Rohani-Genologi Fix
Rohani-Genologi Fix
Makalah
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Kelompok pada Mata Kuliah
Genologi Pemikiran Islam Program Magister Pendidikan Agama Islam
Semester I IAIN Bone
Oleh
ROHANI
NIM. 861082022021
BONE
2022
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 2
C. Tujuan 2
BAB II PEMBAHASAN
(1250-1800 M) 4
Pertengahan (1250-1800 M) 8
C. Masa Tiga Kerajaan Besar
D. Perkembangan Islam Pada Abad Pertengahan 11
A. Simpulan 14
B. Saran 14
DAFTAR RUJUKAN 15
1
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
sebagai simbol kesatuan politik umat Islam jelas merupakan pukulan yang sangat
keras dan mengubah arah sejarah Islam dalam semua aspeknya. Setelah beberapa
sesuatu yang sulit dipersepsi. Berikut ini beberapa perkembangan mendasar yang
umat Islam sedunia jelas terus bertumbuh melalui proses islamisasi wilayah-
wilayah yang lebih luas. Contoh paling baik dalam hal ini adalah Indonesia.
proses islamisasi secara lebih cepat dan massif barulah terjadi sejak abad ke-13 M.
fase yaitu fase kemajuan dan fase kemunduran. Fase kemajuanterjadi pada tahun
650 -1250 M yang ditandai dengan sangat luasnya kekuasaan Islam, ilmu dan sain
mengalami kemajuan dan penyatuan antar wilayah Islam dan fase kemunduran
terjadi pada tahun 1250 – 1500 M. yang ditandai dengan kekuasaan Islam
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
Adapun tujuan yang akan dicapai dalam makalah ini adalah sebagai
berikut:
PEMBAHASAN
(1250-1800 M)
Abad pertengahan Islam adalah tahapan sejarah umat Islam yang diawali
terjadi sekitar tahun 1800 M. Periode pertengahan juga terbagi menjadi dua
bagian, yaitu masa kemunduran I (1250 – 1500 M) dan masa tiga kerajaan besar
Disebut masa kemunduran karena masa-masa ini dunia Islam dalam proses
Mongolia. Kota Bagdag sendiri dihancurkan rata dengan tanah, sebagaima kota-
kota lain yang dilalui tentara Mongolia. Selain kota Bagdad, dan sebagian kota
besar daerah-daerah kerajaan Islam lainnya dikuasai oleh bangsa Mongolia selama
kurang lebih 85 tahun dibawah perintah dinasti Ilhkan, yang tentunya kehadiran
Lenk.
4
5
kerajaan Mughal di India dan kerajaan Safawi di Persia. Di antara ketiga kerajaan
tersebut yang terbesar dan paling lama bertahan adalah kerajaan Utsmani. Sesudah
Pertengahan (1250-1800 M)
Adapun dampak meredupnya pemikiran Islam ada tiga aspek, yakni ilmu
terhadap sejarah umat Islam. Jatuhnya kota Baghdad bukan saja mengakhiri
khilafah Abbasiyah, tetapi juga merupakan awal dari kemunduran dunia Islam.
Ketika Baghdad hancur berbagai ilmu pengetahuan yang ada di sana juga ikut
banyak belajar dari bangsa barat lantaran kemajuan bangsa Barat dalam ilmu
1258 M di tangan bangsa Mongol, bukan saja mengakhiri khilafah, tetapi juga
merupakan awal kemunduran politik dan peradaban Islam (Yatim, 2002: 281).
Dampak runtuhnya Dinasti Abbasiyah secara tidak langsung dari aspek politik
adalah Umat Islam terkotak-kotak, negara Islam mengalami penjajahan, dan tidak
tersebut, Timur Tengah terbagi menjadi beberapa bagian. Pada bagian timur,
meliputi Transoxania, Iran dan Irak. Sedangkan bagian barat, meliputi Syiria dan
umat Islam secara politik, tidak ada lagi kekuatan super power dalam negara-
negara Islam. Selain itu, terkotak-kotaknya umat Islam terlihat pada perpecahan
yang terjadi antara Arab Sunni dan Arab Syi’ah. Terjadinya konflik antara dua
golongan ini berawal dari masalah politik. Kaum Sunni berhasil memenangkan
maka sistem keimaman mereka pun telah menjadi bagian dari gerakan politik
kerajaan Turki Usmani, yakni: 1). Karena luasnya wilayah kekuasan kerajaan,
yang meliputi Asia, Eropa dan Afrika. 2). Pemimpin yang tidak memiliki
kantorkantor secara paksa. Peristiwa ini terjadi sekitar abad ke 20-an (Syukur,
2009: 153).
negara Islam tidak lagi dipimpin oleh khalifah, tetapi dipimpin oleh seorang
pemerintahan parlementer.
