pembelajaran di SDIT Qurrota A’yun
terdapat metode ceramah dan diskusi. Sedangkan media
pembelajaran daring menggunakan video, PPT, google classroom,
zoom, dan google meet. Dari media-media tersebut akan
memudahkan siswa dalam mengikuti pembelajaran daring.
5. Bahan pembelajaran
Dari pengamatan RPP bahan pembelajaran terdapat
kesesuaian dengan meteri dan metode. Misalnya pada pembelajaran
IPA zat tunggal atau zat campuran, materi tersebut disampaikan
kepada siswa dengan pemgggunakan metode pengamatan, diskusi
kelompok, dan literasi. Sedangkan ketika pembelajaran dilakukan
secara daring bahan pembelajaran biasanya dibuat menggunakan
video pembelajaran oleh guru dan video tersebut dibuat oleh guru
tersebut bukan hanya mengambil dari karya orang lain. Video
pembelajaran tersebut selalu diperbarui agar memiliki
perkembangan bahan pembelajaran dan dibuat semenarik mungkin.
Dengan adanya video pembelajaran tersebut akan membuat siswa

24
lebih mudah dalam memahami materi pembelajaran yang
disampeikan oleh guru.
C. Observasi atau Wawancara Perangkat Penilaian Peserta Didik
1. Penilaian aspek afeksi peserta didik
Ranah afektif adalah sebuah ranah yang memuat aspek-
aspek emosional misal sikap, minat, ketaatan terhadap moral. Dalam
ranah afektif memuat karakter yang dimiliki oleh siswa.4
Berdasarkan hasil observasi secara online dengan ibu Titik
Sulistyorini pada tanggal 11 September 2021. Penilaian afektif yang
dilakukan adalah peninilaian tertulis. Di dalam instrument penilaian
afektif juga terdapat kesesuain dengna yang terdapat di RPP. Dalam
penilaian afektif yang telah diamati di RPP penilaianya dengan
menilai sikap siswa, dan melihat ekspresi siswa saat pembelajaran,
dengan itu guru lebih mudah dalam penilaian. Sedangkan penilaian
afektif siswa saat pendemi atau pembelajaran daring dilakukan
dengan melihat dari ketertarikan siswa dalam melihat dan menyimak
video pembelajaran yang sudah di share di youtube sebelumnya dan
diberikan tugas. Selain itu dapat dilihat dari ekspresi unggahan tugas
siswa apakah semangat, malu, atau percaya diri.
2. Penilaian aspek kognisi peserta didik
Ranah kognitif adalah sebuah ranah yang berkaiatan dengan
intelektual atau pikiran. Di dalam ranah kognitif terdapat
pengetahuan, pemahaman, penerapan, penguraian, pemaduan dan
penilaian. Maksudnya disini adalah di ranah kognitif sejauh mana
siswa dan seberapa bisa siswa menguraiakan kenbali setelah itu
memadukan pemahaman yang sudah siswa dapatkan untuk
selanjutnya akan diberi penilaian.5

4
Lorenzo M. Kasenda, dkk, “Sisten Monitoring Kognitif, Afektif, dan Psikomotorik Siswa
Berbasis Android”, Jurnal Teknik Informasi, Vol. 9, No. 1, 2016, hal. 1-2
5
Ibid, hal. 2

25
Hasil wawancara secara online dengan ibu Titik Sulistyorini
pada tanggal 12 September 2021 penilaian kognitif pada RPP yang
sudah diamati terdapat penilaian tes tulis dan non tes (observasi
sikap, observasi ketrampilan, kinerja diskusi, dan presentasi).
Selaian itu penilaian kognitif dapat ditentukan melalui pengerjaan
PH. Jadi guru memcari soal PH ysng dapam mengembangkan
kognitif siswa. Sedangkan pada saat pembelajaran dilakukan dengan
daring penilaian dilakukan dengan google form. Selaian itu guru
juga menngunakan quiziz agar siswa dapat belajar dengan nyaman
dan menyenangkan. Sedangkan untuk penugasannya guru
menggunakan google form dalam pemberian soal-soal dan anak
tinggal mengerjakan.
3. Penilaian aspek psikomotorik peserta didik
Ranah psilomotorik adalah ranah berkaiatan dengan
ketrampilan yang mana melibatkan fungsi sisten saraf, otot dan
fungsi psikis. Dalam ranah psikomotorik mencangkup kesiapan,
membiasakan, menyesuaikan dan menciptakan.6
Dari hasil pengamatan secara online dengan ibu Titik
Sulistyorini pada tanggal 13 September 2021 pada RPP penilaian
ketrampilan atau psikomotorik pada saat pembelajaran secara
langsung diperoleh dari guru mengajak siswa mempresentasiakan
informasi sebuah iklan, mengembangkan sebuah iklan, menyayikan
lagu dengan tangga nada mayor atau minor, dan mempresentasikan
hasil pengamatan sifat zat campuran dan komponen penyusunnya.
Selain itu penilaian ketrampilan juga dapat diperoleh melalui tugas-
tugas siswa, unjuk-unjuk kerja siswa di sekolah misal diadakannya
praktek diskusi. Sedangkan pada saat pembelajaran daring penilaian
ketrampilan berupa proyek seperti membuat bikai foto, telepon
sederhana, olahraga. Hasilnya biasanya berupa foto atau video yang

6
Lorenzo M. Kasenda, dkk, “Sisten Monitoring Kognitif, Afektif, dan Psikomotorik
Siswa Berbasis Android”, Jurnal Teknik Informasi, Vol. 9, No. 1, 2016, hal. 2

26
dikirin kepada wali kelas, agar wali kelas dapat memberikan nilai
dari hasil proyek tersebut.
D. Refleksi
Magang 1 merupakan mata kuliah wajib yang diikuti oleh
mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu keguruan Institut Agama Islam
Negeri Ponorogo semester 5 dengan metode pelaksanaan yang
dilakukan secara online, rangkaian kegiatan magang 1 ini yaitu dengan
melakukan observasi atau pengamatan terhadap suatu lembaga
pendidikan yang telah ditetapkan atau dipilihkan oleh pihak fakultas
dengan kelompok yang telah ditetapkan pula. Pada setiap kelompok
telah diberikan dosen pembimbing yang berbeda-beda untuk
mengarahkan mahasiswa selama proses magang 1.
Pada kelompok magang 1 ini, kelompok kami terdiri dari 14
orang dari kelas yang berbeda-beda. Sebelum melakukan observasi,
kami melakukan kunjungan atau silaturahmi ke SDIT Qurrota A’yun
Ponorogo dengan tujuan untuk bertemu dengan kepala sekolah dan guru
pamong yang akan mendampingi kami selama melakukan magang 1 di
SDIT Qurrota A’yun Ponorogo supaya magang 1 kami dapat berjalan
dengan lancar dan baik. Kelompok 76 magang 1 ini dibagi menjadi 3
kelompok dimana kelompok 1 beranggotakan 5 orang ddidampingi oleh
guru pamong yaitu Ibu Titik Sulistyorini, kelompok 2 dengan anggota 5
orang didampingi oleh guru pamong yaitu Bapak Tofik Mujiono,
sedangkan kelompok 3 beranggotakan 4 orang didampingi oelh guru
pamong yaitu Ibu Yunita Rahmawati.
Dalam magang 1 terdapat 3 komponen yang kami observasi.
Komponen tersebut terdiri dari, pengamatan kultur dan manjemen
budaya sekolah/madrasah, perangkat pembelajaran (RPP), dan
pengamatan perangkat penilaian peserta didik:
1. Observasi atau wawancara kultur atau manajeman sekolah/madrasah
Dari hasil observasi atau wawancara kultur atau manajemen
budaya sekolah/madrasah SDIT Qurrota A’yun Ponorogo sudah

