legenda, ukuran simbol atau bidang yang dipakai Pekerja akan menyukai ringannya rambu
legenda tidak berubah dari ukuran rambu asli. multi-pesan, karena dapat jauh lebih mudah
Penggunaan lebih dari dua rambu pada satu tiang tidak menempatkan dan memindah rambu sesuai
disarankan, kecuali menggunakan rangka multi-pesan. dengan kebutuhan dibandingkan rambu
Pengemudi/pengendara cenderung tidak menangkap konvensional yang lebih berat.
lalu lintas ke batas kecepatan normal di akhir - Ukuran simbol dan kata pada pelat rambu
pekerjaan. Bendera juga tidak diperlukan untuk harus sama dengan rambu yang berdiri
rambu yang hanya dipasang pada malam hari. sendiri. Namun, jika perlu, ukuran legenda
- Jika digunakan pada jalan berkecepatan dapat sedikit dikurangi agar cukup dalam
tinggi, susunan rambu multi-pesan harus ukuran pelat yang digunakan.
diduplikasi di kedua sisi jalan.
3.6 Pelaksanaan,
3.5.2 Rangka rambu multi-pesan
pemasangan dan pencabutan
Rangka untuk rambu multi-pesan terbuat dari
logam ringan dan didesain untuk berdiri dengan Ada dua kesalahan perambuan yang umum
kokoh tanpa tiang. Setiap rangka harus dapat terjadi di lokasi pekerjaan jalan:
menyangga pelat rambu berikut ini: - Sering tidak ada rambu atau rambu
- Dua rambu 600 x 600 mm dan satu rambu yang digunakan kurang, atau
1200 x 300 mm; atau - Jumlah rambu yang digunakan cukup, tetapi
- Satu rambu 1200 x 600 mm dan satu bukan rambu yang benar untuk situasi terkait,
- Rangka harus dapat menyangga pelat Rambu yang sudah lama dan tidak efektif sering
rambu yang dipasang bolak-balik sehingga digunakan di lokasi pekerjaan jalan. Ada rambu
rangka dapat melayani dua arah jika perlu. kayu yang digunakan, tetapi tidak reflektif. Ada
Biasanya rangka dicat dengan warna rambu dari kanvas plastik yang dipasang di rangka
hitam yang tidak mengkilat. kayu, tetapi kebanyakan cepat sobek dan rusak.
Banyak rambu logam yang sudah sangat bengkok
tetap digunakan walaupun sudah tidak
3.5.3 Pelat rambu terbaca.Dengan sedikit perhatian pada beberapa
Pelat rambu harus memenuhi persyaratan detail mendasar, dapat dibuat rambu dan perangkat
retroreflektivitasnya menurun, baik karena kurang lebih tegak lurus terhadap garis
sudah lama maupun rusak, harus diganti. pandang pengemudi/pengendara.
Efektivitas malam hari dapat diperiksa Di tikungan, rambu harus diletakkan kurang
dengan melihat rambu dengan lampu lebih tegak lurus pada garis pandang
kendaraan saat kondisi gelap. pengemudi/pengendara 50 m sebelum rambu.
Ahli teknik yang bertanggung jawab atas Sebaiknya, di tikungan sebelum lokasi
keselamatan jalan, harus memastikan bahwa pekerjaan jalan, rambu dipasang duplikasi —
hanya menggunakan rambu yang sesuai dengan masing-masing di kedua sisi jalan.
standar. Rambu yang lama dan rusak harus
diganti secepatnya.
3.6.4 Posisi rambu dan perangkat
Semua rambu dan perangkat di lokasi
3.6.2 Pemasangan dan
pekerjaan harus diletakkan dan dipasang
pencabutan perangkat sedemikian rupa agar:
Sebelum pekerjaan dimulai, rambu dan - Ditampilkan dengan benar. Rambu harus
perangkat harus dipasang sesuai dengan ditempatkan sedikitnya 1 m keluar dari jalan
RMLL. Tempatkan semua rambu dan atau dari lajur arus lalu lintas yang terdekat
perangkat dengan urutan sebagai berikut: jika suatu lajur ditutup.
