Artikel Bahasa Jawa "Bullying"

Maraknya kasus Bullying dikalangan pelajar. Bullying merupakan bentuk penindasan atau kekerasan
yang dilakukan dengan sengaja oleh satu orang atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa
terhadap orang lain. Bentuk kekerasan ini buksn hanya dalam bentuk fisik, akan tetapi juga secara
verbal. Bullying bisa terjadi dimana saja, baik di sekolah maupun tempat umum.

Misalnya Bullying di sekolah, tidak jarang pula terjadi antara teman sebaya, sekelompok pelajar ke
pelajar lainnya. Seseorang yang melakukan Tindakan bullying memiliki sifat pames, mencari perhatian
agar dianggap eksis di limgkungannya. Tujuan dilakukan Bullying yaitu ingin menunjukkan power atau
kekuasaan kepada yang lain, Banyak factor pemicu pada seseorang untuk melakukan Tindakan bullying.
Bisa jadi karena factor internal keluarga yang suka menindas, membandingkan, dan melakukan
kekerasan terhadap anak. Sehingga anak kerap meniru dan melakukan Tindakan tersebut untuk
mengintimidasi seseorang.

Seperti kasus bullying yang terjadi di SMPN Cimanggu, Cilacap, Jawa Tengah, Kasus ini sempat menjadi
perbincangan hangat Ketika sebuah video perundungan terhadap siswa smp di cilacap beredar di media
sosial. Dalam video tersebut, terlihat siswa dianiaya oleh rekannya yang mengenalkan topi. Adegan itu di
tonton sejumlah siswa lainnya yang berada di lokasi. Beberapa sowa yang mencoba melerai justru
mendapat ancaman dari pelaku perundungan.

Sungguh ironis melihat video tersebut, bagaimana bisa ada seseorang yang tega membully temannya
sendiri. Bullying ini tidak sebaiknya dilakukan dan akan mendapatkan sanksi tegas bagi seseoraDE yang
melakukannya. Selain itu dampak terjadinya bullying yaitu bisa menyebabkan depress gangguan mental,
turunnya rasa kepercayaan diri, takut bersosialisasi dit.

Cara mencegah Tindakan bullying yaitu:

1. Perbanyak kegiatan positif

2. Bijak dalam memilih tontonan
3. Pandai dalam memilih pergaulan/pertemanan
4. Orang tua memberikan dukungan dan perhatian kepada anak

Dan masih banyak cara lainnya