27
termasuk baik. Karena di madrasah sudah menerapkan budaya
kedisiplinan, budaya akhalak, budaya lingkungan, dan budaya
ibadah. Dengan adanya budaya-budaya tersebut akan membuat
siswa akan terbiasa melakukan hal-hal yang sudah membudaya di
madrasah. Misalnya budaya kedisiplinan siswa di DSIT Qurrota
A’yun Ponorogo dari tingkat kehadiran siswa dan guru pada setiap
harinya dikatakan selalu tepat waktu. Dalam budaya ibadah terdapat
kebiasaan sholat dhuha berjamaah yang mana semua siswa wajib
mengikuti. Hal ini menandakan bahwa siswa dan guru di SDIT
Qurrota A’yun memiliki komitmen, tingkat kedisiplinan, sekaligus
tingkat kepatuhan yang tinggi terhadap peraturan yang berlaku di
madrasah tersebut.
Selain itu ada budaya tasiyah pagi untuk siswa yang
dinamakan bina kelas atau bina pagi dimana siswa akan dijelaskan
tentang pendidikan karakter. Selain siswa guru pun juga
mendapatkan tausiyah pagi yang dilakukan satu minggu sekali.
Dengan adaya kegiatan tersebut dapat mempererat hubungan atau
komunikasi antar guru dan antar siswa. Budaya-budaya yang sudah
membudaya di SDIT Qurrota A’yun tersebut harus terus
dikembangkan agar dapat mencetak generasi penerus bangsa yang
berakhlak mulia, disiplin, dan berbudi luhur.
2. Observasi atau wawancara perangkat pembelajaraan guru
Hasil pengamatan dari perangkat pembelajaran guru (RPP)
yang diberikan oleh ibu Titik Sulistyorini dapat disimpulkan bahwa
RPP yang digunakan sudah baik, dimana RPP tersebut sudah sesuai
dengan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 dan kurikulum 2013.
Dari segi indikator dan tujuan pembelajaran yang ada di RPP sudah
memenuhi standar pembelajaran tematik yang akan diajarkan
kepada pesrta didik. Sedangkan pada materi pembelajaran dan
strategi pembelajaran juga sudah sesuai dengan pembelajaran yang

28
dilakukan guru dengan menggunakan berbagai media misal google
form, google meet, zoom, dan google classroom.
Hal ini menbuktikan bahwa pembuatan RPP mengacu pada
Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 dan kurikulum 2013. Karena
di dalam RPP tersebut sudah terdapat semua kompenen-komponen
yang memuat KI-KD, indikator, tujuan, materi, metode dan strategy,
dan lain sebagainya. Dimana komponen-komponen tersebut sudah
sesuai dan memiliki keselarasan.
3. Observasi atau wawancara perangkat penilaian peserta didik
Berdasarkan observasi perangkat penilaian yang dilakukan di
SDIT Qurrota A’yun Ponorgo menggunakan penilaian kognitif,
penilaian afektif dan penilaian psikomotorik. Yang pertama
penilaian kognitif peserta didik diambil dari siswa mengerjakan
penilaian harian (PH). Penilaian kognitif dilakukan dengan memberi
soal penilaian harian (PH). Jadi guru mencari soal-soal yang bisa
mengembangkan kognitif siswa. Kedua penilaian afektif peserta
didik diambil dari partisipasi siswa dalam pembelajaran dan saat
mengerjakan tugas atau dilihat dari segi keseharian siswa. Ketiga
penilaian psikomotorik peserta didik diperoleh dari tugas-tugas
siswa, unjuk kerja siswa, disekolah misalnya membuat rubrik,
bagaimana siswa diskusi, bagaimana siswa mengerjakan tugas dan
lain sebagainya.
Dengan itu penilaian pembelajaran sudah sesuai dengan RPP
yang diajarkan selaian itu adanya penilaian harian, penilaian tengah
semester dan penilaian akhir semester akan memudahkan guru untuk
memberikan penilaian pada peserta didik atau siswa.
Dari kegiatan magang 1 ini penulis mendapat banyak pengalaman
dan ilmu yang sebelumnya belum pernah di temui selama pembelajaran
saat kuliah. Dengan adanya mangang 1 ini mahasiswa bisa mengerti
bagaimana terjur langsung di lapangan yang sebelumnya hanya
mempelajari materi saja. Pada observasi ini dapat menjadi bekal

29
mahasiswa ketika melakukan magang 2 nanti. Yang mana di magang 2
nanti mahasiswa harus bisa praktek mengajar.

30
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Observasi/wawancara kultur / manajemen sekolah / madrasah
Kebiasaan yang sudah membudaya diantaranya adalah sholat
dhuha, datang tepat waktu, memakai seragam lengkap, 5S (senyum, salam,
sapa, sopan, dan santun), dan bina pagi. Selain itu terdapat budaya
lingkungan dengan menjaga lingkungan sekolah agar rapi dan bersih.
Semua siswa, guru, dan warga seklah wajib ikut serta menjaga kebersihan
dan kerapian lingkungan sekolah. Dengan itu adakan piket harian bergilir,
membuangsampah pada tempatnya dan lain sebagainya. Selain itu ada
tegur sapa yang di lakukan siswa setiap pagi dan saat pulang sekolah pada
guru, dan kariawan. Adapun sopan santun dan hormat pada guru, kariawan
dan orang tua. Adanya ekstrakulikuler pembinaan MIPA, pablik speaking
dan lainsebagainya yang selama pandemic ini dilakukan dengan google
meet atau zoom. Program tersebut dinamakan saung bakat minat.
Dalam upaya pembinaan guru terdapat berbagai kegiatan seperti
tausiyah morning yang dilaksanakan pada hari kamis dan IHT (In House
Training) setiap satu minggu sekali untuk mengevaluasi pembelajaran
guru. Sedang kan pembinaan siswa terdapat bina pagi yang diadakan
sebelum pelajaran dimulai. Siswa akan mendapatkan tausiyah tentang
pendidikan karakter.
2. Observai / wawancara perangkat pembelajaran guru
Dalam observasi perangkat pembelajaran guru (RPP) sudah sesuai
dengan kurikulum 2013 dan Permendikbud No. 22 Tahun 2016. Dari sisi
indikator dan kompetensi dasar terdapat kesesuaian. Begitu juga pada
tujuan pembelajaran sesuai dengan indikator pembelajaran yang telah
dikembangkan oleh guru. Begitu pula pada bahan ajar juga sudah sesuai
dengan strategi atau metode pembelajaran. Adanya RPP berguna untuk
memudah guru dalam menyampaikan runtutan jalannya pembelajaran
yang mana RPP tersebut sudah tersusun dengan rapi dan teratur.

31
Sedangkan pada saat pembelajarn dilakukan secara daring guru
menyampaikan pembelajaran menggunakan sebuah vidio. Selain itu
pembelajaran dan penugasan juga dilakukan melalui google form, google
meet, zoom, quiziz, google classroom, dan grup whatsapp dengan media-
media tersebut akan lebih memudahkan guru dalam melakukan
pembelajaran dan pemberian tugas.
3. Observasi / wawancara perangkat penilaian peserta didik
Dari hasil pengamatan yang dilakukan untuk penilaian terbagi
menjadi tiga aspek penilaian: Pertama penilaian afeksi diperoleh dari sikap
siswa dan nilai yang berada di RPP berupa lembar observasi. Kedua
penilaian kognisi diperoleh dari pengetahuan siswa yang mana di RPP
ditunjukkan dengan tes tulis dan non tes. Ketiga penilaian psikomotorik
yang diperoleh dari ketrampilan siswa dalam membuat sebuah proyek di
dalam RPP ditunjukan dalam rubrik penilaian. Ketiga penilaian tersebut
wajib dikuasai oleh siswa. Selaian penguasaan tiga penilaian tersebut
siswa juga harus cakap dalam tiga penilaian tersebut.
B. Saran
Dari hasil kegiatan magang 1 yang telah lakukan secara online, penulis
akan memberikan saran yang berkaiatan dengan hasil observasi di SDIT
Qurrota A’yun Ponorogo, diantaranya:
1. Kepada mahasiswa magang yang akan menjadi seorang pendidik harus
melakukan observasi dengan serius dan tanggung jawab dalam
mendapatkan sebuah data dan informasi dari sekolah harus sesuai
kenyataan dengan kriteria yang sudah ditentukan sebelumnya. Selaian itu
pada saat melakukan observasi mahasiswa harus meneliti dan menelaah
data yang telah diterima.
2. Untuk SDIT Qurrota A’yun Ponorogo kedepannya diharapkan tetap
mempertahankan prestasi yang telah diraih dan selalu mengembangkannya
agar semakin maju. Selaian itu SDIT Qurrota A’yun Ponorogo harus terus
dikembangkan agar dapat mencetak generasi penerus bangsa yang
berakhlak mulia, disiplin, dan berbudi luhur.