- Pertama, semua rambu regulasi dan peringatan - Memantulkan cahaya lampu mobil pada
dini. Mulailah dengan rambu yang paling jauh malam hari — jika rambu akan digunakan
dari zona kerja dan bergerak menuju zona kerja. pada malam hari. Ketinggian yang memadai
- Kedua, semua rambu sebelum taper atau antara 0,8 dan 1,5 m dari tanah.
awal area kerja. - Dalam garis pandang pengguna jalan
- Ketiga, semua perangkat delineasi yang yang mendekat.
diperlukan untuk membentuk taper, termasuk - Tidak terhalang oleh pepohonan, warung,
rambu panah berkedip di ujung taper. atau kendaraan parkir.
- Setelah itu, letakkan perangkat delineasi di - Tidak menghalangi perangkat lain dari garis
area kerja.
- Terakhir, rambu regulasi dan peringatan lainnya
yang diperlukan, termasuk rambu-rambu
terminasi dan akhir zona kecepatan sementara.
Menyingkirkan rambu/perangkat setelah pekerjaan Area
Kerja
UTAMAKAN KESELAMATAN
50m
dilepas tepat sebelum dimulai kegiatan yang UTAMAKAN KESELAMATAN
Ahli teknik memiliki satu alat penting — zona batas Namun, jangan menyembunyikan manajemen lalu
kecepatan. Zona tersebut dimulai dan diakhiri lintas yang buruk dengan hanya memberlakukan
dengan rambu kecepatan. Ini adalah perangkat penurunan batas kecepatan. Batas kecepatan di
regulasi — memiliki kekuatan hukum sehingga lokasi pekerjaan jalan harus merupakan kesatuan
pengemudi/pengendara yang melanggar dapat pada semua perambuan dini dan delineasi lainnya
ditilang. Namun, untuk mewujudkan ketertiban di yang baik di lokasi pekerjaan. Itu bukan perangkat
jalan, dibutuhkan peran aktif dari Kepolisian. tunggal yang terpisah.
Karena itu, ahli teknik harus membahas
Setelah arus lalu lintas melewati lokasi pekerjaan,
pembatasan kecepatan dengan pihak Kepolisian
pengemudi/pengendara harus diperingatkan bahwa
sebelum pekerjaan dimulai. Harus ada kesepakatan
batas kecepatan pada lokasi pekerjaan jalan telah
mengenai perlunya zona kecepatan di lokasi
berakhir dan kembali pada kecepatan normal. Ini
pekerjaan jalan, dan mengenai strategi penegakan
dilakukan dengan menempatkan rambu batas
hukum. Rambu harus digunakan dan ditempatkan
kecepatan yang menunjukkan batas kecepatan
dengan benar supaya polisi memiliki dasar hukum
normal di akhir Zona Terminasi.
untuk bertindak. Dengan ketegasan polisi
pengemudi/pengendara akan dengan cepat
“Ahli teknik berperan
menerima bahwa ngebut tidak akan ditolerir di 3.7.2 Faktor pertimbangan dalam
penting dalam lokasi pekerjaan. menentukan batas kecepatan
pengaturan Kepatuhan pada batas kecepatan di lokasi pekerjaan jalan
kecepatan. pekerjaan jalan rendahtapi sudah mulai membaik.
Saat menentukan batas kecepatan yang akan
Semakin banyak pengemudi/pengendara yang diberlakukan di lokasi pekerjaan jalan, potensi
Pemasangan rambu
mengetahui perlunya berkendara lebih lambat saat hazard yang perlu dipertimbangkan adalah:
batas kecepatan melewati atau melintasi lokasi pekerjaan. Tidak ada - Jarak bebas antara lajur lalu lintas dan
harus legal, benar seorangpun yang ingin menabrak dan membunuh lokasi pekerjaan. Jika kurang dari 3 m,
(atau mencederai) seorang pekerja jalan! gunakan kecepatan 40 km/jam.
dan dengan jumlah
Jika batas kecepatan tidak berkekuatan hukum, polisi - Volume lalu lintas dan komposisi kendaraan
yang memadai serta (jumlah kendaraan berat: truk dan bus).
tidak dapat bertindak. Jika polisi tidak menegakkan
di tempat yang - Jenis pekerjaan (manual, peralatan berat, galian)
batas kecepatan, rambu apa pun yang digunakan tidak
mudah dilihat oleh akan diacuhkan oleh sebagian - Jangka waktu pekerjaan (jangka panjang,
pengemudi/pengendara. Ini merupakan bentuk kerja jangka pendek, berpindah).
pengemudi/ - Waktu pekerjaan (malam hari, hanya siang hari).
sama sederhana yang menunjukkan perlunya
pengendara.” koordinasi antara berbagai lembaga pemerintahan
dalam menurunkan tingkat kecelakaan di jalan.
