Anda di halaman 1dari 2

Nama : Fokker Indrayanto

Nim :22350040

1. Apakah pemilihan metode sampling nonstatistik atau statistic secara langsung


dapat mempengaruhi keputusan auditor atas prosedur audit yang akan
diterapkan

Jawab :
Pemilihan metode sampling nonstatistik atau statistic tidak secara langsung
mempengaruhi keputusan auditor atas prosedur audit yang akan diterapkan,
kompetensi bukti audit yang diperoleh yang berkaitan dengan unsur individual dalam
sampel, atau tindakan yang mungkin akan dilakukan sehubungan dengan sifat dan
penyebab salah saji tertentu. Penilaian kompetensi bukti audit semata-mata
merupakan pertimbangan audit dan bukan ditentukan oleh desain dan penilaian atas
sampel audit. Dalam pengertian khusus, penilaian sampel hanya berhubungan
dengan kemungkinan bahwa keberadaan salah saji moneter atau penyimpangan dari
pengendalian yang ditetapkan adalah dimasukkan dalam sampel secara
proporsional, bukan pada perlakuan auditor atas hal-hal tersebut

2. Factor apa saja yang mempengaruhi pertimbangan auditor dalam menentukan


isi kertas kerja audit

Jawab :
 Ukuran dan Tingkat Kompleksitas
Ukuran dan tingkat kompleksitas informasi yang dicari dari setiap klien bisa
sangat berbeda satu sama lainnya. Jika tingkat kompleksitas bisnisnya
berbeda, maka bentuk dari auditnya juga otomatis akan berbeda. Misalnya,
akan lebih banyak sampel yang ada untuk bisnis besar, karena bisnis
tersebut pastinya sudah memiliki banyak transaksi, dan informasi yang
berbeda pasti dapat diperoleh dengan lebih mudah.
 Sifat Prosedur Audit yang Akan Dilakukan
Beberapa pengujian sangat mudah dan beberapa pengujian bisa jadi sangat
rumit. Ini bergantung pada faktor pertama yang sudah dijelaskan, yaitu
ukuran dan tingkat kompleksifitas.
 Risiko Salah Saji Material yang Teridentifikasi
Misalnya, jika risiko salah saji dalam material yang ditemukan terlihat
signifikan, luas pekerjaan untuk audit harus besar.
 Signifikansi Bukti Audit yang Diperoleh
Setiap kertas kerja audit harus memiliki subjek yang tepat, tujuan, nama klien,
tanggal kertas kerja, periode audit, sumber bukti, staf yang mempersiapkan,
dan staf yang meninjau. Kertas kerja juga harus ditandatangani dengan benar
oleh pembuat dan peninjau, ini harus dipersiapkan agar pihak ketiga yang
terlibat dalam penyusunan dan review kertas kerja bisa mengerti.

Hal-hal yang mempengaruhi isi Kertas Kerja Audit :


 Sifat Keterlibatan;
 Bentuk laporan auditor;
 Sifat & kompleksitas bisnis klien;
 Sifat & kondisi catatan klien;
 Tingkat ketergantungan pada pengendalian internal.
3. Berikan contoh resiko dalam audit yang tidak sesuai dengan perencanaan
audit

Jawab :
Audit Risk adalah resiko bahwa auditor gagal menterjemahkan pendapat secara
tepat mengenai laporan keuangan/salah saji material.
Contoh :
 Adanya keraguan hasil perhitungan dalam nilai pos cadangan penurunan nilai
piutang.
 Perbedaan hasil laporan produksi dan catatan dalam akuntansi.
 Salah dalam melakukan inspeksi sampel.

Anda mungkin juga menyukai