32
3. Kepada guru diharapkan setelah adanya observasi dan laporan magang 1
ini dapat menjadi acuan untuk mengoreksi program-program pembelajaran
yang sudah ada, setelah itu guru diharapkan dapat mengembangkan
kembali program-program tersebut.
4. Untuk mahasiswa yang sudah melakukan magang 1 ini diharapkan
pengalaman yang sudah didapatkan akan membantu mahasiswa ketika
melakuakan magang 2 yang akan dilakukan. Karena pada magang 2
mahasiswa sudah mulai praktek untuk mengajar, jadi mahasiswa harus
mengetahui bagaimana kebiasaan, dan program pembelajaran di Lembaga
tersebut maka dari itu diadakan observasi yang dilakukan di magang 1.
Dengan itu akan memudahkan mahasiswa dalam melakukan mangan 2.
5. Untuk fakultas kegiatan magang 1 ini diharapkan dapat mempererat
hubungan baik antara fakultas dan lembaga tempat magang. Selain itu
mangang 1 ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam meningkatkan
lulusan melalui pengalaman kerja lapangan.
Kami selaku mahasiswa magang 1 ingin mengucapkan banyak
trimakasih atas bimbingan guru pamong yang selalu mendampingi kami dalam
melakuakan observasi dan kami juga mengucapkan trimakasih kepada seluruh
pihak yang telah membantu kami. Dan minta maaf jika banyak kesalahan
dalam laporan magang 1 di atas. Maka dari itu kami mengharapkan ritikan,
saran yang dapat membangun berkaiatan dengan laporan magang 1.

33
DAFTAR PUSTAKA

Thoif, Muhammad. “Analisis Kebijakan UU No.20 tahun 2003 Tentang


SISDIKNAS”. Jurnal Kependidikan dan Keagamaan. Vol. 2. No. 1. 2018.

Munir, Moh. “Buku Pedoman Magang 1 Masa Pandemi Covid-19”. (Fatik: IAIN
Ponorogo). 2021.

Praastyawan. “Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan”. Jurnal Studi


Keislaman, Vo. l. No. 1. 2016.

Kasenda, Lorenzo M. dkk. “Sisten Monitoring Kognitif, Afektif, dan Psikomotorik


Siswa Berbasis Android”. Jurnal Teknik Informasi. Vol. 9. No. 1. 2016.

34
LAMPIRAN
Lampiran 1: Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI/WAWANCARA
KULTUR DAN MENEJEMEN SEKOLAH
Nama Lembaga : SDIT Qurrota A’yun Ponorogo
Alamat : Jl. Lawu No.100 Kel.Nologaten Kec.Ponorogo
Nama Mahasiswa : Seffiana Titasari
Tanggal Observasi : 5-6 September 2021
No Aspek Indikator Aspek Observasi Realisasi Ket
Observasi Pengamatan secara
Kultur dan langsung/Online
Menejemen Ada Tidak
Sekolah Ada
1 Budaya Guru, a. Terdapat tegur sapa dan salam ✓
Siswa dan b. Terdapat komunikasi ✓
Pegawai guru/siswa/pegawai (setiap
saat/insedental)
c. Terdapat kegiatan bersama ✓
antar
guru/siswa/pegawai(Harian,
Mingguan, Semesteran)
d. Terdapat keptuhan dan ✓
kedisiplinan dalam
pelaksanaan peraturan
e. Terdapat aktivitas oganisasi ✓
intrakulikuler/ektrakulikuler
f. Terdapat semngat ✓
guru/siswa/pegawai dalam
berkompetensi (di
sekolah/antar sekolah;level
local/regional/nasional)
2 Menejemen a. Terdapat penggunaan ✓
Kesiswaan guru identitas resmi sebagai
dan guru,siswa, dan pegawai
kepegawaian b. Terdapat buku pedoman ✓
pengelolaan administrasi guru
siswa dan pegawai
c. Terdapat alur/prosedur yang ✓
jelas dalam pengelolaan
administrasi guru, siswa dan
pegawai
d. Terdapat sanksi atas ✓
pelanggaran administrasi
guru, siswa dan pegawai
3 Menejemen a. Terdapat penataan lingkungan ✓
lingkungan sekolah/madrasah yang rapi
(strategis dan nyaman)

35
sekolah/madras b. Terdapat penataan lingkungan ✓
ah sekolah/madrasah yang
asri(rindang dan hijau)
c. Terdapat jadwal rutin ✓
pengelolaan sekolah/madrasah
d. Terdapat mekanisme evaluasi ✓
terhadap pengelolaan lingkungan
sekolah/madrasah agar selalu
terkontrol

36
LEMBAR OBSERVASI/WAWANCARA
PERANGKAT PEMBELAJARAN GURU
Nama Guru : Titik Sulistyorini, S.Pd.
Bidang Studi : Wali Kelas VI
Nama Lembaga : SDIT Qurrota A’yun Ponorogo
Tanggal Observasi : 9-10 September 2021
No Aspek Observasi Indikator Aspek Observasi Realisasi Perangkat Ket
dalam Dokumen
Ada Tidak Ada
1 Kompetensi Inti- Terdapat kesesuaian ✓
Kompetensi Dasar dengan tujuan
(KI-KD) pembelajaran
2 Indikator Terdapat kesesuaian ✓
Pembelajaran dengan KD
3 Tujuan Terdapat kesesuaian ✓
Pembelajaran dengan bidang studi yang
diampu
4 Materi Terdapat kesesuaian ✓
Pembelajaran dengan indikator
pembelajaran
5 Metode/Strategi Terdapat ✓
Pembelajaran kesesuaian/keselarasan
dengan kebutuhan materi
pembelajaran
6 Alokasi waktu Terdapat kesesuaian ✓
pembelajaran dengan target pencapaian
materi dan penggunaan
metode pembelajaran
7 Bahan/Media Terdapat kesesuaian ✓
Pembelajaran kegunaan dengan
kebutuhan materi dan
metode pembelajaran
8 Evaluasi/Penilaian Terdapat kejelasan bentuk ✓
Pembelajaran dan mekanisme
evaluasi/penilaian
pembelajaran

37
LEMBAR OBSERVASI/WAWANCARA
PERANGKAT PENILAIAN PESERTA DIDIK
Nama Guru : Titik Suliatyorini, S.Pd.
Bidang Studi : Wali Kelas V
Nama Lembaga : SDIT Qurrota A’yun Ponorogo
Tanggal Observasi : 11-15 September 2021
No Aspek Observasi Indikator Aspek Observasi Realisasi Perangkat Ket
dalam Dokumen
Ada Tidak
Ada
1 Penilaian Harian Terdapat penilaian terhadap ✓
unsur afeksi, kognisi dan
psikomotorik peserta didik
2 Penilaian Tengah Terdapat penilaian terhadap ✓
Semester unsur afeksi, kognisi dan
psikomotorik peserta didik
3 Penilaian Akhir Terdapat penilaian terhadap ✓
Semester unsur afeksi, kognisi dan
psikomotorik peserta didik

38
Lampiran 2: Absensi Mingguan
ABSENSI MINGGUAN
MAGANG 1
DI SDIT QURROTA A’YUN

NAMA : Seffiana Titasari


NIM : 203190099
KELOMPOK : Kelompok 76
Minggu Hari/
Aktivitas Indikator Ket TTD
Ke- Tanggal
Kamis, Pembukaan Magang 1 Pembukaan magang Offline,
2 serta pemaparan teknis dilaksana
September pelaksanaan magang di kan di
2021 SDIT Qurrota A’yun sekolah
Ponorogo
Wawancara Kultur Wawancara kultur Online
01 Sabtu, Budaya Sekolah budaya sekolah dengan via voice
4 guru pamong note
September
2021

Senin, Pembekalan Magang Pembekalan terkait Online


6 Oleh DPM teknis proses via voice
September pelaksanaan magang 1 note
2021
Kamis, Wawancara Wwawancara terkait Online
9 Setember Perangkat perangkat pembelajaran via voice
02 2021 Pembelajaran Guru guru dengan guru note
pamong
Jumat,
10
September
2021
03 Sabtu, Wawancara Wawancara terkait Online
11 perangkat penilaian perangkat penilaian via voice
September peserta didik peserta didkk dengan note
2021 guru pamong
Rabu,
15
September
2021
04 Rabu, Konsultasi dengan Pembekalan terkait Online
22 DPM teknis proses penyusun melalui
September laporan magang WAG
2021

39
Lampiran 3: Kartu Kendali Magang
KARTU KENDALI MAGANG
(UNTUK DPM/G-TPM)
Kelompok : Kelompok 76
Nama Lembaga Tempat Magang : SDIT Qurrota A’yun Ponorogo
Waktu Kunjungan/Konsultasi : 30 Agustus-30 September
Tempatl Observasi/Wawancara : SDIT Qurrota A’yun Ponorogo
Nama Jurusa Daftar Hadir
No NIM Aktivitas Ket
Mahasiswa n 1 2 3 4
Ayu Aula Pembukaan,
1 203190021 Rohmawati PGMI wawancara dan
Observasi
Cahya Firman Pembukaan,
2 203190023 Syah PGMI wawancara dan
Observasi
Nur Indah Sari Pembukaan,
3 203190080 PGMI wawancara dan
Observasi
Rinda Sofiatul Pembukaan,
4 203190086 Nurazizah PGMI wawancara dan
Observasi
Seffiana Titasari Pembukaan,
5 203190099 PGMI wawancara dan
Observasi
Siti Munasroh Pembukaan,
6 203190108 PGMI wawancara dan
Observasi
Siti Nur Pembukaan,
7 203190109 Istiqomah PGMI wawancara dan
Observasi
Dilla Arista Pembukaan,
8 203190138 PGMI wawancara dan
Observasi
Mufqi Bahtiar Pembukaan,
9 203190161 Nughair PGMI wawancara dan
Observasi
Umi Khoirul Pembukaan,
10 203190187 Mursidah PGMI wawancara dan
Observasi
Yunita Sari Pembukaan,
11 203190193 PGMI wawancara dan
Observasi
Ervina Resti Pembukaan,
12 203190235 Azizah PGMI wawancara dan
Observasi
Hidayah Pembukaan,
13 203190246 Mustika Rani PGMI wawancara dan
Observasi

40
Solawati Pembukaan,
14 203190306 Fitriana PGMI wawancara dan
Observasi

Ponorogo, ……………2021

Dosen Pembimbing Magang 1

Faninda Novika Pertiwi, M.Pd.