3.7.3 Kapan memberlakukan batas
Kerja sama dan koordinasi antar
kecepatan pada pekerjaan jalan
lembaga/institusi merupakan kunci untuk
menurunkan tingkat kecelakaan jangka Pengurangan batas kecepatan pekerjaan jalan
panjang. Batas kecepatan eksisting dan volume diberlakukan jika satu atau lebih kondisi berikut
lalu lintas, harus diperhitungkan ketika ini ada pada lokasi pekerjaan:
memutuskan batas kecepatan lokasi pekerjaan - Keselamatan pekerja mungkin terancam
jalan yang akan diterapkan. karena jaraknya dekat dengan lalu lintas.
Penurunan batas kecepatan harus digunakan di - Perangkat atau peralatan kerja yang bergerak,
semua lokasi pekerjaan jalan yang akan perlu berbagi jalan dengan pengguna jalan
mempengaruhi aliran lalu lintas. Ini merupakan yang melalui lokasi pekerjaan jalan.
alat penting di lokasi pekerjaan ketika metode - Kemungkinan ada material atau bebatuan
keselamatan lain (seperti jalur pengalihan atau lepas di permukaan jalan.
pagar keselamatan beton untuk melindungi - Standar geometri vertikal atau horizontal jalan
pekerja) diperlukan tetapi tidak dapat digunakan. (seperti jarak pandang yang tidak memadai) saat
- Keselamatan pengguna jalan yang melewati yang tetap dibuka pada malam hari).
lokasi pekerjaan dengan kecepatan biasa Dengan menyingkirkan rambu batas kecepatan
akan terancam. yang tidak perlu, akan membantu mempertahankan
- Khususnya, keselamatan pejalan kaki, pesepeda kredibilitas sistem batas kecepatan di mata publik.
dan kaum penyandang cacat akan terancam.
9.0
jalan
3.8.2 Akses bagi angkutan umum
pekerja
Tidak diperlukan
dan tempat usaha
an
6.0 Pagar
Keselamatan
kelokasi(m)
Jika pekerjaan jalan menghalangi akses halte bus
atau stasiun kereta api, perlu menyediakan akses Diperlukan
3.0
alternatif selama masa pekerjaan. Hal ini mungkin
Jika pekerjaan jalan menghalangi akses ke tempat Gambar 3.3 Panduan kebutuhan Pagar Keselamatan
Pengalaman di berbagai negara lain menunjukkan kendaraan 2.000 kg (sama dengan MASH
bahwa, pagar keselamatan harus selalu TL2: uji tabrak 70 km/jam dengan
dipertimbangkan untuk lokasi pekerjaan yang dekat kendaraan 2.270 kg).
dengan lalu lintas. Gambar 3.3 menunjukkan - Uji tingkat 3 (Tl3): uji tabrak 100 km/jam
bahwa pagar keselamatan mungkin tidak dengan kendaraan 2.000 kg (sama
diperlukan jika jarak bebas antara lalu lintas dan dengan MASH TL3: uji tabrak 100
lokasi kerja lebih dari 9 meter. Namun, harus tetap km/jam dengan kendaraan 2.270 kg).
dipertimbangkan untuk menambah area bebas
Pagar keselamatan yang diuji dengan TL1 atau
dalam situasi tertentu yang “berisiko tinggi”.,
TL2 dapat digunakan untuk lokasi pekerjaan bila
misalnya jika ada potensi hazard seperti tanggul
batas kecepatan sedikitnya 10 km/jam di bawah
jalan curam di luar area bebas 9 meter merupakan
kecepatan uji tabrak dan bila sesuai dengan
hazard yang tidak diharapkan bagi kendaraan yang
batas kecepatan yang dipatuhi oleh sebagian
tak terkendali, maka harus dipertimbangkan
besar kendaraan. Ini merupakan alasan lainnya
pemasangan pagar keselamatan.
mengapa ahli teknik harus bekerja sama dengan
Polisi untuk memastikan kecepatan lebih rendah
di lokasi pekerjaan.