menjadikan umat Islam ketika itu terpuruk, karena fasilitas yang ada sudah
dihancurkan seperti irigasi untuk mengairi pertanian, dan fasilitas umum lainnya
Pada abad pertengahan, mengalami krisis dan serangan tentara Mongol pada tahun
pasukan Mongol ini sangat merugikan penduduk Baghdad. Hal ini disebabkan
lahan pertanian tidak bisa dialiri air. Dampak kehancuran Dinasti Abbasiyah
terhadap dunia Islam kontemporer, yakni terjadinya krisis ekonomi bagi umat
Islam hingga saat ini. Sehingga negara Islam mengalami keterbelakangan dari
umat Islam tidak bersatu, umat Islam mewarisi pemikiran pasrah dan tidak mau
berusaha yang dibawa oleh aliran Jabariyah dan Asy’ariah. Pemikiran demikian
terus ada hingga saat ini, yang menjadikan umat Islam beranggapan bahwa rezeki
telah diatur oleh Allah Swt. Hal demikian yang menjadikan umat Islam
1. Kerajaan Usmani
Kerajaan Utsmani didirikan oleh bangsa Turki dari kabilah Oghuz yang
mendiami daerah Mongol dan daerah utara negeri Cina yang bernama Usmani
atau Usmani I dan memproklamirkan diri sebagai Padisyah al Usman atau raja
besar keluarga Usman tahun 1300 M (699 H). Kerajaan yang didirikan oleh
Usmani ini selanjutnya memperluas wilayahnya ke bagian Benua Eropa. Ia
menyerang daerah perbatasan Bizantium dan menaklukkan kota Broessa tahun
1317 M sehingga tahun 1326 M dijadikan sebagai Ibukota Negara.
c. Pasukan yang dibentuk Raja Abbas I yaitu pasukan Ghulam tidak memiliki
jiwa pratirotik
3. Kerajaan Mughal
Kerajaan Mughal adalah kerajaan yang termuda diantara tiga kerajaan
besar Islam. Kerajaan ini didirikan oleh Zahiruddin Babur (1482-1530). Babur
dengan bantuan Raja Safawi dapat menaklukkanSamarkhad tahun 1494 M. Tahun
1504 M dapat menduduki Kabul ibukota Afganistan. Setelah itu, Raja Babur
mengadakan ekspansi terus-menerus.
bermusuhan dengan Bani Umayyah II dalam perebutan kekuasaan pada tahun 750
M. Kekaisaran Karoling bermusuhan dengan kekaisaran Byzanium timur dalam
memperebutkan Italia. Oleh karena itu terjadilah persekutuan antara Bani
Abbasyah dengan kekaisaran Karoling, sddangkan bani Umayyah II bersekutu
dengan Byzantium Timur. Persekutuan baru berakhir setelah terjadi perang salib
(1096-1291).
3. Bidang Sosial-Ekonomi
Islam telah menguasai Andalusia pada tahun 711 M dan Konstantinopel
pada tahun 1453 M. Keadaan ini mempunyai pengaruh besar terhadap
pertumbuhan Eropa. Islam berarti telah menguasai daerah timur tengah yang
ketika itu menjadi jalur dagan dari Asia ke Eropa. Saat itu perdagangan ditentukan
oleh negara-negara Islam. Hal ini menyebabkan mereka menemukan Asia dan
Amerika.
4. Bidang Kebudayaan
Melalui bangsa Arab (Islam), Eropa dapat memahami ilmu pengetahuan
kuno seperti dari Yunani dan Babilonia. Tokoh tokoh yang mempengaruhi ilmu
pengetahuan dan kebudayaan saat itu antara lain sebagai berikut.
a. Al Farabi (780-863M)
Al Farabi mendapat gelar guru kedua (Aristoteles digelari guru pertama). Al
Farabi mengarang buku, mengumpulkan dan menerjemahkan buku-buku karya
aristoteles
b. Ibnu Rusyd (1120-1198)
Ibnu Rusyd memiliki peran yang sangat besar sekali pengaruhnya di Eropa
sehingga menimbulkan gerakan Averoisme (di Eropa Ibnu Rusyd dipanggil
Averoes) yang menuntut kebebasan berfikir. Berawal dari Averoisme inilah lahir
roformasi pada abad ke-16 M dan rasionalisme pada abad ke-17 M di Eropa.
Buku-buku karangan Ibnu Rusyd kini hanya ada salinannya dalam bahasa latin
dan banyak dijumpai di perpustakaan-perpustakaan Eropa dan Amerika. Karya
beliau dikenal dengan Bidayatul Mujtahid dan Tahafutut Tahaful.
13
PENUTUP
A. Kesimpulan
Abad pertengahan Islam adalah tahapan sejarah umat Islam yang diawali
terjadi sekitar tahun 1800 M. Periode pertengahan juga terbagi menjadi dua
bagian, yaitu masa kemunduran I (1250 – 1500 M) dan masa tiga kerajaan besar
(1500 – 1800 M). Adapun dampak meredupnya pemikiran Islam ada tiga aspek,
B. Saran
makalah di atas masih banyak ada kesalahan serta jauh dari kata
makalah itu dengan menggunakan pedoman dari beberapa sumber dan kritik yang
DAFTAR PUSTAKA
14
15