NIP. 198708132015032003

41
Lampiran 4: Jurnal Mingguan

JURNAL MINGGUAN MAHASISWA MAGANG

(ONLINE)

Nama Lembaga : SDIT Qurrota A’yun


Nama Guru : Titik Sulistyorini S. Pd
Kelas / Semester : 5/1
Tahun Pelajaran : 2021/2022
No Hari/tgl Pertemua Waktu Aktivivitas Permasala Soslusi Para
. n ke- Kunjunga h yang yang f
n / Online diperoleh diberika guru
n

1 Kamis, 1 Offline, Pembukaan


02/09/2021 (11.00 – Magang 1
12.00)
2 Sabtu, 2 Online Wawancara
04/09/2002 WAG budaya
1 (08.00 – sekolah
selesai)
3 Senin, 3 Online via Pembekalan
06/09/2021 G-Meet Magang
(08.00 – oleh DPM
09.00)
4 Kamis, 4 Online Wawancara
09/09/2021 VIA WAG perangkat
(08- pembelajara
selesai) n guru
5 Jum’at, 5 Online via Wawancara
10/09/2021 WAG perangkat
pembelajara
n guru
6 Sabtu, 6 Online via Wawancara
11/09/2021 WAG perangkat
(08.00 – penilaian
selesai)
7 Rabu, 7 Online via Konsultasi
22/09/2021 WAG DPM

Mahasiswa,

Seffiana Titasari
203190099

42
Lampiran 5: Data Penadukung
1) Perangkat Pembelajaran
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SDIT QURROTA A’YUN
Kelas/Semester : V/II
Tema : 9. Benda-benda di Sekitar Kita
Subtema : 1. Benda Tunggal dan Campuran
Pembelajaran : 2 (dua)
Alokasi Waktu : 1 x pertemuan (6 x 35 menit)

A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati, (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan
di sekolah.
KI 4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR, INDIKATOR, dan TUJUAN


KOMPETENSI DASAR INDIKATOR TUJUAN
Bahasa Indonesia
3.4 Menganalisis informasi 3.4.1 Membandingkan 1. Melalui kegiatan
yang disampaikan informasi yang terdapat diskusi kelompok,
paparan iklan dari dalam 2 iklan media cetak peserta didik mampu
media cetak atau yang berbeda. (C5) membandingkan 5
elektronik. informasi yang terdapat
dalam 2 iklan media
cetak yang berbeda.

2. Melalui kegiatan
3. 4. 2 Merancang literasi dan pengamatan
minimal 5 informasi terhadap contoh iklan
untuk sebuah iklan di media cetak, peserta
media cetak. (C6) didik mampu
merancang minimal 5
informasi untuk sebuah
iklan.

4.4 Memeragakan kembali 4.4.1 Menunjukkan 3. Melalui kegiatan


informasi yang informasi yang terdapat presentasi, peserta didik
mampu menunjukkan 5

43
disampaikan paparan dalam 2 iklan media cetak informasi yang terdapat
iklan dari media cetak yang berbeda. (P3) dalam 2 iklan media
atau elektronik dengan cetak yang berbeda.
bantuan
lisan, tulis, dan visual. 4. Melalui kegiatan
literasi dan diskusi
kelompok siswa
4.4.2 Mengembangkan mampu
informasi yang telah mengembangkan 5
dirancang menjadi sebuah informasi yang telah di
iklan media cetak. (P4) rancang menjadi
sebuah iklan media
cetak.

IPA
3.9 Mengelompokkan 3.9.1 Menentukan materi 5. Melalui kegiatan
materi dalam dalam kehidupan sehari- pengamatan, diskusi
kehidupan sehari-hari hari ke dalam zat tunggal kelompok, dan literasi,
berdasarkan atau campuran peserta didik mampu
komponen berdasarkan komponen menentukan 9 materi
penyusunnya (zat penyusunnya. (C3) dalam kehidupan
tunggal dan campuran). sehari-hari ke dalam zat
tunggal atau campuran
berdasarkan komponen
penyusunnya.

6. Melalui kegiatan
3.9.2 Menguraikan pengamatan, diskusi
komponen yang terdapat kelompok, dan literasi,
dalam zat peserta didik mampu
tunggal/campuran di menguraikan
kehidupan sehari- komponen yang
hari.(C4) terdapat dalam 9 zat
tunggal/campuran di
kehidupan sehari-hari.

4.9 Melaporkan hasil 4.9.1 Menunjukkan hasil 7. Melalui kegiatan


pengamatan sifat-sifat pengamatan sifat-sifat presentasi, peserta didik
campuran dan campuran dan komponen mampu menunjukkan
komponen penyusunnya (P3) minimal 5 hasil
penyusunnya dalam pengamatan sifat-sifat
kehidupan sehari-hari. campuran dan
komponen
penyusunnya.

SBdP
3.2 Memahami tangga 3.2.1 Mengidentifikasi 8. Melalui kegiatan
nada tangga nada yang terdapat menyimak lagu, diskusi
dalam sebuah lagu. (C2) kelompok, dan literasi,
siswa mampu
mengidentifikasi 1
tangga nada yang

44
terdapat dalam sebuah
lagu.
3.2.2 Menentukan sebuah
lagu memiliki tangga 9. Melalui kegiatan
nada mayor atau minor. menyimak lagu dan
(C3) diskusi kelompok,
peserta didik mampu
menentukan 5 lagu
yang diputar memiliki
tangga nada mayor atau
minor.

4.2 Menyanyikan lagu-lagu 4.2.1 Mempraktekkan 10. Melalui kegiatan uji


dalam berbagai tangga lagu dalam tangga nada keterampilan, siswa
nada dengan iringan mayor. (P3) mampu
musik. mempraktekkan lagu
dalam tangga nada
mayor.

C. MATERI POKOK PEMBELAJARAN


1. Benda Tunggal dan Campuran
a. Iklan dan informasi di dalamnya.
b. Tangga nada mayor dan tangga nada minor dalam sebuah lagu.
c. Perbedaan zat tunggal dan campuran berdasarkan jenis dan jumlah
komponen penyusunnya.
D. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Scientifik
2. Strategi : Cooperative Learning
3. Metode : Diskusi, presentasi, tanya jawab

E. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

45
Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Waktu
Kegiatan Awal (Pendahuluan) 15
 Awal kegiatan
 Guru memberikan peserta didik dan mengondisikan kelas agar siap untuk
belajar
 Seorang peserta didik diminta untuk memimpin doa. (Religius)
 Apersepsi
 Peserta didik mereview bersama tentang pelajaran sebelumnya dan
mengaitkan dengan pelajaran yang akan dipelajari tentang iklan.
 Peserta didik melakukan tanya jawab tentang iklan susu yang pernah
mereka temui, menyampaikan apa yang didapatkan dari iklan tersebut.
 Peserta didik juga melakukan tanya jawab tentang lagu iklan susu yang
mereka pernah dengar dengan nada semangat atau tidak dan
menyampaikan susu yang mereka minum cara membuatnya
menggunakan apa saja.
Penyampaian Tujuan
 Peserta didik mendapatkan penjelasan mengenai kegiatan yang akan
dilakukan dan tujuan kegiatan belajar.
“Ya dalam pembelajaran kali ini, kita akan belajar mengenai informasi di
dalam iklan, tangga nada yang digunakan dalam sebuah lagu, dan zat
tunggal atau campuran berdasarkan komponen penyusunannya.