3.9.2 Persyaratan bentuk dan kekuatan
Untuk lokasi pekerjaan dengan rambu
Semua pagar keselamatan yang digunakan di
batas kecepatan 70 km/jam atau lebih,
lokasi pekerjaan jalan harus memenuhi standar
pagar keselamatan harus diuji TL3.
uji internasional. Perlu dipastikan bahwa pagar
keselamatan yang digunakan termasuk jenis
yang telah disertifikasi dan teruji sesuai dengan 3.9.3 Sistem keselamatan pada pekerjaan
prosedur yang ditentukan dalam standar
Jika menggunakan pagar keselamatan di lokasi
internasional, seperti AS/NZS 3845-1999, atau
Laporan NCHRP 350: Prosedur Evaluasi Kinerja pekerjaan jalan, perlu mengembangkan sebuah
Keselamatan Perlengkapan Jalan Raya (NCHRP sistem pekerjaan jalan yang berkeselamatan,
Keselamatan Jalan Raya (Manual for Assessing - Jenis, bentuk, perlindungan, karakteristik
Highway Safety Features atau MASH) dari AS. performa/kinerja dan uji pagar keselamatan
(sesuai dengan pernyataan produsen).
Catatan: MASH telah menggantikan NCHRP 350 di
AS. Karena itu, semua rujukan ke NCHRP 350
- Kecepatan lalu lintas yang melewati
harus dibaca sebagai MASH sesuai keperluan. lokasi pekerjaan.
- Jarak bebas antara lalu lintas dan lokasi kerja.
Desain sistem pagar keselamatan harus
Khususnya, karakteristik berikut ini
mencakup analisis tingkat uji kinerja yang
perlu diperhatikan:
dipersyaratkan untuk lokasi pekerjaan jalan.
Selain itu perlu juga memastikan bahwa pagar - Kekuatan material yang digunakan
keselamatan yang akan digunakan telah diuji untuk membuat pagar keselamatan.
tabrak untuk tingkat kinerja yang dipersyaratkan - Tingkat uji performa pagar keselamatan.
untuk lokasi pekerjaan. Menurut NCHRP 350, - Defleksi maksimal saat pembebanan tingkat uji.
pagar keselamatan dapat diuji tabrak dalam - Detil sambungan pada setiap unit untuk
berbagai tingkat uji. Tingkat uji paling lazim memastikan bahwa, saat disambung, pagar
untuk pagar keselamatan sementara adalah: akan bekerja dengan baik. (Catatan: Penting
- Uji tingkat 1 (Tl1): uji tabrak 50 km/jam untuk memastikan keselamatan dengan tidak
dengan kendaraan 2.000 kg (sama dengan menggunakan barikade beton di lokasi
MASH TL1– uji tabrak 50 km/jam dengan pekerjaan. Barikade ini hazard sisi jalan,
kendaraan 2.270 kg). bukan pagar keselamatan dan berisiko tinggi
- Uji tingkat 2 (Tl2): uji tabrak 70 km/jam dengan bagi semua pengguna jalan).
- Persyaratan pondasi dan apakah Jika lokasi kerja lebih rendah daripada elevasi jalan
perlu penyangga horizontal atau (seperti lokasi galian), risiko cedera berat sangat
angker pada perkerasan. besar saat kendaraan memasuki lokasi kerja.
- Tipe terminal. Karena itu, penambahan jarak bebas harus
“tidak sengaja” oleh kendaraan yang belakang kerb dan selokan tidak dapat dihindari,
Defleksi maksimal
berikut ini dapat diterapkan:
pagar keselamatan
300 to 1000 mm
- Panjang minimal — gunakan panjang lebih
dari 30 meter atau panjang minimal yang
Lalu lintas
Daerah “No-Go”
(sesuai ketentuan/ Area
ditentukan oleh pabrik. Panjang minimal ini
spesifikasi pabrik)
kerja
tidak termasuk terminal/ujungnya.