Kegiatan Inti
1. Peserta didik terbagi dalam beberapa kelompok dan mendapatkan
Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) sebagai panduan kegiatan
belajar yang akan dilakukan.
2. Peserta didik mempersiapkan kegiatan pada LKPD kegiatan 1.
3. Peserta didik menyaksikan video iklan gula dan mie. (Mengamati)
4. Peserta didik menyimak video dan berdiskusi dengan kelompoknya
mengenai informasi pada iklan yang disajikan.
5. Peserta didik melakukann tanya jawab baik dengan guru atau
kelompok lain untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang
informasi pada iklan. (Menanya)
6. Peserta didik bersama kelompoknya mendiskusikan lebih lanjut 130
tentang informasi yang terdapat pada iklan lainnya. (Mencoba)
7. Peserta didik menyusun data informasi yang terdapat di dalam iklan
yang disajikan maupun di dalam LKPD Kegiatan 1 pada kolom yang
sudah tersedia.
8. Peserta didik bersama kelompoknya menyusun kesimpulan mengenai
informasi yang terdapat pada iklan secara umum. (Menalar)
9. Bersama kelompoknya, peserta didik mempresentasikan hasil
diskusinya di depan kelas. (Mengkomunikasikan)
10. Peserta didik merancang informasi tentang sebuah iklan yang ingin
dipasarkan yang kemudian disusun menjadi sebuah iklan yang menarik
dan disajikan di depan kelas (Mengkomunikasikan)

46
11. Peserta didik mempersiapkan kegiatan pada LKPD kegiatan 2.
12. Peserta didik menyaksikan kembali video iklan gula dan mie.
(Mengamati)
13. Peserta didik menyimak video dan berdiskusi dengan kelompoknya
mengenai tangga nada di dalam lagu pada iklan yang disajikan dengan
bantuan buku siswa sebagai bahan literasi.
14. Peserta didik melakukann tanya jawab baik dengan guru atau
kelompok lain untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang
tangga nada di dalam lagu. (Menanya)
15. Peserta didik bersama kelompoknya mendiskusikan dengan lebih lanjut
tentang tangga nada pada lagu lainnya. (Mencoba)
16. Peserta didik menyusun data pada lagu yang disajikan maupun di
dalam LKPD Kegiatan 1 pada kolom yang sudah tersedia.
17. Peserta didik bersama kelompoknya menyusun kesimpulan mengenai
perbedaan tangga nada mayor dan tangga nada minor pada sebuah
lagu. (Menalar)
18. Peserta didik keterampilannya dalam menyanyikan lagu dengan tangga
nada mayor atau tangga nada minor di depan kelas.
19. Peserta didik menjelaskan lagu yang dinyanyikan memiliki tangga
nada mayor atau tangga nada minor dan memberikan alasannya.
(Mengkomunikasikan)
20. Peserta didik mempersiapkan kegiatan pada LKPD kegiatan 2.
21. Peserta didik menyaksikan kembali video iklan gula.
22. Peserta didik mengamati gula seperti di dalam iklan untuk mengetahui
komponen penyusun gula.(Mengamati)
23. Peserta didik melakukan tanya jawab dengan guru atau kelompok lain
tentang komponen penyusun pada zat lainnya yang terdapat di kelas.
(Menanya)
24. Peserta didik melakukan pengumpulan informasi bersama
kelompoknya tentang komponen penyusun dari dari zat lainnya.
(Mencoba)
25. Peserta didik melakukan kegiatan diskusi kelompok dan literasi untuk
menarik kesimpulan tentang komponen penyusun zat dan sifat-sifat
campuran. (Menelaah)
26. Bersama kelompoknya, peserta didik melakukan kegiatan presentasi
untuk mengkomunikasikan hasil diskusinya. (Mengkomunikasikan)

Kegiatan Akhir
 Peserta didik mendapatkan penguatan tentang informasi yang terdapat di
dalam iklan, tangga nada mayor dan minor pada sebuah lagu, dan
komponen penyusun zat tunggal dan campuran.
 Peserta didik bersama dengan guru membuat kesimpulan / rangkuman
hasil belajar selama sehari (Integritas)
 Peserta didik bertanya jawab dengan guru tentang materi yang telah
30
dipelajari (untuk mengetahui hasil ketercapaian materi)
 Peserta didik mengerjakan soal evaluasi
 Peserta didik berdo’a untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran dan guru
mengamati sikap peserta didik dalam berdo’a (sikap duduknya, cara
membacanya, cara melafalkannya dsb) (Religius)
 Peserta didik mendapatkan motivasi untuk kesempurnaan berdoa,
semangat dalam ibadah, belajar, dan berdoa untuk mencapai cita-cita.

47
F. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR
1. Buku Pedoman Guru Tema 9 Kelas 5 halaman 12-23 (Buku Tematik
Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2017).
2. Buku Siswa Tema 9 Kelas 5 halaman 8-18 (Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017).
3. Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD)
4. Video lagu iklan “GULAKU”
https://www.youtube.com/watch?v=LTdvmbhqoi0
5. Video iklan “Indomie”
https://www.youtube.com/watch?v=rBXK8nZmTW4
6. Video lagu “Tanah Air”.
https://www.youtube.com/watch?v=jU8m_fh5DRg
7. Video lagu “Air”. https://www.youtube.com/watch?v=FsHRwFFlJf8
8. Video lagu “Ambilkan Bulan Bu”.
https://www.youtube.com/watch?v=nBtFiCM6pJ4
9. Video lagu “Tik Tik Tik Bunyi Hujan”
https://www.youtube.com/watch?v=xL3FJSlHifg
10. Video lagu “Kasih Ibu”
https://www.youtube.com/watch?v=_daDUEtRLm8
11. Video lagu “Balonku”
https://www.youtube.com/watch?v=_daDUEtRLm8
12. Video lagu “Abang Tukang Bakso”
https://www.youtube.com/watch?v=OE4eD2Q-JTw
13. Video penguatan tentang zat tunggal dan campuran.
https://www.youtube.com/watch?v=Ay-_-UYSS6I
G. PENILAIAN
Teknik :
1. Tes Tes tulis
a.Instrumen: terlampir
2. Non Tes: Observasi sikap, observasi keterampilan, observasi
kinerja diskusi, presentasi.
a.Instrumen: terlampir

Mengetahui, Ponorogo, _____ 2019


Kepala Sekolah Guru Kelas,

WIJIATI, S.TP., S.Pd. TITIK SULISTYORINI , S.Pd.


NIK. 09092095 NIK. -

48
BAHAN AJAR

A. BAHASA INDONESIA
Iklan adalah pemberitahuan mengenai suatu barang atau jasa kepada
masyarakat umum. Pemberitahuan dilakukan supaya orang tertarik untuk
membeli dan menggunakan barang atau jasa yang ditawarkan. Iklan dapat
disampaikan melalui media cetak, audio, dan elektronik. Berdasarkan media
yang digunakan iklan dapat dikelompokkan menjadi iklan media elektronik
dan iklan media cetak. Iklan cetak adalah iklan yang penyebarannya
dilakukan melalui media cetak. Contoh iklan cetak antara lain; poster,
spanduk, baliho, reklame, iklan baris di koran, flyer atau selebaran.
Sedangkan eklan elektronik adalah iklan yang penyebarannya melalui
media elektronik. Contoh dari iklan elektronik antara lain; iklan di TV, iklan
di radio, iklan di Internet.
Unsur-unsur dalam iklan:
1. Nama produk.
2. Gambar yang menarik.
3. Kalimat iklan.
4. Keunggulan produk.
5. Alamat pengiklan.
6. Nomer telepon pengiklan.
Tidak semua unsur-unsur iklan harus terdapat dalam sebuah iklan. Secara
umum iklan mengandung sebuah ajakan sehingga di dalam sebuah iklan
mengandung informasi yang disampaikan baik secara tersurat maupun
tersirat untuk menarik konsumen. Informasi di dalam iklan biasanya
meliputi produknya, kelebihannya, dan dimana konsumen bisa
mendapatkannya.
Media sebagai pengenalan iklan dari media elektronik:
Lagu iklan Gulaku: https://www.youtube.com/watch?v=LTdvmbhqoi0
Lagu iklan Teh Botol Sosro:
https://www.youtube.com/watch?v=pq2kaYFyKR8
Contoh iklan di media cetak:
Informasi yang terdapat dalam iklan:
➢ Produk mesin cuci merk “RESIK”
➢ Kelebihan mesin cuci: Kapasitas 10 kg,
memiliki program yang dapat diatur sesuai
kebutuhan, mampu mencuci bed cover dan
bermacam-macam boneka, tabung terbuat
dari stainless steel.