Garis Tepi atau Tepi Catatan: Kendaraan yang keluar dari jalan saat
Lajur Lalu Lintas
mendekati ujung pagar keselamatan dapat
memasuki lokasi kerja dengan melewati
Gambar 3.4 Jarak bebas pagar keselamatan
belakang pagar. Untuk menghindari
kemungkinan itu, pagar harus diperpanjang
3.9.5 Terminal pagar keselamatan beberapa meter (bergantung pada ukuran dan
kecepatan kendaraan yang menabrak dan sudut
Pangkal/ujung/terminal sistem pagar
benturan). Jika pekerja berada di dalam daerah “no-
keselamatan dapat menimbulkan risiko bagi
go” saat benturan terjadi, maka risiko cedera serius,
keselamatan pesepeda motor. Oleh sebab itu,
tinggi akibat kendaraan yang menabrak dan/atau
pagar keselamatan harus diakhiri/diawali dengan
pagar itu sendiri. Hal ini harus dijelaskan kepada
terminal yang melindungi, yang sesuai dengan
pekerja dan pastikan bahwa semua yang terlibat
persyaratan uji dalam NCHRP 350 (atau MASH),
dengan pekerjaan jalan mengerti mengapa daerah
atau pagar keselamatan harus diperpanjang ke
“no-go” disediakan.
luar area bebas dengan sedikit pembelokan.
Lebar minimal untuk daerah “no-go” adalah
Terminal dengan fungsi mengarahkan kembali
defleksi maksimal yang ditentukan oleh pabrik
kendaraan yang menabrak dan tidak bengkok,
pagar keselamatan, berdasarkan tingkat uji
seperti: bantalan, dapat dipertimbangkan untuk
NCHRP 350 (MASH) yang diberlakukan.
lokasi yang menghadapi risiko tinggi terhadap
Bila pagar keselamatan akan dipakai di zona
tabrakan berkecepatan tinggi dan tabrakan dengan
berkecepatan lebih rendah daripada tingkat uji
sudut besar, misalnya pada jalan tol, jalan bebas
NCHRP 350 yang digunakan, lebar daerah “no-go”
hambatan, dan jalan berlajur banyak dengan:
dapat dikurangi berdasarkan perhitungan
- Lebih dari dua lajur lalu lintas
kemungkinan defleksi pagar keselamatan yang
mendekat terminal pagar; dan
disebabkan oleh benturan kendaraan uji dalam
- Batas kecepatan pada saat mendekati
kecepatan yang sesuai dengan di lokasi pekerjaan.
terminal pagar keselamatan mencapai 80
Pada beberapa lokasi pekerjaan, terutama jalan
km/jam atau lebih.
bebas hambatan dan jalan berkecepatan tinggi,
Crash cushions (bantalan tabrakan) memang
mungkin perlu disediakan lajur atau lokasi khusus
mahal, tetapi dapat digunakan lagi setelah
untuk akses kendaraan kerja ke lokasi pekerjaan
pekerjaan selesai. Kemampuannya dalam
lewat sebuah celah di pagar keselamatan. Dalam
meningkatkan keselamatan telah terbukti dan
hal ini, marka dan/atau perangkat, termasuk
diperkirakan alat ini akan semakin lazim
delineasi yang tidak berbahaya/lunak dan marka
digunakan pada masa mendatang.
garis miring, harus digunakan untuk memberi tahu
Selain itu, penanda hazard yang memantul/retro- pengemudi/pengendara bahwa lokasi itu tidak
reflektif dan lunak harus dipasang di setiap ujung untuk umum. Jangan beri kesempatan
terminal pagar supaya terminal lebih terlihat oleh menggunakan bukaan akses tersebut.
pengemudi/pengendara yang mendekat.
3.9.7 Sekat pelindung terhadap puing risiko bahwa satu bagian pagar tertabrak
dan pembatas pandang sebelum terpasang sepenuhnya. Untuk
keselamatan selama aktivitas itu, ada beberapa
Bila pagar keselamatan digunakan di jalan
prinsip yang harus diikuti saat menempatkan
berkecepatan tinggi, sekat pelindung terhadap
pagar keselamatan di sekeliling lokasi kerja:
puing dapat digunakan untuk melindungi pekerja
- Sedapat mungkin penempatan dilakukan
dari puing-puing yang jatuh akibat kendaraan yang
di siang hari.
lewat. Sekat itu biasanya ditempelkan di atas pagar
keselamatan dan cukup tinggi untuk menangkap - Pastikan kelima zona sudah terbentuk
objek yang mungkin terjatuh dari kendaraan yang dan beroperasi di lokasi pekerjaan.
lewat. Sekat ini juga berguna melindungi - Pastikan bahwa batas kecepatan yang
pengemudi/pengendara dari aktivitas pekerjaan, memadai telah diberlakukan di lokasi pekerjaan.
seperti lumpur atau batu yang terlempar. - Perhatikan arah pemasangan maupun
Karena itu, bila pagar keselamatan digunakan di pencabutan pagar keselamatan. Pada
jalan berlalu lintas padat (biasanya volume lebih umumnya, mulailah dari akhir, menghadap lalu
tinggi dari 20.000 kendaraan per hari), harus lintas yang mendekat, pastikan bahwa terminal
Pemasangan sekat tersebut perlu - Selalu ikuti spesifikasi pabrik untuk pemindahan
800 70
700 100
600 150
500 250
APILL portabel
400 500
Catatan:
Pemandu Lalu Lintas (lihat Bagian 3.14). Panjang ini adalah jarak antara posisi APILL portabel
pada masing-masing arah.
Satu hal penting yang harus diingat adalah orang
tersebut tidak berwenang untuk mengarahkan
pengendara dan pekerja di lokasi pekerjaan jalan,
kendaraan bergerak melintasi lampu merah.
Sangat penting bagi keselamatan bahwa juga untuk memastikan bahwa pengendara tidak
pengendara berhenti (dan tetap berhenti) di menunggu terlalu lama saat lampu merah. Sebagai
semua lampu merah yang ditemui di jaringan pedoman, jarak antara unit “utama” dan “bagian”
jalan. Mengarahkan pengendara melintasi lampu tidak boleh lebih dari 500 meter. Waktu hijau
merah akan membingungkan banyak orang dan dihitung dengan membagi panjang pengoperasian
menurunkan efektivitas rambu lalu lintas. lajur-tunggal dengan kecepatan lalu lintas yang
diperkirakan, dengan tambahan waktu untuk
lewatnya “ekor antrian.” Waktu kuning tidak boleh
3.10.2 Rambu pendamping APILL lebih dari 5 detik.
portabel
b. APILL untuk perlintasan kendaraan proyek
Pasanglah rambu peringatan “APILL Portabel di
Jika perangkat ini digunakan untuk membantu
Depan” sebelum mendekati APILL portabel. Rambu
kendaraan proyek menyeberang jalan, gunakanlah
“Stop Disini Jika Lampu Merah” dapat digunakan
secara manual. Instruksikan pekerja untuk sedapat
bersamaan dengan APILL portabel untuk
mungkin menunggu celah “yang ada” dalam lalu
menunjukkan tempat lalu lintas harus berhenti,
lintas dan tidak memaksakan celah saat banyak
walaupun bila sudah disediakan garis berhenti. Jika
kendaraan sedang mendekat.
digunakan, rambu ini harus diletakkan kira-kira 5
meter sebelum APILL portabel. c. Kuning berkedip
dua arah. Panjang pengoperasian satu lajur bahkan dalam kondisi lalu lintas sepi. Telah terbukti
dengan arus bergantian tidak boleh lebih di berbagai negara bahwa kuning berkedip
daripada yang ditunjukkan dalam Tabel 3.2. meningkatkan konflik dan risiko keselamatan.
diputar membelakangi lalu lintas yang mendekat perangkat itu sesuai dengan keperluan.
perhatian ke rambu itu, lampu kuning penyangga keselamatan (lokasi yang bebas dari
berkedip dapat digunakan, terutama untuk orang ataupun material) untuk pekerja dengan
operasi malam hari. menempatkan TMA sedikitnya 30 meter dari
pekerja atau peralatan yang dilindungi, atau sesuai
dengan jarak rekomendasi produsennya. Dengan
3.11 Kendaraan dengan bantalan demikian, TMA dapat bergerak ke dalam area
tabrakan penyangga keselamatan bila tertabrak oleh
Kendaraan dengan bantalan tabrakan adalah kendaraan. Pekerja atau peralatan tidak boleh,
“bantalan tabrakan yang ditumpangkan pada dalam keadaan apa pun, memasuki area
truk atau trailer". Bantalan yang dipasang di keselamatan di antara TMA dan lokasi kerja.