49
Informasi yang terdapat dalam iklan:
➢ Pelaksanaan lomba mewarnai di Hari
Pendidikan Nasional.

➢ Lomba dilaksanakan pada hari Minggu, 10


Mei 2015.
➢ Biaya pendaftaran lomba Rp 15.000,00.
➢ Hadiah berupa thropy, sertifikat, uang
tunai, dan goody bag.

Informasi yang terdapat di dalam iklan:


➢ Produk obat merk “ZIIRZAX”.
➢ Obat yang berasal dari alam.
➢ Sebagai antioksidan alami.
➢ Menyembuhkan berbagai penyakit berat.
➢ Diproses secara higienis.
➢ Obat anti-kanker.

Informasi yang terdapat di dalam Informasi yang terdapat di dalam iklan:


iklan: ➢ Produk kopi merk “NESCAFE”
➢ Produk gula pasir merk ➢ Mudah menyajikannya dan mantap
“GULAKU” aromanya.
➢ Gula manis alami dan bersih ➢ Kopi instan yang berasal dari 100% kopi
murni. robusta asli Lampung.
➢ 100% gula tebu alami

Informasi yang terdapat di dalam Informasi yang terdapat di dalam iklan:


iklan: ➢ Prosuk garam merk “Kapal Layar”.
➢ Produk minyak goreng merk ➢ Garam beryodium, mengandung yodium.
“HCO”. ➢ Diproduksi oleh UD. PODO SENENG
➢ Dibuat dari minyak kelapa Pasuruan Jatim.
murni dan tanpa pemanasan. ➢ Garam memiliki berat 250 gram.
➢ Membunuh zat-zat yang
berbahaya.

50
➢ Hasil gorengan lebih sehat dan
lezat.
➢ Aman digunakan hingga 7x
penggorengan.
➢ Diproduksi oleh Unit
Pengolahan Kelapa Terpadu
“SUN COCO”, Petanahan-
Kebumen.

B. IPA
Zat tunggal adalah zat yang terdiri dari satu komponen/materi saja. Contoh
: air, minyak, teh, gula, garam, kapur, kopi, dll.
Campuran adalah adalah zat yang terdiri lebih dari satu komponen/materi
atau terdiri lebih dari satu zat tunggal. Contoh : air gula, air garam, air teh
tawar, air teh manis, campuran air dan minyak.
Perbedaan antara zat tunggal dan zat campuran terletak pada jumlah
komponen penyusunnya. Zat tunggal hanya memiliki satu komponen
penyusun, sedangkan campuran memiliki lebih dari satu komponen
penyusun.
Media:
Benda asli: Gula, kopi, garam, teh, minyak, air.

Video pembelajaran sebagai penguatan di akhir.


https://www.youtube.com/watch?v=Ay-_-UYSS6I
C. SBdP
Tangga nada merupakan susunan berjenjang darinada-nada pokok suatu
sistem nada, mulai dari salah satu nada dasar sampai dengan nada oktafnya,
misalnya do, re, mi, fa, so, la, si, do. Dalam seni musik, tangga nada dibagi
menjadi dua yaitu tangga nada diatonis dan tangga nada pentatonis. Tangga
nada diatonis terbagi dalam tangga nada diatonis mayor dan tangga nada
diatonis minor.
a. Tangga nada diatonis mayor
Tangga nada diatonis mayor adalah tangga nada yang susunan nadanya
berjarak 1 – 1 - 1/2 - 1 - 1 - 1 - 1/2. Lagu dengan tanda mayor jika
dimainkan akan terdengar ceria. Contoh : Lagu Maju Tak Gentar
b. Tangga nada diatonis minor
Tangga nada minor adalah tangga nada diatonis yang susunan nadanya
1 - 1/2- 1 - 1 - 1/2- 1 - 1. tangga nada minor jika dimainkan akan
terdengar sedih. Contoh : Lagu Gugur Bunga
Media pembelajaran sebagai pengenalan lagu dengan tangga nada mayor
dan tangga nada minor.
Video lagu iklan “GULAKU”
https://www.youtube.com/watch?v=LTdvmbhqoi0 (Mayor)
Video iklan “Indomie”
https://www.youtube.com/watch?v=rBXK8nZmTW4 (Minor)

51
Video lagu “Tanah Air”.
https://www.youtube.com/watch?v=jU8m_fh5DRg (Minor)
Video lagu “Air”. https://www.youtube.com/watch?v=FsHRwFFlJf8
(Mayor)
Video lagu “Ambilkan Bulan Bu”.
https://www.youtube.com/watch?v=nBtFiCM6pJ4 (Minor)
Video lagu “Tik Tik Tik Bunyi Hujan”
https://www.youtube.com/watch?v=xL3FJSlHifg (Minor)
Video lagu “Kasih Ibu”
https://www.youtube.com/watch?v=_daDUEtRLm8 (Minor)
Video lagu “Balonku”
https://www.youtube.com/watch?v=_daDUEtRLm8 (Mayor)
Video lagu “Abang Tukang Bakso”
https://www.youtube.com/watch?v=OE4eD2Q-JTw (Mayor)
Video penguatan tentang zat tunggal dan campuran.
https://www.youtube.com/watch?v=Ay-_-UYSS6I

Kerjakan
LKPD ini.

Nama : KEGIATAN
Materi :
............................
- Informasi dalam iklan
No. : media cetak
............................
Tujuan :
1. Membandingkan informasi yang terdapat dalam 2 iklan yang berbeda.
2. Merancang sebuah informasi untuk dimasukkan ke dalam sebuah iklan di
media cetak.
A. PETUNJUK
1. Simaklah video iklan yang disajikan oleh guru!
2. Diskusikanlah dengan teman kelompokmu informasi yang kamu
dapatkan dari kedua iklan tersebut dan bandingkanlah! Tuliskan hasil
diskusi di kolom yang tersedia!
Iklan Gula Iklan Mie
……………………………………… …………………………………
……………………………………… ……
……………………………………… …………………………………

3. Amatilah dua iklan media cetak di bawah ini!


Iklan 1 Iklan 2

52
4. Bandingkanlah informasi dari dua iklan tersebut dan tuliskan pada
kolom di bawah ini!
Iklan Gula Iklan Mie
……………………………………… …………………………………
……………………………………… ……

5. Buatlah kesimpulan mengenai informasi yang terdapat di dalam iklan!

KESIMPULANKU
………………………………………………………………………
……………….

6. Buatlah rancangan 5 informasi dari sebuah iklan teh yang ingin kamu
pasarkan!
…………………………………………………………………………
……………
7. Buatlah sebuah iklan yang kamu sesuai dengan rancangan informasi
yang sudah kamu buat!

53
Kerjakan
LKPD ini.

Nama : KEGIATAN Materi :


............................ - Tangga Nada Mayor
dan Minor
No. :
............................
Tujuan :
1. Mengidentifikasi tangga nada yang terdapat dalam sebuah lagu.
2. Menentukan sebuah lagu memiliki tangga nada mayor atau minor.

A. PETUNJUK
1. Setelah mempelajari informasi pada iklan gula dan kopi, maka kamu akan
mempelajari tentang lagu pada iklan kopi!
2. Bacalah terlebih dahulu Buku Siswa Tema 9 Sub Tema 1 Pembelajaran 2
halaman 13 hingga kamu temukan ciri khas menyanyikan lagu dengan
tangga nada mayor dan tangga nada minor!
3. Simaklah video lagu iklan kopi yang diputar oleh guru!
4. Berdasarkan cara menyanyikan lagu pada iklan gula tersebut dan ciri khas
menyanyikan lagu dengan tangga nada mayor dan minor yang kamu
temukan pada buku siswa, maka tentukanlah tangga nada yang digunakan
pada iklan gula tersebut! Apakah lagu pada iklan gula tersebut
menggunakan tangga nada mayor atau tangga nada minor?

Lagu ………………………………… menggunakan tangga nada


…………… …………………… ........................................ karena.
Lagu ………………………………… menggunakan tangga nada
…………… ……………………......................................... karena
………………………………………..................................
5. Tuliskan kesimpulanmu mengenai ciri khas cara menyanyikan lagu yang
menggunakan tangga nada mayor atau minor pada kolom di bawah ini!

KESIMPULANKU
……………………………………………………………………………
………….………………………………………………………………
……………………….…………………………………………………
……………

54
6. Tentukanlah tangga nada pada lagu yang disediakan oleh guru!
No Lagu Tangga Nada Mayor/Minor
1.
2.
3.
4.
5.

Kerjakan
LKPD ini.

Nama: KEGIATAN
Materi :
............................
- Komponen penyusun
No.: zat tunggal dan
............................ campuran.

Tujuan :
1. Menentukan materi dalam kehidupan sehari-hari ke dalam zat tunggal atau
campuran berdasarkan komponen penyusunnya.
2. Menguraikan komponen yang terdapat dalam zat tunggal/campuran di
kehidupan sehari-hari.

B. PETUNJUK
1. Pada LKPD Kegiatan 1, kamu sudah menguraikan informasi yang terdapat
pada iklan gula dan kopi. Selanjutnya, di LKPD Kegiatan 3, kamu akan
mempelajari mengenai komponen penyusun zat yang terapat pada gula,
kopi, dan lainnya.
2. Amatilah zat gula yang telah disiapkan!
3. Diskusikanlah dengan anggota kelompokmu dan tentukanlah komponen
penyusun dari zat gula yang kamu amati!

HASIL PENGAMATAN
Gula mempunyai komponen penyusun berjumlah ……………….
sehingga gula termasuk pada zat …………………………………..

4. Bagaimanakah komponen penyusun dari zat yang lainnya?


5. Amati zat lainnya apakah memiliki komponen yang sama dengan gula?
6. Tentukanlah zat yang kamu amati termasuk pada zat tunggal atau campuran
berdasarkan jenis dan jumlah komponen penyusunnya! Bacalah buku siswa
sebagai bahan pertimbangan!
7. Tuliskan hasil diskusimu dan kelompokmu ke dalam kolom pengamatan di
bawah ini!

55
Jumlah
Nama Zat yag Komponen Zat Tunggal /
No. Komponen
Diamati Penyusun Campuran
Penyusun
1. Gula Gula 1 Zat Tunggal
2.

3.

4.

5.

8. Tuliskanlah kesimpulanmu mengenai perbedaan sifat zat tunggal dan zat


campuran terkait dengan komponen penyusun dan jumlahnya komponen
penyusunnya pada kolom di bawah ini!

KESIMPULANKU

………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………

56
LEMBAR EVALUASI
NAMA : ……………………………………………………….
NO : ……………………………………………………….
KELAS : ……………………………………………………….

1. Bandingkanlah 2 iklan media cetak di bawah ini berdasarkan informasi yang


terdapat di dalamnya!

…………………………………………… ……………………………………
…………………………………………… ………….
…………………………………………… ……………………………………
…………………………………………… ………….

2. Jika seorang produsen ingin memasarkan produk kopinya, maka dia harus
menyusun informasi yang akan diberikan kepada calon konsumen. Bantulah
produsen untuk merancang 5 informasi yang akan dimasukkan ke dalam iklan!
…………………………………………………………………………………
……………
…………………………………………………………………………………
……………
3. Bagaimanakah ciri khas dari tangga nada mayor dari sebuah lagu? Berikanlah
2 contoh kamu memberikan contoh lagu yang memiliki tangga nada mayor di
dalamnya!
…………………………………………………………………………………
……………
…………………………………………………………………………………
……………
4. Tuliskanlah tangga nada yang dimiliki oleh lagu di bawah ini!
a. Balonku :
…………………………………………………………
b. Tik Tik Tik Bunyi Hujan :
………………………………………………………….

57
c. Maju Tak Gentar :
………………………………………………………….
d. Syukur :
………………………………………………………….
5. Tentukanlah zat di bawah ini termasuk zat tunggal atau campuran berdasarkan
jumlah dan jenis komponen penyusunnya!
Jumlah
Nama Zat yag Komponen Zat Tunggal /
No. Komponen
Diamati Penyusun Campuran
Penyusun
1. Susu Bubuk

2. Air Gula

3. Air Garam

4. Minyak

6. Mengapa oralit disebut sebagai campuran? Sebutkan komponen penyusunnya!


…………………………………………………………………………………
……………

58
KISI-KISI SOAL EVALUASI
Muatan Tujuan Nomer Pedoman Penskoran
Kunci Jawaban
Pelajaran Pembelajaran Soal
Bahasa Membandingkan 1 Informasi yang terdapat Nilai 5 untuk 5
Indonesia informasi yang di dalam iklan: informasi.
3.4 terdapat dalam 2 ➢ Produk minyak Nilai 4 untuk 4
iklan media cetak goreng merk informasi.
yang berbeda. “HCO”. Nilai 3 untuk 3
➢ Dibuat dari informasi
minyak kelapa Nilai 2 untuk 2
murni dan tanpa informasi
pemanasan. Nilai 1 untuk 1
➢ Membunuh zat-zat informasi.
yang berbahaya. Nilai 0 untuk tidak
➢ Hasil gorengan menjawab.
lebih sehat dan
lezat.
➢ Aman digunakan
hingga 7x
penggorengan.
➢ Diproduksi oleh
Unit Pengolahan
Kelapa Terpadu
“SUN COCO”,
Petanahan-
Kebumen.
Informasi yang terdapat
di dalam iklan:
➢ Prosuk garam
merk “Kapal
Layar”.
➢ Garam beryodium,
mengandung
yodium.
➢ Diproduksi oleh
UD. PODO
SENENG
Pasuruan Jatim.
➢ Garam memiliki
berat 250 gram.
Merancang 2 ➢ 100% dari kopi Nilai 5 untuk 5
minimal 5 asli. informasi.
informasi untuk ➢ Aroma harum Nilai 4 untuk 4
sebuah iklan di ➢ Terdapat beberapa informasi.
media cetak. kemasan sesuai Nilai 3 untuk 3
kebutuhan. informasi
➢ Diproduksi oleh Nilai 2 untuk 2
PT. Kapal Api informasi
➢ Bisa dibeli di toko Nilai 1 untuk 1
terdekat. informasi.
Nilai 0 untuk tidak
menjawab.
SBdP Mengidentifikasi 3 Tangga nada mayor Nilai 5 jika
3.2 tangga nada yang adalah tangga nada yang penjelasan benar
memili ciri khas cara contoh 2 benar.

59
terdapat dalam menyanyikan lagunya Nilai 4 jika
sebuah lagu. dengan ceria dan penjelasan benar,
beremangat. contoh 1 benar.
Contoh : Balonku, Air Nilai 3 jika
Diobok-obok, Maju Tak penjelasan kurang
Gentar, dll. benar, contoh 2
benar.
Nilai 2 jika
penjelasan kurang
benar contoh 1 benar.
Nilai 1 jika
penjelasan kurang
benar contoh salah.
Nilai 0 jika
penjelasan salah,
contoh satu atau
semua salah, atau
tidak menjawab.

Menentukan 4 Balonku : T.N. Mayor Nilai 5 jika 4 betul


sebuah lagu Tik tik tik Bunyi Hujan : Nilai 4 jika 3 betul
memiliki tangga T.N.Minor. Nilai 3 jika 2 betul
nada mayor atau Maju Tak Gentar : Nilai 2 jika 1 betul
minor. T.N.Mayor Nilai 1 jika jawaban
Syukur : T.N.Minor salah
Nilai 0 jika tidak
menjawab.

IPA Menentukan 5 Susu Bubuk : Zat Nilai 5 jika 4 betul


3.9 materi dalam Tunggal Nilai 4 jika 3 betul
kehidupan sehari- Air Gula : Campuran Nilai 3 jika 2 betul
hari ke dalam zat Air Garam : Campuran Nilai 2 jika 1 betul
tunggal atau Minyak : Zat tunggal Nilai 1 jika jawaban
campuran salah
berdasarkan Nilai 0 jika tidak
komponen menjawab.
penyusunnya.

Menguraikan 6 Karena oralit Nilai 5 jika jawaban


komponen yang merupakan campuran benar.
terdapat dalam zat dari 3 zat tunggal, yaitu Nilai 4 jika jawaban
tunggal/campuran gula, garam, dan air. mendekati benar.
di kehidupan Nilai 3 jika jawaban
sehari-hari. salah tapi sudah
merujuk ke jawaban
yang benar.
Nilai 2 jika jawaban
salah tapi masih
berkaitan dengan
materi.
Nilai 1 jika jawaban
salah.

60
Nilai 0 jika tidak
menjawab.
Skor total 30.

61
RUBRIK PENILAIAN
A. PENILAIAN PENGETAHUAN

B. PENILAIAN KETERAMPILAN
1. Presentasi informasi sebuah iklan.
Aspek Yang Dinilai

No Nama Kelengkapan
Kelancaran Volume Suara
Peserta didik Penjelasan Informasi
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Skor
No. Kriterian Penilaian
1 2 3 4
1. Teknik bicara
a. Kelancaran
b. Volume Suara
2. Isi Penjelasan
a. Kelengkapan penjelasan informasi
Jumlah Skor
Pedoman Penskoran:
Kelancaran
1. Penyampaian penjelasan tidak lancar, berhenti >6 kali.
2. Penyampaian penjelasan cukup lancar, berhenti antara 3-6 kali
3. Penyampaian penjelasan sudah lancar, berhenti kurang dari 3 kali
4. Penyampaian penjelasan lancar sekali tanpa berhenti.