350) jika akan digunakan di atau dekat jalan bebas ditumpangkan pada trailer atau kendaraan dan
hambatan atau jalan arteri berkecepatan tinggi. TMA dapat berpindah kapan saja sesuai dengan
yang telah diuji dan memenuhi tingkat uji TL2 keperluan. Dengan demikian, informasi dapat
NCHRP 350 hanya boleh digunakan di lingkungan disampaikan di titik lokasi yang memiliki
kecepatan rendah dengan kecepatan saat dampak maksimal terhadap lalulintas , atau;
Layar harus bergantian; pesan tidak boleh Jika pesan tidak dapat dipersingkat untuk
berjalan, baik horizontal maupun vertikal. Jika ditampilkan dengan dua layar, pertimbangkan RPV
pesan ditampilkan pada satu layar, baris atas tambahan. Jika demikian, RPV tambahan harus
harus menerangkan masalah, baris tengah ditempatkan 300 meter setelah RPV pertama.
menginformasikan lokasi dan baris bawah Dalam situasi itu, hanya satu RPV yang boleh
memberi pesan tindakan yang perlu diambil. menampilkan pesan dua layar di setiap waktu.
Pesan layar-tunggal harus ditampilkan terus- Tentunya hal ini menambah biaya untuk
menerus. Jangan membuat pesan berkedip atau menyediakan informasi bagi
mengubahnya sedikit pun. Pesan harus terlihat pengemudi/pengendara, jadi cermatlah membuat
secara konsisten oleh pengemudi/pengendara yang pesan— pendek, sederhana dan jika
memungkinkan dalam satu RPV saja.
Untuk pesan yang memerlukan dua layar, Pesan RPV harus menjawab pertanyaan apa,
gunakanlah format berikut ini: di mana dan kapan, dengan singkat dan padat.
Pesan ditampilkan hanya bila dibutuhkan
- Layar 1: Memberitahukan masalah
respon dari pengemudi/pengendara atau untuk
dan lokasinya
menginformasikan aktivitas yang diperlukan
- Layar 2: Memberitahukan tindakan yang
kemudian kepada pengguna jalan.
perlu dilakukan oleh pengemudi
Pengguna jalan sedikitnya harus tahu apa yang Namun, bergantung pada kecepatan berkendara
dan kondisi jalan, jarak perlu disesuaikan agar
perlu dilakukan dan mengapa perlu melakukannya.
pengguna jalan mempunyai cukup waktu untuk
Saat memilih kata sebagai pesan, ingatlah
membuat keputusan yang diperlukan (namun
bahwa pesan harus:
jangan terlalu jauh sampai melupakan pesannya!).
- sesingkat mungkin
RPV yang ditaruh di atas kendaraan dapat
- mudah dimengerti
digunakan untuk pekerjaan jalan yang bergerak
- tidak membingungkan atau berpindah perlahan. Untuk RPV jenis ini, lebar
- akurat dan tepat pada waktunya bahu jalan harus memadai untuk dapat
- hindari informasi yang sensasional menempatkan RPV dan sekitar satu kilometer di
sebelum pekerjaan. Perlu pertimbangan untuk
Batasi pesan hanya terdiri atas delapan kata
menjamin bahwa RPV-bergerak tidak terlalu jauh
dalam tiga baris, dan diletakkan ditengah setiap
dari lokasi kerja sehingga efeknya berkurang.
barisnya. Hal ini akan membuat pengguna jalan
dapat membaca pesan dengan cepat tanpa RPV harus ditempatkan di sisi jalan terdekat
mengalihkan perhatian dari jalan. dengan lajur berkendara, biasanya sebelah kiri
jalan. Posisi lateral RPV-bergerak di lokasi
Jika ada kata yang perlu disingkat, singkatan harus
pekerjaan, perlu memperhitungkan hal berikut:
jelas dan tidak membingungkan, serta ditulis tanpa
titik. Kata penghubung dan kata yang tidak perlu — - Bila ada kerb, RPV harus
seperti di depan, hati-hati, berbahaya, hazard, ditempatkan di belakangnya.
sebuah — harus dihilangkan. - Bila tidak ada kerb, RPV ditempatkan di tepi
luar bahu jalan atau lajur darurat.
- Jika memungkinkan, RPV-bergerak harus
3.12.6 Penempatan dan ditempatkan di belakang pagar keselamatan.
pengoperasian perangkat RPV - Pada jalan perkotaan, RPV-bergerak
Penempatan RPV sangat penting untuk harus ditempatkan sedemikian rupa
menjamin rambu ini terlihat oleh pengguna agar tidak mengganggu pejalan kaki,
jalan dan memberikan cukup waktu untuk pesepeda, dan pengguna trotoar lain.
mengambil tindakan yang diperlukan. Jika tidak dapat meletakkan RPV-bergerak di
Prinsip dasar penempatan RPV adalah: belakang kerb, lajur parkir dapat digunakan.
- Penempatan harus sesuai dengan RMLL Namun, pastikan RPV tidak mengganggu lajur
yang telah disusun. lalu lintas. Lajur parkir juga harus ditutup dengan
benar dari lalu lintas.
- Jika menggunakan generator, suara
yang dikeluarkan perangkat itu tidak
boleh melanggar ambang batas emisi
3.12.7 Visibilitas RPV
suara yang berlaku.
- Lalu lintas pejalan kaki, perambuan lainnya, RPV harus terlihat oleh semua
properti serta tempat usaha di sekitarnya pengemudi/pengendara yang mendekat agar
tidak boleh terganggu. dapat dibaca, dimengerti, dan dilaksanakan.
Untuk mewujudkan hal ini:
perangkat yang tepat untuk melaksanakan akan berhenti. Siapkan jalur melarikan diri.
pekerjaannya dengan baik. h. Jika bekerja di suatu segmen jalan dengan
Seorang Pemandu Lalu Lintas, harus satu lajur bersama pemandu lain, maka
memperhatikan sejumlah instruksi berikut ini, pemandu bertanggung jawab atas
baik untuk keselamatan sendiri maupun perubahan arah lalu lintas jika sedang giliran
keselamatan rekan kerja dan pengguna jalan. untuk menghentikan lalu lintas.
a. Mengenakan pakaian berwarna terang yang i. Begitu lalu lintas berhenti, ubahlah posisi
disediakan. Biasanya diberi rompi sesuai dengan keperluan agar terlihat jelas
siang/malam, baju kerja atau jaket reflektif oleh lalu lintas yang lebih jauh saat mendekat;
untuk visibilitas siang hari dan dengan garis tetaplah berada di depan antrian lalu lintas
retroreflektif untuk malam hari. dan berdirilah sendiri (jangan biarkan orang
berkumpul di pos pengendalian lalu lintas).
b. Menggunakan tongkat pemandu
Pastikan jalur bebas untuk melarikan diri
Berhenti/Pelan harus jelas dan positif.
masih tersedia.
Pemandu lalu lintas bertanggung jawab atas
pengendalian lalu lintas di lokasi pekerjaan. j. Harus memberi panduan jelas dan pasti
rambu “Siap-siap Berhenti” di awal jam kerja (i) Untuk menghentikan kendaraan, putar
dan menyingkirkannya di akhir jam kerja. tongkat pemandu ke sisi “Berhenti” dan –
Jika pemandu lalu lintas mengambil alih menghadap lalu lintas – angkat tangan
pengendalian lalu lintas di tengah jam kerja, satu lagi ke posisi berhenti dengan
maka harus memeriksa apakah rambu telapak tangan menghadap lalu lintas.
tersebut ada di tempat yang benar. (ii) Untuk membuat lalu lintas kembali
bergerak, tunggu sampai lalu lintas dari
d. Berdiri di posisi yang dapat melihat kedua ujung
ujung yang lain sudah lewat, pindah ke
lokasi kerja terdekat dan juga pemandu di ujung
sisi jalan, lalu putar tongkat pemandu ke
lain lokasi pekerjaan (kalau ada). Pemandu lalu
sisi “Pelan”. Berdirilah ke samping lalu
lintas harus dapat melihat kendaraan yang
lintas dan berikan isyarat “Jalan” dengan
mendekat sedikitnya pada jarak satu setengah
tangan satu lagi.
kali kecepatan dalam hitungan meter. Misal, jika
kecepatan 60 km/jam, maka harus dapat melihat (iii) Untuk memperlambat lalu lintas, tunjukkan
kendaraan sedikitnya sejauh 90 meter dan sisi “Pelan” tongkat, berdiri menghadap lalu
pengendara harus dapat melihat pemandu pada lintas, angkat tangan satu lagi dan ayunkan
jarak yang sama. Pemandu lalu lintas harus ke atas dan ke bawah (tetapi tidak melewati
dapat terlihat pada saat: atas bahu) dengan tegas dan stabil.