Volume Suara
1. Suara tidak terdengar.
2. Suara lirih dan terdengar jika mendekat.
3. Suara terdengar tanpa mendekat.
4. Suara lantang.

Kelengkapan penjelasan informasi


1. Penjelasan informasi pada iklan tidak lengkap dan tidak jelas.
2. Penjelasan informasi pada iklan kurang lengkap tetapi cukup bisa dipahami.
3. Penjelasan informasi pada iklan lengkap dan cukup bisa dipahami
4. Penjelasan informasi pada iklan lengkap dan bisa dipahami dengan baik

Pedoman Penilaian=
SB: Sangat Baik : Nilai 86-100

62
B: Baik: Nilai 76-85
C: Cukup: Nilai 65-75
PD: Perlu Dampingan: Nilai <65

2. Mengembangkan sebuah iklan.


Kelengkapan Kerapian
No. Nama Informasi
1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
Dll.
Pedoman Penskoran:

Penguasaan Lagu :
Nilai 1 jika informasi yang diberikan 1
Nilai 2 jika informasi yang diberikan 2
Nilai 3 jika informasi yang diberikan 3-4
Nilai 4 jika informasi yang diberikan >4

Kerapian
Nilai 1 jika iklan tersusun tidak rapi dan tidak jelas informasinya.
Nilai 2 jika iklan tersusun kurang rapi tetapi informasi sedikit bisa dipahami.
Nilai 3 jika iklan tersusun cukup rapi tetapi informasi sudah bisa dipahami.
Nilai 4 jika iklan tersusun rapi dan penjelasan bisa dipahami.

Nilai

Pedoman Penilaian=
SB: Sangat Baik : Nilai 86-100
B: Baik: Nilai 76-85
C: Cukup: Nilai 65-75
PD: Perlu Dampingan : Nilai <65

3. Menyanyikan lagu dengan tangga nada mayor atau tangga nada


minor.
Ketepatan
Penggunaan
Penguasaan Lagu
No. Nama Tangga Nada
Mayor/Minor
1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
Dll.
Pedoman Penskoran:

Penguasaan Lagu:
Nilai 1 jika tidak hafal lagu “Tanah Air”
Nilai 2 jika hafal seperempat lagu “Tanah Air”
Nilai 3 jika hafal setengah lagu “Tanah Air”
Nilai 4 jika hafal semua lagu “Tanah Air”

63
Ketepatan Nada:
Nilai 1 jika menyanyi dengan datar dan tanpa ekspresi.
Nilai 2 jika menyanyi dengan tangga nada mendekati benar dengan sedikit ekspresi
yang muncul.
Nilai 3 jika menyanyi dengan tangga nada yang benar dan terdapat ekspresi yang
muncul.
Nilai 4 jika menyanyi dengan tangga nada yang benar dan ekspresi yang muncul sesuai
dengan lagu.

Nilai

Pedoman Penilaian=
SB: Sangat Baik: Nilai 86-100
B: Baik: Nilai 76-85
C: Cukup: Nilai 65-75
PD: Perlu Dampingan: Nilai <65

4. Diskusi Kelompok
Aspek Yang Dinilai
Nama Peserta Menyampaikan
No Kerjasama Komunikasi
didik pendapat
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4

Pedoman Penskoran:
Kerjasama:
Nilai 1 jika hanya mampu bekerja secara individu.
Nilai 2 jika bekerjasama dengan salah satu anggota kelompok saja.
Nilai 3 jika bekerjasama dengan beberapa anggota kelompok.
Nilai 4 jika bekerjasama dengan semua anggota kelompok.

Komunikasi
Nilai 1 jika tidak mampu berkomunikasi dengan benar dan jelas.
Nilai 2 jika kurang mampu berkomunikasi dengan benar dan jelas.
Nilai 3 jika mampu berkomunikasi dengan jelas tetapi kurang benar atau benar tetapi
kurang jelas.
Nilai 4 jika mampu berkomunikasi dengan benar dan jelas.

Menyampaikan Pendapat
Nilai 1 jika tidak berani menyampaikan pendapat dalam kelompok.
Nilai 2 jika berani menyampaikan pendapat dalam kelompok tetapi tidak jelas
Nilai 3 jika berani menyampaikan pendapat dalam kelompok namun dengan suara yang
lirih.
Nilai 4 jika berani menyampaikan pendapat dalam kelompok dengan suara keras dan
mudah dipahami.

64
5. Presentasi hasil pengamatan sifat-sifat zat campuran dan komponen
penyusunnya.
Aspek Yang Dinilai
Kelengkapan Penjelasan
Nama
Sifat-sifat zat campuran
No Peserta Kelancaran Volume Suara
dan komponen
didik
penyusunnya
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
Skor
No. Kriterian Penilaian
1 2 3 4
1. Teknik bicara
a. Kelancaran
b. Volume Suara
2. Isi Penjelasan
a. Kelengkapan penjelasan sifat-sifat zat
campuran dan komponen
penyusunnya.
Jumlah Skor
Pedoman Penskoran:
Kelancaran
1. Penyampaian penjelasan tidak lancar, berhenti >6 kali.
2. Penyampaian penjelasan cukup lancar, berhenti antara 3-6 kali
3. Penyampaian penjelasan sudah lancar, berhenti kurang dari 3 kali
4. Penyampaian penjelasan lancar sekali tanpa berhenti.

Volume Suara
1. Suara tidak terdengar.
2. Suara lirih dan terdengar jika mendekat.
3. Suara terdengar tanpa mendekat.
4. Suara lantang.

Kelengkapan penjelasan sifat-sifat zat campuran dan komponen penyusunnya.


1. Kelengkapan penjelasan sifat-sifat zat campuran dan komponen penyusunnya.
tidak lengkap dan tidak jelas.
2. Kelengkapan penjelasan sifat-sifat zat campuran dan komponen penyusunnya.
kurang lengkap tetapi cukup bisa dipahami.
3. Kelengkapan penjelasan sifat-sifat zat campuran dan komponen penyusunnya.
lengkap dan cukup bisa dipahami
4. Kelengkapan penjelasan sifat-sifat zat campuran dan komponen penyusunnya.
lengkap dan bisa dipahami dengan baik

Pedoman Penilaian=
SB: Sangat Baik: Nilai 86-100
B: Baik: Nilai 76-85
C: Cukup: Nilai 65-75
PD: Perlu Dampingan: Nilai <65

65
C. PENILAIAN SIKAP
Perubahan Tingkah Laku
Nama Peserta
No Percaya Diri Peduli Tanggung Jawab
didik
BT MT MB SM BT MT MB SM BT MT MB SM
1

3
4
Keterangan:
BT : Belum Terlihat
MT : Mulai Terlihat
MB : Mulai Berkembang
SM : Sudah Membudaya
Berilah tanda centang () pada kolom yang sesuai

66
2) Bukti Chat Wawancara
DATA PENDUKUNG

67
68
Lampiran 6: Surat Ijin Magang Jurusan/Prodi

69
70
Lampiran 7: Surat Balasan Ijin Magang dari Lokasi Magang

71
Lampiran 8: Curriculum Vitae Mahasiswa Magang
CURRICULUM VITAE

DATA DIRI
Nama Lengkap : Seffiana Titasari
Tempat/Tanggal Lahir : 24 Januari 2001
Agama : ISLAM
Status : Mahasiswa
RIWAYAT PENDIDIKAN
TK Darmawanita Sooko : 2006 - 2007
SDN 4 Sooko : 2007 - 2013
MTs YP KH Syamsuddin : 2013 - 2016
MA YP KH Syamsuddin : 2016 - 2019
IAIN Ponorogo : 2019 – Sekarang
CONTACT
No. Telp : 2163879
E-mail : seffiana898@gmail.com
Alamat : RT. 02/RW. 01 Ds. Sooko Kec. Sooko Kab. Ponorogo
PENGALAMAN ORGANISASI
DG : 2014 - 2015
DA : 2017 - 2018
OSIIP : 2019 – Sekarang
Poskestren : 2021 - Sekarang

Ponorogo, 30 September 2021

Seffiana Titasari

72
Lampiran 9: Dokumentasi
DOKUMENTASI

73
74
75
76
77
78
Lampiran 10: Vidio
VIDIO
1. Link video: https://youtu.be/yPC3MUy-TsQ

79

Anda mungkin juga menyukai